kecilkan semua  

Teks -- Wahyu 9:1-2 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Sangkakala yang kelima
9:1 Lalu malaikat yang kelima meniup sangkakalanya, dan aku melihat sebuah bintang yang jatuh dari langit ke atas bumi, dan kepadanya diberikan anak kunci lobang jurang maut. 9:2 Maka dibukanyalah pintu lobang jurang maut itu, lalu naiklah asap dari lobang itu bagaikan asap tanur besar, dan matahari dan angkasa menjadi gelap oleh asap lobang itu.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Topik/Tema Kamus: Tulah | Wahyu | Malaikat | Lihat, Penglihatan | Air Di Bawah | Matahari | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , BIS , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL , Defender (ID)

Catatan Kata/Frasa
Ref. Silang BIS , Ref. Silang TB , Hagelberg , Gill (ID)

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS , Constable (ID)

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Why 9:1 - SEBUAH BINTANG ... LOBANG JURANG MAUT. Nas : Wahy 9:1 Bintang yang jatuh dari langit ini barangkali seorang malaikat yang melaksanakan hukuman Allah. Bintang ini disebut dengan "ia" pada...

Nas : Wahy 9:1

Bintang yang jatuh dari langit ini barangkali seorang malaikat yang melaksanakan hukuman Allah. Bintang ini disebut dengan "ia" pada ayat Wahy 9:2 (versi Inggris NIV). Lobang jurang maut menjadi tempat untuk memenjarakan roh-roh jahat (bd. Wahy 11:7; 17:8; 20:1,3; 2Pet 2:4; Yud 1:6). Binatang, yaitu antikristus, yang keluar dari lobang jurang maut (Wahy 11:7), dan Iblis akan dipenjarakan di sana selama seribu tahun (Wahy 20:3).

BIS: Why 9:1 - jurang maut jurang maut: Tempat jauh di bawah bumi di mana roh-roh jahat dipenjarakan sampai hari penghukumannya yang terakhir.

jurang maut: Tempat jauh di bawah bumi di mana roh-roh jahat dipenjarakan sampai hari penghukumannya yang terakhir.

Jerusalem: Why 4:1--16:21 - -- Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang...

Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang nasibnya diserahkan kepada Anak Domba. Ini dilambangkan oleh Kitab yang dimeterai, yang diserahkan kepada Anak Domba, bab 5. Lalu menyusullah berbagai penglihatan besar yang berupa lambang. Penglihatan-penglihatan itu, bab 6-16, menyiapkan "Hari Besar", yakni hari murka Allah menimpa para penganiaya, bab 17-19.

Jerusalem: Why 6:1--9:21 - -- Bab-bab ini merupakan suatu keseluruhan. Anak Domba membuka masing-masing meterai kitab itu, Wah 6:1-8:1, dan ditiuplah masing-masing sangkakala, Wah ...

Bab-bab ini merupakan suatu keseluruhan. Anak Domba membuka masing-masing meterai kitab itu, Wah 6:1-8:1, dan ditiuplah masing-masing sangkakala, Wah 8:2-9, lalu ada penglihatan-penglihatan mengenai kejadian-kejadian yang memberitakan dan menyiapkan kemusnahan negara Roma, yang melambangkan segala musuh Allah. Bdk Mat 24 dsj.

Jerusalem: Why 9:1 - bintang Bintang itu melambangkan seorang malaikat yang berdosa, barangkali Iblis sendiri, bdk Wah 9:11; dan Luk 10:18

Bintang itu melambangkan seorang malaikat yang berdosa, barangkali Iblis sendiri, bdk Wah 9:11; dan Luk 10:18

Jerusalem: Why 9:1 - jurang-maut Yaitu tempat kurungan roh-roh (malaikat-malaikat) jahat tempat mereka menunggu hukumannya yang terakhir, bdk Wah 11:7; 17:8; dll. Seorang malaikat mem...

Yaitu tempat kurungan roh-roh (malaikat-malaikat) jahat tempat mereka menunggu hukumannya yang terakhir, bdk Wah 11:7; 17:8; dll. Seorang malaikat membuka tempat itu.

Ende: Why 9:1 - Bintang jang gugur Jang dimaksudkan agaknja setan.

Jang dimaksudkan agaknja setan.

