
Teks -- Hagai 1:9 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Hag 1:6-11
Full Life: Hag 1:6-11 - MENABUR BANYAK, TETAPI MEMBAWA PULANG HASIL SEDIKIT.
Nas : Hag 1:6-11
Umat Allah telah kehilangan berkat-Nya karena mereka mementingkan
diri sendiri; mereka kurang memperhatikan sasaran-sasaran dan
ma...
Nas : Hag 1:6-11
Umat Allah telah kehilangan berkat-Nya karena mereka mementingkan diri sendiri; mereka kurang memperhatikan sasaran-sasaran dan maksud-maksud-Nya. Kita juga dapat mengalami menurunnya berkat dan pertolongan Allah dalam hidup kita jikalau kita kurang memperhatikan kerajaan-Nya, baik di rumah maupun di antara bangsa-bangsa.
BIS -> Hag 1:9
Kuhembus ... angin atau: Kubuat busuk.
Ende -> Hag 1:9
Ende: Hag 1:9 - -- Dalam baitullah jang masih djuga reruntuhan sadja Allah tidak berkenan pada
kurban. Karena itupun hasil bumi tidak ada. Orang2 Jahudi lebih memperhati...
Dalam baitullah jang masih djuga reruntuhan sadja Allah tidak berkenan pada kurban. Karena itupun hasil bumi tidak ada. Orang2 Jahudi lebih memperhatikan urusan dan kepentingannja sendiri daripada Rumah Jahwe itu (Hag 1:10-11).
Ref. Silang FULL -> Hag 1:9
Ref. Silang FULL: Hag 1:9 - hasilnya sedikit // Aku menghembuskannya // menjadi reruntuhan · hasilnya sedikit: Ul 28:38; Ul 28:38; Yes 5:10; Yes 5:10
· Aku menghembuskannya: Mazm 103:16; Mazm 103:16; Yeh 22:21; Yeh 22:21
&middo...

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Gill (ID) -> Hag 1:9
Gill (ID): Hag 1:9 - Engkau mengharapkan banyak, namun, lo, yang didapat hanyalah sedikit // dan ketika engkau membawa itu pulang, aku meniupnya // Mengapa? firman Tuhan semesta alam // karena rumah-Ku yang ditinggalkan // dan engkau berlari setiap orang menuju rumahnya sendiri. Engkau mengharapkan banyak, namun, yang didapat hanyalah sedikit,.... Mereka mengharapkan panen yang besar, dan itu sangat menjanjikan untuk sementara...
Engkau mengharapkan banyak, namun, yang didapat hanyalah sedikit,.... Mereka mengharapkan panen yang besar, dan itu sangat menjanjikan untuk sementara waktu; tetapi pada akhirnya menjadi sedikit; itu adalah hasil yang sangat kecil, sangat sedikit yang dipanen dan dikumpulkan: atau, "dalam mengharap", engkau berharap "untuk meningkatkan" x; harta milikmu; telah meningkatkan harapan untuk mencukupi diri sendiri dan keluarga melalui pertanian mereka, dan melalui perkebunan anggur dan zaitun, serta perdagangan dan barang dagangan mereka; tetapi semuanya menyusut, dan menjadi sedikit atau tidak ada; kekayaan mereka, alih-alih meningkat, malah berkurang:
dan ketika engkau membawa itu pulang, aku meniupnya; ketika mereka memasukkan ke dalam lumbung atau rumah mereka hasil dari tanah, pekerjaan, dan barang dagangan mereka, yang hanya sedikit, Tuhan meniupkan angin ke atas yang sedikit itu, dan mendatangkan pembusukan dan cacing ke dalamnya, seperti yang dinyatakan Jarchi; sehingga itu bukan menjadi berkat bagi mereka, melainkan kutukan. Jadi Targum menafsirkan,
"lihat, aku telah mengirimkan kutuk di atasnya:''
atau, "Aku meniupnya pergi" y; seperti sesuatu yang ringan, jerami atau serbuk, atau bulu thistle, yang diterbangkan oleh angin; demikian pula Tuhan, dan kadang-kadang Dia melakukannya, bisa saja merampas dari manusia harta sedikit yang mereka miliki; kekayaan atas perintah-Nya membuat diri mereka mempunyai sayap, dan terbang menjauh; atau Dia, melalui satu providensi atau lainnya, menerbangkan mereka seperti sekam di depan angin:
Mengapa? firman Tuhan semesta alam; apa penyebab dan alasan dari ini? pertanyaan ini diajukan, bukan untuk dirinya sendiri, yang sudah mengetahuinya dengan baik; tetapi untuk mereka yang Dia katakan, agar mereka menyadari hal itu; dan untuk itu memperkenalkan apa yang berikutnya, yang merupakan jawaban atas pertanyaan:
karena rumah-Ku yang ditinggalkan ; yang mereka biarkan terbengkalai, dan tidak peduli untuk membangunnya kembali: ini yang ditanggapi Tuhan, dan karena alasan ini mengacaukan semua usaha mereka:
dan engkau berlari setiap orang menuju rumahnya sendiri; sangat bersemangat, giat, dan rajin, dalam membangun, memperindah, dan menghias rumah mereka sendiri; peduli dengan urusan rumah tangga mereka sendiri; tidak menghabiskan biaya atau usaha untuk memajukan kepentingan duniawi mereka; berlari dengan tergesa-gesa untuk melakukan apa saja dan segalanya untuk meningkatkan harta duniawi mereka; tetapi diam melamun, malas dan tidak peduli, lalai dan lengah, tentang rumah Tuhan dan urusan-urusannya.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Hag 1:1-11
Matthew Henry: Hag 1:1-11 - Orang Yahudi Ditegur; Nasihat Baik Nabi Hagai
Di dalam pasal ini, setelah kata-kata pendahuluan mengenai nubuatan, kita...
SH -> Hag 1:1-11; Hag 1:1-15
SH: Hag 1:1-11 - Iman salah, prioritas salah (Kamis, 16 Desember 1999) Iman salah, prioritas salah
Iman salah, prioritas salah.
Orang Yehuda yang pertama kali tiba di Yerusa...
