Markus 6:45--8:26
Konteks[7:6] 1 Full Life : HATINYA JAUH DARI PADA-KU.
Nas : Mr 7:6
Orang Farisi dan para ahli Taurat bersalah karena melakukan legalisme. Seorang legalis mengganti sikap-sikap batin yang datang dari dilahirkan kembali oleh Allah dan Roh Kudus dengan berbagai perbuatan yang lahiriah atau perkataan (Mat 5:27-28; 6:1-7; Yoh 1:13; 3:3-6;
lihat cat. --> Mat 5:20;
lihat cat. --> Yes 1:11;
lihat cat. --> Am 4:4-5).
[atau ref. Mat 5:20; Yes 1:11; Am 4:4-5]
Orang seperti itu memuliakan Allah dengan bibir, sedangkan hati mereka jauh daripada Dia; dari luar mereka tampaknya benar, tetapi hatinya sama sekali tidak mengasihi Allah.
- 1) Legalisme sama sekali tidak menunjuk kepada hukum atau norma-norma yang ada di kalangan Kristen. Sebaliknya legalisme berkaitan dengan motivasi -- yaitu motivasi yang mendorong orang Kristen menaati kehendak Allah sebagaimana dinyatakan dalam Firman-Nya. Setiap motivasi untuk menaati perintah atau peraturan Firman Allah yang tidak bersumber dari iman yang hidup kepada Kristus, kuasa pembaharuan Roh Kudus, serta keinginan yang sungguh-sungguh untuk menaati dan menyenangkan hati Allah disebut legalisme (Mat 6:1-7; Yoh 14:21).
- 2) Bahkan dalam zaman kasih karunia ini orang Kristen masih berkewajiban untuk menaati perintah Kristus dan Firman-Nya. PB berbicara tentang "hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan" (Yak 1:25), "hukum utama" (Yak 2:8), "hukum Kristus" (Gal 6:2) dan "hukum Roh" (Rom 8:2). Dalam Firman Allah kita menemukan
- (a) perintah yang positif (1Tes 5:16-18),
- (b) perintah negatif (Rom 12:2),
- (c) prinsip dasar (1Kor 8:13) dan
- (d) kata-kata nasihat yang diucapkan para pemimpin rohani yang diberi wewenang untuk memberikan keputusan dalam hal-hal rohani (Ef 4:11-12; 1Tim 3:5; Ibr 13:7,17).
[7:8] 2 Full Life : ADAT ISTIADAT MANUSIA.
Nas : Mr 7:8
Orang Farisi dan para ahli Taurat melakukan kesalahan karena menempatkan tradisi manusia di atas penyataan ilahi. Di sini Yesus tidak mengecam semua tradisi, tetapi hanya tradisi yang bertentangan dengan Firman Allah. Tradisi atau peraturan harus dilandaskan pada kebenaran yang sesuai dengan yang terdapat dalam Alkitab (bd. 2Tes 2:15). Gereja-gereja harus melawan kecenderungan untuk mengagungkan tradisi rohani mereka, hikmat manusiawi, atau kebiasaan umum di atas Alkitab. Alkitab merupakan satu-satunya kaidah iman dan kelakuan yang sempurna; Alkitab sekali-kali tidak boleh ditiadakan oleh gagasan manusia (ayat Mr 7:13;
lihat cat. --> Mat 15:6).
[atau ref. Mat 15:6]
[7:18] 3 Full Life : MENAJISKANNYA.
Nas : Mr 7:18
Yesus sedang berbicara tentang makanan yang masuk ke dalam seorang tetapi tidak mempengaruhi hatinya (ayat Mr 7:19). Ayat ini tidak dapat digunakan untuk membenarkan pemakaian obat yang membahayakan dan minuman keras karena penggunaan semuanya itu telah mengakibatkan berbagai dosa yang tertulis dalam ayat Mr 7:21-22
(lihat cat. --> Ams 23:31).
[atau ref. Ams 23:31]
[7:20] 4 Full Life : HATI ORANG.