Ref. Silang FULL: Why 9:1 - atas bumi // anak kunci // jurang maut · atas bumi: Wahy 8:10 · anak kunci: Wahy 1:18 · jurang maut: Wahy 9:2,11; Luk 8:31; Luk 8:31

· atas bumi: Wahy 8:10

· anak kunci: Wahy 1:18

· jurang maut: Wahy 9:2,11; Luk 8:31; [Lihat FULL. Luk 8:31]

Ref. Silang FULL: Why 9:2 - asap tanur // menjadi gelap // asap lobang · asap tanur: Kej 19:28; Kel 19:18 · menjadi gelap: Yoel 2:2,10 · asap lobang: Wahy 9:1,11; Luk 8:31; Luk 8:31

· asap tanur: Kej 19:28; Kel 19:18

· menjadi gelap: Yoel 2:2,10

· asap lobang: Wahy 9:1,11; Luk 8:31; [Lihat FULL. Luk 8:31]

Defender (ID): Why 9:1 - bintang jatuh dari surga Bintang yang jatuh (atau telah jatuh) ini adalah seorang malaikat, bukan bintang yang sebenarnya (malaikat sering kali disebut sebagai bintang dalam K...

Bintang yang jatuh (atau telah jatuh) ini adalah seorang malaikat, bukan bintang yang sebenarnya (malaikat sering kali disebut sebagai bintang dalam Kitab Suci). Namanya, Abaddon (padanan Yunani dari Apollyon - keduanya berarti "penghancur," Wahyu 9:11), menunjukkan bahwa dia adalah Satan atau salah satu tokoh utama dalam hierarki Satanik. Satan telah jatuh dari surga ke bumi lama dahulu (Yesaya 14:12; Lukas 10:18), meskipun dia masih memiliki akses ke dewan surgawi sebagai "pendakwa saudara-saudara kita" (Wahyu 12:10; lihat juga Ayub 1:6-11; Lukas 22:31).

Defender (ID): Why 9:1 - kunci Tuhan Yesus Kristus, sejak kematian dan kebangkitan-Nya, memiliki kekuasaan atas "kunci" ke Hades di mana banyak malaikat jatuh terkurung, serta jiwa-...

Tuhan Yesus Kristus, sejak kematian dan kebangkitan-Nya, memiliki kekuasaan atas "kunci" ke Hades di mana banyak malaikat jatuh terkurung, serta jiwa-jiwa yang tidak diselamatkan (Why 1:18). Dengan demikian, pada saat bunyinya terompet yang kelima, Ia akan memperbolehkan Abaddon untuk membebaskan sekumpulan roh-roh demonik ini selama periode lima bulan (Why 9:5) untuk melampiaskan kebencian mereka terhadap umat manusia pada orang-orang di bumi yang masih memberontak melawan Tuhan. Mereka yang tidak diselamatkan akan memiliki satu dorongan lagi untuk bertobat dan diselamatkan.

Defender (ID): Why 9:1 - jurang tanpa dasar Kata untuk jurang, abussos (Yunani yang berarti "tanpa dasar") diterjemahkan sebagai "dalam" di Luk 8:31 dan Rom 10:7. Versi modern biasanya hanya men...

Kata untuk jurang, abussos (Yunani yang berarti "tanpa dasar") diterjemahkan sebagai "dalam" di Luk 8:31 dan Rom 10:7. Versi modern biasanya hanya mentransliterasikannya sebagai "abyss." Jurang ini tampaknya merupakan kompartemen terendah dari Hades, di pusat bumi. Deskripsi "tanpa dasar" ini dapat diartikan secara harfiah karena semua batasan yang ada, pada dasarnya, adalah langit-langit. Ini mungkin merujuk pada neraka terendah di mana "para malaikat yang berbuat dosa" (2Pe 2:4) dikurung dalam "rantai kegelapan," menunggu penghakiman akhir mereka. Mungkin ini adalah mereka yang akan sementara dibebaskan oleh Abaddon dari jurang tanpa dasar."

Defender (ID): Why 9:2 - asap dari sebuah peleburan besar Asap yang keluar tampaknya menunjukkan bahwa memang ada api secara harfiah di Hades. Beberapa telah berkonjektur bahwa di suatu tempat di bumi terdapa...

Asap yang keluar tampaknya menunjukkan bahwa memang ada api secara harfiah di Hades. Beberapa telah berkonjektur bahwa di suatu tempat di bumi terdapat sebuah poros besar (Bil 16:33) melalui mana jiwa-jiwa orang mati yang tidak terselamatkan dibawa dan dari mana demon-demon serta asap yang menyertainya akan keluar. Lokasi tersebut, jika ini benar, pasti tertutup dan tersembunyi sehingga para geolog tidak akan pernah dapat menemukannya - hanya Kristus yang memiliki kuncinya (bandingkan Kej 19:28).

