
Teks -- Roma 13:1 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Rm 13:1
Full Life: Rm 13:1 - TAKLUK KEPADA PEMERINTAH.
Nas : Rom 13:1
Allah memerintahkan orang Kristen untuk taat kepada pemerintah,
karena pemerintah merupakan lembaga yang didirikan dan ditetapkan ol...
Nas : Rom 13:1
Allah memerintahkan orang Kristen untuk taat kepada pemerintah, karena pemerintah merupakan lembaga yang didirikan dan ditetapkan oleh Allah. Allah telah mendirikan pemerintah karena di dalam dunia yang tercemar ini kita memerlukan pembatasan-pembatasan tertentu untuk melindungi kita dari kekacauan dan pelanggaran hukum yang menjadi akibat wajar dari dosa.
- 1) Pemerintah sipil, sebagaimana halnya seluruh kehidupan ini berada di bawah hukum Allah.
- 2) Allah telah menetapkan pemerintah sebagai pelaksana keadilan, membatasi kejahatan dengan menghukum pelaku kesalahan dan melindungi yang baik di dalam masyarakat (ayat Rom 13:3-4; 1Pet 2:13-17).
- 3) Paulus menggambarkan pemerintah sebagaimana seharusnya. Pada saat pemerintah meninggalkan fungsinya yang semestinya ia tidak lagi berasal dari Allah atau bekerja menurut maksud-Nya. Misalnya, pada saat pemerintah menuntut sesuatu yang bertentangan dengan Firman Allah, orang Kristen harus lebih menaati Allah daripada manusia lain (Kis 5:29; bd. Dan 3:16-18; 6:7-11).
- 4) Semua orang percaya wajib untuk berdoa bagi para penguasa (1Tim 2:1-2).
Jerusalem -> Rm 13:1
Jerusalem: Rm 13:1 - yang tidak berasal dari Allah Paulus membenarkan asas, bahwa segala kekuasaan berasal dari Allah, asal kekuasaan itu syah dan dipakai untuk apa yang baik. Dengan jalan itu agama Kr...
Paulus membenarkan asas, bahwa segala kekuasaan berasal dari Allah, asal kekuasaan itu syah dan dipakai untuk apa yang baik. Dengan jalan itu agama Kristen meresap ke dalam hidup biasa, Rom 13:1-7, seperti meresap ke dalam hidup susila, Rom 12:1. Paulus tidak berkata secara lain setelah pengejaran pertama menimpa jemaat Kristen.
Ende: Rm 13:1 - Kuasa para atasanmu Jang dimaksudkan ialah pemerintah negara beserta para
pendjabat dan pegawainja jang sah.
Jang dimaksudkan ialah pemerintah negara beserta para pendjabat dan pegawainja jang sah.

Ende: Rm 13:1 - Jang sekarang memegang kuasa Paulus disini tentu ingat akan pemerintah
kekaisaran Roma.
Paulus disini tentu ingat akan pemerintah kekaisaran Roma.
Ref. Silang FULL -> Rm 13:1
Ref. Silang FULL: Rm 13:1 - kepada pemerintah // ada, ditetapkan · kepada pemerintah: Tit 3:1; 1Pet 2:13,14
· ada, ditetapkan: Dan 2:21; 4:17; Yoh 19:11
· kepada pemerintah: Tit 3:1; 1Pet 2:13,14
· ada, ditetapkan: Dan 2:21; 4:17; Yoh 19:11
Defender (ID) -> Rm 13:1
Defender (ID): Rm 13:1 - subjek kepada kekuasaan yang lebih tinggi Tuhan menetapkan sistem pemerintahan manusia segera setelah banjir besar (Kej 9:6), dan tidak pernah mengubahnya (1Ptr 2:13-17). Selain itu, Tuhan kad...
