Teks -- Yohanes 16:33 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Jerusalem -> Yoh 13:2--17:26
Jerusalem: Yoh 13:2--17:26 - -- Cerita tentang Yesus membasuh kaki murid-muridNya dan wejangan yang menyertainya, Yoh 13:2-20, merupakan pendahuluan bagi wejangan-wejangan besar yang...
Cerita tentang Yesus membasuh kaki murid-muridNya dan wejangan yang menyertainya, Yoh 13:2-20, merupakan pendahuluan bagi wejangan-wejangan besar yang diucapkan Yesus dalam bab 13-17. Sebagaimana disajikan oleh Yohanes wejangan-wejangan itu mempersatukan berbagai wejangan yang disampaikan Yesus pada waktu yang berbeda-beda.Bab 16 adalah majemuk sekali dan agaknya hanya dalam bentuk lain menyajikan sekali lagi apa yang dikatakan Yesus dalam bab 14. Wejangan-wejangan itu oleh Yohanes ditempatkan di sini, yakni pada saat Yesus beralih dari hidup di dunia ke hidup sorgawiNya, dengan maksud menyingkapkan makna hidup Yesus yang terdalam.
Ref. Silang FULL -> Yoh 16:33
Ref. Silang FULL: Yoh 16:33 - damai sejahtera // menderita penganiayaan // telah mengalahkan · damai sejahtera: Yoh 14:27; Yoh 14:27
· menderita penganiayaan: Yoh 15:18-21
· telah mengalahkan: Rom 8:37; 1Yoh 4:4; 5:4; Wahy...
· damai sejahtera: Yoh 14:27; [Lihat FULL. Yoh 14:27]
· menderita penganiayaan: Yoh 15:18-21
· telah mengalahkan: Rom 8:37; 1Yoh 4:4; 5:4; Wahy 2:7,11,17,26; 3:5,12,21; 21:7
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Yoh 16:33 - -- 16:33 Semuanya itu Kukatakan1143 kepadamu, supaya kamu beroleh1144 damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanl...
16:33 Semuanya itu Kukatakan1143 kepadamu, supaya kamu beroleh1144 damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan1145 dunia."
Kata terakhir ini meringkaskan seluruh pesan perpisahan Tuhan Yesus. Tujuan pesan perpisahan adalah supaya mereka memiliki damai sejahtera dalam Tuhan Yesus. Pesan perpisahan dibuka dengan kata "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku" (pasal 14:1). Jika mereka percaya, mereja juga menikmati damai sejahtera.
Berkali-kali dalam pesan perpisahan ini Dia memperingatkan mereka bahwa dunia membenci mereka, bahwa mereka akan dianiaya, dan bahwa mereka akan berdukacita. Dalam ringkasan pesang perpisahan Dia berkata bahwa mereka akan menderita penganiayaan.
Demikian juga Dia memberitahukan mereka bahwa tanggapan mereka sangat penting. Mereka harus kuatkan hati mereka. Dengan kata lain, mereka harus tetap tinggal di dalam pokok anggur. Mereka harus percaya, mereka harus mengasihi Dia, mereka harus taat.
Kemenangan-Nya atas dunia juga merupakan tema pokok dalam pesan perpisahan, meskipun tema ini sering samar-samar. Namun Dia mengatakan bahwa Dia akan dikhianati, bahwa Dia akan kembali dan mengantar mereka ke tempat mereka dalam rumah Bapa. Dia juga berkata bahwa penguasa dunia ini datang, namun ia tidak berkuasa sedikitpun atas diri-Nya, dan Dia menjelaskan bahwa dukacita mereka akan berubah menjadi sukacita.
Ada tiga kontras dalam ayat ini. Pertama, ada kontras antara dua "alam", yaitu dalam Aku dan dalam dunia. Kedua, ada kontras antara damai sejahtera dan penganiayaan. Ketiga, kenyataan1146 bahwa mereka akan menderita di dunia dibandingkan dengan persediaan1147 damai sejahtera dalam Tuhan Yesus. Dengan kata lain, pasti mereka menderita, tetapi jika mereka menerimanya, damai sejahtera boleh mereka miliki juga.