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Why 9:2 - -- Kej 19:28

Ref. Silang TB: Why 9:2 - -- Kej 19:28

Hagelberg: Why 9:1 - -- 9:1 Lalu malaikat yang kelima meniup sangkakalanya, dan aku melihat sebuah bintang yang jatuh dari langit ke atas bumi, dan kepadanya diberikan anak k...

9:1 Lalu malaikat yang kelima meniup sangkakalanya, dan aku melihat sebuah bintang yang jatuh dari langit ke atas bumi, dan kepadanya diberikan anak kunci lubang jurang maut363.

Identitas dari dia yang dilambangkan sebagai sebuah bintang yang jatuh dari langit ke atas bumi sulit dipastikan. Mungkin dia sama dengan malaikat yang menangkap Iblis, mengikatnya, dan melemparkannya ke dalam jurang maut (Wahyu 20:1-3). Mungkin dia salah satu malaikat yang diseret oleh ekor naga itu (Wahyu 12:4). Mungkin dia Iblis sendiri, dan nas ini mirip Lukas 10:17 ("Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit"). Memang malaikat dapat dilambangkan sebagai bintang, seperti dalam Hakim-hakim 5:20 dan Ayub 38:7.

Hagelberg: Why 8:7--11:19 - -- 2. Ketujuh Sangkakala (8:7-11:19) Beasley-Murray356 menguraikan bahwa hukuman ketujuh sangkakala sejajar dengan kesepuluh tulah dalam Keluaran 7-11. H...

2. Ketujuh Sangkakala (8:7-11:19)

Beasley-Murray356 menguraikan bahwa hukuman ketujuh sangkakala sejajar dengan kesepuluh tulah dalam Keluaran 7-11. Hubungan tersebut diuraikan dalam pembahasan nas masing-masing.

a. Keempat Sangkakala Pertama (8:7-12)

Sama seperti keempat segel yang pertama menjadi satu kelompok, demikian juga keempat sangkakala yang pertama menjadi satu kelompok.357

Hukuman-hukuman ini penuh dengan hal yang aneh. Rincian-rinciannya sebaiknya ditafsirkan secara harfiah asal arti harfiah itu masuk akal. Misalnya, dalam 8:10 ada sebuah "bintang besar" yang menimpa bumi. Tidak mungkin ini ditafsirkan secara harfiah, karena bintang beribu-ribu kali lebih besar dari bumi ini. Hal ini merupakan suatu kiasan yang menggambarkan peristiwa yang sangat dahsyat.

Hagelberg: Why 9:1 - -- 9:1 Lalu malaikat yang kelima meniup sangkakalanya, dan aku melihat sebuah bintang yang jatuh dari langit ke atas bumi, dan kepadanya diberikan anak k...

9:1 Lalu malaikat yang kelima meniup sangkakalanya, dan aku melihat sebuah bintang yang jatuh dari langit ke atas bumi, dan kepadanya diberikan anak kunci lubang jurang maut363.

Identitas dari dia yang dilambangkan sebagai sebuah bintang yang jatuh dari langit ke atas bumi sulit dipastikan. Mungkin dia sama dengan malaikat yang menangkap Iblis, mengikatnya, dan melemparkannya ke dalam jurang maut (Wahyu 20:1-3). Mungkin dia salah satu malaikat yang diseret oleh ekor naga itu (Wahyu 12:4). Mungkin dia Iblis sendiri, dan nas ini mirip Lukas 10:17 ("Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit"). Memang malaikat dapat dilambangkan sebagai bintang, seperti dalam Hakim-hakim 5:20 dan Ayub 38:7.

Hagelberg: Why 6:1--20:3 - -- B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3) Bentuk Bagian Ini Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan...