Tuhan menetapkan sistem pemerintahan manusia segera setelah banjir besar (Kej 9:6), dan tidak pernah mengubahnya (1Ptr 2:13-17). Selain itu, Tuhan kadang-kadang mungkin, untuk tujuan-Nya sendiri, menempatkan bahkan orang-orang jahat di posisi kekuasaan (Nebukadnezar - Yer 27:5-7; Dan 4:17). Rasul Paulus sendiri dipenjara dan akhirnya dieksekusi oleh Kaisar Nero, namun ia tidak pernah menyarankan pemberontakan atau ketidaktaatan, kecuali ketika hukum manusia menuntut ketidaktaatan terhadap hukum Tuhan (Kis 5:29). Perhatikan bahwa Rom 13:4 mendukung konsep menggunakan "pedang" oleh pemerintah khi perlu. Ini akan mengkonfirmasi prinsip hukuman mati yang dibenarkan yang pertama kali ditegakkan dalam Kej 9:6, serta konsep peperangan ketika dibenarkan.

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Rm 13:1 - -- 13:1 Tiap-tiap orang766 harus takluk kepada pemerintah767 yang di atasnya,768 sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerint...
13:1 Tiap-tiap orang766 harus takluk kepada pemerintah767 yang di atasnya,768 sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah.
Dalam ayat ini Paulus memberi perintah yang jelas, bahwa kita harus takluk kepada pemerintah, dan dia menyebut dasar teologis bagi perintah tersebut, yaitu bahwa tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah. Sisa dari bagian ini, yaitu pasal 13:2-7, menjelaskan dan menerapkan perintah dan dasarnya.
Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya...
Berkaitan dengan nats ini, sering kali orang membahas masalah keterbatasan perintah ini. "Apakah Paulus mau supaya kita taat seandainya kita disuruh melakukan sesuatu yang bertentangan dengan Firman Allah?" Tetapi sebenarnya mereka tidak pernah diperintahkan untuk melakukan sesuatu yang bertentangan dengan Alkitab. Lebih dari itu, sebagai kepala keluarga mereka tidak membayar pajak yang diwajibkan, sebagai pengemudi mereka melanggar segala macam peraturan lalu lintas, dan sebagai mahasiswa mereka nyontek dalam ujian dan "meminjam" pekerjaan rumah dari teman. Memang masalah keterbatasan firman harus takluk kepada pemerintah perlu dibahas, tetapi biarlah masalah ini dibahas oleh orang yang membayar pajak, mengemudi, dan belajar secara tertib!
...sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah.
Bahwa setiap pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah sering dikatakan dalam Perjanjian Lama. Dalam Amsal 8:15-16 hikmat (yang ditetapkan oleh Allah) berseru, "Karena aku para raja memerintah, dan para pembesar menetapkan keadilan. Karena aku para pembesar berkuasa juga para bangsawan dan semua hakim di bumi."769

Hagelberg: Rm 13:1-7 - -- d. Supaya Tunduk pada Kuasa Pemerintah 13:1-7
Dalam pasal 12:14-21 kita membaca bahwa sikap kasih yang utama adalah tidak membela diri dengan membala...
d. Supaya Tunduk pada Kuasa Pemerintah 13:1-7
Dalam pasal 12:14-21 kita membaca bahwa sikap kasih yang utama adalah tidak membela diri dengan membalas kejahatan dengan kejahatan, karena dia yang mengasihi seperti itu adalah orang yang pikirannya dibaharui oleh Roh Allah. Sebagai warga Aiwn/Aion Baru yang mempunyai iman yang kokoh, dia yakin bahwa dia mempunyai Pembela yang akan membalas, sehingga dia selalu menanggapi kejahatan dengan kebaikan. Walaupun kelihatannya dia kalah, tetapi sebenarnya dia menang. Dia "mengalahkan kejahatan dengan kebaikan."
Ternyata sikap iman tersebut menjadi dasar pasal 13:1-7, karena dalam bagian ini kita diperintahkan untuk tunduk kepada pemerintah. Ini tidak menjadi masalah, kecuali ada pemerintah yang jahat, seperti pada zaman Rasul Paulus, di mana katanya kaisar sangat jahat. Tetapi walaupun pemerintah jahat, tetapi warga Aiwn/Aion Baru yang mempunyai iman yang kokoh selalu menanggapi kejahatan dengan kebaikan. Dengan kata lain, pasal 13:1-7 merupakan penerapan khusus dari apa yang diuraikan secara umum dalam pasal 12:14-21.

