
Teks -- Yohanes 1:12 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Yoh 1:12 - MENERIMA ... PERCAYA.
Nas : Yoh 1:12
Ayat ini dengan jelas menunjukkan bagaimana iman yang menyelamatkan
adalah baik suatu tindakan tunggal maupun suatu sikap yang berla...
Nas : Yoh 1:12
Ayat ini dengan jelas menunjukkan bagaimana iman yang menyelamatkan adalah baik suatu tindakan tunggal maupun suatu sikap yang berlangsung seumur hidup.
- 1) Untuk menjadi anak Allah, seseorang perlu "menerima" (Yun. _elabon_ dari kata _lambano_) Kristus. Bentuk masa lampau ini menunjukkan suatu tindakan tertentu dari iman.
- 2) Setelah tindakan iman tersebut, masih harus ada tindakan percaya yang berkesinambungan. Kata "percaya" (Yun. _pisteuousin_ dari _pisteuo_) merupakan bentuk partisip masa kini, yang menunjukkan tindakan berkesinambungan dan perlunya ketekunan dalam hal percaya. Supaya seorang menerima keselamatan yang sempurna, iman sejati harus berlangsung terus-menerus setelah tindakan pertama, yaitu menerima Kristus (Mat 10:22; 24:12-13; Kol 1:21-23; Ibr 3:6,12-15).

Full Life: Yoh 1:12 - ANAK-ANAK ALLAH.
Nas : Yoh 1:12
Orang hanya berhak menjadi anak angkat Allah apabila mereka percaya
dalam nama Kristus. Bila seseorang menerima Kristus, maka ia dil...
Nas : Yoh 1:12
Orang hanya berhak menjadi anak angkat Allah apabila mereka percaya dalam nama Kristus. Bila seseorang menerima Kristus, maka ia dilahirkan kembali dan menjadi anak Allah (Yoh 3:1-21). Tidak semua orang menjadi "anak-anak Allah".

Full Life: Yoh 1:12 - PERCAYA.
Nas : Yoh 1:12
Perlu untuk memperhatikan bahwa Yohanes tidak pernah menggunakan
kata benda "kepercayaan" (Yun. _pistis_). Namun dia mempergunakan k...
Nas : Yoh 1:12
Perlu untuk memperhatikan bahwa Yohanes tidak pernah menggunakan kata benda "kepercayaan" (Yun. _pistis_). Namun dia mempergunakan kata kerja "percaya" (pisteuo) sebanyak 98 kali. Hal ini menunjukkan bahwa bagi Yohanes iman itu merupakan suatu aktivitas, sesuatu yang dikerjakan. Iman sejati bukanlah suatu kepercayaan yang statis dalam Yesus dan pekerjaan penebusan-Nya, melainkan suatu penyerahan yang penuh kasih dan menyangkal diri, yang senantiasa membawa seorang dekat kepada-Nya sebagai Tuhan dan Juruselamat (bd. Ibr 7:25).
Var: dipanggil anak-anak

Jerusalem: Yoh 1:12 - yaitu mereka yang percaya dalam namaNya Banyak pujangga Gereja dahulu rupanya tidak mengenal bagian ayat ini.
Banyak pujangga Gereja dahulu rupanya tidak mengenal bagian ayat ini.
Ende -> Yoh 1:1-18; Yoh 1:12
Ende: Yoh 1:1-18 - -- Kata pembukaan bertjorak madah ini mengandung atjara pokok, inti-sari dan
suasana seluruh karangan Indjil ini.
Kata pembukaan bertjorak madah ini mengandung atjara pokok, inti-sari dan suasana seluruh karangan Indjil ini.

