2 Timotius 1:15
Konteks1:15 Engkau tahu bahwa semua mereka yang di daerah Asia Kecil m berpaling dari padaku 1 ; n termasuk Figelus dan Hermogenes.
2 Timotius 3:3
Konteks3:3 tidak tahu mengasihi 2 , tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik,
[1:15] 1 Full Life : SEMUA MEREKA ... BERPALING DARIPADAKU.
Nas : 2Tim 1:15
Inilah salah satu saat yang paling menyedihkan dalam kehidupan Paulus. Dia berada dalam penjara di Roma tanpa harapan akan bebas lagi. Dia sedang menderita karena Injil yang begitu dicintainya dan yang untuknya dia sebentar lagi akan mati (2Tim 4:6-7). Pada saat ini juga dia dan Injilnya ditinggalkan oleh begitu banyak orang sehingga ia berkata, "semua mereka yang di daerah Asia Kecil berpaling daripadaku".
- 1) Namun, sekalipun menghadapi pencobaan berat ini, Paulus tetap beriman kepada Allah. Dia tetap yakin bahwa Kristus akan memelihara Injil dan pelayanannya (ayat 2Tim 1:12), bahwa senantiasa akan ada orang seperti Timotius yang akan memelihara dan memberitakannya (ayat 2Tim 1:14; 2:2) dan bahwa ketika mati Allah akan membawanya ke dalam Kerajaan-Nya di sorga (2Tim 4:6,8,18).
- 2) Keadaan Paulus yang menyedihkan akan dialami banyak orang yang setia
pada akhir zaman. Mereka yang setia kepada Injil PB akan menderita
kesedihan yang sama apabila melihat banyak meninggalkan iman alkitabiah
yang sejati (lih. Mat 24:10;
lihat cat. --> 1Tim 4:1)
[atau ref. 1Tim 4:1]
dan bila pelayanan mereka ditolak oleh orang yang ingin menyesuaikan diri dengan suasana yang umum pada zaman jahat ini(lihat cat. --> 2Tim 4:3-4;
lihat cat. --> 2Tim 4:4).
[atau ref. 2Tim 4:3-4]
Seperti yang dialami Paulus, banyak orang akan meninggalkan seorang anak Tuhan yang tinggal setia kepada Injil PB.
[3:3] 2 Full Life : TIDAK TAHU MENGASIHI.
Nas : 2Tim 3:3
Pada hari-hari terakhir orang percaya harus siap menghadapi banjir kejahatan.
- 1) Sang rasul menubuatkan bahwa Iblis akan menyebabkan kerusakan besar
atas keluarga. Anak akan melawan orang-tua (ayat 2Tim 3:2),
laki-laki dan wanita akan "tanpa kasih" (Yun. _astorgoi_). Kata ini
dapat berarti "tanpa kasih keluarga" dan menunjuk kepada kekurangan
perasaan lemah lembut dan kasih yang lazim, seperti dipertunjukkan oleh
seorang ibu yang tidak mengasihi anaknya, atau membunuh bayinya, seorang
ayah yang mengabaikan keluarga, atau anak yang tidak memelihara
orang-tuanya yang lanjut usia
(lihat cat. --> Luk 1:17).
[atau ref. Luk 1:17]
- 2) Manusia akan menjadi hamba uang dan kesenangan dan akan mengejar
keinginan diri sendiri (ayat 2Tim 3:2). Menjadi orang-tua, dengan
kasih dan pengasuhan yang menuntut pengorbanan, tidak lagi dianggap
sebagai tugas yang layak (ayat 2Tim 3:2-4). Orang-tua yang mengasihi
anak-anak akan diganti dengan mereka yang mementingkan diri, kejam, dan
meninggalkan anak mereka (bd. Mazm 113:9; 127:3-5; Ams 17:6;
Tit 2:4-5;
(lihat cat. --> 2Tim 4:3-4;
lihat cat. --> 2Tim 4:4).
[atau ref. 2Tim 4:3-4]
- 3) Jikalau orang-tua Kristen akan menyelamatkan keluarganya dalam masa
sulit hari-hari terakhir, mereka harus melindungi anak mereka dari
pengaruh jahat lingkungan di mana mereka hidup (Yoh 21:15-17;
Kis 20:28-30), memisahkan mereka dari cara dunia dan jangan
mengizinkan orang berdosa mempengaruhi anak-anaknya (Kis 2:40;
Rom 12:1-2;
lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).
Mereka harus menerima rencana Allah untuk keluarga(lihat cat. --> Ef 5:21;
lihat cat. --> Ef 5:22;
lihat cat. --> Ef 5:23;
lihat cat. --> Ef 6:1;
[atau ref. Ef 5:21-6:4]
lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK)
dan tidak hidup seperti orang berdosa (Im 18:3-5; Ef 4:17). Orang percaya dan keluarganya harus benar-benar menjadi orang asing dan pendatang di bumi ini (Ibr 11:13-16).