Teks -- Ibrani 5:12 (TB)

5:12 Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Ibr 5:12 - SUSU, BUKAN MAKANAN KERAS.

Nas : Ibr 5:12

Lihat art. TIGA JENIS ORANG.

Ref. Silang FULL: Ibr 5:12 - asas-asas pokok // makanan keras

· asas-asas pokok: Ibr 6:1

· makanan keras: 1Kor 3:2; 1Pet 2:2

Defender (ID): Ibr 5:12 - Seharusnya

Ini adalah kata yang kuat, yang berarti "memiliki kewajiban." Orang Kristen Yahudi yang dituju oleh penulis masih terlibat dalam legalisme dan dalam spekulasi tentang hakikat Kristus. Mereka telah mengaku percaya kepada Kristus tetapi masih "bayi," membutuhkan susu rohani (1Co 3:1).

Defender (ID): Ibr 5:12 - "Orakel Allah"

"Orakel Allah" adalah sinonim yang mencolok untuk Kitab Suci (Rom 3:2; 1Pe 4:11; Act 7:38).

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Ibr 5:12

1Kor 3:2

Ref. Silang TB: Ibr 5:12-13

1Kor 3:2

Hagelberg: Ibr 5:11-14

1. Masalah ketidak dewasaan (5:11-14)

Tentang hal Imam Besar kita yang menurut peraturan Melkisedek, "banyak yang harus" dia katakan, tetapi dia ragu-ragu apa mereka dapat menerima ajaran itu. Memang dari 7:1 sampai 10:18 dia akan menceritakan mengenai Imam Besar kita. Tetapi di sini mereka perlu diperingatkan lagi, karena mereka "lamban dalam hal mendengarkan." Sudah cukup lama mereka bertobat dan percaya kepada Kristus. Justru mereka "seharusnya menjadi pengajar." Dia tidak berkata bahwa mereka semua harus mempunyai karunia rohani untuk mengajar, tetapi tidaklah layak orang seperti itu hanya menerima saja, dan tidak melayani orang lain yang masih baru di dalam Kristus. Mereka ditegur lagi dengan mengatakan kepada mereka bahwa mereka "masih memerlukan susu, bukan makanan keras." Susu itu diminum oleh anak-anak yang belum dapat "membedakan yang baik dari pada yang jahat." Ini bukan suatu kekurangan dari intelek mereka. Dari segi pengertian mereka mungkin tidak bodoh. Itu bukan apa yang dimaksudkan di sini. Masalah mereka adalah bahwa mereka tidak terlatih untuk memilih yang baik dan menolak yang jahat. Mungkin mereka sarjana yang berpengetahuan banyak, tetapi mereka tidak memiliki hikmat yang diperoleh melalui ketaatan pada ajaran kebenaran.

Hagelberg: Ibr 5:11--6:20

B. Peringatan Ketiga (5:11-6:20)

Ajaran mengenai Melkisedek itu baru dikemukakan, dan, seperti biasa, suatu peringatan disisipkan di dalam ajaran ini. Dia semakin jelas dan tegas dengan mereka, dan juga dengan kita! Inti dari peringatan ini adalah bahwa pertumbuhan rohani mereka harus maju, dan tidak dapat macet, karena kalau macet, maka sulit sekali untuk dijalankan kembali.

Hagelberg: Ibr 5:1--10:39

III. Bagian Kedua: Anak/Imam Allah (pasal 5:1-10:39)

Bagian yang pertama sudah menguraikan kepada kita dua kebenaran. 1) bahwa Yesus, yang ditahbiskan sebagai Raja oleh Allah, memiliki suatu posisi dan masa depan yang sangat mulia, dan 2) bahwa kita yang mengikuti Dia dengan setia akan menikmati suatu kemenangan/warisan yang mulia. Di dalam bagian itu Yesus direnungkan terutama sebagai Raja kita yang merintis kemenangan. Di dalam bagian yang kedua ini Yesus akan direnungkan terutama sebagai Imam Besar kita. Bukannya unsur ini tidak ada di dalam bagian pertama. Ada juga unsur ini (2:17, 3:1-6, dan 4:14-16), tetapi tidak menonjol sebagai tema utama. Sekarang, di dalam bagian kedua ini, peranan Yesus sebagai Imam Besar kita akan direnungkan, dan, sama dengan apa yang ada dalam bagian pertama, beberapa peringatan akan disisipkan di dalam renungan ini.

