
Teks -- Wahyu 22:9 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Jerusalem -> Why 22:6-20
Jerusalem: Why 22:6-20 - -- Bagian ini semacam kata penutup seluruh kitab Wahyu. Merupakan sebuah percakapan antara Malaikat (atau Yesus) dan si Penglihat. Mereka membicarakan pe...
Bagian ini semacam kata penutup seluruh kitab Wahyu. Merupakan sebuah percakapan antara Malaikat (atau Yesus) dan si Penglihat. Mereka membicarakan penglihatan-penglihatan yang termaktub dalam Wahyu, dan bagaimana penglihatan-penglihatan itu perlu dimanfaatkan. Kebanyakan ungkapan yang dipakai di sini sudah terserak-serak dalam kitab Wahyu. Bagian terakhir, Wah 22:16-20 berupa perkataan yang diucapkan Yesus sendiri.
Ref. Silang FULL -> Why 22:9
Ref. Silang FULL: Why 22:9 - kitab ini // Sembahlah Allah · kitab ini: Wahy 22:10,18,19
· Sembahlah Allah: Wahy 19:10
· kitab ini: Wahy 22:10,18,19
· Sembahlah Allah: Wahy 19:10

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Why 22:9 - -- 22:9 Tetapi ia berkata kepadaku: "Jangan berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama seperti engkau dan saudara-saudaramu, para nabi dan semua mereka yan...
22:9 Tetapi ia berkata kepadaku: "Jangan berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama seperti engkau dan saudara-saudaramu, para nabi dan semua mereka yang menuruti segala perkataan kitab ini. Sembahlah Allah!"
Pasal 22:8-9 menceritakan kekeliruan Yohanes. Mungkin karena ketakutan, dia hendak menyembah malaikat, tetapi dia ditegur oleh malaikat itu. Peristiwa ini juga menguatkan nubuatan ini, sebab dengan membaca nas ini, kita meyakini bahwa Yohanes tidak malu mengakui kesalahannya. Pasti Yohanes tidak sempurna, tetapi penulisannya murni. Dia tidak memegahkan dirinya.
Yohanes mau menyembah malaikat itu sebagai sumber ilham yang begitu dahsyat, tetapi malaikat itu menolak penyembahan tersebut. Yohanes disuruh, Sembahlah Allah! Dengan demikian malaikat menegaskan bahwa Tuhan Allah merupakan sumber wahyu yang dialami oleh Yohanes. Menurut malaikat itu, yang begitu mulia sehingga hampir disembah oleh Yohanes, visi itu merupakan ilham dari Tuhan Allah.
Dalam teguran singkat ini definisi kata hamba diperjelas: para nabi dan semua mereka yang menuruti segala perkataan kitab ini layak dianggap hamba. Sekali lagi hal ketaatan dikemukakan.

Hagelberg: Why 22:6-17 - -- E. Penjelasan Akhir dari Penglihatan (22:6-17)
Sesudah Yohanes mendapat penglihatan Yerusalem Baru, penglihatan dan kesaksian itu dikuatkan oleh beber...
E. Penjelasan Akhir dari Penglihatan (22:6-17)
Sesudah Yohanes mendapat penglihatan Yerusalem Baru, penglihatan dan kesaksian itu dikuatkan oleh beberapa perkataan. Perkataan yang pertama diucapkan oleh malaikat yang muncul dalam pasal 21:9 (yang mengantar Rasul Yohanes pada penglihatan Yerusalem Baru), perkataan yang kedua oleh Tuhan Yesus sendiri, dan yang ketiga oleh Rasul Yohanes. Tidak mudah mengidentifikasi secara spesifik siapa pembicara ayat-ayat tertentu dalam bagian ini.
Tiga tema ditegaskan dalam bagian tersebut. Pertama, bahwa Firman ini benar, kedua bahwa Tuhan Yesus akan kembali secara mendadak, dan ketiga bahwa ada pahala bagi setiap orang yang menuruti apa yang tertulis dalam kitab ini.
Banyak kesamaan antara bagian ini dengan bagian pembukaan Kitab Wahyu, antara lain sama-sama mengungkapkan:
· Nubuatan yang benar: 1:3 dan 22:6, 9-10, 18-19.
· Panggilan Yohanes: 1:1, 9-10 dan 22:8-10.
· Anjuran untuk membacakan kitab: 1:3, 11 dan 22:18
· Tujuan untuk membesarkan hati jemaat: 1:3 dan 22:7, 12, dan 14.714

