
Teks -- Wahyu 16:19 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Why 16:19
Full Life: Why 16:19 - BABEL YANG BESAR ITU.
Nas : Wahy 16:19
Lihat cat. --> Wahy 17:1 berikut.
[atau ref. Wahy 17:1]
Jerusalem: Why 4:1--16:21 - -- Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang...
Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang nasibnya diserahkan kepada Anak Domba. Ini dilambangkan oleh Kitab yang dimeterai, yang diserahkan kepada Anak Domba, bab 5. Lalu menyusullah berbagai penglihatan besar yang berupa lambang. Penglihatan-penglihatan itu, bab 6-16, menyiapkan "Hari Besar", yakni hari murka Allah menimpa para penganiaya, bab 17-19.

Jerusalem: Why 15:1--16:21 - -- Penglihatan tentang tujuh cawan (malapetaka) ini mengulang penglihatan tentang tujuh sangkakala, Wah 8:2 dst. Antara Wah 15:1 dan Wah 15:5 disisipkan ...

Jerusalem: Why 15:5--16:21 - -- Bagian ini menggambarkan malapetaka-malapetaka, Wah 15:1, yang mendatangi Babel (=Roma). Seperti halnya dalam bab 8-9, demikianpun di sini orang terin...
Bagian ini menggambarkan malapetaka-malapetaka, Wah 15:1, yang mendatangi Babel (=Roma). Seperti halnya dalam bab 8-9, demikianpun di sini orang teringat akan tulah-tulah yang menimpa negeri Mesir dahulu. Malaikat-malaikat yang bertugas menimpakan malapetaka-malapetaka itu keluar dari "kemah kesaksian" ialah Bait Allah yang sejati di sorga, Wah 11:19. Dalam rangka suatu penampakan Allah diselenggarakan ibadat keadilan.
Ende -> Why 16:19
ialah "Babylon" sebagai lambang Roma.
Ref. Silang FULL -> Why 16:19
Ref. Silang FULL: Why 16:19 - kota besar // Maka teringatlah // yang besar // kegeraman murka-Nya · kota besar: Wahy 17:18; Wahy 17:18
· Maka teringatlah: Wahy 18:5
· yang besar: Wahy 14:8; Wahy 14:8
· kegeraman murka-Ny...
· kota besar: Wahy 17:18; [Lihat FULL. Wahy 17:18]
· Maka teringatlah: Wahy 18:5
· yang besar: Wahy 14:8; [Lihat FULL. Wahy 14:8]
· kegeraman murka-Nya: Wahy 14:10
Defender (ID): Why 16:19 - kota-kota bangsa jatuh Gaya penghancur dari gempa bumi global ini akan begitu besar sehingga "kota-kota bangsa jatuh," yang berarti bahwa semua strukturnya runtuh. Namun, Ye...
Gaya penghancur dari gempa bumi global ini akan begitu besar sehingga "kota-kota bangsa jatuh," yang berarti bahwa semua strukturnya runtuh. Namun, Yerusalem tidak akan jatuh, tetapi Tuhan akan membaginya di tengah-tengah Bukit Zaitun ketika Tuhan kembali untuk berdiri di Bukit Zaitun. Nabi-nabi Perjanjian Lama lainnya juga telah meramalkan gempa bumi yang dahsyat ini (Yes 24:19, Yes 24:20; Yoel 3:16; Hag 2:6, Hag 2:7).

Defender (ID): Why 16:19 - Babel Penghancuran Babel juga telah dicatat dalam Wahyu 14:8, tetapi tema khusus ini sangat penting sehingga Yohanes akan menghentikan catatan kronologis pa...
Penghancuran Babel juga telah dicatat dalam Wahyu 14:8, tetapi tema khusus ini sangat penting sehingga Yohanes akan menghentikan catatan kronologis pada titik ini untuk mempersembahkan dua bab penuh (Wahyu 17 dan 18) untuk itu."