Hagelberg: Rm 13:1 - -- 13:1 Tiap-tiap orang766 harus takluk kepada pemerintah767 yang di atasnya,768 sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerint...
13:1 Tiap-tiap orang766 harus takluk kepada pemerintah767 yang di atasnya,768 sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah.
Dalam ayat ini Paulus memberi perintah yang jelas, bahwa kita harus takluk kepada pemerintah, dan dia menyebut dasar teologis bagi perintah tersebut, yaitu bahwa tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah. Sisa dari bagian ini, yaitu pasal 13:2-7, menjelaskan dan menerapkan perintah dan dasarnya.
Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya...
Berkaitan dengan nats ini, sering kali orang membahas masalah keterbatasan perintah ini. "Apakah Paulus mau supaya kita taat seandainya kita disuruh melakukan sesuatu yang bertentangan dengan Firman Allah?" Tetapi sebenarnya mereka tidak pernah diperintahkan untuk melakukan sesuatu yang bertentangan dengan Alkitab. Lebih dari itu, sebagai kepala keluarga mereka tidak membayar pajak yang diwajibkan, sebagai pengemudi mereka melanggar segala macam peraturan lalu lintas, dan sebagai mahasiswa mereka nyontek dalam ujian dan "meminjam" pekerjaan rumah dari teman. Memang masalah keterbatasan firman harus takluk kepada pemerintah perlu dibahas, tetapi biarlah masalah ini dibahas oleh orang yang membayar pajak, mengemudi, dan belajar secara tertib!
...sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah.
Bahwa setiap pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah sering dikatakan dalam Perjanjian Lama. Dalam Amsal 8:15-16 hikmat (yang ditetapkan oleh Allah) berseru, "Karena aku para raja memerintah, dan para pembesar menetapkan keadilan. Karena aku para pembesar berkuasa juga para bangsawan dan semua hakim di bumi."769

Hagelberg: Rm 12:1--13:14 - -- 1. Penyesuaian pada Aiwn/Aion Baru 12:1-13:14
Sebagai warga Aiwn/Aion Baru, dengan iman kita mengerti tempat diri kita dalam Tubuh Kristus dan di ba...
1. Penyesuaian pada Aiwn/Aion Baru 12:1-13:14
Sebagai warga Aiwn/Aion Baru, dengan iman kita mengerti tempat diri kita dalam Tubuh Kristus dan di bawah pemerintah kita, di mana kita selalu mengutamakan orang lain lebih dari diri kita sendiri.
Dalam pasal 6:4 Paulus berkata, "Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia... supaya, sama seperti Kristus dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita hidup dalam pembaharuan hidup." Hal yang sama dikatakan dalam pasal 6:11-12, di mana dia berkata, "...kamu mati terhadap dosa, tetapi hidup terhadap Allah dalam Kristus Yesus Tuhan kita. Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana sehingga kamu mentaatinya dalam keinginan-keinginannya." Dengan kata lain, Paulus mau supaya kita menerapkan suatu perubahan yang sangat mendasar yang telah terjadi pada kita. Dulu kita berada dalam Aiwn/Aion Lama, dikuasai oleh Maut, tetapi sekarang kita sudah dipindahkan ke dalam Aiwn/Aion Baru, maka, janganlah kita tetap hidup sebagai hamba Maut.
Suatu pengamatan yang sangat mudah dimengerti, tetapi juga yang jarang diperhatikan, adalah bahwa bagian ini terdiri dari perintah-perintah yang dimaksudkan untuk ditaati. Walaupun demikian, orang yang dibenarkan oleh iman tidak menjadi orang yang taat secara otomatis. Ada teologia yang berkata bahwa setiap orang percaya, setiap orang yang dibenarkan karena iman pada Kristus, pasti hidup secara rohani. Kami tidak setuju. Memang ada suatu kepastian, yaitu bahwa mereka akan masuk Kerajaan Sorga, karena mereka sudah dibenarkan. Tetapi tidak ada kepastian bahwa setiap kita akan menyesuaikan hidup kita pada Aiwn/Aion Baru, seperti apa yang diperintahkan dalam bagian ini. Baik orang percaya yang taat, maupun orang percaya yang tidak taat, akan masuk Kerajaan Sorga sebagai orang yang tidak layak, tidak layak tetapi dibenarkan karena kemurahan Allah. Maka kita perlu mengingat bahwa ketaatan yang diharapkan dari kita tidak terjadi dengan sendirinya, tetapi harus dijalankan dengan pertolongan dari Roh Allah, meskipun disertai pergumulan.