Ende: Yoh 1:12 - Hak Demikianlah tjorak istilah asli jang diambil dari kehakiman. Dapat
diartikan: bahwa terhadap orang jang memenuhi sjarat "pertjaja" itu, Allah
seolah-o...
Demikianlah tjorak istilah asli jang diambil dari kehakiman. Dapat diartikan: bahwa terhadap orang jang memenuhi sjarat "pertjaja" itu, Allah seolah-olah terikat oleh djandjiNja untuk menganugerahkan keangkatan mendjadi anak Allah, sehingga orang jang pertjaja dapat jakin dengan sepasti-pastinja, bahwa anugerah itu diberikan kepadanja.
Ref. Silang FULL -> Yoh 1:12
Ref. Silang FULL: Yoh 1:12 - anak-anak Allah // yang percaya // dalam nama-Nya · anak-anak Allah: Ul 14:1; Rom 8:14; Rom 8:14; Rom 8:16,21; Ef 5:1; 1Yoh 3:1,2
· yang percaya: Yoh 1:7; Yoh 3:15; Yoh 3:15
· da...
"Kekuasaan" di sini adalah kata untuk "wewenang" atau "hak."

Defender (ID): Yoh 1:12 - anak-anak Tuhan "Anak-anak Tuhan" adalah "anak Tuhan." Melalui regenerasi, mereka menjadi makhluk baru "yang dilahirkan dari...Tuhan" (Yoh 1:13). Perhatikan hubungan ...

Defender (ID): Yoh 1:12 - percaya Perhatikan juga bahwa "menerimanya" di sini didefinisikan sebagai "percaya kepada namanya" dengan segala yang terkandung dalam istilah tersebut (lihat...
Perhatikan juga bahwa "menerimanya" di sini didefinisikan sebagai "percaya kepada namanya" dengan segala yang terkandung dalam istilah tersebut (lihat catatan pada Yoh 1:1).

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Yoh 1:12 - -- 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya hak81 untuk menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya82 dalam83 nama-Nya;
Yohanes tidak ...
1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya hak81 untuk menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya82 dalam83 nama-Nya;
Yohanes tidak mengatakan bahwa setiap orang manusia menolak Terang itu. Memang, ada yang menerima-Nya sama seperti "sisa" yang diceritakan dalam 1 Raja-raja 19:14-18 dan Roma 11:1-5. Maka ada kontras antara mereka yang menerima Dia dan mereka yang menolak Dia. Kontras ini dikembangkan dalam Injil Yohanes, sampai puncaknya dalam pasal 12:44-48.
Mereka yang tidak menolak Dia, tetapi menerima Dia, diberi-Nya hak untuk menjadi anak-anak Allah. Begitu awal dalam perkembangan Injil Yohanes, tetapi sudah ada petunjuk pada kasih karunia yang menyelamatkan umat pilihan Allah. Mereka menerima, dan mereka diberi. Mereka tidak melakukan perbuatan-perbuatan baik, dan dengan demikian meraih keselamatan.
Mereka diberi-Nya hak untuk menjadi anak-anak Allah. Mereka menerima hak atau kuasa untuk memakai julukan anak Allah,84 sesuai dengan kedudukan baru yang dianugerahkan kepada mereka.
Dalam ayat ini percaya dalam nama-Nya disamakan dengan menerima-Nya. Zaman itu, istilah nama mempunyai arti yang lebih besar daripada hanya sebutan. Istilah nama merujuk pada keseluruhan kepribadian seseorang. Morris85 menyebutkan Mazmur 5:11, di mana pemazmur menceritakan sukaria mereka yang mengasihi nama Allah, dan Mazmur 20:1, yang berkata, "Kiranya nama Allah Yakub membentengi engkau!" Demikian juga dalam Roma 10:13 Paulus berkata, "Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan." Nama Yesus tidak boleh menjadi mantra Kristen, tetapi kita percaya kepada Yesus sendiri, dan kita berseru kepada Yesus sendiri.