B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)

Bentuk Bagian Ini

Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan. (Mungkinkah Mazmur 79:12, yang berkata, "Dan balikkanlah ke atas pangkuan tetangga kami tujuh kali lipat cela yang telah didatangkan kepada-Mu, ya Tuhan!" melatarbelakangi hukuman tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan?) Segel, sangkakala, dan cawan ini merupakan kerangka atau garis besar dari bagian ini. Enam segel itu dibuka Tuhan, disertai hukuman atas bumi. Lalu segel yang ketujuh terdiri dari tujuh sangkakala.299 Keenam sangkakala pertama diceritakan, lalu yang ketujuh terdiri dari tujuh cawan. Struktur ini menekankan dahsyatnya hukuman atas "mereka yang diam di bumi". Segel yang ketujuh merupakan ketujuh sangkakala, dan sangkakala yang ketujuh merupakan ketujuh cawan.300 Jadi, sesudah "yang diam di bumi" mengalami hukuman-hukuman dahsyat yang mulai dari segel yang pertama sampai dengan segel yang keenam, mungkin mereka akan berpikir, "Tinggal hanya satu hukuman lagi, bukankah ada tujuh segel?" Tetapi mereka akan heran, sebab yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang ditandai dengan tujuh sangkakala. Lalu, sesudah hukuman-hukuman dari enam sangkakala, mungkin mereka akan berpikir, "Akhirnya, hanya satu hukuman lagi..." tetapi mereka akan heran, karena yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang disebut tujuh cawan.301

Struktur ini menekankan betapa dahsyatnya hukuman-hukuman itu. Selain itu, ternyata segel, sangkakala, dan cawan menjadi garis besar, kerangka, atau "rantai" kisah ini. Selain "rantai kisah" ini ada beberapa hal lain yang juga disisipkan. Setiap "tambahan" ini juga merupakan dorongan untuk ketujuh jemaat itu.

Bagian ini menceritakan "Masa Kesengsaraan", yang merupakan "minggu" yang ke-70 dalam Kitab Daniel pasal 9, suatu masa yang berkelanjutan tujuh tahun. Di antara nas-nas yang lain, Amos 5:18-20 menceritakan kesengsaraan yang akan dialami umat Israel pada masa itu.

Menurut tafsiran lain, keenam segel dalam Wahyu 6 melambangkan masa ini, "zaman gereja", yang penuh dengan peperangan dan penderitaan seperti dikatakan di dalam Markus 13:5-13 ("Semua itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru").

Tetapi paham tersebut agak sulit diterima, kalau kita membaca 6:8, "Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang ada di bumi." Jadi kalau segel yang keempat dibuka, paling tidak kira-kira satu milyar orang akan dibunuh. Itu bukan zaman sekarang. Alasan lain berkaitan dengan permintaan Tuhan Yesus, yang disebutkan dalam Wahyu 5 dan Mazmur 2:8. Seandainya enam segel itu menceritakan keadaan kita dalam "zaman gereja", artinya gulungan kitab itu sudah diminta Tuhan, dan segel itu sedang dibuka. Dengan demikian, menurut tafsiran tersebut, pembukaan enam segel menghabiskan waktu 2000 tahun, tetapi tujuh sangkakala dan tujuh cawan hanya makan waktu kurang dari tiga tahun. Ini tidak mustahil, tetapi agak aneh.

Lebih baik, sesuai dengan dahsyatnya pembukaan segel dan kepentingan pengambilan gulungan kitab, pengambilan gulungan kitab dianggap permulaan Masa Kesengsaraan, dan pembukaan segel dianggap sebagai sebagian dari hukuman Allah atas "yang diam di bumi" pada Masa Kesengsaraan. Hukuman yang dahsyat harus mendahului pendirian Kerajaan Allah di bumi, sangat jelas dalam Amos 5:18-20 dan Yesaya 2:12-21.

Isi Bagian Ini

Dari segi isi (bukan bentuk), bagian ini ada kesamaannya dengan Markus 13 (juga Matius 24 dan Lukas 21), saat Tuhan Yesus bernubuat mengenai akhir zaman. Beasley-Murray302 mencatat kesamaan-kesamaan tersebut sebagai berikut:

Markus 13

Wahyu 6

1. Perang-perang

1. Perang-perang

2. Perselisihan inter-

nasional

2. Perselisihan inter-

nasional

3. Gempa bumi

3. Kelaparan

4. Kelaparan

4. Wabah/sampar

5. Penganiayaan

5. Penganiayaan

6. Gerhana, bintang

berjatuhan,

goncangan

kuasa-kuasa langit

6. Gempa bumi, gerhana,

bintang berjatuhan,

pembesar bersembunyi

di gua, langit menyusut

Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21) Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...

III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)

Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.

Fungsi bagian ini:

Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.

Struktur bagian ini:

Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:

Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14

Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3

Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15

Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5

Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17

Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21

Hagelberg: Why 9:2 - -- 9:2 Maka dibukanyalah pintu lubang jurang maut itu, lalu naiklah asap dari lubang itu bagaikan asap tanur besar, dan matahari dan angkasa menjadi gela...