Hagelberg: Rm 12:1--15:13 - -- D. Perilaku Orang yang Dibenarkan karena Iman 12:1-15:13
Oleh karena orang yang dibenarkan karena iman mau melakukan kehendak Allah, maka langkah-lang...
D. Perilaku Orang yang Dibenarkan karena Iman 12:1-15:13
Oleh karena orang yang dibenarkan karena iman mau melakukan kehendak Allah, maka langkah-langkah kehendak Allah diuraikan secara khusus.
Dalam pasal 11:32 kita membaca bahwa tujuan Allah adalah "supaya Ia dapat menunjukkan kemurahanNya atas mereka semua". Maka "kemurahan" tersebut menjadi batu loncatan bagi Paulus supaya dia dapat menguraikan bagaimana orang percaya dapat melaksanakan kehendak Allah. Dalam pasal 6-8 prinsip-prinsip kehidupan yang sesuai dengan Aiwn/Aion Baru dan kehadiran Roh Allah diuraikan. Dalam bagian ini prinsip-prinsip tersebut diterapkan secara khusus dalam hidup kita. Jadi, bagian ini menguraikan secara nyata arti dari karya Roh Allah yang baru dikemukakan dalam pasal 8.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...
II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.
Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66
Gill (ID) -> Rm 13:1
Gill (ID): Rm 13:1 - Biarkan setiap jiwa tunduk kepada kekuasaan yang lebih tinggi // karena tidak ada kekuasaan kecuali dari Tuhan // kekuasaan yang ada diatur oleh Tuhan. Biarkan setiap jiwa tunduk kepada kekuasaan yang lebih tinggi,.... Setelah selesai memberikan nasihat kepada gereja ini mengenai berbagai tugas yang d...
Biarkan setiap jiwa tunduk kepada kekuasaan yang lebih tinggi,.... Setelah selesai memberikan nasihat kepada gereja ini mengenai berbagai tugas yang diemban baik oleh para petugas maupun oleh orang Kristen biasa sebagai anggota gereja, serta berkaitan dengan satu sama lain dan perilaku moral mereka di dunia; ia melanjutkan untuk menasihati, mengarahkan, dan mendorong mereka terhadap tugas-tugas yang berhubungan dengan mereka sebagai anggota masyarakat sipil; bab sebelumnya berisi Etika Kristiani-nya, dan yang ini adalah Politik Kristiani-nya. Ada alasan yang lebih besar untuk menekankan yang terakhir, serta yang pertama, karena para orang suci primitif sangat dicemooh sebagai orang yang memberontak dan musuh negara; hal ini mungkin muncul dari banyaknya mereka yang adalah orang Yahudi, yang merasa ragu untuk tunduk kepada para magistrat pagan, karena mereka adalah keturunan Abraham, dan menurut hukum tidak boleh mengangkat seorang raja yang bukan saudara mereka atas mereka, dan sangat enggan menanggung belenggu Romawi, serta membayar pajak kepada Caesar: oleh karena itu, orang Kristen secara umum dicurigai memiliki prinsip yang sama; dan di antara semua orang Yahudi, tidak ada yang lebih enggan membayar pajak kepada para magistrat Romawi daripada orang Galilea; lihat Kisah 5:37. Dan ini menjadi nama yang biasanya disandangkan kepada Kristus dan pengikut-Nya, dapat memperkuat kecurigaan di atas, dan tuduhan terhadap mereka. Selain itu, beberapa orang Kristen mungkin tergoda untuk berpikir bahwa mereka tidak seharusnya tunduk kepada para magistrat pagan; karena mereka secara umum adalah orang-orang jahat, dan penganiaya yang kejam terhadap mereka; dan bahwa salah satu cabang dari kebebasan Kristen mereka adalah dibebaskan dari subjek kepada