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Ref. Silang BIS -> Why 16:19
Ref. Silang TB -> Why 16:19
Hagelberg: Why 16:18-21 - -- 16:18-21 kilat dan menderulah bunyi guruh, dan terjadilah gempa bumi yang dahsyat... dan hujan es besar
Peningkatan kedahsyatan hukuman ini sangat ny...
16:18-21 kilat dan menderulah bunyi guruh, dan terjadilah gempa bumi yang dahsyat... dan hujan es besar
Peningkatan kedahsyatan hukuman ini sangat nyata. Juga, kedahsyatan gempa bumi ditekankan dua kali dalam ayat ini. Ingatlah bahwa di antara para pembaca mula-mula ada banyak yang pernah mengalami gempa bumi yang cukup menakutkan dan merusak. Perkataan seperti belum pernah terjadi sejak manusia ada di atas bumi mirip sekali dengan Keluaran 9:18; 10:6, 14; 11:6; dan Daniel 12:1.541

Hagelberg: Why 16:19 - -- 16:19 Lalu terbelahlah542 kota besar itu menjadi tiga bagian, dan runtuhlah kota-kota bangsa-bangsa543. Dan544 teringatlah Allah akan Babel yang besar...
16:19 Lalu terbelahlah542 kota besar itu menjadi tiga bagian, dan runtuhlah kota-kota bangsa-bangsa543. Dan544 teringatlah Allah akan Babel yang besar itu untuk memberikan kepadanya cawan yang penuh dengan anggur kegeraman murka-Nya.
Dalam pasal 18:10, 16, 18, 19, dan 21 sebutan kota besar itu menunjuk kepada Babel. Rupanya, ayat ini mulai menceritakan apa yang akan dikembangkan lebih lanjut dalam pasal 17-18.545
Kalau kota-kota bangsa-bangsa, harus runtuh. Kota Babel tidak hanya runtuh saja, dia harus mengalami cawan yang penuh dengan anggur kegeraman murka Allah. Susunan kata ini memberi suatu kesan bahwa hukuman yang harus jatuh atas Babel pasti amat berat. Morris546 berkata, "Dalam seluruh kitab ini tidak ada perkataan yang lebih keras dari cawan yang penuh dengan anggur kegeraman murka-Nya." Oleh karena Babel sudah "memabukkan segala bangsa dengan anggur hawa nafsu cabulnya" (pasal 14:8), maka pada akhirnya Tuhan Allah memberi kepadanya cawan yang harus dia minum. Bandingkanlah juga dengan pasal 18:6.

Hagelberg: Why 16:18-21 - -- 16:18-21 kilat dan menderulah bunyi guruh, dan terjadilah gempa bumi yang dahsyat... dan hujan es besar
Peningkatan kedahsyatan hukuman ini sangat ny...
16:18-21 kilat dan menderulah bunyi guruh, dan terjadilah gempa bumi yang dahsyat... dan hujan es besar
Peningkatan kedahsyatan hukuman ini sangat nyata. Juga, kedahsyatan gempa bumi ditekankan dua kali dalam ayat ini. Ingatlah bahwa di antara para pembaca mula-mula ada banyak yang pernah mengalami gempa bumi yang cukup menakutkan dan merusak. Perkataan seperti belum pernah terjadi sejak manusia ada di atas bumi mirip sekali dengan Keluaran 9:18; 10:6, 14; 11:6; dan Daniel 12:1.541