9:2 Maka dibukanyalah pintu lubang jurang maut itu, lalu naiklah asap dari lubang itu bagaikan asap tanur besar, dan matahari dan angkasa menjadi gelap oleh asap lubang itu.

Adanya asap dari lubang itu bagaikan asap tanur besar maka dapat ditafsirkan bahwa lubang itu adalah tempat hukuman sementara, terlebih bila mengingat bahwa dalam Wahyu pasal 20:1-3 Iblis diikat di situ selama seribu tahun.

Sama seperti matahari dan bulan menjadi gelap karena belalang dalam Yoel 2:10, dalam Wahyu pasal 9:2 matahari dan angkasa menjadi gelap oleh asap lubang itu.

Hagelberg: Why 9:2 - -- 9:2 Maka dibukanyalah pintu lubang jurang maut itu, lalu naiklah asap dari lubang itu bagaikan asap tanur besar, dan matahari dan angkasa menjadi gela...

9:2 Maka dibukanyalah pintu lubang jurang maut itu, lalu naiklah asap dari lubang itu bagaikan asap tanur besar, dan matahari dan angkasa menjadi gelap oleh asap lubang itu.

Adanya asap dari lubang itu bagaikan asap tanur besar maka dapat ditafsirkan bahwa lubang itu adalah tempat hukuman sementara, terlebih bila mengingat bahwa dalam Wahyu pasal 20:1-3 Iblis diikat di situ selama seribu tahun.

Sama seperti matahari dan bulan menjadi gelap karena belalang dalam Yoel 2:10, dalam Wahyu pasal 9:2 matahari dan angkasa menjadi gelap oleh asap lubang itu.

Gill (ID): Why 9:1 - Dan malaikat yang kelima membunyikan // dan aku melihat sebuah bintang jatuh dari surga ke bumi // dan kepadanya diberikan kunci jurang yang tak terukur. Dan malaikat yang kelima membunyikan,.... trompetnya: dan aku melihat sebuah bintang jatuh dari surga ke bumi: sebagian orang mengartikan bintang ini ...

Dan malaikat yang kelima membunyikan,.... trompetnya:

dan aku melihat sebuah bintang jatuh dari surga ke bumi: sebagian orang mengartikan bintang ini sebagai Yesus Kristus, bintang yang cerah dan pagi; dan memahami bahwa jatuhnya berarti tidak lain adalah turunnya dari surga ke bumi, dalam arti ini kata tersebut digunakan dalam Kej 14:10; dan itu karena dia tidak hanya dikatakan memiliki kunci neraka dan kematian, Wahyu 1:18; tetapi khususnya kunci jurang yang tak terukur, Wahyu 20:1; namun ada perbedaan yang besar dalam penggunaan kunci oleh bintang di sini, dan malaikat di sana, atau antara membuka jurang, dan mengeluarkan asap dan belalang, serta menutupnya, dan Setan di dalamnya; yang satu cocok dengan Kristus, yang lain tidak: juga Setan di sini tidak dimaksudkan, seperti yang dipikirkan orang lain, yang dulunya adalah bintang yang cerah, dan bersinar di antara bintang-bintang pagi, tetapi karena dosa jatuh dari surga, tempat pertamanya; dan jatuhnya Lucifer ini, anak pagi, seperti kilat dari surga, Luk 10:18. Namun ini adalah sesuatu yang telah berlalu, dan apa yang sudah diketahui oleh Yohanes; ia juga tidak memerlukan penglihatan untuk menggambarkan hal ini kepadanya: juga tidak ada niat untuk mengacu pada Arius, yang hidup sebelum ada trompet ditiup; maupun Kaisar Valens, yang jatuh dari doktrin surgawi tentang keilahian Kristus ke dalam heresi Arianisme, yang dia dukung dan bela; sehingga Kristus, matahari kebenaran, menjadi redup, dan udara, gereja, yang diterangi oleh Kristus, menjadi gelap; pada masa yang sama, belalang, orang Goth dan Vandals, yang terinfeksi Arianisme, sangat menyiksa orang Kristen di timur; tetapi pemerintahannya sudah lama sebelum malaikat yang kelima membunyikan trompetnya, yang terjadi setelah tahun 600: oleh karena itu bintang ini dimaksudkan sebagai antikristus; tetapi apakah antikristus barat atau timur, paus Roma, atau Mahomet, adalah sebuah pertanyaan: beberapa penafsir berpendapat satu arah, dan yang lain berpendapat arah yang berbeda: Brightman berpikir keduanya dimaksudkan, karena keduanya adalah antikristus, dan muncul ke puncak kekuasaan mereka sekitar waktu yang sama; dan karakter serta keadaan dalam penglihatan ini sangat sesuai dengan keduanya: apa yang dipertanyakan tentang Mahomet adalah, bahwa dia tidak pernah menjadi doktor atau pengajar di gereja, atau memiliki kedudukan dalam gereja, yang biasanya ditandakan oleh bintang dalam buku ini, dan oleh karena itu tidak dapat dikatakan jatuh dari situ; tetapi dapat dicatat bahwa orang-orang Arab, di mana ia tinggal, telah menerima agama Kristen sebelum masanya; bahwa dia sendiri berhubungan dengan Kitab Suci, seperti yang terlihat dari distorsi mengerikannya terhadapnya dalam Alquran; dan pasti bahwa para pengikutnya adalah orang-orang yang telah mengaku Kristen, seperti Sergius, seorang Nestorian dari Konstantinopel, dan Yohanes dari Antiokhia, seorang Arian, dan dia sendiri mengaku sebagai nabi: yang lain berpendapat bahwa paus Roma yang dimaksud oleh bintang, melihat uskup kota itu pernah bersinar dalam cahaya yang besar dan kesucian doktrin dan praktik sebelumnya, tetapi sekarang pada waktu ini sangat membelot; mereka memang telah mengalami penurunan secara bertahap selama beberapa waktu, tetapi sekarang dapat dikatakan secara terbuka jatuh dari surga, ketika Phocas, yang membunuh tuannya, Kaisar Mauritius, dan mengambil mahkota kekaisaran untuk dirinya sendiri, memberi kepada Paus Bonifasius III gelar dan kuasa sebagai uskup universal, sekitar tahun 859, yang dia dan penerusnya jalankan dengan cara yang sangat angkuh dan tirani:

dan kepadanya diberikan kunci jurang yang tak terukur; yang menunjukkan bahwa ini tidak bisa menjadi bintang dalam arti harfiah, tetapi pasti merujuk pada seorang pria, atau sekelompok pria, dan sangat sesuai dengan paus-paus Roma: dengan "jurang yang tak terukur" dimaksudkan neraka, dari mana binatang itu muncul, dan ke dalamnya Setan akan dilemparkan, Wahyu 11:7; dan dengan "kunci" dimaksudkan kekuasaan atasnya, untuk membuka dan menutupnya, menyelamatkan orang dari neraka, atau melemparkan mereka ke dalamnya; dan yang diambil paus-paus Roma untuk diri mereka sendiri, bahkan semua kuasa di surga, bumi, dan neraka, yang dilambangkan oleh mahkota tiga mereka; dan yang mereka klaim sedemikian rupa hingga mengatakan, bahwa jika paus mengirim banyak ribu orang ke neraka, tak satu pun yang seharusnya berkata, apa yang kau lakukan? Ini adalah kunci yang berbeda dari yang diberikan kepada Petrus; dia memiliki kunci kerajaan surga, para penerusnya yang mengaku memiliki kunci jurang yang tak terukur; kuncinya adalah kunci pengetahuan, sedangkan mereka adalah kunci kebodohan, dan kedalaman Setan, yang dikeluarkan dari jurang tak terukur ini, yang merupakan inti dari agama antikristian, baik Popis maupun Mahometan; yang diberikan oleh Kristus, dan yang diberikan oleh Phocas seorang pembunuh; atau mereka mendapatkan kekuasaan mereka dari naga, Wahyu 13:2; dari Setan itu sendiri, menurut cara kerjanya dan pengaruhnya mereka muncul, meskipun dengan izin ilahi.

Gill (ID): Why 9:2 - Dan dia membuka jurang yang tanpa dasar // dan muncul asap dari jurang, seperti asap dari tungku yang besar // dan matahari dan udara menjadi gelap karena asap dari jurang. Dan dia membuka jurang yang tanpa dasar,.... Dengan kunci yang diberikan kepadanya; dia menggunakan kuasa universalnya atas semua uskup dan gereja, me...

