
Teks -- Roma 9:22 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Rm 9:22-23
Full Life: Rm 9:22-23 - BENDA-BENDA KEMURKAAN-NYA ... BENDA-BENDA BELAS KASIHAN-NYA.
Nas : Rom 9:22-23
Frasa "benda-benda kemurkaan-Nya" menunjuk kepada mereka yang
dipersiapkan untuk kebinasaan kekal. Orang menjadi tujuan kemurkaan...
Nas : Rom 9:22-23
Frasa "benda-benda kemurkaan-Nya" menunjuk kepada mereka yang dipersiapkan untuk kebinasaan kekal. Orang menjadi tujuan kemurkaan karena tindakan berdosa dan pemberontakan, sebagaimana dikatakan Paulus sebelumnya, "Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka" (Rom 2:5). Akan tetapi, benda-benda kemurkaan ini masih dapat bertobat, berbalik kepada Allah, dan menerima belas kasihan-Nya. Frasa "benda-benda belas kasihan-Nya" menunjuk kepada mereka, Yahudi atau bukan, yang percaya dan mengikuti Yesus (ayat Rom 9:24-33).
Jerusalem: Rm 5:1--11:36 - -- Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk...
Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk Rom 1-4, mendapat dalam kasih Allah dan karunia Roh Kudus suatu jaminan keselamatan. Pokok ini diuraikan dalam Rom 5:1-11 dan diuraikan kembali dalam bab 8, sedangkan dalam Rom 5:12-7:25 diperlawankan dengan kebalikannya (dosa, maut, hukum Taurat).

Jerusalem: Rm 9:1--11:36 - -- Bab 9-11 Dalam menguraikan pembenaran melalui iman pikiran Paulus diarahkan kepada pembenaran Abraham, 4. Demikianpun uraian mengenai keselamatan yang...
Bab 9-11 Dalam menguraikan pembenaran melalui iman pikiran Paulus diarahkan kepada pembenaran Abraham, 4. Demikianpun uraian mengenai keselamatan yang dalam Roh Kudus dikurniakan oleh kasih Allah memaksa Paulus untuk memperbincangkan, bab 9-11, masalah Israel yang tidak setia, meskipun sudah diberi janji keselamatan. Jadi bab-bab itu tidak berkata tentang masalah "takdir" masing-masing orang, yang "ditakdirkan" untuk kemuliaan atau bahkan untuk iman. Bab-bab ini menguraikan tentang peranan Israel dalam sejarah, sebab hanya soal itulah yang disodorkan oleh apa yang dikatakan Perjanjian Lama.

Jerusalem: Rm 9:22 - -- Kalimat ini sukar diartikan; perlu dimengerti dalam konteksnya. Paulus menjelaskan bahwa ditinjau dari segi rencana Allah ketegaran hati Firaun dahulu...
Kalimat ini sukar diartikan; perlu dimengerti dalam konteksnya. Paulus menjelaskan bahwa ditinjau dari segi rencana Allah ketegaran hati Firaun dahulu dan ketidak-setiaan Israel sekarang tidak bertentangan dengan keadilan Allah. Allah dapat meniadakan saja Firaun, seperti juga dapat meniadakan bangsa Yahudi; tetapi Allah dengan sabar hati menanggung adanya Firaun dan bangsa Yahudi; dengan jalan itu (meskipun tetap memberi mereka kesempatan bertobat, Rom 2:4). "Ia menyatakan kemurkaanNya" (dengan diperbanyaknya dosa, bdk Rom 1-3, yang juga mempersiapkan pertobatan); Ia "memperlihatkan kuasaNya" dengan menyingkirkan segala rintangan, bdk Rom 9:17, dan dengan kini mengatasi permusuhan orang-orang Yahudi terhadap Injil tetapi Allah terutama melaksanakan sebuah rencana belaskasihanNya terhadap orang-orang bukan Yahudi, bdk Rom 1:11,12,15,30. Jika banyak orang Yahudi masuk Gereja, boleh jadi bangsa-bangsa lain mendapat halangan besar. Tetapi bagaimanapun juga oleh karena pemberitaannya ditolak orang Yahudi Paulus pergi kepada orang bukan Yahudi, Kis 13:5+. Hanya ketegaran hati bangsa Yahudi sementara saja dan bahkan terarah kepada pertobatan mereka nanti, Rom 11:13-15,23,31.
Ende: Rm 9:22 - Menjatakan murkaNja Allah bukan takadil, kalau Ia membiarkan orang-orang
djahat hidup terus dalam kedjahatannja, menurut kehendak mereka sendiri jang
tetap bebas. Lagi pu...
Allah bukan takadil, kalau Ia membiarkan orang-orang djahat hidup terus dalam kedjahatannja, menurut kehendak mereka sendiri jang tetap bebas. Lagi pula Ia bukan takadil, kalau Ia menggunakan akibat-akibat kedjahatan mereka untuk maksud-maksud jang baik. Dalam pada itu pula Ia sabar terhadap mereka dan memberi kesempatan untuk bertobat sampai pada adjal mereka.

