Teks -- Yohanes 21:25 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Jerusalem -> Yoh 21:1-25
Jerusalem: Yoh 21:1-25 - -- Bab terakhir ini berupa tambahan, yang ditambahkan pada injil yang sudah selesai, entah oleh penginjil sendiri entah oleh salah seorang dari antara mu...
Bab terakhir ini berupa tambahan, yang ditambahkan pada injil yang sudah selesai, entah oleh penginjil sendiri entah oleh salah seorang dari antara murid-muridnya.
Ende -> Yoh 21:24-25
Ende: Yoh 21:24-25 - Kami tahu Kata penutup ini tentu ditambah oleh murid-murid Joanes atau
pemuka-pemuka geredja Efesus, jang turut mengurus penjebaran karangan Indjil
ini.
Kata penutup ini tentu ditambah oleh murid-murid Joanes atau pemuka-pemuka geredja Efesus, jang turut mengurus penjebaran karangan Indjil ini.
Ref. Silang FULL -> Yoh 21:25
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Yoh 21:25 - -- 21:25 Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya1510 dunia1511...
21:25 Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya1510 dunia1511 ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu.
Apa yang dikatakan dalam pasal 20:30-31 diperluas dalam ayat ini. Dalam pasal 20:30 kita membaca mengenai "masih banyak tanda lain", sedangkan dalam ayat ini masih banyak hal-hal lain dibahas, suatu ungkapan yang tidak dibatasi pada tanda saja. Demikian juga kita membaca dalam pasal 20:31 bahwa tanda-tanda itu "tidak tercatat dalam kitab ini", sedangkan dalam ayat ini dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu kalau seandainya semuanya itu ditulis.
Mungkin Yohanes menulis secara berlebih-lebihan, karena dunia ini memang cukup besar, tetapi jika kita mengingat bahwa Tuhan Yesus adalah "Firman Allah yang bersama-sama dengan Allah" sejak kekekalan, perkataan Yohanes ini bukan merupakan pernyataan yang berlebihan, melainkan pujian yang layak dan benar. Jika segala perbuatan Dia yang adalah Firman Allah ditulis, dunia ini merupakan perpustakaan yang terlalu kecil.1512
Setelah dia menarik perhatian pada tulisannya sendiri dan juga pada dirinya, Yohanes cepat berbalik pada topik yang jauh lebih menarik bagi dia, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Tulisan ini, yaitu Injil Yohanes, memang benar, sesuai dengan ayat 24, tetapi tulisan ini pun kecil dibandingkan dengan apa yang ditulis, seandainya semua yang diperbuat oleh Yesus jadi dituliskan satu per satu. Dengan kata terakhir, Yohanes yang rendah hati mempermuliakan Tuhan Yesus.
Melalui Injil Yohanes, kita dapat membaca bagaimana Tuhan Yesus menyatakan Allah yang tidak terlihat melalui perkataan, melalui tanda, dan juga melalui kematian dan kebangkitan-Nya. Kita juga dapat mulai memahami bagaimana Dia mengasihi kita, dan bagaimana seharusnya kita menanggapi kasih yang mulia itu.
Hagelberg: Yoh 21:25 - -- C. Keagungan Yesus (21:25)
Injil Yohanes berakhir dengan suatu pernyataan yang mengaku keterbatasan Injil Yohanes, dan juga mengakui kemuliaan Tuhan Y...
C. Keagungan Yesus (21:25)
Injil Yohanes berakhir dengan suatu pernyataan yang mengaku keterbatasan Injil Yohanes, dan juga mengakui kemuliaan Tuhan Yesus.
Hagelberg: Yoh 21:25 - -- 21:25 Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya1510 dunia1511...
21:25 Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya1510 dunia1511 ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu.
Apa yang dikatakan dalam pasal 20:30-31 diperluas dalam ayat ini. Dalam pasal 20:30 kita membaca mengenai "masih banyak tanda lain", sedangkan dalam ayat ini masih banyak hal-hal lain dibahas, suatu ungkapan yang tidak dibatasi pada tanda saja. Demikian juga kita membaca dalam pasal 20:31 bahwa tanda-tanda itu "tidak tercatat dalam kitab ini", sedangkan dalam ayat ini dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu kalau seandainya semuanya itu ditulis.
