Teks -- 1 Raja-raja 8:50 (TB)

8:50 Engkau kiranya mengampuni umat-Mu yang telah berdosa kepada-Mu, mengampuni segala pelanggaran yang dilakukan mereka kepada-Mu, dan kiranya Engkau membuat mereka menjadi kesayangan orang-orang yang mengangkut mereka tertawan, sehingga orang-orang itu menyayangi mereka,

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: 1Raj 8:41-51

Bagian ini ditambah setelah Israel kembali dari pembuangan di Babel. terungkap di dalamnya semangat misioner dan universalis, 1Ra 8:41-43, yang sesudah pembuangan barulah berkembang pada bangsa Israel. Disinggung juga adat berkiblat ke Yerusalem, 1Ra 8:44, dan diberi perhatian kepada mereka yang tinggal di perantauan, 1Ra 8:47 dst.

Ende: 1Raj 8:22-53

Doa jang pandjang itu merupakan suatu saduran beberapa teks jang terdapat oleh si pengarang, jang djuga ditambahkan lagi. Pikiran jang menguasai keseluruhan ialah: kesetiaan Jahwe pada perdjamuanNja serta tuntutan kesetiaan dari pihak umatNja. Kesetiaan itu menentukan nasib umat dan radja. lagi Bait Allah nampak disini sebagai pusat umat dan agamanja.

Ref. Silang FULL: 1Raj 8:50 - itu menyayangi

· itu menyayangi: 2Raj 25:28; 2Taw 30:9; Mazm 106:46; Dan 1:9

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): 1Raj 8:50 - Dan ampunilah umat-Mu yang telah berbuat dosa kepada-Mu, dan semua pelanggaran mereka di mana mereka telah melanggar terhadap-Mu; dan berikanlah kepada mereka belas kasih di hadapan mereka yang telah membawa mereka sebagai tawanan, agar mereka memiliki belas kasihan terhadap mereka.

Dan ampunilah umat-Mu yang telah berbuat dosa kepada-Mu, dan semua pelanggaran mereka di mana mereka telah melanggar terhadap-Mu,.... Dengan mengembalikan mereka ke tanah mereka sendiri; yang menunjukkan bahwa Tuhan telah mengampuni pelanggaran mereka, seperti yang dijelaskan oleh apa yang berikut:

dan berikanlah kepada mereka belas kasih di hadapan mereka yang telah membawa mereka sebagai tawanan, agar mereka memiliki belas kasihan terhadap mereka; karena adalah dalam kekuasaan Tuhan untuk bekerja atas perasaan manusia, dan mengarahkan pikiran mereka untuk memperlakukan umat-Nya dengan baik, dan mengasihani mereka dalam kesulitan mereka, seperti yang dilakukan orang Kaldie terhadap orang Yahudi di Babel, Psa 106:46.