Morris1148 mengamati bahwa janji damai sejahtera ini diawali dengan nubuatan bahwa mereka akan lari meninggalkan Dia. Dia menjanjikan damai sejahtera walaupun Dia sadar bahwa mereka akan meninggalkan Dia. Janji ini tidak diberikan kepada orang yang tidak berdosa.
Dengan ringkasan ini, perkataan Tuhan Yesus kepada murid-murid-Nya berakhir. Pesan perpisahan Tuhan Yesus diakhiri dengan doa yang tercantum dalam pasal 17. Setelah itu Dia menuju pada pengkhianatan dan salib, yang sangat dekat.
4. Sukacita sesudah dukacita (16:16-33)
Hagelberg: Yoh 16:33 - -- 16:33 Semuanya itu Kukatakan1143 kepadamu, supaya kamu beroleh1144 damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanl...
16:33 Semuanya itu Kukatakan1143 kepadamu, supaya kamu beroleh1144 damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan1145 dunia."
Kata terakhir ini meringkaskan seluruh pesan perpisahan Tuhan Yesus. Tujuan pesan perpisahan adalah supaya mereka memiliki damai sejahtera dalam Tuhan Yesus. Pesan perpisahan dibuka dengan kata "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku" (pasal 14:1). Jika mereka percaya, mereja juga menikmati damai sejahtera.
Berkali-kali dalam pesan perpisahan ini Dia memperingatkan mereka bahwa dunia membenci mereka, bahwa mereka akan dianiaya, dan bahwa mereka akan berdukacita. Dalam ringkasan pesang perpisahan Dia berkata bahwa mereka akan menderita penganiayaan.
Demikian juga Dia memberitahukan mereka bahwa tanggapan mereka sangat penting. Mereka harus kuatkan hati mereka. Dengan kata lain, mereka harus tetap tinggal di dalam pokok anggur. Mereka harus percaya, mereka harus mengasihi Dia, mereka harus taat.
Kemenangan-Nya atas dunia juga merupakan tema pokok dalam pesan perpisahan, meskipun tema ini sering samar-samar. Namun Dia mengatakan bahwa Dia akan dikhianati, bahwa Dia akan kembali dan mengantar mereka ke tempat mereka dalam rumah Bapa. Dia juga berkata bahwa penguasa dunia ini datang, namun ia tidak berkuasa sedikitpun atas diri-Nya, dan Dia menjelaskan bahwa dukacita mereka akan berubah menjadi sukacita.
Ada tiga kontras dalam ayat ini. Pertama, ada kontras antara dua "alam", yaitu dalam Aku dan dalam dunia. Kedua, ada kontras antara damai sejahtera dan penganiayaan. Ketiga, kenyataan1146 bahwa mereka akan menderita di dunia dibandingkan dengan persediaan1147 damai sejahtera dalam Tuhan Yesus. Dengan kata lain, pasti mereka menderita, tetapi jika mereka menerimanya, damai sejahtera boleh mereka miliki juga.
Morris1148 mengamati bahwa janji damai sejahtera ini diawali dengan nubuatan bahwa mereka akan lari meninggalkan Dia. Dia menjanjikan damai sejahtera walaupun Dia sadar bahwa mereka akan meninggalkan Dia. Janji ini tidak diberikan kepada orang yang tidak berdosa.
Dengan ringkasan ini, perkataan Tuhan Yesus kepada murid-murid-Nya berakhir. Pesan perpisahan Tuhan Yesus diakhiri dengan doa yang tercantum dalam pasal 17. Setelah itu Dia menuju pada pengkhianatan dan salib, yang sangat dekat.
C. Pesan Perpisahan: bagian kedua (15:1-16:33)
Hagelberg: Yoh 13:1--20:31 - -- IV. PENYATAAN YESUS DALAM SALIB-NYA DAN KEMULIAAN-NYA (13:1-20:31)
Usaha untuk memberi tanda dan firman supaya orang banyak percaya kepada-Nya telah b...
IV. PENYATAAN YESUS DALAM SALIB-NYA DAN KEMULIAAN-NYA (13:1-20:31)
Usaha untuk memberi tanda dan firman supaya orang banyak percaya kepada-Nya telah berakhir. Dia meninggalkan orang banyak, dan Dia memperhatikan murid-murid-Nya. Tema kematian-Nya semakin jelas dalam perkataan-Nya kepada mereka.