Lukas 23:26-49
Konteks[23:31] 1 Full Life : KAYU HIDUP ... KERING.
Nas : Luk 23:31
Jikalau Yesus yang tidak bersalah harus mati seperti itu, bagaimanakah ajal yang kelak menimpa Yerusalem yang berdosa?
[23:33] 2 Full Life : TENGKORAK.
Nas : Luk 23:33
Yesus disalibkan di suatu tempat di luar kota (bd. Ibr 13:12). Tempat itu disebut "Tengkorak" karena alasan-alasan yang masih diperdebatkan. Kata Yunani untuk tengkorak telah diterjemahkan dalam Alkitab berbahasa Latin dengan kata _calvaria_, dari mana kita dapat kata "Kalvari".
[23:33] 3 Full Life : MEREKA MENYALIBKAN YESUS.
Nas : Luk 23:33
Penyaliban dan kematian Yesus adalah inti dan dasar dari penebusan yang direncanakan Allah (1Kor 1:23-24). Yesus yang tidak pernah berdosa mati menggantikan manusia yang penuh dosa. Melalui penyaliban-Nya, hukuman atas dosa kita telah dilaksanakan dan pekerjaan Iblis dihancurkan (bd.
lihat cat. --> Rom 3:25).
[atau ref. Rom 3:25]
Sekarang sekalian manusia dapat berbalik kepada Allah dalam pertobatan dan iman untuk menerima pengampunan dan hidup kekal.
[23:34] 4 Full Life : TUJUH UCAPAN TERAKHIR DARI KRISTUS.
Nas : Luk 23:34
Mungkin sekali ayat Luk 23:34 merupakan yang pertama di antara tujuh ucapan terakhir Kristus di kayu salib. Tujuh ucapan itu telah diucapkan dalam urutan sebagai berikut:
- 1) Dari jam 09.00 pagi sampai tengah hari:
- (a) Ucapan pengampunan: "Ya Bapa, ampunilah mereka" (ayat Luk 23:34).
- (b) Ucapan keselamatan: "Hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus" (ayat Luk 23:43).
- (c) Ucapan kasih: "Ibu, inilah, anakmu! ... Inilah ibumu!" (Yoh 19:26-27).
- 2) Tiga jam kegelapan: dari tengah hari sampai jam 15.00 sore tidak ada ucapan yang dicatat.
- 3) Sekitar jam 15.00 sore:
[23:35] 5 Full Life : ORANG BANYAK BERDIRI DI SITU DAN MELIHAT.
Nas : Luk 23:35
Suatu bukti yang paling meyakinkan tentang kebejatan hati manusia adalah kenyataan bahwa orang senang menyaksikan kekerasan, darah, dan kematian.
- 1) Kita melihat hal ini di gelanggang Romawi dan Yunani, tempat para penonton bersorak-sorai sementara orang bertarung dan saling membunuh. Kita melihat hal serupa dalam diri orang yang menyaksikan Yesus mati secara mengerikan (ayat Luk 23:35-37). Juga kita melihatnya dalam sejarah penganiayaan orang percaya.
- 2) Kita menyaksikan hal ini dalam masyarakat modern juga, sementara
berjuta-juta orang dewasa dan anak-anak mendapatkan kesenangan dan
hiburan melalui televisi dan media lainnya yang menggambarkan
penderitaan manusia, darah, kekerasan, dan kematian
(lihat cat. --> Rom 1:32).
[atau ref. Rom 1:32]
- 3) Yesus mati untuk mengubah sikap demikian dan menimbulkan kasih dan
kepedulian. Ia ingin agar kita melihat dampak dosa atas kehidupan
manusia dengan pandangan yang penuh belas kasihan dan mendengarkan
rintihan umat manusia yang menderita
(lihat cat. --> Luk 13:16).
[atau ref. Luk 13:16]
- 4) Orang-tua bertanggung jawab untuk menjaga dirinya sendiri dan
keluarganya dari segala pengaruh yang akan menyebabkan mereka kebal
terhadap kesakitan dan keparahan keadaan manusia
(lihat cat. --> Mat 18:6).
[atau ref. Mat 18:6]
[23:35] 6 Full Life : MENGEJEK DIA.
Nas : Luk 23:35
Lihat cat. --> Mat 27:39.
[atau ref. Mat 27:39]
[23:43] 7 Full Life : FIRDAUS.
Nas : Luk 23:43
Istilah "Firdaus" dipakai untuk menunjukkan sorga atau kehadiran Allah (bahwa "sorga" dan "Firdaus" menunjukkan tempat yang sama telah jelas dari 2Kor 12:2,4). Perkataan Yesus mengajarkan dengan jelas bahwa setelah kematian orang yang diselamatkan akan langsung ke hadirat Yesus dalam sorga.
[23:45] 8 Full Life : TABIR BAIT SUCI TERBELAH.
Nas : Luk 23:45
Lihat cat. --> Mat 27:51.
[atau ref. Mat 27:51]
[23:46] 9 Full Life : YA BAPA, KE DALAM TANGANMU.
Nas : Luk 23:46
Yesus dengan rela menyerahkan nyawa-Nya kepada kematian. Pada detik itu dalam Roh Ia pergi kepada Bapa-Nya di sorga (lih. Mazm 31:6).
[23:46] 10 Full Life : KUSERAHKAN NYAWA-KU.
Nas : Luk 23:46
Lihat cat. --> Mat 27:50.
[atau ref. Mat 27:50]