Mazmur 36:1--38:22
Konteks[36:4] 1 Full Life : APA YANG JAHAT TIDAK DITOLAKNYA.
Nas : Mazm 36:5
Orang fasik tidak membenci kejahatan.
- 1) Benci akan dosa adalah ciri hakiki dari sifat Allah (Ams 6:16;
Yer 44:4; Hab 1:13); itulah aspek mendasar dari pelayanan dan
pemerintahan Kristus (Mazm 45:8;
lihat cat. --> Ibr 1:9).
[atau ref. Ibr 1:9]
- 2) Orang bisa penuh kasih dan ramah, melakukan hal-hal yang baik untuk orang miskin, tetapi jikalau mereka tidak marah terhadap dosa, mencela cara-cara dursila dunia ini, bersemangat untuk keadilan atau benci akan kejahatan, mereka telah gagal berdiri di pihak Allah atau mengikuti Roh Kudus (bd. Gal 5:16-24). "Hai orang-orang yang mengasihi Tuhan, bencilah kejahatan" (Mazm 97:10).
[37:1] 2 Full Life : JANGAN MARAH.
Nas : Mazm 37:1-40
Mazmur ini bukan sebuah doa, tetapi serangkaian ucapan yang mengandung pepatah atau petunjuk tentang hikmat rohani. Temanya adalah sikap orang percaya terhadap orang fasik yang rupanya berhasil dan kesukaran orang benar (juga lih. pasal Mazm 49:1-21; 73:1-28); mazmur ini mengajarkan bahwa orang fasik akhirnya akan dijatuhkan dan kehilangan segala sesuatu yang telah mereka peroleh di dunia, sedangkan orang benar yang tetap setia kepada Allah akan mengalami kehadiran, pertolongan, dan bimbingan-Nya di bumi serta mewarisi keselamatan dan tanah perjanjian. Menurut PB, warisan orang percaya ialah "langit yang baru dan bumi yang baru" (lih. Wahy 21:1).
[37:4] 3 Full Life : BERGEMBIRALAH KARENA TUHAN.
Nas : Mazm 37:4
Bergembira karena Tuhan ialah mendambakan dan menikmati dekatnya kehadiran Allah serta kebenaran dan kekudusan firman-Nya (bd. Ayub 22:26; Ayub 27:10; Yes 58:14). Allah memberikan keinginan hati orang yang bergembira karena Tuhan.
- 1) Allah akan menjawab seruan hati kita jikalau keinginan hati kita
sesuai dengan kehendak-Nya
(lihat cat. --> Yoh 15:7).
[atau ref. Yoh 15:7]
- 2) Apabila kita bergembira karena Allah dan kehendak-Nya, maka Allah sendiri menanamkan di dalam diri kita berbagai keinginan yang kemudian digenapi oleh-Nya (lih. Fili 2:13).
[37:6] 4 Full Life : MEMUNCULKAN KEBENARANMU SEPERTI TERANG.
Nas : Mazm 37:6
Orang benar yang ditindas oleh dosa di dalam dunia ini dijanjikan:
- (1) jawaban atas doa mereka (ayat Mazm 37:4-5);
- (2) pembenaran standar-standar kebenaran mereka (ayat Mazm 37:6);
- (3) warisan sorgawi (ayat Mazm 37:9,11,34);
- (4) pertolongan Tuhan untuk menopang (ayat Mazm 37:17-19,39);
- (5) bimbingan, perlindungan, dan kehadiran Tuhan (ayat Mazm 37:23-25,28); dan
- (6) keselamatan (ayat Mazm 37:39).
[37:7] 5 Full Life : NANTIKANLAH DIA
Nas : Mazm 37:7
(versi Inggris NIV -- nantikan Dia dengan sabar). Mazmur ini menunjukkan bagaimana seorang benar harus bereaksi manakala orang fasik berhasil kendatipun cara hidupnya yang jahat dan dursila. Kita harus bertekun di dalam iman sambil menantikan Allah melakukan keadilan dan membenarkan kita (bd. ayat Mazm 37:1; 73:1-28; Ams 3:31; 23:17; 24:1; Yer 12:1-17). Kesabaran ketika sedang mengalami kesulitan atau penderitaan dimungkinkan oleh pertolongan Roh Kudus (Gal 5:22; Rom 8:3-4; bd. Ef 4:1-2; Kol 1:11; 3:12), yang meyakinkan kita bahwa tidak lama lagi, Allah akan memberi kita pahala dan menghukum orang fasik (bd. Rom 8:28; Ibr 12:1-2,5-13).
[38:1] 6 Full Life : JANGANLAH MENGHUKUM AKU.
Nas : Mazm 38:2-23
Mazmur ini adalah doa yang sangat sedih agar Allah menghentikan hukuman atas dosa. Daud dikuasai oleh kesadaran akan murka Allah (ayat Mazm 38:2-3). Tubuhnya tersiksa oleh penyakit dan kekuatan yang makin lemah (ayat Mazm 38:4-11), dan ia mengetahui bahwa penderitaan ini adalah akibat dari kebodohan dosanya sendiri (ayat Mazm 38:4-6,19). Dia menerima hukuman ini, mengakui dosanya, dan mengharapkan pertolongan dan keselamatan dari Allah (ayat Mazm 38:19,22-23). Doa ini boleh dipergunakan oleh semua orang yang telah berbuat dosa dan menderita dari rasa bersalah, penyesalan, dan hukuman Allah.
[38:3] 7 Full Life : TIDAK ADA YANG SEHAT PADA DAGINGKU.
Nas : Mazm 38:4
Pemazmur menekankan dua dampak dari berbuat dosa yang serius setelah mengenal Tuhan dan menerima kemurahan-Nya.
- 1) Kemarahan dan hukuman ilahi. Ajaran bahwa Allah senantiasa
mengampuni dan melupakan dosa tanpa mendisiplin orang percaya yang
bertobat bukan ajaran alkitabiah. Waktu dapat berlalu sebelum seorang
berdosa yang bertobat kembali mengalami perkenan Allah; bahkan setelah
pengampunan mungkin masih ada dampak-dampak sementara yang berlanjut
selama beberapa bulan atau beberapa tahun
(lihat cat. --> 2Sam 12:9;
lihat cat. --> 2Sam 12:10;
lihat cat. --> 2Sam 12:11-12;
lihat cat. --> 2Sam 12:12;
lihat cat. --> 2Sam 12:13).
[atau ref. 2Sam 12:9-13]
- 2) Rasa sakit jasmaniah dan siksaan mental. Dosa membawa beban dan penderitaan berat atas diri orang berdosa. Allah mungkin mengizinkan penyakit berat atau bahkan kematian sebagai akibat pelanggaran kita (ayat Mazm 38:4-11; bd. Kis 12:21-23; 1Kor 11:29-30).
[38:21] 8 Full Life : JANGANLAH JAUH DARIPADAKU.
Nas : Mazm 38:22
Salah satu akibat mengerikan dari dosa yang disengaja ialah kehilangan persekutuan dengan Allah dan kesadaran akan kehadiran-Nya (bd. Mazm 22:20; 35:22; 71:12). Sungguh, suatu pengalaman yang menyedihkan dan pahit untuk melakukan dosa yang disengaja setelah kita mengalami kemurahan Allah dan didiami oleh Roh Kudus.