Nas : Mr 7:20-23
Dalam bagian ini, "menajiskan" (ayat Mr 7:20) artinya terpisah dari hidup, keselamatan, dan persekutuan dengan Kristus karena dosa yang timbul dari hati. "Hati" dalam Alkitab adalah keseluruhan intelek, emosi, keinginan, dan kemauan
(lihat art. HATI).
Hati yang kotor akan menajiskan semua pikiran, perasaan, perkataan, dan perbuatan (Ams 4:23; Mat 12:34; 15:19). Yang diperlukan adalah hati yang baru dan diubah, hati yang diciptakan kembali menurut rupa Kristus (lih. Luk 6:45;
lihat art. PEMBAHARUAN).
[7:27] 5 Full Life : ROTI ... BAGI ANAK-ANAK.
Nas : Mr 7:27
Kata "anak-anak" menunjuk kepada Israel. Yesus menyatakan bahwa Injil harus diberitakan kepada bangsa Israel dahulu. Wanita itu menyadari hal ini, namun ia menanggapi pernyataan Kristus ini dengan kebijaksanaan, ketekunan, dan iman. Ia mengemukakan bahwa maksud Allah ialah agar bangsa lain secara tidak langsung memperoleh berkat ketika Allah memberkati Israel. Kristus membalas iman wanita tersebut dengan menyembuhkan putrinya (ayat Mr 7:28-30). Orang percaya ketika berdoa, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk orang lain, harus bertekun dalam doa, dan kadang-kadang bahkan berbincang-bincang dengan Allah
(lihat cat. --> Mat 15:28).
[atau ref. Mat 15:28]
[8:2] 6 Full Life : HATI-KU TERGERAK OLEH BELAS KASIHAN.
Nas : Mr 8:2
Yesus tergerak oleh belas kasihan melihat keperluan dan penderitaan umat manusia (lih. Mr 1:41). Kini Yesus masih tergerak oleh belas kasihan dengan penderitaan anak-anak Tuhan. Hal ini meyakinkan kita bahwa di dalam kesukaran, kita dapat menghampiri-Nya untuk memperoleh kasih karunia, kemurahan, dan pertolongan (Mat 6:31-32; Ibr 4:14-16; 7:25).
Nas : Mr 8:15
Dalam PB "ragi" biasanya melambangkan kejahatan atau pencemaran (lih. Mr 13:33; 16:6,11; Luk 12:1; 1Kor 5:6-8; Gal 5:9;
lihat cat. --> Kel 13:7).
[atau ref. Kel 13:7]
Ragi yang sedikit akan mengkhamirkan dan mempengaruhi keseluruhannya.
- 1) Ragi orang Farisi menunjuk kepada tradisi keagamaan mereka bilamana
mereka mengesampingkan perintah Allah yang benar dan bagian-bagian dari
firman dan kehendak-Nya dijadikan tak berlaku lagi
(lihat cat. --> Mr 7:6;
lihat cat. --> Mr 7:8).
[atau ref. Mr 7:5-8]
- 2) Ragi Herodes adalah sama dengan ragi orang Saduki; istilah ini
menunjuk kepada jiwa sekularisme dan keduniawian
(lihat cat. --> Mat 3:7).
[atau ref. Mat 3:7]
Para pengikut Kristus harus senantiasa berjaga-jaga agar tidak menerima pandangan mereka yang memberitakan gagasan manusiawi, tradisi yang tidak alkitabiah atau Injil yang sekular dan humanistik. Menerima "ragi Herodes" akan menyebabkan gereja berbalik melawan Kristus dan Firman-Nya.
[8:25] 8 Full Life : ORANG ITU ... MELIHAT.
Nas : Mr 8:25
Penyembuhan di Betsaida adalah kejadian satu-satunya ketika Yesus menyembuhkan secara berangsur-angsur. Peristiwa ini menunjukkan bahwa tidak semua penyembuhan harus terjadi dalam seketika karena dalam kasus tertentu kemenangan kuasa ilahi atas penyakit akan terjadi secara bertahap.