2 Petrus 1:9
Konteks1:9 Tetapi barangsiapa tidak memiliki semuanya itu, ia menjadi buta t dan picik, karena ia lupa, bahwa dosa-dosanya u yang dahulu telah dihapuskan.
2 Petrus 2:8
Konteks2:8 sebab orang benar ini j tinggal di tengah-tengah mereka dan setiap hari melihat dan mendengar perbuatan-perbuatan mereka yang jahat itu, sehingga jiwanya yang benar itu tersiksa 1 --
2 Petrus 2:14
Konteks2:14 Mata mereka penuh nafsu zinah dan mereka tidak pernah jemu berbuat dosa. Mereka memikat s orang-orang yang lemah. t Hati mereka telah terlatih dalam keserakahan. u Mereka adalah orang-orang yang terkutuk! v
2 Petrus 2:19
Konteks2:19 Mereka menjanjikan kemerdekaan 2 kepada orang lain, padahal mereka sendiri adalah hamba-hamba kebinasaan, karena siapa yang dikalahkan orang, c ia adalah hamba orang itu.
2 Petrus 3:1
Konteks2 Petrus 3:14
Konteks3:14 Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda i di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia.
[2:8] 1 Full Life : JIWANYA YANG BENAR ITU TERSIKSA.
Nas : 2Pet 2:8
Ciri khas yang penting dari umat yang sungguh-sungguh benar ialah bahwa mereka mengasihi kebenaran dan membenci kejahatan
(lihat cat. --> Ibr 1:9).
[atau ref. Ibr 1:9]
Jiwa mereka susah dan tersiksa (ayat 2Pet 2:7-8) oleh dosa, kebejatan, dan kejahatan di dalam dunia
(lihat cat. --> Yeh 9:4;
[atau ref. Yeh 9:4]
[2:19] 2 Full Life : MEREKA MENJANJIKAN KEMERDEKAAN.
Nas : 2Pet 2:19
Roh kedurhakaan yang menjanjikan kebebasan dari pembatasan ilahi akan merata, khususnya dalam masyarakat dan gereja pada hari-hari terakhir sebelum Kristus kembali
(lihat cat. --> 1Tim 4:1;
lihat cat. --> 2Tim 3:1).
[atau ref. 1Tim 4:1; 2Tim 3:1]
Patokan moral Allah yang mutlak akan dipandang kedaluwarsa dan hanya merupakan pengekangan hukum terhadap otonomi seseorang, rasa nyaman diri, dan kebahagiaan pribadi. Pada saat manusia menjadikan diri sebagai kekuasaan tertinggi, mereka menjadi hamba kebejatan moral
(lihat cat. --> Rom 1:24;
lihat cat. --> Rom 1:27).