Mungkin Yohanes menulis secara berlebih-lebihan, karena dunia ini memang cukup besar, tetapi jika kita mengingat bahwa Tuhan Yesus adalah "Firman Allah yang bersama-sama dengan Allah" sejak kekekalan, perkataan Yohanes ini bukan merupakan pernyataan yang berlebihan, melainkan pujian yang layak dan benar. Jika segala perbuatan Dia yang adalah Firman Allah ditulis, dunia ini merupakan perpustakaan yang terlalu kecil.1512
Setelah dia menarik perhatian pada tulisannya sendiri dan juga pada dirinya, Yohanes cepat berbalik pada topik yang jauh lebih menarik bagi dia, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Tulisan ini, yaitu Injil Yohanes, memang benar, sesuai dengan ayat 24, tetapi tulisan ini pun kecil dibandingkan dengan apa yang ditulis, seandainya semua yang diperbuat oleh Yesus jadi dituliskan satu per satu. Dengan kata terakhir, Yohanes yang rendah hati mempermuliakan Tuhan Yesus.
Melalui Injil Yohanes, kita dapat membaca bagaimana Tuhan Yesus menyatakan Allah yang tidak terlihat melalui perkataan, melalui tanda, dan juga melalui kematian dan kebangkitan-Nya. Kita juga dapat mulai memahami bagaimana Dia mengasihi kita, dan bagaimana seharusnya kita menanggapi kasih yang mulia itu.
Hagelberg: Yoh 21:1-25 - -- V. BAGIAN PENUTUP DARI KITAB (21:1-25)
Beberapa sarjana yang tidak menerima Alkitab sebagai Firman Tuhan berkata bahwa pasal 21 merupakan suatu tambah...
V. BAGIAN PENUTUP DARI KITAB (21:1-25)
Beberapa sarjana yang tidak menerima Alkitab sebagai Firman Tuhan berkata bahwa pasal 21 merupakan suatu tambahan pada Injil ke empat, yang ditulis lama sesudah pasal 1-20 ditulis. Di antara sarjana itu ada yang berkata bahwa Yohanes sendiri penulis pasal 21 ketika dia berusia lanjut, tetapi sarjana lain berkata bahwa pasal 21 tidak ditulis oleh penulis pasal 1-20. Mereka berkata bahwa kosakata pasal 21 berbeda dari kosakata pasal 1-20, dan bahwa pasal 20:30-31 merupakan puncak dan akhir Injil Yohanes yang asli.
Dari segi kosakata, memang benar ada 28 kata yang dipakai dalam pasal 21 tetapi tidak dipakai dalam pasal 1-20. Beberapa kata dari daftar 28 kata itu, misalnya "ikan", "jala", "tidak berpakaian", "gembalakanlah", dan "mengenakan" terkait erat dengan pokok yang diceritakan oleh Yohanes, sehingga tidak menjadi bukti yang kuat. Kata-kata itu dipakai dalam pasal 21 karena perlu dipakai untuk menceritakan kisah yang harus diceritakan, dan tidak dipakai dalam pasal 1-20 karena tidak diperlukan di situ. Namun beberapa kata yang muncul dalam pasal 21 tidak biasa dipakai oleh Yohanes (misalnya kata yang diterjemahkan "bertanya"1443 dalam ayat 12, dan kata benda "anak-anak"1444 dalam ayat 5). Sarjana yang mengajukan pendapat itu, bahwa pasal 20 merupakan akhir Injil Yohanes yang asli, juga mengaku bahwa masalah kosakata tidak merupakan bukti yang cukup kuat. Barangkali setiap pasal dalam Injil Yohanes mempunyai perbedaan-perbedaan (atau ciri khas) seperti itu.
Selain masalah kosakata, mereka juga meremehkan isi pasal 21, dan berkata bahwa Injil ini sudah utuh dan tidak perlu dilanjutkan setelah pasal 20:31. Namun kita akan mengamati bahwa pasal 21 sangat penting dalam susunan Injil Yohanes. Antara lain, seandainya tidak ada pasal 21, maka tidak ada rekonsiliasi antara Tuhan Yesus dan Petrus.
Perlu juga dikatakan bahwa antara ribuan naskah Perjanjian Baru yang telah ditemukan, tidak ada satu pun yang mengandung suatu Injil Yohanes yang berakhir dengan pasal 20.