mereka: dan jelas bahwa ada sekelompok orang yang longgar dan ceroboh, yang menyandang nama Kristen, yang menghina kekuasaan, dan berbicara jahat tentang kedignitaskan; oleh karena itu, rasul menganggap bijaksana untuk mendorong gereja Roma, dan anggota yang tinggal di sana, di mana pusat kekuasaan dan pemerintahan sipil berada, untuk bersikap terhadap atasan mereka sedemikian rupa, agar mereka dapat memberi contoh yang baik kepada orang Kristen di berbagai bagian kekaisaran, dan menghapus tindakan cela yang ditujukan kepada mereka, seolah-olah mereka adalah musuh kekuasaan dan kekuasaan sipil. Dengan "kekuasaan yang lebih tinggi", dia tidak bermaksud malaikat, yang kadang-kadang disebut kerajaan dan kekuasaan; karena kepada mereka Allah tidak menempatkan umat-Nya di bawah pengaturan Injil; juga bukan petugas gerejawi, atau mereka yang memiliki kekuasaan dan otoritas gereja; karena mereka tidak memegang pedang temporal, atau memiliki kekuasaan untuk memberikan hukuman fisik: tetapi yang dimaksud adalah para magistrat sipil, lihat Titus 3:1; dan ini bukan hanya para magistrat tertinggi, seperti kaisar dan raja, tetapi juga semua yang lebih rendah dan subordinat, yang bertindak di bawah mereka, seperti terlihat dari 1Pet 2:13, yang disebut "kekuasaan", karena mereka diberikan kekuasaan dan otoritas atas yang lain, dan memiliki hak untuk menjalankannya dengan cara yang tepat dan dalam kasus yang tepat; dan yang "lebih tinggi" atau lebih menonjol, karena mereka ditempatkan di tempat tinggi, dan memiliki martabat dan otoritas yang lebih tinggi dibandingkan yang lain. Orang-orang yang harus tunduk kepada mereka adalah "setiap jiwa"; bukan berarti jiwa manusia, terpisah dari tubuh mereka, tunduk kepada para magistrat sipil; karena dari semua hal, mereka yang paling sedikit terlibat dengan mereka, kekuasaan dan yurisdiksi mereka tidak mencakup jiwa, hati, dan hati nurani manusia, terutama dalam hal agama, tetapi terutama terkait dengan tubuh mereka, dan urusan sipil luar kehidupan: tetapi maksudnya adalah, bahwa setiap orang yang memiliki jiwa, setiap makhluk rasional, seharusnya tunduk kepada pemerintahan sipil. Ini adalah pelayanan yang wajar, yang seharusnya dia lakukan dari hatinya, dan dengan seluruh jiwanya, dengan sukacita. Singkatnya, artinya adalah, bahwa setiap orang harus tunduk: ini adalah sebuah Hebraisme, cara berbicara umum di antara orang Yahudi, yang kadang-kadang menyebut orang-orang dari satu bagian, dan kadang dari yang lain; terkadang dari tubuh atau daging, demikian "semua daging adalah rumput", Yesaya 40:6, artinya, semua manusia itu rapuh; dan kadang dari jiwa, "semua jiwa adalah milik-Ku", Yehezkiel 18:4, semua milik-Ku; sebagaimana di sini, "setiap jiwa", artinya, setiap orang, semua individu umat manusia, dari jenis kelamin, usia, keadaan, atau kondisi, termasuk yang gerejawi: paus, dan klerusnya, tidak dikecualikan dari yurisdiksi sipil; demikian juga para menteri Injil yang sebenarnya; para imam di bawah hukum tunduk kepada pemerintahan sipil; dan demikian pula Kristus sendiri, dan para rasul-Nya, yang membayar pajak kepada Caesar; ya, bahkan Petrus secara khusus, yang mana penerusnya paus Roma mengklaim sebagai lengannya. "Tunduk" kepada para magistrat