Hagelberg: Yoh 1:1-18 - -- I. KATA PENGANTAR (1:1-18)
1:1-5 Pendahuluan
Kelima ayat ini begitu singkat dan padat, sehingga sungguh membangkitkan rasa keingintahuan kita, "Bag...
I. KATA PENGANTAR (1:1-18)
1:1-5 Pendahuluan
Kelima ayat ini begitu singkat dan padat, sehingga sungguh membangkitkan rasa keingintahuan kita, "Bagaimana mungkin terjadi bahwa 'Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah'?" Tema-tema yang sangat besar dimasukkan dalam "ruangan" yang begitu sempit, yaitu lima ayat, 61 kata Yunani, 61 kata yang singkat dan biasa. Tema-tema yang dikemukakan antara lain persekutuan antara Firman dan Allah Bapa, keilahian Firman, hidup dan terang yangdibawa kepada manudia oleh Firman itu, penjelmaan, dan perlawanan. Tema-tema yang diceritakan dengan kata yang biasa, sehingga semula kita merasa bahwa segala yang dia katakan mudah dimengerti. Namun, jika direnungkan kita mulai menyadari bahwa dia menulis kebenaran yang amat dalam dan sulit dipahami.
Kedelapan belas ayat yang pertama dalam Injil Yohanes mengemukakan tema-tema yang pokok dan istilah-istilah yang khas, yang dikembangkan lebih lanjut dalam pasal 1:19-21:25.33 Dengan demikian, para pembaca bagian ini, yang rindu untuk memperoleh kasih karunia dan terang melalui Dia yang menjelma menjadi manusia menjadi tertarik untuk membaca seluruh Injil Yohanes.
Dari segi bentuk bagian ini, Culpepper34 mengamati beberapa ayat yang begitu sejajar, sehingga bentuk "baji" muncul, di mana pasal 1:12b menjadi matanya. Menurut dia, pasal 1:1-2 sejajar dengan 1:18, 1:3 sejajar dengan 1:17, 1:4-5 sejajar dengan 1:16, 1:6-8 sejajar dengan 1:15, 1:9-10 sejajar dengan 1:14, 1:11 sejajar dengan 1:13, 1:12a sejajar dengan 1:12c.
Pengamatannya digambarkan di bawah ini:
Ternyata bentuk "baji"35 ini tidak jarang dalam Firman Allah, dan tidak asing bagi para pembaca pertama. Struktur ini menekankan ayat yang menjadi matanya atau engselnya. Dalam kasus ini pasal 12:b menjadi engselnya. Struktur ini menekankan kepentingan "diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah". Penekanan ini sesuai dengan tujuan Injil Yohanes, yaitu penginjilan.

