
Teks -- Roma 14:20 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Jerusalem: Rm 14:20 - pekerjaan Allah Yang dimaksudkan ialah: atau "orang lemah", Rom 14:16, atau jemaat Kristen. Bdk 1Ko 3:9

Jerusalem: Rm 14:20 - orang lain tersandung Maksud teks Yunani kurang jelas. Dapat dimengerti begitu rupa sehingga orang yang makan sendiri tersandung, tetapi juga bahwa orang lain tersandung, R...
Ende -> Rm 14:20
Ende: Rm 14:20 - Pekerdjaan Allah Jang dimaksudkan agaknja, ialah pekerdjaan
penjelenggaraan Allah untuk menjelamatkan semua manusia dan membangun
kesempurnaan hidup keagamaan.
Jang dimaksudkan agaknja, ialah pekerdjaan penjelenggaraan Allah untuk menjelamatkan semua manusia dan membangun kesempurnaan hidup keagamaan.
Ref. Silang FULL -> Rm 14:20
Ref. Silang FULL: Rm 14:20 - karena makanan // adalah suci // lain tersandung · karena makanan: Rom 14:15
· adalah suci: Rom 14:14; Kis 10:15; Kis 10:15
· lain tersandung: Rom 14:13; 1Kor 8:9-12

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Rm 14:20 - -- 14:20 Janganlah engkau menghancurkan852 pekerjaan Allah oleh karena makanan!853 Walaupun segala sesuatu adalah suci, tetapi apa yang suci menjadi bu...
14:20 Janganlah engkau menghancurkan852 pekerjaan Allah oleh karena makanan!853 Walaupun segala sesuatu adalah suci, tetapi apa yang suci menjadi buruk bagi orang yang memakannya dan menjadi batu sentuhan.854
Ayat ini merupakan penegasan dari pasal 14:15b-16. Paulus memperingatkan orang yang kuat imannya, bahwa lain daripada "membangun", ada orang yang menghancurkan pekerjaan Allah oleh karena makanan, suatu sikap yang jauh dari kasih yang tidak pura-pura.
...segala sesuatu adalah suci...
Menurut Cranfield,855 ada kemungkinan bahwa di sini Paulus memakai semboyan mereka yang kuat imannya, suatu semboyan yang harus dibatasi. Sama seperti apa yang dikatakan dalam pasal 14:14, kata ini menunjuk pada barang seperti makanan dan minuman, dan bukan kegiatan manusia.
...dan menjadi batu sentuhan...
Orang yang kuat imannya yang "harus" mempergunakan hak mereka untuk makan apa yang dulunya najis, tidak mengasihi saudara yang lemah imannya, yang mungkin hancur melihat orang percaya makan apa yang dia anggap najis.

Hagelberg: Rm 14:13-23 - -- b. Tanggung Jawab bagi \"yang Kuat\" 14:13-23
Dalam bagian ini Paulus menegur mereka yang kuat imannya supaya mereka tidak mengutamakan hak mereka u...
b. Tanggung Jawab bagi \"yang Kuat\" 14:13-23
Dalam bagian ini Paulus menegur mereka yang kuat imannya supaya mereka tidak mengutamakan hak mereka untuk makan daging dan sebagainya. Mereka yang mempunyai iman yang kuat disuruh mengalah demi kepentingan mereka yang lemah.

Hagelberg: Rm 14:20 - -- 14:20 Janganlah engkau menghancurkan852 pekerjaan Allah oleh karena makanan!853 Walaupun segala sesuatu adalah suci, tetapi apa yang suci menjadi bu...
14:20 Janganlah engkau menghancurkan852 pekerjaan Allah oleh karena makanan!853 Walaupun segala sesuatu adalah suci, tetapi apa yang suci menjadi buruk bagi orang yang memakannya dan menjadi batu sentuhan.854
Ayat ini merupakan penegasan dari pasal 14:15b-16. Paulus memperingatkan orang yang kuat imannya, bahwa lain daripada "membangun", ada orang yang menghancurkan pekerjaan Allah oleh karena makanan, suatu sikap yang jauh dari kasih yang tidak pura-pura.
...segala sesuatu adalah suci...
Menurut Cranfield,855 ada kemungkinan bahwa di sini Paulus memakai semboyan mereka yang kuat imannya, suatu semboyan yang harus dibatasi. Sama seperti apa yang dikatakan dalam pasal 14:14, kata ini menunjuk pada barang seperti makanan dan minuman, dan bukan kegiatan manusia.
...dan menjadi batu sentuhan...
Orang yang kuat imannya yang "harus" mempergunakan hak mereka untuk makan apa yang dulunya najis, tidak mengasihi saudara yang lemah imannya, yang mungkin hancur melihat orang percaya makan apa yang dia anggap najis.