sipil mencakup semua tugas yang berkaitan dengan mereka; seperti menunjukkan rasa hormat, kehormatan, dan pengabdian yang sesuai dengan kedudukan mereka; berbicara baik tentang mereka, dan administrasi mereka; memperlakukan mereka dengan candor, tidak terlalu keras pada mereka untuk hal-hal kecil, dan memberi perhatian pada ketidaktahuan tentang banyak tindakan dan perilaku mereka, yang jika diketahui dapat sangat membenarkan mereka; berharap yang baik untuk mereka, dan berdoa secara terus menerus, sungguh-sungguh, dan tulus untuk mereka; mematuhi hukum dan perintah mereka; menaati perintah mereka yang sah, yang tidak bertentangan dengan hukum Allah, alam, dan akal yang benar; dan membayar kepada mereka dues yang sah dan pajak yang sah, untuk mendukung mereka dalam jabatan dan martabat mereka:
karena tidak ada kekuasaan kecuali dari Tuhan; Allah adalah sumber segala kekuasaan dan otoritas; aliran kekuasaan di antara makhluk berasal dari-Nya; kekuasaan yang dimiliki manusia atas semua makhluk, burung-burung di udara, binatang-binatang di padang, dan ikan-ikan di laut, pada awalnya berasal dari Tuhan, dan merupakan pemberian dari-Nya; kekuasaan-kekuasaan yang lebih rendah, dan pelaksanaan kekuasaan itu, dalam berbagai hubungan antara manusia, adalah dari Tuhan, seperti kekuasaan yang dimiliki suami atas istri, orang tua atas anak-anak mereka, dan majikan atas pelayan mereka; dan begitu pula kekuasaan yang lebih tinggi yang dimiliki para pangeran atas subjek mereka: karena adalah Tuhan di sorga yang mengangkat raja, serta menjatuhkannya; Dia adalah Raja segala raja, dari mana mereka memperoleh kekuasaan dan otoritas, dari siapa mereka memiliki hak untuk memerintah, dan semua kualifikasi untuk itu; adalah oleh-Nya para raja memerintah, dan para pangeran menetapkan keadilan.
Kekuasaan yang ada diatur oleh Tuhan. Tatanan pemerintahan adalah dari Tuhan; itu adalah dari penunjukan dan penetapan-Nya, dan dari pengaturan, pengaturan, dan penetapan batas dan batasan yang tepat. Berbagai bentuk pemerintahan adalah dari kehendak dan kesenangan manusia; tetapi pemerintahan itu sendiri adalah tatanan Tuhan. Mungkin ada orang-orang yang berkuasa yang menganggapnya dari diri mereka sendiri, dan berasal dari diri mereka sendiri, dan bukan dari Tuhan; dan ada yang menyalahgunakan kekuasaan yang ditugaskan kepada mereka; yang, meskipun mereka berada di bawah izin ilahi, namun bukan persetujuan dan kehendak baik Allah. Dan perlu dicatat, bahwa rasul berbicara tentang kekuasaan, dan bukan orang, setidaknya, bukan tentang orang-orang, melainkan dengan nama kekuasaan, untuk menunjukkan bahwa ia tidak bermaksud kepada raja atau magistrat tertentu ini atau itu, tetapi pada hal itu sendiri, kekuasaan dan martabat pemerintahan itu sendiri; karena mungkin ada beberapa orang, yang dapat mengambil alih jabatan ini sendiri, atau menjalankannya dengan cara yang sangat ilegal, yang bukan dari Tuhan, dan tidak seharusnya ditaklukkan oleh manusia. Di sini rasul menggunakan bahasa, dan menyampaikan pendapat rakyatnya, orang Yahudi, yang biasanya menyebut magistrat sebagai "kekuasaan"; hence ungkapan-ungkapan itu digunakan di antara mereka; kata Shemaiah t,
"twvrl edwtt la, "jangan terlalu akrab dengan kekuasaan".''