Ende: Rm 9:22 - Tersedia untuk kebinasaan Dapat diterdjemahkan djuga: "menudju
kebinasaan". Disinipun tidak dikatakan, bahwa mereka benar-benar akan binasa.
Dapat diterdjemahkan djuga: "menudju kebinasaan". Disinipun tidak dikatakan, bahwa mereka benar-benar akan binasa.
Ref. Silang FULL -> Rm 9:22

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Rm 9:22 - -- 9:22 Jadi, kalau597 untuk menunjukkan murkaNya dan menyatakan kuasaNya, Allah menaruh kesabaran yang besar terhadap benda-benda kemurkaan, yang telah...
9:22 Jadi, kalau597 untuk menunjukkan murkaNya dan menyatakan kuasaNya, Allah menaruh kesabaran yang besar terhadap benda-benda kemurkaan, yang telah disiapkan untuk kebinasaan
Firaun (dan juga Israel yang tidak percaya) diketengahkan dengan ayat ini. Allah dapat membinasakan Firaun langsung, pada saat dia menolak permintaan Musa yang pertama. Tetapi untuk menunjukkan murkaNya dan menyatakan kuasaNya Dia sabar terhadap Firaun sampai semua mujizat-mujizat (yang memang menyatakan kuasaNya) telah dikerjakan.
Melihat istilah murkaNya, kita mengingat bahwa ketegaran hati bangsa Israel adalah akibat murka Allah karena dosa mereka. Bangsa Israel mengalami apa yang diuraikan dalam pasal 1:18-32. Murka Allah sedang dinyatakan atas segala dosa umat Israel. Dalam pasal 10 Paulus menguraikan bagaimana caranya mereka dapat "diselamatkan" dari murka tersebut.

Hagelberg: Rm 9:6-29 - -- 2. Allah yang Berdaulat Telah Memberi Janji Hanya kepada Mereka yang Percaya 9:6-29
Kehidupan beberapa tokoh Israel dan beberapa kutipan dari Perjanj...
2. Allah yang Berdaulat Telah Memberi Janji Hanya kepada Mereka yang Percaya 9:6-29
Kehidupan beberapa tokoh Israel dan beberapa kutipan dari Perjanjian Lama menjadi bukti bahwa Allah memilih mereka yang percaya Israel atau bukan Israel untuk menerima janjiNya.
Rupanya bangsa Israel, yang telah dianugerahi dengan keistimewaan yang didaftarkan di atas, sudah ditinggalkan. Tidakkah itu berarti bahwa janji Allah telah gagal? Tanggapan Rasul Paulus terhadap pertanyaan itu tegas. Dia berkata...

Hagelberg: Rm 9:22 - -- 9:22 Jadi, kalau597 untuk menunjukkan murkaNya dan menyatakan kuasaNya, Allah menaruh kesabaran yang besar terhadap benda-benda kemurkaan, yang telah...
9:22 Jadi, kalau597 untuk menunjukkan murkaNya dan menyatakan kuasaNya, Allah menaruh kesabaran yang besar terhadap benda-benda kemurkaan, yang telah disiapkan untuk kebinasaan
Firaun (dan juga Israel yang tidak percaya) diketengahkan dengan ayat ini. Allah dapat membinasakan Firaun langsung, pada saat dia menolak permintaan Musa yang pertama. Tetapi untuk menunjukkan murkaNya dan menyatakan kuasaNya Dia sabar terhadap Firaun sampai semua mujizat-mujizat (yang memang menyatakan kuasaNya) telah dikerjakan.
Melihat istilah murkaNya, kita mengingat bahwa ketegaran hati bangsa Israel adalah akibat murka Allah karena dosa mereka. Bangsa Israel mengalami apa yang diuraikan dalam pasal 1:18-32. Murka Allah sedang dinyatakan atas segala dosa umat Israel. Dalam pasal 10 Paulus menguraikan bagaimana caranya mereka dapat "diselamatkan" dari murka tersebut.