Dan dia membuka jurang yang tanpa dasar,.... Dengan kunci yang diberikan kepadanya; dia menggunakan kuasa universalnya atas semua uskup dan gereja, mengesahkan hukum, menerbitkan dekrit, membuat artikel iman, dan memaksakannya pada hati nurani manusia, serta mewajibkan semua untuk tunduk pada prinsip dan praktiknya yang jahat; dan ini, seperti dapat diterapkan pada Mahomet, antikristus timur, mungkin berkaitan dengan penerbitan Alcorannya, dan mewajibkan semua pengikutnya untuk menerimanya sebagai firman Allah yang tidak dapat salah:

dan dari jurang itu muncul asap, seperti asap dari tungku yang besar; edisi Complutensian membaca, "dari tungku yang terbakar"; demikian pula versi Suriah dan Arab; yang mungkin menggambarkan doktrin palsu, dan ibadah yang superstitious, yang muncul dari dekrit para paus dan dewan, serta Alcoran Mahomet: dan asap yang merupakan uap gelap tipis, dan sangat mengganggu mata dan hidung, dan memiliki sifat yang membusuk, yang segera menghilang, ini dengan tepat diungkapkan oleh itu; karena mereka adalah hal-hal tersembunyi dalam kegelapan, dan para penulis dan pendukungnya adalah orang-orang yang membutakan nasihat dengan kata-kata tanpa pengetahuan; mereka adalah hal-hal kosong, tidak memiliki kekuatan dan substansi di dalamnya, dapat dibandingkan dengan kayu, jerami, asap, dan angin; dan sangat mengganggu dan menyinggung bagi semua orang yang tercerahkan, dan yang memiliki aroma dan rasa hal-hal ilahi; dan semuanya akan binasa dalam penggunaannya, menjadi doktrin dan perintah manusia, ketika Injil yang benar adalah yang abadi. Asap kadang-kadang menggambarkan kesengsaraan besar, hukuman, dan keputusan atas manusia, Kej 15:17; dan di sini mungkin mewakili keputusan tersebut, baik spiritual maupun temporal, yang dibawa oleh doktrin dan ibadah antikristus, yang telah terbukti di seluruh zaman sejak itu.

Dan matahari dan udara menjadi gelap karena asap dari jurang; Kristus, matahari kebenaran, sangat tertutup oleh antikrist Romawi, melalui doktrin dan ibadahnya yang palsu, dalam jabatannya, jasa, dan anugerahnya, dia mengambil alih untuk menjadi kepala gereja, penafsir Alkitab yang tidak dapat salah, dan untuk memberikan pengampunan dan indulgensi; dan secara khusus melalui doktrin jasa, dari karya yang lebih dari cukup, dan dari pembenaran melalui karya, dll. seperti juga dia oleh Mahomet, yang hanya mewakilinya sebagai manusia biasa, dan meninggikan dirinya di atasnya sebagai seorang nabi; dan oleh keduanya "udara", gereja yang menerima cahayanya dari Kristus, menjadi gelap; atau Alkitab, yang merupakan napas Allah, diberikan melalui ilham-Nya, ini sangat gelap dan sangat tersesat, baik oleh dekrit para paus, maupun Alcoran Mahomet. Dan menarik perhatian apa yang dilaporkan oleh Abulpharagius b, seorang penulis Arab, bahwa pada tahun ketujuh belas Heraklius raja, yang merupakan tahun 627, dan tahun kelima Hegira, di mana tahun itu Mahomet mulai menjarah dan berperang; karena pada tahun ini adalah serangan penjarahannya ke Dumato'l Jundal, dan pertempuran antara Bani Lahyan, bahwa setengah dari tubuh matahari menjadi gelap; dan kegelapan itu tetap dari Tisrin pertama, hingga bulan Haziran, sehingga sangat sedikit dari cahayanya yang muncul; yang mungkin menandakan kegelapan yang dia perkenalkan melalui agama yang menyedihkan ini. Dan sering kali matahari dan udara menjadi gelap di tengah hari oleh belalang, seperti yang diceritakan oleh Pliny c; dan tentang hal ini kita baru saja mendapatkan laporan terbaru dari Transylvania; lihat Kel 8:15.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Why 9:1-12 - Sangkakala Kelima Dibunyikan Ditiupnya sangkakala kelima dan keenam, penampakan yang menyertainya, dan...

SH: Why 9:1-21 - Bertutur tentang kekuasaan (Senin, 4 November 2002) Bertutur tentang kekuasaan Bertutur tentang kekuasaan. Sangkakala kelima dan sangkakala keenam be...

SH: Why 9:1-21 - Bukan bertobat, tetapi mengeraskan hati (Minggu, 14 Agustus 2005) Bukan bertobat, tetapi mengeraskan hati Bukan bertobat, tetapi mengeraskan hati Ketika sangkakala kelima d...