Hagelberg: Why 22:9 - -- 22:9 Tetapi ia berkata kepadaku: "Jangan berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama seperti engkau dan saudara-saudaramu, para nabi dan semua mereka yan...
22:9 Tetapi ia berkata kepadaku: "Jangan berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama seperti engkau dan saudara-saudaramu, para nabi dan semua mereka yang menuruti segala perkataan kitab ini. Sembahlah Allah!"
Pasal 22:8-9 menceritakan kekeliruan Yohanes. Mungkin karena ketakutan, dia hendak menyembah malaikat, tetapi dia ditegur oleh malaikat itu. Peristiwa ini juga menguatkan nubuatan ini, sebab dengan membaca nas ini, kita meyakini bahwa Yohanes tidak malu mengakui kesalahannya. Pasti Yohanes tidak sempurna, tetapi penulisannya murni. Dia tidak memegahkan dirinya.
Yohanes mau menyembah malaikat itu sebagai sumber ilham yang begitu dahsyat, tetapi malaikat itu menolak penyembahan tersebut. Yohanes disuruh, Sembahlah Allah! Dengan demikian malaikat menegaskan bahwa Tuhan Allah merupakan sumber wahyu yang dialami oleh Yohanes. Menurut malaikat itu, yang begitu mulia sehingga hampir disembah oleh Yohanes, visi itu merupakan ilham dari Tuhan Allah.
Dalam teguran singkat ini definisi kata hamba diperjelas: para nabi dan semua mereka yang menuruti segala perkataan kitab ini layak dianggap hamba. Sekali lagi hal ketaatan dikemukakan.

Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...
III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.
Fungsi bagian ini:
Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.
Struktur bagian ini:
Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:
Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14
Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3
Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15
Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5
Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17
Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21
Gill (ID) -> Why 22:9
Gill (ID): Why 22:9 - Kemudian ia berkata kepadaku // lihatlah, jangan lakukan itu // karena aku adalah hamba sepertimu // dan dari saudara-saudaramu para nabi // dan dari mereka yang menjaga perkataan kitab ini // sembahlah Tuhan Maka ia berkata kepadaku,.... Malaikat di mana Yohanes jatuh untuk menyembah: lihatlah, jangan lakukan itu; ini ia katakan dengan sangat tergesa-gesa,...
Maka ia berkata kepadaku,.... Malaikat di mana Yohanes jatuh untuk menyembah:
lihatlah, jangan lakukan itu; ini ia katakan dengan sangat tergesa-gesa, dan dengan semangat yang besar, untuk menghambatnya dari melakukannya, seperti yang terlihat dari cara bicaranya yang singkat:
karena aku adalah hamba yang sepertimu: dari Tuhan, dan dari Kristus, dan tidak lebih menjadi objek penyembahan daripada dirimu; dan kita berdua adalah, dan seharusnya menjadi, penyembah Tuhan, yang merupakan hamba-hamba-Nya:
dan dari saudara-saudaramu para nabi; para rasul dan pelayan firman; karena bernubuat dan berkhotbah adalah hal yang sama; mereka adalah saudara-saudara Yohanes dalam pengertian spiritual, dan karena fungsi mereka:
dan dari mereka yang menjaga perkataan kitab ini; lihat Wahyu 22:7 dan ini dikatakan untuk mendorong pengamatan terhadapnya, dan merupakan karakter dari orang Kristen yang pribadi, serta menunjukkan kerendahan hati yang besar dari malaikat untuk meletakkan dirinya, tidak hanya setara dengan Yohanes, dan para pelayan firman, tetapi dengan orang percaya biasa:
sembahlah Tuhan; dan hanya Dia, dan itu dengan cara spiritual, dengan hormat dan ketakutan yang saleh, dalam iman, dan sesuai dengan kehendak-Nya yang diwahyukan; lihat Gill pada Wahyu 19:10.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Why 22:6-19
Matthew Henry: Why 22:6-19 - Peneguhan akan Kebenaran Kitab Ini Peneguhan akan Kebenaran Kitab Ini (22:6-19)
...
SH: Why 22:6-17 - Kekudusan (Jumat, 22 November 2002) Kekudusan
Kekudusan.
Sampailah kita ke epilog dari kitab Wahyu (ayat ...

SH: Why 22:6-17 - Setia sampai akhir (Sabtu, 23 November 2002) Setia sampai akhir
Setia sampai akhir.
Kehidupan iman bagaikan sebuah perjalanan yang panjang dan...

SH: Why 22:6-17 - Kesempatan terakhir (Selasa, 16 Desember 2014) Kesempatan terakhir
Judul: Kesempatan terakhir
Selesai sudah rangkaian penglihatan yang diperlihatkan ...

SH: Why 22:6-17 - Aku Datang Segera (Minggu, 23 Oktober 2022) Aku Datang Segera
Yohanes mendengar perkataan Yesus dalam penglihatannya, "Sesungguhnya Aku datang segera. Berbah...

SH: Why 22:6-21 - Penghiburan dan penguatan (Kamis, 21 Desember 2006) Penghiburan dan penguatan
Judul: Penghiburan dan penguatan
Wahyu ditulis oleh Yohanes atas perintah Tuhan ...
Utley -> Why 22:8-9
Topik Teologia -> Why 22:9
TFTWMS -> Why 22:6-21
TFTWMS: Why 22:6-21 - Dan, Kesimpulannya "DAN, KESIMPULANNYA"(WAHYU 22:6-21)
Tidak ada kata-kata y...
Constable (ID) -> Why 22:6-21; Why 22:8-11
Constable (ID): Why 22:6-21 - --IV. EPILOG BUKU 22:6-21 Pada bagian akhir buku ini, Yohanes melaporkan ...
