kecilkan semua  

Teks -- Roma 9:21 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
9:21 Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda untuk dipakai guna tujuan yang mulia dan suatu benda lain untuk dipakai guna tujuan yang biasa?
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Topik/Tema Kamus: Roma, Surat | Kuasa Allah | Serah, Penyerahan Diri | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg , Gill (ID)

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , TFTWMS , Constable (ID)

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Rm 9:21 - APAKAH TUKANG PERIUK TIDAK MEMPUNYAI HAK? Nas : Rom 9:21 Paulus membela hak Allah untuk memakai orang tertentu untuk mencapai rencana penebusan-Nya tanpa harus bertanggung jawab kepada siap...

Nas : Rom 9:21

Paulus membela hak Allah untuk memakai orang tertentu untuk mencapai rencana penebusan-Nya tanpa harus bertanggung jawab kepada siapa pun.

  1. 1) Hal ini janganlah diartikan bahwa Allah tidak memiliki prinsip-prinsip moral di dalam sifat suci-Nya ketika berurusan dengan individu dan bangsa. Dalam sifat-Nya Allah dipengaruhi oleh kasih-Nya (Yoh 3:16), rahmat (Mazm 25:6), serta belas kasihan dan keprihatinan moral-Nya (Mazm 116:5) dan bukan oleh kehendak manusia.
  2. 2) Mereka yang menafsirkan bahwa Allah secara sewenang-wenang memilih orang tertentu untuk diselamatkan dan yang lain untuk tetap dihukum berdasarkan ayat Rom 9:6-29 telah salah mengerti nas ini

    (lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI).

Jerusalem: Rm 5:1--11:36 - -- Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk...

Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk Rom 1-4, mendapat dalam kasih Allah dan karunia Roh Kudus suatu jaminan keselamatan. Pokok ini diuraikan dalam Rom 5:1-11 dan diuraikan kembali dalam bab 8, sedangkan dalam Rom 5:12-7:25 diperlawankan dengan kebalikannya (dosa, maut, hukum Taurat).

Jerusalem: Rm 9:1--11:36 - -- Bab 9-11 Dalam menguraikan pembenaran melalui iman pikiran Paulus diarahkan kepada pembenaran Abraham, 4. Demikianpun uraian mengenai keselamatan yang...

Bab 9-11 Dalam menguraikan pembenaran melalui iman pikiran Paulus diarahkan kepada pembenaran Abraham, 4. Demikianpun uraian mengenai keselamatan yang dalam Roh Kudus dikurniakan oleh kasih Allah memaksa Paulus untuk memperbincangkan, bab 9-11, masalah Israel yang tidak setia, meskipun sudah diberi janji keselamatan. Jadi bab-bab itu tidak berkata tentang masalah "takdir" masing-masing orang, yang "ditakdirkan" untuk kemuliaan atau bahkan untuk iman. Bab-bab ini menguraikan tentang peranan Israel dalam sejarah, sebab hanya soal itulah yang disodorkan oleh apa yang dikatakan Perjanjian Lama.

Ref. Silang FULL: Rm 9:21 - yang biasa · yang biasa: 2Tim 2:20

· yang biasa: 2Tim 2:20

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Rm 9:21 - -- 9:21 Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda guna tujuan yang mulia dan suatu be...

9:21 Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda guna tujuan yang mulia dan suatu benda lain guna tujuan yang tanpa hormat?595

Dalam ayat ini Paulus melanjutkan kiasan yang dimulai dalam 9:20 di atas. Tuhan disamakan dengan tukang periuk, dan manusia disamakan dengan benda yang Dia bentuk. Tanah liatnya sama, dari satu gumpal. Mungkin ini dimaksudkan untuk mengingatkan kita bahwa Yakub dan Esau juga dibentuk dari dari "gumpal"?596

Hagelberg: Rm 9:6-29 - -- 2. Allah yang Berdaulat Telah Memberi Janji Hanya kepada Mereka yang Percaya 9:6-29 Kehidupan beberapa tokoh Israel dan beberapa kutipan dari Perjanj...

2. Allah yang Berdaulat Telah Memberi Janji Hanya kepada Mereka yang Percaya 9:6-29

Kehidupan beberapa tokoh Israel dan beberapa kutipan dari Perjanjian Lama menjadi bukti bahwa Allah memilih mereka yang percaya Israel atau bukan Israel untuk menerima janjiNya.

Rupanya bangsa Israel, yang telah dianugerahi dengan keistimewaan yang didaftarkan di atas, sudah ditinggalkan. Tidakkah itu berarti bahwa janji Allah telah gagal? Tanggapan Rasul Paulus terhadap pertanyaan itu tegas. Dia berkata...

Hagelberg: Rm 9:21 - -- 9:21 Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda guna tujuan yang mulia dan suatu be...

9:21 Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda guna tujuan yang mulia dan suatu benda lain guna tujuan yang tanpa hormat?595

Dalam ayat ini Paulus melanjutkan kiasan yang dimulai dalam 9:20 di atas. Tuhan disamakan dengan tukang periuk, dan manusia disamakan dengan benda yang Dia bentuk. Tanah liatnya sama, dari satu gumpal. Mungkin ini dimaksudkan untuk mengingatkan kita bahwa Yakub dan Esau juga dibentuk dari dari "gumpal"?596

Hagelberg: Rm 9:1--11:36 - -- C. Pembenaran karena Iman tidak Meniadakan Janji Allah kepada Israel 9:1-11:36 Bangsa yang dipilih oleh Allah tidak mau dibenarkan sebagai bangsa, te...

C. Pembenaran karena Iman tidak Meniadakan Janji Allah kepada Israel 9:1-11:36

Bangsa yang dipilih oleh Allah tidak mau dibenarkan sebagai bangsa, tetapi pada zaman Ini ada pribadi-pribadi yang dibenarkan, dan pada akhir zaman seluruh Israel akan dibenarkan, dan janji Allah kepada Abraham akan digenapi.

Menurut banyak penafsir, Rasul Paulus menyelesaikan pokok yang diuraikan sejak pasal 1 pada akhir pasal 8. Menurut mereka, pasal 9-11 menguraikan suatu pokok baru, yang tidak berkaitan dengan pasal 1-8. Mereka berkata bahwa Paulus melanjutkan surat ini bukan untuk memperkembangkan pokok itu, tetapi untuk menyatakan beban hatinya mengenai keadaan rohani bangsa Israel, bangsanya sendiri. Menurut pengertian mereka, pasal 9-11 hanya merupakan sisipan saja, dan Surat Roma tidak memiliki kesatuan.

Tetapi kalau kita percaya bahwa Surat Roma merupakan ilham dari Allah dengan bentuk yang sempurna, maka kita menolak pendapat tersebut, dan kita mengamati Surat Roma untuk mengerti susunannya.

Pada akhir pasal 8 Paulus berkata bahwa tidak ada sesuatupun yang "dapat memisahkan kita dari kasih Allah yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita." Tetapi bagaimana dengan bangsa Israel? Justru pada waktu kita menikmati kegenapan janji Allah, mereka yang diberi janji-janji itu berada dalam murka Allah. Seolah-olah Allah sendiri tidak setia pada janjiNya. Kalau Allah tidak setia, apa gunanya seluruh diskusi Paulus dalam Roma 1-8? Oleh karena masalah ini, maka Paulus harus menjelaskan tiga hal:556 1. Tuhan Allah yang memberi janji-janji tersebut juga telah menentukan bahwa janji Allah dikhususkan kepada orang yang beriman (9:6-29). 2. Bangsa Israel bertanggung jawab atas penolakannya, karena Israel mau membenarkan dirinya, dan tidak mau dibenarkan karena iman (9:30-10:21). 3. Walaupun zaman ini bangsa Israel ditolak sebagai bangsa, tetapi akan tiba suatu hari di mana seluruh bangsa Israel akan diselamatkan (11:1-36).

Pada waktu pasal 9-11 dipelajari, yang harus dimengerti adalah bahwa memilih bangsa dan memilih pribadi tidak sama. Dalam pasal 1-8 Paulus membicarakan bagaimana individu-individu dipilih dan dibenarkan. Individu yang dipilih tidak mungkin dipisahkan dari kasih Allah, dan tidak mungkin dia masuk neraka. Dalam pasal 9-11 Paulus membicarakan bagaimana bangsa Israel dipilih. Kalau sebuah bangsa dipilih, itu tidak berarti bahwa setiap individu dari bangsa itu akan juga dipilih dan dibenarkan. Kalau sebuah bangsa dipilih maka akan tiba suatu hari di mana seluruh angkatan itu, yaitu setiap warga yang hidup dari bangsa itu, akan dibenarkan oleh iman. Setiap mereka yang masih hidup pada hari itu akan percaya, karena pembenaran harus melalui iman. Tidak ada kontradiksi antara apa yang Paulus katakan mengenai individu yang dipilih, sehingga mereka percaya dan dibenarkan, dan apa yang dia katakan mengenai bangsa Israel yang dipilih.

