kecilkan semua  

Teks -- Kejadian 1:2 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
1:2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , BIS , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Kej 1:2 - BUMI BELUM BERBENTUK DAN KOSONG. Nas : Kej 1:2 Ayat ini menggambarkan baik proses yang dipakai Allah dalam mencipta maupun peranan Roh Kudus dalam penciptaan (lihat art. ...

Nas : Kej 1:2

Ayat ini menggambarkan baik proses yang dipakai Allah dalam mencipta maupun peranan Roh Kudus dalam penciptaan

(lihat art. PENCIPTAAN).

BIS: Kej 1:2 - -- Dalam bahasa Ibrani boleh juga diterjemahkan tetapi Roh Allah atau dan angin dari Allah atau dan angin besar.

Dalam bahasa Ibrani boleh juga diterjemahkan tetapi Roh Allah atau dan angin dari Allah atau dan angin besar.

Jerusalem: Kej 1:1--2:4 - -- Menurut para ahli Kitab Suci kisah penciptaan ini berasal dari kalangan Para Imam. Ia lebih abstrak dan teologis dari pada kisah berikutnya, Kej 2:4-2...

Menurut para ahli Kitab Suci kisah penciptaan ini berasal dari kalangan Para Imam. Ia lebih abstrak dan teologis dari pada kisah berikutnya, Kej 2:4-25. Pengarang kisah pertama ini bermaksud mengelompokkan semua makhluk dengan cara yang ditinjau dari segi logika dapat memuaskan dan yang mencakup segala sesuatu yang dijadikan Allah. Dengan berpegangan pada suatu bagan yang rapih tersusun pengarang mengisahkan karya penciptaan dalam rangka satu minggu. Karya Allah berakhir dengan beristirahat, sebagaimana orang beristirahat pada hari Sabat. Semua makhluk mulai berada atas kehendak Allah. Mula-mula diciptakan apa yang rendah martabatnya, lalu yang lain-lain sampai dengan makhluk yang paling mulia, yaitu manusia, gambaran Allah dan raja alam semesta. Kisah penciptaan ini disusun berdasarkan ilmu pengetahuan yang amat primitip. Karenanya tidak berguna sama sekali berusaha menyesuaikan kisah ini dengan ilmu pengetahuan modern. Tetapi dalam bentuk yang sesuai dengan zaman penyusunannya kisah ini menyajikan ajaran berupa wahyu mengenai Allah yang esa dan transenden, Allah yang ada sebelum dunia dan yang menciptakan segala sesuatu. Dan inilah ajaran yang berlaku bagi segala zaman.

Jerusalem: Kej 1:2 - belum berbentuk dan kosong Ini menterjemahkan dua kata Ibrani, tohu dan bohu, yang berarti: tidak berisi dan kosong. Ungkapan tsb, seperti juga halnya dengan istilah "gelap guli...

Ini menterjemahkan dua kata Ibrani, tohu dan bohu, yang berarti: tidak berisi dan kosong. Ungkapan tsb, seperti juga halnya dengan istilah "gelap gulita menutupi samudera raya", "Roh Allah" dan "air", adalah bahasa kiasan yang mempunyai arti negatip. Dengan istilah itu pengarang sudah mulai merintis jalan menuju pengertian bahwa penciptaan bermula dengan tidak adanya apa-apa

Jerusalem: Kej 1:2 - Roh Kata Ibrani ruah berarti baik angin (ribut) maupun roh. Yang dimaksudkan di sini bukannya Roh Allah yang berperan dalam karya penciptaan. Sebab pencip...

Kata Ibrani ruah berarti baik angin (ribut) maupun roh. Yang dimaksudkan di sini bukannya Roh Allah yang berperan dalam karya penciptaan. Sebab penciptaan itu adalah hasil "firman Allah", Kej 1:3 dst dan "dijadikan" oleh Allah, Kej 1:7,16,25,26.

Ende: Kej 1:2 - -- Dahulu kala, djuga di Israel, dunia ini dilukiskan bagaikan tjakram jang terapung-apung diatas samudera purba, membentang dibawah tjakrawala, jakni le...

Dahulu kala, djuga di Israel, dunia ini dilukiskan bagaikan tjakram jang terapung-apung diatas samudera purba, membentang dibawah tjakrawala, jakni lengkungan besar dari bahan amat keras, tempat peredaran matahari, bulan, serta bintang-bintang. Djuga diatas tjakrawala ini terdapat air, jang kadang-kadang masuk melalui lubang-lubang: air hudjan jang turun diatas bumi. (ajat 6-7) (Kej 1:6-7). Dalam melukiskan alam-semesta pengarang sutji tentu sadja menggunakan gambaran ini djuga.