Hagelberg: Why 16:19 - -- 16:19 Lalu terbelahlah542 kota besar itu menjadi tiga bagian, dan runtuhlah kota-kota bangsa-bangsa543. Dan544 teringatlah Allah akan Babel yang besar...
16:19 Lalu terbelahlah542 kota besar itu menjadi tiga bagian, dan runtuhlah kota-kota bangsa-bangsa543. Dan544 teringatlah Allah akan Babel yang besar itu untuk memberikan kepadanya cawan yang penuh dengan anggur kegeraman murka-Nya.
Dalam pasal 18:10, 16, 18, 19, dan 21 sebutan kota besar itu menunjuk kepada Babel. Rupanya, ayat ini mulai menceritakan apa yang akan dikembangkan lebih lanjut dalam pasal 17-18.545
Kalau kota-kota bangsa-bangsa, harus runtuh. Kota Babel tidak hanya runtuh saja, dia harus mengalami cawan yang penuh dengan anggur kegeraman murka Allah. Susunan kata ini memberi suatu kesan bahwa hukuman yang harus jatuh atas Babel pasti amat berat. Morris546 berkata, "Dalam seluruh kitab ini tidak ada perkataan yang lebih keras dari cawan yang penuh dengan anggur kegeraman murka-Nya." Oleh karena Babel sudah "memabukkan segala bangsa dengan anggur hawa nafsu cabulnya" (pasal 14:8), maka pada akhirnya Tuhan Allah memberi kepadanya cawan yang harus dia minum. Bandingkanlah juga dengan pasal 18:6.

Hagelberg: Why 6:1--20:3 - -- B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)
Bentuk Bagian Ini
Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan...
B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)
Bentuk Bagian Ini
Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan. (Mungkinkah Mazmur 79:12, yang berkata, "Dan balikkanlah ke atas pangkuan tetangga kami tujuh kali lipat cela yang telah didatangkan kepada-Mu, ya Tuhan!" melatarbelakangi hukuman tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan?) Segel, sangkakala, dan cawan ini merupakan kerangka atau garis besar dari bagian ini. Enam segel itu dibuka Tuhan, disertai hukuman atas bumi. Lalu segel yang ketujuh terdiri dari tujuh sangkakala.299 Keenam sangkakala pertama diceritakan, lalu yang ketujuh terdiri dari tujuh cawan. Struktur ini menekankan dahsyatnya hukuman atas "mereka yang diam di bumi". Segel yang ketujuh merupakan ketujuh sangkakala, dan sangkakala yang ketujuh merupakan ketujuh cawan.300 Jadi, sesudah "yang diam di bumi" mengalami hukuman-hukuman dahsyat yang mulai dari segel yang pertama sampai dengan segel yang keenam, mungkin mereka akan berpikir, "Tinggal hanya satu hukuman lagi, bukankah ada tujuh segel?" Tetapi mereka akan heran, sebab yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang ditandai dengan tujuh sangkakala. Lalu, sesudah hukuman-hukuman dari enam sangkakala, mungkin mereka akan berpikir, "Akhirnya, hanya satu hukuman lagi..." tetapi mereka akan heran, karena yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang disebut tujuh cawan.301
Struktur ini menekankan betapa dahsyatnya hukuman-hukuman itu. Selain itu, ternyata segel, sangkakala, dan cawan menjadi garis besar, kerangka, atau "rantai" kisah ini. Selain "rantai kisah" ini ada beberapa hal lain yang juga disisipkan. Setiap "tambahan" ini juga merupakan dorongan untuk ketujuh jemaat itu.
Bagian ini menceritakan "Masa Kesengsaraan", yang merupakan "minggu" yang ke-70 dalam Kitab Daniel pasal 9, suatu masa yang berkelanjutan tujuh tahun. Di antara nas-nas yang lain, Amos 5:18-20 menceritakan kesengsaraan yang akan dialami umat Israel pada masa itu.
Menurut tafsiran lain, keenam segel dalam Wahyu 6 melambangkan masa ini, "zaman gereja", yang penuh dengan peperangan dan penderitaan seperti dikatakan di dalam Markus 13:5-13 ("Semua itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru").
Tetapi paham tersebut agak sulit diterima, kalau kita membaca 6:8, "Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang ada di bumi." Jadi kalau segel yang keempat dibuka, paling tidak kira-kira satu milyar orang akan dibunuh. Itu bukan zaman sekarang. Alasan lain berkaitan dengan permintaan Tuhan Yesus, yang disebutkan dalam Wahyu 5 dan Mazmur 2:8. Seandainya enam segel itu menceritakan keadaan kita dalam "zaman gereja", artinya gulungan kitab itu sudah diminta Tuhan, dan segel itu sedang dibuka. Dengan demikian, menurut tafsiran tersebut, pembukaan enam segel menghabiskan waktu 2000 tahun, tetapi tujuh sangkakala dan tujuh cawan hanya makan waktu kurang dari tiga tahun. Ini tidak mustahil, tetapi agak aneh.
Lebih baik, sesuai dengan dahsyatnya pembukaan segel dan kepentingan pengambilan gulungan kitab, pengambilan gulungan kitab dianggap permulaan Masa Kesengsaraan, dan pembukaan segel dianggap sebagai sebagian dari hukuman Allah atas "yang diam di bumi" pada Masa Kesengsaraan. Hukuman yang dahsyat harus mendahului pendirian Kerajaan Allah di bumi, sangat jelas dalam Amos 5:18-20 dan Yesaya 2:12-21.
Isi Bagian Ini
Dari segi isi (bukan bentuk), bagian ini ada kesamaannya dengan Markus 13 (juga Matius 24 dan Lukas 21), saat Tuhan Yesus bernubuat mengenai akhir zaman. Beasley-Murray302 mencatat kesamaan-kesamaan tersebut sebagai berikut:
1. Perang-perang |
1. Perang-perang |
2. Perselisihan inter- nasional |
2. Perselisihan inter- nasional |
3. Gempa bumi |
3. Kelaparan |
4. Kelaparan |
4. Wabah/sampar |
5. Penganiayaan |
5. Penganiayaan |
6. Gerhana, bintang berjatuhan, goncangan kuasa-kuasa langit |
6. Gempa bumi, gerhana, bintang berjatuhan, pembesar bersembunyi di gua, langit menyusut |

Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...
III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.
Fungsi bagian ini:
Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.
Struktur bagian ini:
Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:
Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14
Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3
Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15
Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5
Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17
Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21
Gill (ID) -> Why 16:19
Gill (ID): Why 16:19 - dan kota-kota dari bangsa-bangsa jatuh // dan Babel yang besar diingat oleh Tuhan // untuk memberikan kepadanya cangkir anggur dari kerasnya murka-Nya Dan kota besar itu dibagi menjadi tiga bagian,.... Yang dimaksud bukanlah Kristen, yang dibedakan menjadi Protestan, Katolik, dan netral, yang telah t...
Dan kota besar itu dibagi menjadi tiga bagian,.... Yang dimaksud bukanlah Kristen, yang dibedakan menjadi Protestan, Katolik, dan netral, yang telah terjadi sejak lama; bukan juga kota Yerusalem, yang dihuni oleh orang Kristen, Yahudi, dan Turki; bukan juga kota Roma itu sendiri, tempat duduk binatang, yang akan menderita di bawah emblem kelima; tetapi seluruh yurisdiksi Romawi, yang adalah kota besar, yang memerintah atas raja-raja di bumi, seperti yang akan terjadi sekarang; meskipun beberapa berpikir bahwa kekaisaran Turki yang dimaksud, yang mereka anggap hanya tertekan di bawah emblem sebelumnya, tetapi sekarang akan dibagi menjadi tiga bagian, dan setelah itu menjadi enam, Eze 39:1 dan dengan demikian akan datang pada kebinasaan; dan yang lainnya berpendapat bahwa ini setidaknya termasuk dalam kota besar ini; dan tidak diragukan lagi bahwa sisa-sisanya harus diperhitungkan, dan kemungkinan besar diperhatikan dalam klausul berikut; oleh karena itu lebih baik memahami ini sebagai yurisdiksi Romawi, yang sering disebut kota besar dalam buku ini, Rev 11:8 dan pembagiannya menjadi tiga bagian berkaitan dengan tiga kepala, yaitu naga, binatang, dan nabi palsu, atau kepada tiga roh jahat yang keluar dari mereka, yang akan mengarah pada kebinasaan ini; meskipun perbandingan ini lebih kepada kehancuran Yerusalem, Eze 5:2 dan menunjukkan kebinasaan total antikristus Romawi, dalam semua cabang dan sisa-sisanya; satu bagian kesepuluh dari kota ini akan jatuh menjelang akhir dari trompet keenam, Rev 11:13 dan sekarang semua sembilan bagian lainnya akan jatuh, pembagian tiga kali akan dibuat dari kota, setiap pembagian berisi tiga bagian: orang Yahudi e memiliki sebuah nubuat, bahwa pada saat munculnya sebuah bintang di Roma, yang mereka anggap akan terjadi ketika Mesias datang, tiga dinding atas kota itu akan jatuh, dan kuil besar, atau gereja (Gereja Santo Petrus), akan runtuh, dan penguasa kota itu (paus) akan mati:
dan kota-kota dari bangsa-bangsa jatuh; dari kaum Pagan dan Mahometan; atau sebagaimana akan ada pemusnahan total terhadap Kepausan, demikian juga terhadap Paganisme dan Mahometanisme, di berbagai negara tempat mereka ada, dan di mana sekarang akan ada sisa-sisa mereka;
dan Babel yang besar diingat oleh Tuhan; bukan Konstantinopel, seperti yang dipikirkan Brightman, karena Roma, tempat duduk binatang, terpengaruh di bawah emblem kelima, dan kota besar di bawah ini; tetapi karena tidak ada yang lain disebut Babel dalam buku ini selain negara antikristian Romawi, maka ini pasti yang dimaksud di sini; lihat Rev 14:8 selama berabad-abad Babel tampaknya dilupakan oleh Tuhan, tanpa ada perhatian diambil terhadap dosanya dan ketidakadilan dalam cara yudisial; tetapi sekarang Tuhan akan mengingat dosanya, Rev 18:5 dan menjatuhkan hukuman yang pantas atasnya:
untuk memberikan kepadanya cangkir anggur dari kerasnya murka-Nya; sebagai pembalasan yang adil untuk anggur dari perzinahannya, dengan mana ia telah memabukkan para raja dan penduduk bumi; murka Tuhan kadang-kadang dinyatakan dalam Perjanjian Lama dengan cangkir, cangkir anggur, cangkir anggur kemarahan, lihat Psa 75:8 dan di sini kehebatan murka-Nya diekspresikan melalui frasa yang digunakan, dan bermaksud untuk menuangkan semua hukuman-Nya, untuk kebinasaan total antikristus Romawi.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Why 16:17-21
SH: Why 15:5--16:21 - Terlambat sudah (Jumat, 5 Desember 2014) Terlambat sudah
Judul: Terlambat sudah
Di satu sisi, cawan dan murka menandakan hukuman Allah. Di sisi...