Pada hakekatnya bagian ini (pasal 5-10) berkata bahwa Yesus adalah Imam Besar Agung, yang layak, yang lebih baik, dan yang menjadi dasar yang kuat bagi pahala kita, maka kita harus mendekati Tuhan Allah kita.

Gill (ID): Ibr 5:12 - Karena pada saatnya kalian seharusnya sudah menjadi pengajar // kalian memerlukan agar seseorang mengajarkan kembali kepada kalian prinsip-prinsip pertama dari firman Tuhan // dan telah menjadi seperti yang memerlukan susu // dan bukan dari makanan keras.

Karena pada saatnya kalian seharusnya sudah menjadi pengajar,.... Orang-orang Ibrani ini memiliki banyak keuntungan; mereka bukan hanya keturunan Abraham, dan memiliki hukum Musa, serta tulisan-tulisan Perjanjian Lama, tetapi beberapa dari mereka telah menikmati pelayanan Kristus, dan juga para rasul-Nya; dan kini sudah hampir tiga puluh tahun sejak hari Pentakosta, di mana karunia Roh Kudus diberikan dengan cara yang sangat luar biasa, dan banyak yang bertobat, serta suatu keadaan gereja terbangun di antara mereka; dan oleh karena itu, dengan mempertimbangkan lama waktu, kesempatan, dan keuntungan yang mereka nikmati, mungkin diharapkan, dan sebenarnya seharusnya demikian, bahwa mereka seharusnya sudah menjadi pengajar bagi orang lain, sebagian secara pribadi, dan sebagian secara publik: dari mana dapat diamati, bahwa memiliki waktu untuk belajar, namun tidak memperoleh kemajuan, adalah suatu penambahan pada kebodohan; selanjutnya, bahwa orang harus menjadi pendengar, dan memperoleh kemajuan yang baik dalam mendengar, sebelum mereka siap untuk menjadi pengajar bagi orang lain; juga, bahwa orang-orang tidak hanya mendengar untuk pendidikan diri mereka sendiri, tetapi untuk pengajaran orang lain, meskipun tidak semua pendengar ditujukan untuk menjadi pengajar publik; karena untuk menjadi pengajar bagi orang lain, memerlukan pengetahuan yang cukup: yang dapat ditambahkan, bahwa gereja-gereja Kristus adalah tempat yang tepat bagi para pelayan Injil. Namun hal ini sangat jauh dari keadaan orang-orang Ibrani ini, sehingga rasul menyatakan kepada mereka,

kalian memerlukan agar seseorang mengajarkan kembali kepada kalian prinsip-prinsip pertama dari firman Tuhan; yang dimaksud dengan firman Tuhan adalah Kitab Suci, bukan hanya hukum Musa, tetapi semua tulisan Perjanjian Lama, yang diberikan oleh ilham dari Tuhan, dan adalah otoritatif serta tak salah; dan yang dimaksud dengan "prinsip-prinsip pertama" dari mereka adalah, baik janji-janji pertama di dalamnya, tentang Mesias; atau lembaga-lembaga, ritus, dan upacara dari hukum, yang kadang-kadang disebut στοιχεια, unsur, Gal 4:3 di mana kata yang sama digunakan seperti di sini; dan yang merupakan alfabet dan dasar-dasar Injil bagi orang Yahudi: atau jika tidak, rasul bermaksud doktrin-doktrin sederhana dari Injil, yang pada awalnya diberitakan kepada mereka, di mana mereka perlu diajarkan kembali, seperti mereka diajarkan diawal; sehingga alih-alih maju, mereka lebih memilih untuk mundur:

dan telah menjadi seperti yang memerlukan susu; dari tipe, bayangan, dan gambaran dari hukum, yang sesuai dengan keadaan bayi dari gereja, yang diarahkan oleh objek-objek nyata untuk melihat anugerah Injil; atau dari bagian-bagian Injil yang jelas dan lebih mudah, dibandingkan dengan susu karena kemurniannya, manisnya, sifatnya yang memberi nutrisi, dan kemudahan pencernaannya:

dan bukan dari makanan keras: seperti hal-hal yang dalam tentang Allah, rahasia-rahasia Injil; yang lebih sulit untuk dipahami, diterima, dan dicerna; seperti doktrin Trinitas, kasih abadi Allah, pilihan dan penolakan abadi, pribadi Kristus, penghapusan hukum, dsb.