Hagelberg: Yoh 1:12 - -- 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya hak81 untuk menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya82 dalam83 nama-Nya;
Yohanes tidak ...
1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya hak81 untuk menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya82 dalam83 nama-Nya;
Yohanes tidak mengatakan bahwa setiap orang manusia menolak Terang itu. Memang, ada yang menerima-Nya sama seperti "sisa" yang diceritakan dalam 1 Raja-raja 19:14-18 dan Roma 11:1-5. Maka ada kontras antara mereka yang menerima Dia dan mereka yang menolak Dia. Kontras ini dikembangkan dalam Injil Yohanes, sampai puncaknya dalam pasal 12:44-48.
Mereka yang tidak menolak Dia, tetapi menerima Dia, diberi-Nya hak untuk menjadi anak-anak Allah. Begitu awal dalam perkembangan Injil Yohanes, tetapi sudah ada petunjuk pada kasih karunia yang menyelamatkan umat pilihan Allah. Mereka menerima, dan mereka diberi. Mereka tidak melakukan perbuatan-perbuatan baik, dan dengan demikian meraih keselamatan.
Mereka diberi-Nya hak untuk menjadi anak-anak Allah. Mereka menerima hak atau kuasa untuk memakai julukan anak Allah,84 sesuai dengan kedudukan baru yang dianugerahkan kepada mereka.
Dalam ayat ini percaya dalam nama-Nya disamakan dengan menerima-Nya. Zaman itu, istilah nama mempunyai arti yang lebih besar daripada hanya sebutan. Istilah nama merujuk pada keseluruhan kepribadian seseorang. Morris85 menyebutkan Mazmur 5:11, di mana pemazmur menceritakan sukaria mereka yang mengasihi nama Allah, dan Mazmur 20:1, yang berkata, "Kiranya nama Allah Yakub membentengi engkau!" Demikian juga dalam Roma 10:13 Paulus berkata, "Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan." Nama Yesus tidak boleh menjadi mantra Kristen, tetapi kita percaya kepada Yesus sendiri, dan kita berseru kepada Yesus sendiri.
Gill (ID) -> Yoh 1:12
Gill (ID): Yoh 1:12 - Tetapi sebanyak orang yang menerima dia // kepada mereka dia memberikan kuasa untuk menjadi anak-anak Tuhan // bahkan kepada mereka yang percaya dalam namanya. Namun sebanyak yang menerima dia,.... Ini dijelaskan, pada bagian akhir teks, dengan percaya dalam namanya; karena iman adalah menerima dia sebagai fi...
Namun sebanyak yang menerima dia,.... Ini dijelaskan, pada bagian akhir teks, dengan percaya dalam namanya; karena iman adalah menerima dia sebagai firman, dan Anak Tuhan, sebagai Mesias, Juruselamat, dan Penebus; menerima anugerah dari kelimpahannya, dan setiap berkat darinya, seperti kebenaran yang membenarkan, pengampunan dosa, dan warisan di antara mereka yang disucikan; karena meskipun sebagian besar menolak dia, ada beberapa yang menerima dia:
kepada mereka dia memberikan kuasa untuk menjadi anak-anak Tuhan; seperti itu yang sangat awal dipanggil, dalam perbedaan dari anak-anak manusia, atau dari dunia; lihat Kej 6:2. Menjadi anak-anak Tuhan adalah suatu kasih karunia yang sangat istimewa, sebuah berkat besar, dan kehormatan tinggi: para orang kudus memang tidak dalam arti yang sangat tinggi menjadi anak-anak Tuhan seperti Kristus; juga tidak dalam arti yang sangat rendah seperti malaikat dan manusia pada umumnya; tidak pula dalam pengertian seperti para pejabat sipil; tidak hanya dengan pengakuan agama; apalagi dengan keturunan alami; tetapi melalui anugerah pengangkatan: dan dalam hal ini, Kristus, firman, memiliki peran, seperti semua tiga pribadi ilahi. Bapa telah menetapkan manusia untuk pengangkatan anak-anak, mengamankan berkat ini untuk mereka dalam perjanjian anugerahnya, dan menempatkan mereka di antara anak-anak, serta menugaskan mereka warisan yang baik: Roh, yang oleh karena itu disebut sebagai roh pengangkatan, mengungkapkan dan menerapkan berkat ini kepada mereka, serta menjadi saksi kepada roh mereka bahwa mereka adalah anak-anak Tuhan: dan Kristus, firman, atau Anak Tuhan, tidak hanya menikahi pribadi mereka, dan pada waktunya mengambil sifat mereka, dan melalui penebusan mereka membuka jalan untuk penerimaan pengangkatan anak-anak; tetapi benar-benar memberikan kepada mereka "kuasa", seperti yang disebutkan di sini, untuk menjadi anak-anak Tuhan: yang dimaksudkan bukanlah kuasa kehendak bebas untuk menjadikan diri mereka anak-anak Tuhan, jika mereka mau menggunakannya; tetapi itu berarti kehormatan dan martabat yang diberikan kepada orang-orang tersebut: jadi Nonnus menyebutnya, "kehormatan surgawi"; karena memang, apa yang bisa lebih besar? Itu lebih terhormat daripada menjadi putra atau putri dari penguasa terbesar di bumi: dan itu mencerminkan bahwa itu adalah sebuah hak istimewa; karena memang itu adalah suatu yang tidak layak dan membedakan, dan diiringi dengan banyak hak istimewa lainnya; karena orang-orang tersebut adalah bagian dari rumah dan keluarga Tuhan, dan dipelihara oleh-Nya; memiliki kebebasan akses kepada-Nya; adalah orang merdeka dalam Kristus, dan adalah ahli waris dari warisan yang tidak dapat binasa. Ini adalah suatu hak istimewa yang melebihi yang lain, bahkan pembenaran dan pengampunan dosa; dan merupakan hak istimewa yang kekal: dan itu juga berarti hak terbuka yang dimiliki orang percaya atas hak istimewa ini, dan klaim mereka atasnya: maka dihasilkan,
bahkan kepada mereka yang percaya dalam namanya; yaitu, dalam dirinya, dalam Kristus, firman: frasa ini menjelaskan bagian awal dari ayat, dan merupakan karakter yang deskriptif dan manifestatif dari anak-anak Tuhan; karena meskipun orang-orang terpilih Tuhan, berdasarkan anugerah pemilihan, dan perjanjian anugerah, adalah anak-anak Tuhan sebelum iman; dan dianggap demikian dalam pemberian mereka kepada Kristus, dan ketika dia datang ke dunia untuk mengumpulkan mereka dan menyelamatkan mereka; dan demikian, sebelum Roh Tuhan, diturunkan ke dalam hati mereka, untuk memberitahukan ini kepada mereka; namun tidak ada orang yang dapat mengetahui pengangkatannya, atau menikmati kenyamanannya, atau mengklaim kepentingannya, sampai ia percaya.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Yoh 1:6-14
Matthew Henry: Yoh 1:6-14 - Yohanes Pembaptis Saksi Firman; Inkarnasi Firman Yohanes Pembaptis Saksi Firman; Inkarnasi Firman (1:6-14)
...
SH: Yoh 1:10-13 - Tak mengenal, tak menerima. (Jumat, 25 Desember 1998) Tak mengenal, tak menerima.
Tak mengenal, tak menerima. Yohanes mempertegas kembali bahwa Yesus tidak ...

