1 Petrus 4:19
Konteks4:19 Karena itu baiklah juga mereka yang harus menderita karena kehendak a Allah, menyerahkan jiwanya, dengan selalu berbuat baik, kepada Pencipta yang setia.
Mazmur 10:14
Konteks10:14 Engkau memang melihatnya, sebab Engkaulah yang melihat kesusahan y dan sakit hati, supaya Engkau mengambilnya ke dalam tangan-Mu sendiri. Kepada-Mulah z orang lemah menyerahkan diri; untuk anak yatim Engkau menjadi penolong. a
Mazmur 31:5
Konteks31:5 (31-6) Ke dalam tangan-Mulah kuserahkan nyawaku 1 ; h Engkau membebaskan aku, ya TUHAN, Allah yang setia. i
Mazmur 37:5
Konteks37:5 Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, g dan Ia akan bertindak;
Lukas 23:46
Konteks23:46 Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: i "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu 2 Kuserahkan nyawa-Ku 3 . j " Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya. k
Kisah Para Rasul 7:59
Konteks7:59 Sedang mereka melemparinya Stefanus berdoa, katanya: "Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku. i "
Kisah Para Rasul 7:2
Konteks7:2 Jawab Stefanus: "Hai saudara-saudara dan bapa-bapa, h dengarkanlah 4 ! Allah yang Mahamulia i telah menampakkan diri-Nya kepada bapa leluhur kita Abraham, ketika ia masih di Mesopotamia, sebelum ia menetap di Haran, j
Titus 1:12
Konteks1:12 Seorang dari kalangan mereka, nabi d mereka sendiri, pernah berkata: "Dasar orang Kreta e pembohong, binatang buas, pelahap yang malas."
[31:5] 1 Full Life : KE DALAM TANGAN-MULAH KUSERAHKAN NYAWAKU.
Nas : Mazm 31:6
Inilah kata-kata terakhir Yesus sebelum kematian-Nya (Luk 23:46); kata-kata ini sering kali dipakai oleh orang percaya yang setia menjelang kematian mereka (lih. Kis 7:59). Kata-kata ini mengungkapkan ketergantungan kepada Allah dan iman akan kebaikan-Nya kepada umat-Nya (lih. 2Sam 24:14; Rom 8:28). Menyerahkan diri kita kepada pemeliharaan Allah patut juga kita lakukan ketika mengalami bahaya dan kesulitan.
[23:46] 2 Full Life : YA BAPA, KE DALAM TANGANMU.
Nas : Luk 23:46
Yesus dengan rela menyerahkan nyawa-Nya kepada kematian. Pada detik itu dalam Roh Ia pergi kepada Bapa-Nya di sorga (lih. Mazm 31:6).
[23:46] 3 Full Life : KUSERAHKAN NYAWA-KU.
Nas : Luk 23:46
Lihat cat. --> Mat 27:50.
[atau ref. Mat 27:50]
[7:2] 4 Full Life : HAI SAUDARA-SAUDARA DAN BAPA-BAPA, DENGARKANLAH.
Nas : Kis 7:2-53
Khotbah Stefanus di depan mahkamah Sanhedrin adalah pembelaan iman seperti yang diberitakan oleh Kristus dan para rasul. Stefanus merupakan pelopor bagi semua orang yang membela iman alkitabiah terhadap mereka yang menentang atau memutarbalikkan ajaran Kristiani, dan dialah syahid yang pertama karena alasan itu. Yesus membenarkan tindakan Stefanus dengan menghormatinya di hadapan Allah Bapa di sorga
(lihat cat. --> Kis 7:55).
[atau ref. Kis 7:55]
Kasih Stefanus akan kebenaran serta kesediaannya untuk mengorbankan hidupnya guna mempertahankan kebenaran itu sangat bertentangan dengan mereka yang kurang perhatikan untuk "berjuang untuk mempertahankan iman yang telah disampaikan kepada orang-orang kudus" (Yud 1:3) dan mereka yang atas nama kasih, hubungan baik, dan toleransi, tidak merasa perlu untuk menentang para guru palsu dan pemutar balik kemurnian Injil hasil karya kematian Kristus
(lihat cat. --> Gal 1:9;
[atau ref. Gal 1:9]
lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA).