Teks -- Ibrani 12:10 (TB)

12:10 Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Ende: Ibr 12:10 - Untuk waktu pendek

jaitu selama belum tjukup dewasa.

Ref. Silang FULL: Ibr 12:10 - dalam kekudusan-Nya

· dalam kekudusan-Nya: 2Pet 1:4; [Lihat FULL. 2Pet 1:4]

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Ibr 12:3-11

2. Terimalah Didikan Tuhan (12:3-11)

Di sini dikatakan bahwa penderitaan mereka tidak seberat apa yang mereka pikirkan.

a. Penderitaan Mereka Tidak Seberat Penderitaan Yesus (12:3-4)

Perintis kita sudah mengalami "bantahan" dan "mencucurkan darah."

b. Penderitaan Mereka Bisa Menguatkan Mereka (12:5-11)

Amsal 3:11-12 (dari Septuaginta) dikutip dan diuraikan di sini untuk supaya mereka mengerti bahwa sama seperti setiap anak yang sah akan dididik oleh ayahnya, demikian juga setiap orang yang sungguh lahir baru, yang boleh disebut anak Allah, akan dididik oleh Allah. Dan didikan itu dimaksudkan oleh Allah, Bapa kita, untuk membentuk kita dan untuk mendewasakan kita. Kesusahan atau didikan yang mereka alami harus dianggap sebagai bukti bahwa mereka adalah anak yang dikasihi.

Hagelberg: Ibr 11:1--12:29

IV. Bagian Ketiga: Tanggapan yang beriman (pasal 11:1-12:29)

Jikalau surat ini menyerukan supaya para pembaca tetap percaya dan meneguhkan iman mereka, maka bagian ini sangat cocok dengan tujuan itu. Iman yang teguh merupakan tanggapan yang satu-satunya yang layak bagi kita yang sudah membaca pasal 1 sampai dengan pasal 10. Seperti biasa dalam surat ini, ada eksposisi (pasal 11) yang disusul dengan peringatan dan dorongan (pasal 12).

Pasal 11-12 menyuruh kita untuk meneguhkan iman kita oleh karena contoh tokoh-tokoh Israel dan oleh karena dahsyatnya hubungan kita dengan Tuhan.

Gill (ID): Ibr 12:10 - Sebab mereka benar-benar menghukum kita selama beberapa hari // sesuai dengan kesenangan mereka sendiri // tetapi dia untuk keuntungan kita // agar kita dapat menjadi peserta dalam kekudusan-Nya.

Sebab mereka benar-benar menghukum kita selama beberapa hari,.... Yang tidak memperhatikan sebagian kecil anak-anak, selama waktu itu mereka berada di bawah pembenaran orang tua, dan itu hanya berlangsung beberapa hari; juga tidak memperhatikan kehidupan orang tua yang singkat; melainkan tujuan yang dimiliki orang tua dalam menghukum anak-anak mereka, yaitu kebaikan temporal mereka, yang hanya bertahan beberapa hari; yang mana pengertian penolakan di bagian akhir teks ini memerlukan: dan mereka melakukan ini

sesuai dengan kesenangan mereka sendiri: bukan untuk menyenangkan dan memuaskan diri mereka sendiri dalam rasa sakit dan tangisan anak-anak mereka, yang akan menjadi brutal dan tidak manusiawi; meskipun hukuman sering kali diberikan untuk memuaskan hasrat; bukan hanya dengan cara sewenang-wenang, dan ketika mereka mau; tetapi pengertian ini adalah, mereka mengoreksi sebagaimana yang tampak baik bagi mereka; dengan cara dan metode terbaik; menurut penilaian mereka yang memang tidak sempurna:

tetapi dia untuk keuntungan kita; orang-orang kudus tidak merugi karena penderitaan; mereka tidak kehilangan apa pun kecuali kotoran dan timah mereka; mereka tidak kehilangan cinta Tuhan; juga tidak kehilangan kepentingan mereka dalam perjanjian kasih karunia; juga tidak kehilangan kehadiran Tuhan; juga tidak kehilangan kasih karunia dalam hati mereka sendiri; juga tidak kehilangan kedamaian dan penghiburan spiritual: sebaliknya, mereka benar-benar mendapatkan keuntungan dari penderitaan tersebut; karunia mereka mendapatkan kilau dan kemuliaan yang baru; mereka memperoleh tingkat pengetahuan spiritual yang lebih besar; dan persediaan pengalaman yang lebih banyak; dan dengan itu mereka dipulihkan ke keadaan, tugas, dan semangat mereka yang semula; dan menjadi lebih sesuai dengan Kristus; ya, penderitaan mereka berkontribusi pada kemuliaan masa depan mereka; banyak keuntungan yang timbul dari mereka. Salinan Aleksandria dibaca dalam bentuk jamak, "keuntungan": secara khusus tujuan Tuhan dalam menghukum anak-anak-Nya adalah,

agar kita dapat menjadi peserta dalam kekudusan-Nya; bukan kekudusan esensial Tuhan, yang tidak dapat dibagikan; tetapi kekudusan-Nya yang dapat dibagikan, yang merupakan kehendak-Nya yang menentukan agar umat-Nya memilikinya: itu berasal dari-Nya, dari mana setiap pemberian yang baik dan sempurna berasal; itu ada dalam Kristus untuk mereka, dan diterima dari kelimpahan-Nya; dan dikerjakan dalam diri mereka oleh Roh; dan itu menyerupai sifat ilahi: sekarang, manusia secara alami kekurangan kekudusan ini; mereka tidak memilikinya secara alami, tetapi melalui partisipasi; sebagai pemberian dari Tuhan; dan mereka pertama kali berpartisipasi dalam regenerasi; dan di sini dimaksudkan untuk meningkatkan, partisipasi bertahap; dan itu mungkin mencakup kekudusan yang sempurna di surga: penderitaan dimaksudkan sebagai sarana untuk membawa orang-orang ke tujuan ini; untuk membawa mereka pada kesadaran akan dosa, pengakuan akan dosa, penolakan terhadap dosa, dan pandangan akan pengampunan atasnya; untuk membersihkannya; untuk menjauhkan orang-orang kudus dari dunia ini; untuk meningkatkan kasih karunia mereka, dan mengarahkan mereka pada keadaan kemuliaan yang sempurna, di mana tidak akan ada lagi dosa, dan tidak akan ada lagi kesedihan.