Hagelberg: Rm 9:1--11:36 - -- C. Pembenaran karena Iman tidak Meniadakan Janji Allah kepada Israel 9:1-11:36
Bangsa yang dipilih oleh Allah tidak mau dibenarkan sebagai bangsa, te...
C. Pembenaran karena Iman tidak Meniadakan Janji Allah kepada Israel 9:1-11:36
Bangsa yang dipilih oleh Allah tidak mau dibenarkan sebagai bangsa, tetapi pada zaman Ini ada pribadi-pribadi yang dibenarkan, dan pada akhir zaman seluruh Israel akan dibenarkan, dan janji Allah kepada Abraham akan digenapi.
Menurut banyak penafsir, Rasul Paulus menyelesaikan pokok yang diuraikan sejak pasal 1 pada akhir pasal 8. Menurut mereka, pasal 9-11 menguraikan suatu pokok baru, yang tidak berkaitan dengan pasal 1-8. Mereka berkata bahwa Paulus melanjutkan surat ini bukan untuk memperkembangkan pokok itu, tetapi untuk menyatakan beban hatinya mengenai keadaan rohani bangsa Israel, bangsanya sendiri. Menurut pengertian mereka, pasal 9-11 hanya merupakan sisipan saja, dan Surat Roma tidak memiliki kesatuan.
Tetapi kalau kita percaya bahwa Surat Roma merupakan ilham dari Allah dengan bentuk yang sempurna, maka kita menolak pendapat tersebut, dan kita mengamati Surat Roma untuk mengerti susunannya.
Pada akhir pasal 8 Paulus berkata bahwa tidak ada sesuatupun yang "dapat memisahkan kita dari kasih Allah yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita." Tetapi bagaimana dengan bangsa Israel? Justru pada waktu kita menikmati kegenapan janji Allah, mereka yang diberi janji-janji itu berada dalam murka Allah. Seolah-olah Allah sendiri tidak setia pada janjiNya. Kalau Allah tidak setia, apa gunanya seluruh diskusi Paulus dalam Roma 1-8? Oleh karena masalah ini, maka Paulus harus menjelaskan tiga hal:556 1. Tuhan Allah yang memberi janji-janji tersebut juga telah menentukan bahwa janji Allah dikhususkan kepada orang yang beriman (9:6-29). 2. Bangsa Israel bertanggung jawab atas penolakannya, karena Israel mau membenarkan dirinya, dan tidak mau dibenarkan karena iman (9:30-10:21). 3. Walaupun zaman ini bangsa Israel ditolak sebagai bangsa, tetapi akan tiba suatu hari di mana seluruh bangsa Israel akan diselamatkan (11:1-36).
Pada waktu pasal 9-11 dipelajari, yang harus dimengerti adalah bahwa memilih bangsa dan memilih pribadi tidak sama. Dalam pasal 1-8 Paulus membicarakan bagaimana individu-individu dipilih dan dibenarkan. Individu yang dipilih tidak mungkin dipisahkan dari kasih Allah, dan tidak mungkin dia masuk neraka. Dalam pasal 9-11 Paulus membicarakan bagaimana bangsa Israel dipilih. Kalau sebuah bangsa dipilih, itu tidak berarti bahwa setiap individu dari bangsa itu akan juga dipilih dan dibenarkan. Kalau sebuah bangsa dipilih maka akan tiba suatu hari di mana seluruh angkatan itu, yaitu setiap warga yang hidup dari bangsa itu, akan dibenarkan oleh iman. Setiap mereka yang masih hidup pada hari itu akan percaya, karena pembenaran harus melalui iman. Tidak ada kontradiksi antara apa yang Paulus katakan mengenai individu yang dipilih, sehingga mereka percaya dan dibenarkan, dan apa yang dia katakan mengenai bangsa Israel yang dipilih.
Pada dasarnya, istilah "Israel" dalam Surat Roma menunjuk pada keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakub. Memang teolog-teolog tertentu mau memberi definisi yang lain, yaitu bahwa di sana-sini dalam Surat Roma kata "Israel" menunjuk pada jemaat Kristen. Sebaiknya definisi itu diuji. Untuk menguji definisi tersebut, bacalah Roma pasal 9-11, dan gantilah istilah "Israel" dengan istilah "jemaat" di mana perlu. Bukankah nats ini dikacaukan? Cranfield557 berkata bahwa tafsiran itu, yaitu bahwa Allah telah menterlantarkan bangsa Israel, dan menggantikannya dengan jemaat Kristen, adalah "buruk dan tidak Alkitabiah". Dia melanjutkan dengan berkata, "Tiga pasal ini dengan tegas melarang kita mengatakan bahwa jemaat menggantikan bangsa Yahudi untuk selama-lamanya."
