Teks -- 1 Korintus 3:8 (TB)

3:8 Baik yang menanam maupun yang menyiram adalah sama; dan masing-masing akan menerima upahnya sesuai dengan pekerjaannya sendiri.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Ende: 1Kor 3:5-9

Apa jang disini dikatakan Paulus tentang dirinja dan Apolos, dimaksudkan mengenai sekalian rasul dan pengadjar Indjil. Umat harus insjaf, bahwa hasil dan mutu pekerdjaan pengadjar-pengadjar sebenarnja dikerdjakan oleh Allah dan mereka pada hakekatnja berkedudukan sama. Sebab itu djangan mereka dibeda-bedakan sehingga terdjadi perselisihan dan perpetjahan. Dan diantara pengadjar-pengadjar sendiri djangan ada persaingan.

Ref. Silang FULL: 1Kor 3:8 - pekerjaannya sendiri

· pekerjaannya sendiri: 1Kor 3:14; Mazm 18:21; 62:13; Mat 25:21; 1Kor 9:17

Defender (ID): 1Kor 3:8 - satu

Ketika Tuhan memberikan pertumbuhan, maka "baik dia yang menabur maupun dia yang menuai dapat bersukacita bersama" (Joh 4:36)."

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): 1Kor 3:8 - Sekarang dia yang menanam, dan dia yang menyiram adalah satu // dan setiap orang akan menerima imbalan masing-masing // sesuai dengan usaha masing-masing.

Sekarang dia yang menanam, dan dia yang menyiram adalah satu,.... Tidak dalam setiap aspek demikian; mereka berbeda sebagai manusia, mereka bukan individu yang sama, dan bukan dalam jabatan yang sama; Paulus adalah seorang rasul, Apolos hanya seorang pengkhotbah Injil; mereka juga tidak memiliki ukuran karunia yang sama, tidak bekerja dengan cara yang sama, atau memiliki kegunaan yang sama; tetapi mereka memiliki satu misi yang sama untuk memberitakan Injil; dan Injil yang mereka khotbahkan adalah sama; demikian pula pandangan, tujuan, dan akhir mereka, yaitu kemuliaan Tuhan, dan kebaikan jiwa yang kekal; dan mereka memiliki cinta dan kasih sayang yang sama satu sama lain; mereka satu dalam pekerjaan, penilaian, dan kasih sayang; dan ini menjawab alasan yang kuat dan argumen mengapa anggota gereja ini tidak seharusnya berselisih dan terpecah tentang mereka:

dan setiap orang akan menerima imbalan masing-masing; baik dari manusia, yaitu kehormatan ganda yang layak dia terima, pemeliharaan dan penghormatan; atau lebih tepatnya dari Tuhan, bukan imbalan utang, karena segala usaha yang dilakukannya sama sekali tidak layak menerima sesuatu dari tangan Tuhan, dari mana ia mendapat semua kasih karunia, kekuatan, dan kemampuan yang digunakannya untuk bekerja; tetapi dari kasih karunia, yaitu imbalan dari warisan, karena ia melayani Tuhan Kristus; yang diberikan melalui warisan, melalui kematian penguji, dan umum bagi semua anak Tuhan, dan ahli waris kemuliaan:

sesuai dengan usaha masing-masing; dan bukan usaha orang lain; dan bukan berdasarkan keberhasilan usaha tersebut, tetapi sesuai dengan usaha itu sendiri; bukan berarti bahwa itu adalah ukuran imbalan, karena imbalan itu jauh melampaui ukuran tersebut; tetapi itulah yang dengan penuh kasih Tuhan lampirkan pada janji imbalan, sebagai dorongan untuk itu.