artinya, dengan seorang magistrat, yang sering kali berbahaya. Lagi,
u Rabban Gamaliel,
Selain itu, setelah cara ini mereka menjelaskan w Amsal 5:8,
""jauhkan jalanmu darinya", ini adalah bid'ah; "dan jangan mendekati pintu rumahnya",
Dan sedikit setelah itu, dicatat,
""lintah kuda memiliki dua putri, yang berteriak, berikan, berikan", Amsal 30:15, ditanya, apa arti berikan, berikan? Kata Mar Ukba, ada dua putri yang berteriak dari neraka, dan berkata di dunia ini, berikan, berikan, dan mereka adalah bid'ah,
Glosa pada tempat ini adalah,
"Bid'ah berteriak, bawalah pengorbanan kepada berhala; "Kekuasaan Sipil" berteriak, bawalah uang, dan hadiah, dan pendapatan, dan pajak kepada raja.''
Namun demikian, mereka memandang pemerintahan sipil sebagai penunjukan ilahi. Mereka mengatakan x, bahwa
"tidak ada manusia yang dijadikan penguasa di bawah, kecuali mereka mengumumkannya di atas;''
yaitu, kecuali dia ditunjuk oleh Tuhan: ya, mereka mengakui y kekaisaran Romawi sebagai dari Tuhan, yang tidak ada pemerintahan yang lebih tidak menyenangkan bagi mereka.
"Ketika R. Jose ben Kisma sakit, R. Chanina ben Tradion pergi mengunjunginya; ia berkata kepadanya, Chanina, saudaraku, saudaraku, tahukah engkau bahwa bangsa ini, (Romawi)
Malahan, mereka sering menegaskan z, bahwa jabatan kekuasaan yang paling rendah di antara manusia adalah dari penunjukan ilahi. Ini adalah argumen pertama rasul untuk tunduk kepada magistrat sipil.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Rm 13:1-6
Matthew Henry: Rm 13:1-6 - Kepatuhan kepada Penegak Hukum Ditekankan
Ada tiga pelajaran baik yang diajarkan kepada kita dalam pasal ini. Di sini...
SH: Rm 13:1-7 - Sikap terhadap pemerintahan. (Selasa, 28 Juli 1998) Sikap terhadap pemerintahan.
Sikap terhadap pemerintahan. Setiap pemerintah yang sah berasal dari Tuha...

SH: Rm 13:1-7 - Pemerintah Dan Warganegara (Minggu, 27 Agustus 2006) Pemerintah Dan Warganegara
Judul: Pemerintah Dan Warganegara
Akhir-akhir ini kepercayaan masyarak...

SH: Rm 13:1-7 - Otoritas Allah di dalam pemerintah (Kamis, 22 April 2010) Otoritas Allah di dalam pemerintah
Judul: Otoritas Allah di dalam pemerintah
Salah satu partai besar d...

SH: Rm 13:1-7 - Kasih yang adil (Jumat, 5 April 2013) Kasih yang adil
Judul: Takluk kepada pemerintah
Pemerintah yang baik tentu disukai rakyat. Lalu bagaim...

SH: Rm 13:1-7 - Tak Bayar Pajak? Apa Kata Dunia? (Selasa, 15 November 2016) Tak Bayar Pajak? Apa Kata Dunia?
D alam bacaan hari ini, Paulus mengingatkan bahwa setiap pengikut Kristus adalah...

SH: Rm 13:1-7 - Menghidupkan Suara Hati (Jumat, 15 Juli 2022) Menghidupkan Suara Hati
Bukan sebuah kebetulan kita ada di dalam sebuah negara. Di negara mana pun, tentu ada yan...
Utley -> Rm 13:1-7
Topik Teologia -> Rm 13:1
Topik Teologia: Rm 13:1 - -- Allah yang Berpribadi
Natur Allah sebagai Pribadi
Allah itu Aktif
Allah Aktif di antara Bangsa-bangsa Lain dan di ...
TFTWMS -> Rm 13:1-7
TFTWMS: Rm 13:1-7 - Sikap Terhadap Pemerintah SIKAP TERHADAP PEMERINTAH (Roma 13:1-7)
1 Tiap-tiap orang harus takl...
Constable (ID): Rm 12:1--15:14 - --VI. PRAKTIK KEADILAN ALLAH 12:1--15:13 Dalam membandingkan pasal ...