Sekali lagi, dalam bagian yang berikut Rasul Paulus akan menjelaskan bahwa keadaan rohani bangsa Israel, bangsa yang dipilih Allah, tidak bertentangan dengan apa yang telah diuraikan dalam pasal 1-8. Sebenarnya tiga pasal yang berikut menguatkan ajaran Rasul Paulus, karena dia menjelaskan bahwa Israel yang sekarang ini mengejar kebenaran melalui perbuatan, yaitu Israel yang pada umumnya menolak kebenaran melalui iman, akan dibenarkan juga, dan itupun melalui iman! Ajaran Rasul Paulus dikuatkan, karena ajaran tersebut didasari pada kemurahan Allah.558 Kita dipilih dan dibenarkan, bukan oleh karena sesuatu yang baik dalam hati kita. Demikian juga Israel dipilih, dan akan dibenarkan, bukan oleh karena sesuatu yang baik dalam mereka, tetapi oleh karena kemurahan Tuhan Allah.
Dengan demikian ajaran Rasul Paulus mengenai kemurahan Allah dikuatkan dalam tiga pasal ini di mana dia menjelaskan bahwa pada suatu hari akan datang seluruh bangsa Israel yang hidup, yang akan percaya dan akan dibenarkan.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...
II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.
Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66
Gill (ID) -> Rm 9:22
Gill (ID): Rm 9:22 - Apa yang terjadi jika Allah, yang ingin menunjukkan kemarahannya // wadah-wadah kemarahan yang disiapkan untuk kebinasaan // bersabar terhadap mereka dengan banyak kesabaran // dan untuk menunjukkan kekuatan-Nya Bagaimana jika Allah, yang ingin menunjukkan kemarahannya,... Sang rasul melanjutkan untuk membersihkan Allah dari tuduhan kejam dan tidak berbelas ka...
Bagaimana jika Allah, yang ingin menunjukkan kemarahannya,... Sang rasul melanjutkan untuk membersihkan Allah dari tuduhan kejam dan tidak berbelas kasihan, dengan mengamati tindakan-Nya dalam waktu, baik terhadap mereka yang Dia lewati, maupun terhadap mereka yang Dia pilih; karena dalam ayat ini dan ayat berikutnya, tidak ada yang dikatakan mengenai tindakan Allah sebelum waktu, semua hal semacam itu sudah dianggap. Dalam ayat ini, rasul mempertimbangkan tindakan Allah terhadap wadah-wadah kehormatan; dan perlu dicatat bahwa ini disebut sebagai
wadah-wadah kemarahan yang disiapkan untuk kebinasaan; mereka disebut sebagai wadah, dan karenanya tidak lagi dipertimbangkan dalam bentuk tanah liat, dalam massa dan tumpukan makhluk, tetapi sebagai makhluk yang dibentuk dan dibuat, dan dihadirkan ke dalam keberadaan; dan demikian digunakan sebagai alat di tangan Allah, untuk memenuhi tujuan dan maksud-Nya, dan karenanya disebut "wadah"; dan tidak hanya itu, tetapi "wadah-wadah kemarahan", makhluk berdosa yang jatuh, dan karenanya pantas menerima kemarahan Allah, dan objek dari keadilan-Nya yang menuntut, di mana Ia dapat secara sah menunjukkan kemarahan dan pembalasan-Nya: oleh karena itu mereka dapat disebut demikian, layaknya wadah yang penuh dengan kemarahan-Nya; seperti mereka yang adalah alat dan pelaksana dari kemarahan-Nya disebut, dalam Yes 13:5,
bersabar terhadap mereka dengan banyak kesabaran; seperti yang Dia lakukan kepada dunia lama, sebelum Dia membinasakannya; dan seperti yang Dia lakukan kepada Firaun, sebelum Dia memotongnya: Allah tidak hanya mendukung orang-orang semacam ini dalam keberadaan mereka, di tengah semua ketidakpatuhan dan kejahatan mereka, tetapi mengikuti dan memenuhi mereka dengan kebaikan providensial-Nya, sehingga banyak dari mereka memiliki lebih dari yang dapat diharapkan; bahkan, bagi banyak orang, Dia memberikan sarana luar untuk anugerah, yang mereka sepelekan dan hinakan; secara eksternal memanggil mereka, tetapi mereka menolak, lebih mencintai kegelapan daripada cahaya, dan karena itu mereka tidak dapat dimaafkan: sekarang jika setelah semua kesabaran, pengertian, dan pengenduran ini, ketika Ia bisa dengan adil mengirim mereka ke neraka sejak lama, Ia "ingin menunjukkan kemarahannya"; ketidaksenangannya terhadap dosa dan para pendosa, keadilan-Nya yang menuntut, pembalasan-Nya yang benar:
dan untuk menunjukkan kekuatan-Nya; apa yang dapat Dia lakukan, dengan penghancuran total dan kebinasaan orang-orang semacam ini; orang yang waras dalam akalnya mana yang bisa menganggap tindakan semacam ini salah, atau menuduhnya sebagai tirani, kekejaman, dan ketidakberbelas kasihan?

