Teks -- 2 Korintus 1:4 (TB)

1:4 yang menghibur kami dalam segala penderitaan kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada dalam bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: 2Kor 1:4 - MENGHIBUR KAMI DALAM SEGALA PENDERITAAN KAMI.

Nas : 2Kor 1:4

Kata "menghibur" (Yun. _paraklesis_) berarti berdiri di sisi seorang sambil mendorong dan menolongnya pada saat kesukaran. Secara unggul Allah melaksanakan peran ini, karena Dia mengutus Roh Kudus kepada anak-anak-Nya untuk menghibur mereka

(lihat cat. --> Yoh 14:16).

[atau ref. Yoh 14:16]

Paulus telah belajar dalam banyak kesukaran yang dialaminya bahwa tidak ada penderitaan, sekalipun sangat hebat, yang dapat memisahkan orang percaya dari pemeliharaan dan belas kasihan Bapa sorgawi mereka (Rom 8:35-39). Kadang-kadang Allah mengizinkan kesukaran menimpa kehidupan kita supaya kita, setelah mengalami penghiburan-Nya, dapat menghibur orang lain dalam kesukaran mereka

(lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).

Ref. Silang FULL: 2Kor 1:4 - menghibur kami

· menghibur kami: Yes 49:13; 51:12; 66:13; 2Kor 7:6,7,13

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): 2Kor 1:4 - Siapa yang menghibur kita dalam segala tribulasi kita // agar kita dapat menghibur mereka yang berada dalam kesulitan, dengan penghiburan yang mana kita sendiri dihibur oleh Tuhan.

Siapa yang menghibur kita dalam segala tribulasi kita,.... Rasul dalam ayat ini memberikan alasan untuk ucapan syukur sebelumnya, dan pada saat yang sama mengkonfirmasi karakter Allah yang disebutkan di atas, sebagai "Allah dari segala penghiburan", berdasarkan pengalamannya sendiri, dan pengalaman rekan-rekan pelayannya; yang, meskipun mereka telah mengalami tribulasi dan afliksi yang besar demi Kristus dan Injil-Nya, tetapi tidak ditinggalkan tanpa bantuan dan dukungan ilahi di bawah cobaan mereka; melainkan telah diberi banyak penghiburan dan penyegaran yang manis melalui kehadiran Tuhan bersama mereka, penerapan janji-janji-Nya kepada mereka, limpahan kasih-Nya dalam diri mereka, serta persekutuan dan komunikasi yang mereka nikmati dengan Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Tujuan dari ini, atau mengapa Tuhan berkenan menghibur mereka dengan cara seperti itu, bukan semata-mata untuk kepentingan diri mereka sendiri; meskipun itu menunjukkan bahwa mereka dikasihi, dan tidak dibenci serta ditolak oleh Tuhan, tetapi untuk kebaikan orang lain:

agar kita dapat menghibur mereka yang berada dalam kesulitan, dengan penghiburan yang mana kita sendiri dihibur oleh Tuhan; banyaklah kesulitan dan afliksi para santo dalam kehidupan ini, tetapi itu adalah kehendak Tuhan agar mereka dihibur: dan orang-orang yang Ia pakai dan manfaatkan dalam cara ini adalah hamba-hamba-Nya yang melayani, yang tugas dan pekerjaan utama mereka adalah berbicara dengan nyaman kepada umat Tuhan; lihat Yes 40:1, dan agar mereka dapat melakukan hal ini, agar mereka dipersiapkan dan dilengkapi untuk pekerjaan yang baik ini, mereka diberkati dengan pengalaman kaya akan penghiburan ilahi dalam diri mereka, di bawah berbagai kesulitan dan latihan yang mereka hadapi dalam pelayanan mereka; dan orang-orang seperti itu adalah, di antara yang lainnya, yang paling tepat, dan memang satu-satunya orang yang layak untuk berbicara sepatah kata pada waktu yang tepat kepada jiwa yang letih.