Ende: Kej 1:2 - Ruh Allah daja jang berasal dari Tuhan. Daja ini bersifat rohani, tetapi digambarkan sebagai nafas, pun pula angin jang membawa kehidupan dan kesuburan.

daja jang berasal dari Tuhan. Daja ini bersifat rohani, tetapi digambarkan sebagai nafas, pun pula angin jang membawa kehidupan dan kesuburan.

Ref. Silang FULL: Kej 1:2 - belum berbentuk // dan kosong // samudera raya // Roh Allah // melayang-layang · belum berbentuk: Yes 23:1; 24:10; 27:10; 32:14; 34:11 · dan kosong: Yes 45:18; Yer 4:23 · samudera raya: Kej 8:2; Ayub 7:12; 26...

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Kej 1:1-2 - Penciptaan Hari Pertama Karena dasar dari seluruh agama terletak pada hubungan kita dengan Allah seb...

SH: Kej 1:1-2 - Bukan cuma adegan pembuka (Senin, 27 Januari 2003) Bukan cuma adegan pembuka Bukan cuma adegan pembuka. Seorang teman pernah berkata demikian: beberapa ...

SH: Kej 1:1-13 - Karya Tuhan baik (Minggu, 30 Maret 2008) Karya Tuhan baik Judul: Karya Tuhan baik Keagungan penciptaan terlihat dengan nyata pada sabda pembuka...

SH: Kej 1:1-23 - Kesetaraan: perjuangan atau pengakuan? (Sabtu, 1 Januari 2011) Kesetaraan: perjuangan atau pengakuan? Judul: Kesetaraan: perjuangan atau pengakuan? Memasuki tahun ba...

SH: Kej 1:1--2:7 - Allah yang Teratur (Jumat, 20 April 2018) Allah yang Teratur Hakikat kehidupan berawal dari Allah (1). Allah menciptakan alam semesta dalam keteraturan. Ga...

SH: Kej 1:1--2:7 - Kacamata Iman (Jumat, 19 April 2024) Kacamata Iman Kitab Kejadian dengan jelas memberi tahu kita bahwa segala sesuatu berasal dari Allah. Tidak ada sa...

Utley: Kej 1:1-5 - --NASKAH NASB (UPDATED): Kej 1:1-51 Pada ...

Topik Teologia: Kej 1:2 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Nama Allah Nama-nama Tunggal Allah Allah (Ibr.: Elohim) ...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Kejadian (Pendahuluan Kitab) Penulis : Musa Tema : Permulaan Tanggal Penulisan: + 1445 -- 1405 SM...

Full Life: Kejadian (Garis Besar) Garis Besar I. Permulaan Sejarah Manusia (...

Matthew Henry: Kejadian (Pendahuluan Kitab) Di hadapan kita sekarang ada Kitab Suci, atau buku, sebab itulah arti...

Jerusalem: Kejadian (Pendahuluan Kitab) PENGANTAR JUDUL-JUDUL, PEMBAGIAN DAN ISI Kelima buku pertama Kitab Suci me...

Ende: Kejadian (Pendahuluan Kitab) KEDJADIAN KATA PENDAHULUAN Perintjian Kitab Perdjandjian Lama Perdjandjian Lama terdiri dari 45 kitab, ja...

BIS: Kejadian (Pendahuluan Kitab) KEJADIAN PENGANTAR Buku Kejadian mengisahkan penciptaan alam semesta, asal-usul umat manusia, pangkal dosa dan...

Ajaran: Kejadian (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya dengan mengetahui isi kitab Kejadian, dapat memahami kekuasaan Allah dalam sejarah penciptaan, serta ku...

Intisari: Kejadian (Pendahuluan Kitab) Segalanya Bermula Dari Sini PENTINGNYA KITAB KEJADIANIsi Alkitab tidak akan berarti banyak tanpa Kitab Kejadian. Kitab in...

Garis Besar Intisari: Kejadian (Pendahuluan Kitab) [1] RIWAYAT UMAT MANUSIA Kej 1:1-11:30...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #30: Klik ikon pada popup untuk memperkecil ukuran huruf, ikon pada popup untuk memperbesar ukuran huruf. [SEMUA]
dibuat dalam 0.52 detik
dipersembahkan oleh YLSA