Teks -- 1 Raja-raja 19:8 (TB)

19:8 Maka bangunlah ia, lalu makan dan minum, dan oleh kekuatan makanan itu ia berjalan empat puluh hari empat puluh malam lamanya sampai ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: 1Raj 19:8 - EMPAT PULUH HARI EMPAT PULUH MALAM.

Nas : 1Raj 19:8

Beberapa orang beranggapan bahwa masa puasa ini, seperti yang dialami Musa (Kel 34:28) dan Kristus (Mat 4:2), adalah contoh puasa yang panjang. Akan tetapi, mereka tidak berpuasa dengan cara yang biasa. Musa di hadapan Allah dalam awan dipelihara secara adikodrati. Elia menerima dua kali makanan adikodrati yang memberinya kekuatan untuk empat puluh hari (ayat 1Raj 19:6-8). Yesus dipimpin oleh Roh Kudus ke dalam gurun dan tidak menjadi lapar hingga sesudah empat puluh hari

(lihat cat. --> Mat 4:2;

lihat cat. --> Mat 6:16).

[atau ref. Mat 4:2; 6:16]

BIS: 1Raj 19:8 - Sinai

Sinai: Dalam naskah Ibrani tertulis Horeb.

Jerusalem: 1Raj 19:8 - Horeb

Bdk Kel 19:1+; Kel 24:18. Untuk menyelamatkan perjanjian dan memulihkan iman yang murni Elia pergi ke tempat di mana Allah sejati dahulu menyatakan diri, Kel 3 dan Kel 33:18-34:9, dan di mana telah diadakan perjanjian itu, Kel 19:24; 34:10-28. Elia langsung menghubungkan usahanya sendiri dengan karya Musa, sehingga menjadi seolah-olah Musa kedua dan pendiri kedua agama sejati. Karena sama-sama mengalami penampakan Tuhan di gunung Horeb, maka Musa dan Elia juga sama-sama hadir pada saat Yesus dimuliakan, Mat 17:1-9. Peristiwa ini memang tidak lain kecuali sebuah penampakan Allah dalam perjanjian Baru. Mengenai empat puluh hari dan empat puluh malam itu bdk Mat 4:1+.

Ende: 1Raj 19:8

Horeb adalah nama lain untuk pegunungan Sinai atau salah satu puntjaknja.

Ref. Silang FULL: 1Raj 19:8 - empat puluh // gunung Horeb

· empat puluh: Kel 24:18; Mat 4:2

· gunung Horeb: Kel 3:1; [Lihat FULL. Kel 3:1]

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): 1Raj 19:8 - Dan dia bangkit, dan makan dan minum // dan pergi dalam kekuatan makanan itu selama empat puluh hari dan empat puluh malam menuju Horeb, gunung Allah.

Dan dia bangkit, dan makan dan minum,.... Dari sisa kue dan guci air yang telah disediakan untuknya:

dan pergi dalam kekuatan makanan itu selama empat puluh hari dan empat puluh malam menuju Horeb, gunung Allah; selama itulah dia pergi ke tempat itu, meskipun sebenarnya bisa ditempuh dalam tiga atau empat hari; tetapi dia melalui jalan-jalan kecil, dan berkeliaran di padang belantara, seperti yang dilakukan oleh orang Israel, dan itu selama empat puluh hari, seperti yang mereka lakukan selama hampir empat puluh tahun; dan selama ini dia tidak memiliki makanan lain selain apa yang dia ambil di bawah pohon juniper, dari mana dia memulai perjalanan, yang pasti bersifat supranatural; karena dikatakan ^t, seorang laki-laki tidak dapat bertahan hidup tanpa makanan lebih dari tujuh hari; lihat Gill pada Keluaran 24:18 makanan itu baik tetap di perutnya selama ini, atau setidaknya kekuatan nutrisinya, yang menjadi penopangnya, dan bertahan sampai dia tiba di Horeb atau Sinai; disebut gunung Tuhan, karena di sini dia telah menampakkan diri kepada Musa di semak, dan dari sini dia memberikan hukum kepada anak-anak Israel. Abarbinel berpendapat bahwa periode empat puluh hari ini dihabiskan selama seluruh perjalanannya ke Horeb, tinggal di sana, dan kembali ke tanah Israel.