Teks -- Yehezkiel 20:8 (TB)

20:8 Tetapi mereka memberontak terhadap Aku dan tidak mau mendengar kepada-Ku; setiap orang tidak membuangkan dewa-dewanya yang menjijikkan, ke mana ia selalu melihat, dan tidak meninggalkan berhala-berhala Mesir. Maka Aku bermaksud hendak mencurahkan amarah-Ku ke atas mereka untuk melampiaskan murka-Ku kepadanya di tengah-tengah tanah Mesir.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Yeh 20:1-49 - BEBERAPA ORANG DARI TUA-TUA.

Nas : Yeh 20:1-49

Pasal ini menyatakan kebenaran yang menyedihkan bahwa sejarah Israel merupakan kesinambungan penyembahan berhala dan kegagalan moral. Yehezkiel mengatakan kepada para tua-tua zamanya bahwa mereka sendiri belum menghilangkan kasih kepada berhala dari dalam hati mereka; jadi mereka juga bersalah di hadapan Allah.

Jerusalem: Yeh 20:1-44

Bab 20 ini menceriterakan tanpa kiasan peristiwa-peristiwa sejarah Israel yang juga tercantum dalam perumpamaan yang termuat dalam bab 16; bdk Yeh 16:1+.

Ende: Yeh 20:8 - kenadjisan

ialah berhala². Djadi menurut Jeheskiel Israil dahulu menjembah berhala di Mesir.

Ref. Silang FULL: Yeh 20:8 - mendengar kepada-Ku // berhala-berhala Mesir // tanah Mesir

· mendengar kepada-Ku: Yer 7:26; [Lihat FULL. Yer 7:26]

· berhala-berhala Mesir: Yer 11:10; [Lihat FULL. Yer 11:10]; Yeh 7:8; [Lihat FULL. Yeh 7:8]; Yeh 16:26; [Lihat FULL. Yeh 16:26]

· tanah Mesir: Kel 32:7; [Lihat FULL. Kel 32:7]; Ul 9:7; Yes 63:10; [Lihat FULL. Yes 63:10]

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Yeh 20:8 - Tetapi mereka memberontak terhadap aku // dan tidak mau mendengarkan aku // tidak ada seorang pun yang melepaskan kekejian di depan matanya, dan mereka tidak meninggalkan berhala-berhala bangsa asing // maka aku berkata, aku akan mencurahkan kemarahanku kepada mereka // untuk memenuhi amarah-Ku terhadap mereka // di tengah-tengah tanah Mesir

Tetapi mereka memberontak terhadap aku,.... Semua dosa adalah pemberontakan terhadap Tuhan, suatu tindakan permusuhan, terutama penyembahan berhala; itu adalah penolakan untuk memberikan penghormatan dan melepaskan kesetiaan kepada-Nya:

dan tidak mau mendengarkan aku; terhadap firman-Nya melalui nabi-nabi-Nya; demikianlah Targum,

"mereka memberontak terhadap firman-Ku, dan tidak mau menerima nabi-nabi-Ku:''

tidak ada seorang pun yang melepaskan kekejian di depan matanya, dan mereka tidak meninggalkan berhala-berhala bangsa asing; dari sini terlihat bahwa ada beberapa di antara mereka yang terjebak dalam penyembahan berhala bangsa Mesir; dan tidak dapat dipaksa untuk meninggalkannya, meskipun sudah diberikan berkat dan janji kepada mereka. Penulis-penulis Yahudi, Jarchi dan Kimchi, mengatakan bahwa ada banyak orang jahat di antara orang Israel ketika Musa diutus kepada mereka; dan bahwa mereka mati pada waktu tiga hari kegelapan, sehingga orang Mesir tidak melihat kejatuhan mereka, dan bersuka cita karenanya;

maka aku berkata, aku akan mencurahkan kemarahanku kepada mereka; dia mengancam mereka, melalui nabi-nabi-Nya, bahwa Dia akan menurunkan akibat yang pantas kepada mereka, seperti hujan lebat:

untuk memenuhi amarah-Ku terhadap mereka; untuk membawa hal itu kepada mereka sepenuhnya, dan memusnahkan mereka dengannya:

di tengah-tengah tanah Mesir; dan begitu tidak membawa mereka keluar dari sana, seperti yang dijanjikan-Nya; tetapi memutuskan mereka di situ, karena dosa dan pemberontakan mereka.