Hagelberg: Rm 14:1--15:13 - -- 2. Penerapan Khusus: yang Lemah dan yang Kuat 14:1-15:13
Setiap orang, apa dia lemah ataupun kuat dalam iman, harus memikul bagiannya supaya seluruh...
2. Penerapan Khusus: yang Lemah dan yang Kuat 14:1-15:13
Setiap orang, apa dia lemah ataupun kuat dalam iman, harus memikul bagiannya supaya seluruh jemaat, baik orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi, dapat memuji Tuhan bersama-sama.
Masalah tafsiran yang paling besar dalam bagian ini adalah identitas mereka yang "lemah imannya" dan mereka yang "kuat". Dalam bagian ini mereka yang "kuat" lebih ditegur daripada mereka yang "lemah", dan ada kesan bahwa mayoritas dari jemaat disebut "kuat", sedangkan minoritas dari jemaat disebut "lemah". Dunn810 mengamati bahwa Paulus menganggap dirinya sebagai orang yang kuat imannya dalam pasal 14:14, 20, dan 15:1.
Cranfield membahas masalah identitas mereka.811 Menurut dia enam kemungkinan layak dipertimbangkan, tetapi setelah bahasan yang cukup panjang dia mengatakan bahwa mereka yang "lemah imannya" adalah orang Yahudi yang percaya kepada Tuhan Yesus tetapi masih menuruti peraturan-peraturan hukum Taurat dan adat-istiadat Yahudi, bukan sebagai cara untuk dibenarkan di hadapan Allah, tetapi hanya karena mereka betah dengan peraturan lama tersebut.
Dunn812 mendukung dan mengembangkan pengertian Cranfield mengenai identitas mereka. Ternyata pada tahun 49 orang-orang Yahudi dikeluarkan dari Roma karena titah Kaisar Claudius. Pada tahun 54 Claudius meninggal, dan titahnya tidak berlaku lagi, sehingga orang-orang Yahudi, baik yang tidak percaya kepada Yesus maupun yang percaya kepadaNya, mulai kembali ke kota Roma untuk hidup di sana. Jadi selama beberapa tahun tidak ada orang Yahudi di dalam jemaat-jemaat di Roma, tetapi pada waktu Surat Roma dikirim sudah ada minoritas jemaat yang berlatar belakang Yahudi. Sebagian dari mereka tidak berani melepaskan diri mereka dari peraturan-peraturan hukum Taurat tertentu karena iman mereka kurang kuat. Kita harus mengingat bahwa identitas mereka sebagai orang Yahudi sangat penting bagi pribadi mereka, dan identitas tersebut berkaitan dengan kebiasaan mereka mengenai pantang makan jenis makanan tertentu dan hari raya mereka, sehingga pembahasan Paulus menyentuh masalah yang amat peka dan penting bagi orang Yahudi di Roma yang percaya kepada Tuhan Yesus.
Sebaiknya kita mengingat bahwa pengertian mengenai identitas mereka yang lemah imannya tidak sepenting pengertian mengenai prinsip-prinsip yang diuraikan Paulus dalam pasal 14-15. Dengan kata lain, mudah-mudahan kita dapat menentukan identitas mereka, tetapi kita harus mengerti dan menerapkan pola pikiran Paulus dalam bagian ini.
Dari pasal 1:16 sampai pasal 13:14 apa yang dikatakan tidak berkaitan dengan keadaan orang percaya di Roma secara khusus, tetapi nampaknya bagian ini, pasal 14:1-15:13, berhubungan erat dengan suatu masalah atau kecerderungan di Roma. Rupanya bagi Rasul Paulus masalah tersebut sungguh perlu dibereskan, maka dia mempergunakan begitu banyak kata untuk mengatasinya. Sikap menghina dan menghakimi yang dibahas sungguh bertentangan dengan kasih karunia Allah yang diuraikan dalam Surat Roma. Selama orang yang telah dibenarkan oleh karena kasih karunia Allah mengambil sikap menghina dan menghakimi, maka pengertian mereka mengenai kasih karunia masih dangkal. Sikap tersebut sangat berbahaya, maka Paulus memperingatkan kita dengan satu nats yang sangat panjang.