SH: Why 9:1-12 - Kasih yang adil (Rabu, 26 Desember 2012) Kasih yang adil Judul: Kasih yang adil Penghakiman Allah atas bumi sebagai bagian dari kesulitan besar...

SH: Why 9:1-12 - Penghakiman dan Kesaksian Hidup (Sabtu, 24 September 2022) Penghakiman dan Kesaksian Hidup Kitab Wahyu berbicara soal kengerian hukuman Tuhan yang menyertai bunyi sangkakal...

Utley: Why 9:1-6 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 9:1-6...

Topik Teologia: Why 9:1 - -- Dosa Sikap Allah Terhadap Dosa Secara Positif, Sikap Allah: Menebus Kel 1...

Topik Teologia: Why 9:2 - -- Eskatologi Neraka Gambaran Neraka Gambaran Neraka Jurang ...

TFTWMS: Why 9:1-11 - Belalang BELALANG (Wahyu 9:1-11) Kegelapan Didatangkan (ay. ...

Constable (ID): Why 4:1--22:6 - --III. REVELASI TENTANG MASA DEPAN 4:1--22:5 Yohanes mencatat sisa buku ...

Constable (ID): Why 8:1--9:21 - --D. Enam penghakiman terompet yang pertama, kds. 8-9 ...

Constable (ID): Why 9:1-21 - --2. Penghakiman trompet kelima dan keenam pasal 9 ...

Constable (ID): Why 9:1-11 - --Trompet kelima (kesengsaraan pertama) 9:1-11 ...

Constable (ID): Why 9:1-6 - --Dampak belalang 9:1-6 ...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Penulis : Yohanes Tema : Perjuangan dan Penyelesaian Tanggal Penulisan...

Full Life: Wahyu (Garis Besar) Garis Besar Prolog (Wahy 1:1-8) ...

Matthew Henry: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tidak semestinya mengurangi nama baik dan wewenang kitab ini bahwa ia sud...

Jerusalem: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Kata "Wahyu" dalam judul Kitab in...

Ende: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHJU JOANES KATA PENGANTAR Tjorak chas karangan ini Dalam ajat pertama, mengenai isinja, karangan ini di...

Hagelberg: Wahyu (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Walaupun kitab ini seringkali ditafsirkan dengan pendekatan yang bermacam-macam, sang...

Hagelberg: Wahyu (Garis Besar) GARIS BESAR wahyu I. Bagian Pertama: "...apa yang telah kaulihat..." (...

Hagelberg: Wahyu DAFTAR PUSTAKA wahyu Daftar Kepustakaan Bauckham, Richard, The Climax of Prophecy: Studies on the B...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Sifat dosa yang merusak diri WAHYU 9:1-11 Dahu...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 9:1-11) Dunia mengatakan bahwa dosa hampir tidak b...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Karl Menninger, Whatever Happened to Sin? (New York: Hawthorn Books, 1973). ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) "PENGANGKATAN" Meskipun banyak tokoh agama berbicara tentang Pengangkatan, jutaan orang tetap bingung dengan ist...

Constable (ID): Wahyu (Pendahuluan Kitab) Pendahuluan Latar belakang sejarah Ayat pembuka buku ini menyatakan bahwa "Yohanes"...

Constable (ID): Wahyu (Garis Besar) Garis Besar I. Persiapan Nabi ch. 1 A....

Constable (ID): Wahyu Wahyu Bibliografi Abbott-Smith, George. Sebuah Kamus Yunani Manual ...

Gill (ID): Wahyu (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN UNTUK REVELASI Bahwa buku ini ditulis oleh Rasul dan Evangelis Yohanes, jelas bukan hanya dari penyebutan namanya secara ...

Gill (ID): Wahyu 9 (Pendahuluan Pasal) PENDAHULUAN UNTUK WAHYU 9 Bab ini memberikan catatan tentang tiupan t...

BIS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Wahyu Kepada Yohanes ini ditulis pada masa orang-orang Kristen ditekan dan dian...

Ajaran: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran yang ada dalam Kitab Wahyu, sehingga mereka melakukannya dal...

Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Apa yang akan terjadi pada masa depan PENULIS.Penulisnya disebut sebagai 'Yohanes' sebanyak empat kali (...

Garis Besar Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) [1] PENDAHULUAN Wah 1:1-20...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #29: Klik ikon untuk merubah popup menjadi mode sticky, untuk merubah mode sticky menjadi mode popup kembali. [SEMUA]
dibuat dalam 0.08 detik
dipersembahkan oleh YLSA