SH: Why 16:1-21 - Kedahsyatan hukuman Allah (Selasa, 12 November 2002) Kedahsyatan hukuman Allah
Kedahsyatan hukuman Allah.
Ada kecenderungan dalam diri kita untuk tid...

SH: Why 16:1-21 - Keadilan Allah ditegakkan (Rabu, 13 Desember 2006) Keadilan Allah ditegakkan
Judul: Keadilan Allah ditegakkan
Gambaran tentang tujuh cawan murka Allah ini ad...

SH: Why 16:1-21 - Balas Kasih, Bukan Balas Dendam (Senin, 10 Oktober 2022) Balas Kasih, Bukan Balas Dendam
Tidak ada seorang pun yang suka dimarahi. Ketika seseorang melampiaskan kemarahan...
Utley -> Why 16:17-21
TFTWMS -> Why 16:17-21; Why 16:17-21
TFTWMS: Why 16:17-21 - Menyalahkan Allah Atas Hukuman MENYALAHKAN ALLAH ATAS HUKUMAN (Wahyu 16:17-21)
Setelah pengumuman...

TFTWMS: Why 16:17-21 - Hukuman Yang Tak Terhindarkan HUKUMAN YANG TAK TERHINDARKAN (Wahyu 16:17-21)
Ketika peserta yang...
Constable (ID): Why 4:1--22:6 - --III. REVELASI TENTANG MASA DEPAN 4:1--22:5
Yohanes mencatat sisa buku ...