Hagelberg: Rm 12:1--15:13 - -- D. Perilaku Orang yang Dibenarkan karena Iman 12:1-15:13
Oleh karena orang yang dibenarkan karena iman mau melakukan kehendak Allah, maka langkah-lang...
D. Perilaku Orang yang Dibenarkan karena Iman 12:1-15:13
Oleh karena orang yang dibenarkan karena iman mau melakukan kehendak Allah, maka langkah-langkah kehendak Allah diuraikan secara khusus.
Dalam pasal 11:32 kita membaca bahwa tujuan Allah adalah "supaya Ia dapat menunjukkan kemurahanNya atas mereka semua". Maka "kemurahan" tersebut menjadi batu loncatan bagi Paulus supaya dia dapat menguraikan bagaimana orang percaya dapat melaksanakan kehendak Allah. Dalam pasal 6-8 prinsip-prinsip kehidupan yang sesuai dengan Aiwn/Aion Baru dan kehadiran Roh Allah diuraikan. Dalam bagian ini prinsip-prinsip tersebut diterapkan secara khusus dalam hidup kita. Jadi, bagian ini menguraikan secara nyata arti dari karya Roh Allah yang baru dikemukakan dalam pasal 8.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...
II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.
Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66
Gill (ID) -> Rm 14:20
Gill (ID): Rm 14:20 - Untuk daging tidak menghancurkan pekerjaan Tuhan // semua hal memang murni // tetapi itu adalah jahat bagi orang yang makan dengan menyinggung Untuk daging tidak menghancurkan pekerjaan Tuhan,.... Teks Suriah menyebutnya, "pekerjaan Tuhan"; merujuk pada kebenaran, kedamaian, dan sukacita dala...
Untuk daging tidak menghancurkan pekerjaan Tuhan,.... Teks Suriah menyebutnya, "pekerjaan Tuhan"; merujuk pada kebenaran, kedamaian, dan sukacita dalam Roh Kudus, yang menjadi bagian dari kerajaan Tuhan; atau pada saudara yang lemah, yang baik sebagai makhluk, maupun sebagai makhluk baru, adalah karya ciptaan Tuhan; dan pada pekerjaan baik dari kasih karunia, pekerjaan iman atas jiwanya, yang merupakan pekerjaan Tuhan; atau lebih tepatnya pada kedamaian yang dimilikinya, dan kedamaian gereja Kristus, yang merupakan baik kehendak maupun pekerjaan Tuhan; kedamaian adalah apa yang Ia serukan kepada umat-Nya, dan apa yang Ia sendiri adalah penulisnya; dan dapat dihancurkan, dan kadang-kadang memang dihancurkan oleh hal-hal sepele; sedangkan seorang yang benar-benar percaya, meskipun sedemikian lemah, tidak dapat dihancurkan, maupun pekerjaan baik Tuhan atas jiwanya hilang, maupun bagian manapun darinya; bukan pekerjaan iman, yang Kristus berdoa agar tidak gagal, dan Ia adalah penulis serta penyelesaikannya; tetapi pekerjaan kedamaian dan pembangunan khususnya pada individu, dan dalam sebuah gereja, mungkin dihancurkan, tetapi sungguh disayangkan jika itu terjadi, oleh hal yang begitu kecil, sesuatu yang sepele seperti daging, atau penggunaan apapun yang tidak berarti:
Semua hal memang murni. Versi Etiopia menambahkan, "bagi yang murni"; bagi mereka yang memiliki hati nurani yang suci, yang disirami oleh darah Kristus, dan tidak memiliki keraguan atau rasa ragu tentang memakan hal-hal yang tidak berarti; tetapi tambahan ini tampaknya diambil dari Tit 1:15; meskipun ini dapat membantu menjelaskan makna, yang berarti bahwa semua jenis makanan, tanpa perbedaan, dapat dimakan; tidak ada yang dianggap biasa atau najis, setiap makhluk dalam dirinya baik, dan setiap orang Kristen dapat dengan sah memakannya, dengan moderasi dan rasa syukur. Ini adalah suatu konsesi yang berdiri demikian diperbaiki dan dibatasi,
tetapi itu adalah jahat bagi orang yang makan dengan menyinggung. Versi Arab menambahkan, "tetangga-nya"; yang merupakan interpretasi yang baik dari ayat ini; karena rasul tidak bermaksud dengan menyinggung hati nurani seseorang sendiri, meskipun makan demikian juga merupakan kejahatan, tetapi dengan menyinggung sesama Kristen; tidak ada kejahatan dalam dirinya sendiri untuk makan, tetapi ketika keadaan menyinggung orang lain juga terjadi; itu adalah jahat, meskipun bukan dalam dirinya, tetapi dalam akibatnya; itu menyinggung saudara yang lemah, membuat Kristus tidak senang, yang tidak ingin salah satu dari anak-anak kecil-Nya tersinggung, dan membawa kecelakaan kepada orang yang menyebabkan pelanggaran itu. Versi Etiopia membaca, "yang makan dengan tidak tertib"; yang tentu saja adalah berdosa, tetapi bukan makna di sini.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Rm 14:1-23
Matthew Henry: Rm 14:1-23 - Seruan Supaya Tetap Murni; Kekuasaan Kristus
Pada pasal sebelumnya, Rasul Paulus memberi arahan kepada kita bagaimana ki...
SH: Rm 14:14-23 - Jangan jadi batu sandungan (Rabu, 30 Agustus 2006) Jangan jadi batu sandungan
Judul: Jangan jadi batu sandungan
Firman Tuhan melarang kita menghakimi...

