Teks -- Ulangan 10:8 (TB)

10:8 Pada waktu itu TUHAN menunjuk suku Lewi untuk mengangkut tabut perjanjian TUHAN, untuk bertugas melayani TUHAN dan untuk memberi berkat demi nama-Nya, sampai sekarang.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

BIS: Ul 10:8 - Di gunung itu

Di gunung itu, atau pada waktu itu.

Jerusalem: Ul 4:44--11:32

Bagian panjang ini memuat wejangan Musa yang kedua, Ula 5:1-11:32, yang didahului sebuah pembukaan pendek, Ula 4:44-48, yang menguraikan tentang waktu dan tempat wejangan itu dibawakan. Wejangan itu sendiri menyiapkan bagian Ulangan yang berikut. Ula 12:1-26:15, yang memuat Kitab Hukum Ulangan; lalu wejangan itu diteruskan dalam Ula 26:16-28:68. Sama seperti wejangan pertama, Ula 1:1-4:40, demikianpun wejangan kedua meringkaskan masa lampau bangsa Israel, tetapi kali ini dimulai dengan peristiwa penampakan Tuhan di gunung Horeb dan Dekalog. Agaknya wejangan itu dahulu beredar tersendiri dengan berbagai-bagai bentuk. Dalam bagian Ulangan ini wejangan yang berbeda-beda bentuknya itu dipersatukan. Dahulu wejangan itu kiranya dimanfaatkan untuk keperluan ibadat dan pengajaran agama, sebelum menjadi pembukaan bagi Kitab Hukum Ulangan.

Jerusalem: Ul 10:8 - TUHAN menunjuk suku Lewi

Ula 10:8-9 berupaya sisipan yang tidak bersangkutan dengan Ula 10:6-7 yang juga berupa sisipan dan berceritera tentang wafatnya Harun. Maka dipilihnya suku Lewi sebenarnya tidak ada sangkut pautnya dengan wafatnya Harun. Menurut Kel 32:15-29 suku Lewi diangkat menjadi petugas ibadat sebagai balas jasa oleh karena mereka membunuh saudara-saudara mereka yang telah menyembah anak lembu emas. Itulah sebabnya mengapa Ulangan memasukkan berita itu ke dalam ceritera ini. Tetapi menurut Bil 1:50; 3:6-8 suku Lewi dipilih Allah sendiri sebagai pengganti semua anak sulung yang seharusnya dipersembahkan kepada Tuhan, Bil 3:12; 8:16.

Ende: Ul 10:8

Tugas kaum Levita disini dilukiskan sebagaimana bentuk perkembangannja kelak. Mereka harus mengadjarkan Hukum kepada umat dan mendjadi imam dalam ibadat dan persembahan korban-korban serta memberkati umat itu atas nama Jahwe. Dari sebab itu mereka pun hidup tersebar dimana-mana dan tidak mempunjai wilajah suku sendiri. Karena seluruh hidupnja diserahkan untuk mengabdi Jahwe, maka merekapun boleh memperhitungkan pemeliharaanNja jang istimewa. Ini berarti bahwa mereka boleh hidup dari kurban persembahan dan sumbangan-sumbangan bagi ibadat.

Ref. Silang FULL: Ul 10:8 - suku Lewi // tabut perjanjian // bertugas melayani // memberi berkat // sampai sekarang

· suku Lewi: Bil 3:6; [Lihat FULL. Bil 3:6]

· tabut perjanjian: Bil 10:33; [Lihat FULL. Bil 10:33]

· bertugas melayani: Bil 16:9; [Lihat FULL. Bil 16:9]

· memberi berkat: Kej 48:20; [Lihat FULL. Kej 48:20]

· sampai sekarang: 1Taw 23:26

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Ul 10:8

Bil 3:5-8

Ref. Silang TB: Ul 10:8

Bil 3:5-8

Gill (ID): Ul 10:8 - Pada saat itu Tuhan memisahkan suku Lewi // untuk memikul tabut perjanjian Tuhan // untuk berdiri di hadapan Tuhan untuk melayani-Nya // dan untuk memberkati atas nama-Nya sampai hari ini

Pada saat itu Tuhan memisahkan suku Lewi,.... Tidak pada saat Moses turun dari gunung dengan tablet hukum, tetapi beberapa waktu setelah itu, bahkan setelah tenda pertemuan didirikan; dan tidak pada saat Harun meninggal, dan Eleazar menggantikannya, tetapi bertahun-tahun sebelum itu; kecuali ada pemisahan baru di antara mereka, atau pembaruan saat Eleazar menjadi imam besar menggantikan ayahnya; dan jadi, hal itu disebutkan adalah alasan mengapa itu diulang di sini:

untuk memikul tabut perjanjian Tuhan; bahkan yang di mana hukum, kadang-kadang disebut perjanjian, dimasukkan, dan oleh karena itu di sini disebut tabut perjanjian: ketika ini dibawa dari satu tempat ke tempat lain, seperti yang terjadi terutama di padang gurun, adalah tugas orang Lewi untuk memikulnya, khususnya orang Kohat; Bil 3:31,

untuk berdiri di hadapan Tuhan untuk melayani-Nya; yaitu, kepada para imamat-Nya, di dalam tenda pertemuan, dan untuk menjaga dan melindungi itu:

dan untuk memberkati atas nama-Nya sampai hari ini; bukan untuk memberkati umat, yang merupakan pekerjaan para imam, tetapi untuk memuji dalam nama Tuhan, mengucapkan syukur kepada-Nya, dan memberkati serta memuji-Nya.