SH: Yoh 1:10-13 - Apakah artinya percaya pada Yesus? (Senin, 24 Desember 2001) Apakah artinya percaya pada Yesus?
Apakah artinya percaya pada Yesus?
Apakah akibat jika seseorang perca...

SH: Yoh 1:10-13 - Pemilik yang Tidak Dikenali (Sabtu, 23 Desember 2017) Pemilik yang Tidak Dikenali
Dalam bagian ini, Rasul Yohanes dengan tegas menyatakan bahwa Yesus adalah Pemilik du...

SH: Yoh 1:10-18 - Kristus memberi hidup (Senin, 26 Desember 2005) Kristus memberi hidup
Judul: Kristus memberi hidup
Siapa yang berhak menyelamatkan manusia berdosa...

SH: Yoh 1:10-18 - Terima atau tolak? (Rabu, 26 Desember 2007) Terima atau tolak?
Judul : Terima atau tolak?
Respons orang dalam menyambut kedatangan Yesus terbagi menja...

SH: Yoh 1:1-9 - Ini Bukan Kisahku (Jumat, 22 Desember 2017) Ini Bukan Kisahku
Tenzing Norgay adalah seorang pribadi yang berada di balik kesuksesan Sir Edmund Hillary mencap...

SH: Yoh 1:1-18 - Miliki Pengenalan yang Berkualitas (Rabu, 25 Desember 2019) Miliki Pengenalan yang Berkualitas
Saksi mata adalah mereka yang menyaksikan sendiri sebuah peristiwa. Jika saksi...
Utley -> Yoh 1:9-13
Topik Teologia -> Yoh 1:12
Topik Teologia: Yoh 1:12 - -- Allah yang Berpribadi
Pribadi Allah
Kebapaan Allah
Allah sebagai Bapa Orang-orang Percaya
...
TFTWMS -> Yoh 1:12-13
TFTWMS: Yoh 1:12-13 - Juruselamat Manusia JURUSELAMAT MANUSIA (Yohanes 1:12, 13)
Kata pembukaan Yohanes yang ...
Constable (ID) -> Yoh 1:1-18; Yoh 1:9-13
Constable (ID): Yoh 1:1-18 - --I. Prolog 1:1-18
Setiap dari empat Injil dimulai dengan pengantar tent...