SH: Rm 14:13-23 - Jangan membuat jatuh orang lain. (Jumat, 31 Juli 1998) Jangan membuat jatuh orang lain.
Jangan membuat jatuh orang lain. Sikap benar sendiri, merasa lebih ro...

SH: Rm 14:13-23 - Jangan menghakimi! (Senin, 26 April 2010) Jangan menghakimi!
Judul: Jangan menghakimi!
Mana lebih sering kita hasilkan melalui perilaku kita: me...

SH: Rm 14:13-23 - Bisakah Allah berubah setia? (Selasa, 9 April 2013) Bisakah Allah berubah setia?
Judul: Jangan menjadi batu sandungan
Menjadi batu sandungan jelas merupak...

SH: Rm 14:13-23 - Jangan Menjadi Batu Sandungan (Jumat, 18 November 2016) Jangan Menjadi Batu Sandungan
Seorang tamu dari mancanegara yang diundang ke rumah di suatu desa bertanya, "Menga...

SH: Rm 14:13-23 - Singkirkan Batu Sandungan (Senin, 18 Juli 2022) Singkirkan Batu Sandungan
Menurut KBBI, arti batu sandungan adalah sesuatu yang menjadi rintangan. Banyak orang K...
Utley -> Rm 14:13-23
Topik Teologia -> Rm 14:20
Topik Teologia: Rm 14:20 - -- Umat Manusia Pada Umumnya
Manusia Diciptakan sebagai Makhluk Moral
Manusia Memiliki Kesadaran Moral
Mereka Memilik...
TFTWMS -> Rm 14:19-23
TFTWMS: Rm 14:19-23 - Saling Menerima Dalam Damai Sejahtera SALING MENERIMA DALAM DAMAI SEJAHTERA (Roma 14:19-23)
19 Sebab itu...
Constable (ID): Rm 12:1--15:14 - --VI. PRAKTIK KEADILAN ALLAH 12:1--15:13 Dalam membandingkan pasal ...