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Rm 9:14-24
SH: Rm 9:14-29 - Kedaulatan dan kemurahan Allah (Kamis, 3 Mei 2012) Kedaulatan dan kemurahan Allah
Judul: Kedaulatan dan kemurahan Allah
Berbicara tentang Allah yang tela...

SH: Rm 9:19-29 - Kedaulatan Allah. (Jumat, 5 Juni 1998) Kedaulatan Allah.
Kedaulatan Allah. Pertanyaan rasul Paulus mewakili unek-unek kita tatkala berpikir t...

SH: Rm 9:19-29 - Karena kasih karunia (Senin, 12 April 2010) Karena kasih karunia
Judul: Karena kasih karunia
Masalah pilihan Allah selalu mengundang pertanyaan me...

SH: Rm 9:19-29 - Yang Dibentuk dan Yang Membentuk (Jumat, 4 November 2016) Yang Dibentuk dan Yang Membentuk
Dalam Roma 9:18, Paulus menyataka...

SH: Rm 9:19-33 - Kedaulatan kasih Allah (Selasa, 1 Agustus 2006) Kedaulatan kasih Allah
Judul: Kedaulatan kasih Allah
Membicarakan tentang doktrin pilihan memang ...

SH: Rm 9:1-29 - Peduli terhadap Keselamatan Bangsa (Rabu, 6 Juli 2022) Peduli terhadap Keselamatan Bangsa
Apakah Anda mencintai bangsa dan negeri Anda? Jika ya, apa kira-kira yang Alla...
Utley -> Rm 9:19-26
Topik Teologia -> Rm 9:22
Topik Teologia: Rm 9:22 - -- Allah yang Berpribadi
Atribut-Atribut Allah
Allah itu Panjang Sabar
...
TFTWMS -> Rm 9:22-29; Rm 9:14-29
TFTWMS: Rm 9:22-29 - Konsisten Dengan Maksud-nya Konsisten Dengan Maksud-Nya (Roma 9:22-29)
22 Jadi, kalau untuk men...

TFTWMS: Rm 9:14-29 - Kesia-siaan Menyalahkan Allah KESIA-SIAAN MENYALAHKAN ALLAH (Roma 9:14-29)
Dalam ...
Constable (ID): Rm 9:1--11:36 - --V. PEMBENARAN ATAU PEMBELAAN KEADILAN ALLAH pasal 9--11
Sebuah masalah utama mengenai keadilan Allah muncu...