Pada dasarnya, istilah "Israel" dalam Surat Roma menunjuk pada keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakub. Memang teolog-teolog tertentu mau memberi definisi yang lain, yaitu bahwa di sana-sini dalam Surat Roma kata "Israel" menunjuk pada jemaat Kristen. Sebaiknya definisi itu diuji. Untuk menguji definisi tersebut, bacalah Roma pasal 9-11, dan gantilah istilah "Israel" dengan istilah "jemaat" di mana perlu. Bukankah nats ini dikacaukan? Cranfield557 berkata bahwa tafsiran itu, yaitu bahwa Allah telah menterlantarkan bangsa Israel, dan menggantikannya dengan jemaat Kristen, adalah "buruk dan tidak Alkitabiah". Dia melanjutkan dengan berkata, "Tiga pasal ini dengan tegas melarang kita mengatakan bahwa jemaat menggantikan bangsa Yahudi untuk selama-lamanya."

Sekali lagi, dalam bagian yang berikut Rasul Paulus akan menjelaskan bahwa keadaan rohani bangsa Israel, bangsa yang dipilih Allah, tidak bertentangan dengan apa yang telah diuraikan dalam pasal 1-8. Sebenarnya tiga pasal yang berikut menguatkan ajaran Rasul Paulus, karena dia menjelaskan bahwa Israel yang sekarang ini mengejar kebenaran melalui perbuatan, yaitu Israel yang pada umumnya menolak kebenaran melalui iman, akan dibenarkan juga, dan itupun melalui iman! Ajaran Rasul Paulus dikuatkan, karena ajaran tersebut didasari pada kemurahan Allah.558 Kita dipilih dan dibenarkan, bukan oleh karena sesuatu yang baik dalam hati kita. Demikian juga Israel dipilih, dan akan dibenarkan, bukan oleh karena sesuatu yang baik dalam mereka, tetapi oleh karena kemurahan Tuhan Allah.

Dengan demikian ajaran Rasul Paulus mengenai kemurahan Allah dikuatkan dalam tiga pasal ini di mana dia menjelaskan bahwa pada suatu hari akan datang seluruh bangsa Israel yang hidup, yang akan percaya dan akan dibenarkan.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13 Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...

II. Injil 1:18-15:13

Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.

Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66

Gill (ID): Rm 9:21 - Bukankah tukang tembikar memiliki kuasa atas tanah liat // dari lumpur yang sama, untuk membuat satu wadah untuk kehormatan, dan yang lain untuk penghinaan? Apakah tidak ada kuasa pada tukang tembikar atas tanah liat,.... Dengan kuasa yang dimiliki tukang tembikar atas tanah liat, untuk membentuknya dalam ...

Apakah tidak ada kuasa pada tukang tembikar atas tanah liat,.... Dengan kuasa yang dimiliki tukang tembikar atas tanah liat, untuk membentuknya dalam bentuk yang dia inginkan, dan dari situ membuat wadah-wadah yang dia mau, serta untuk tujuan apa pun yang dia anggap pantas, yang paling menguntungkan baginya, rasul menyatakan kuasa yang berdaulat dan tidak terbatas yang dimiliki Tuhan atas makhluk-Nya; ayat-ayat yang dirujuk adalah Yes 64:8, di mana Tuhan digambarkan sebagai tukang tembikar, dan manusia sebagai tanah liat di tangan-Nya; sekarang jika tukang tembikar memiliki kuasa seperti itu atas tanah liat yang tidak dia ciptakan, hanya membeli atau memilikinya, jauh lebih besar kuasa Tuhan yang telah menciptakan tanah liat, untuk menunjuk dari situ orang-orang untuk berbagai kegunaan dan tujuan, untuk kemuliaan-Nya, sesuai dengan yang Dia anggap pantas; bahkan

dari lumpur yang sama, untuk membuat satu wadah untuk kehormatan, dan yang lain untuk penghinaan. Rasull tampaknya bermaksud untuk menunjukkan kepada kita objek predestinasi sebagai manusia, yang belum diciptakan, tetapi sebagai yang terhampar dalam massa makhluk, yang ditandai oleh tanah liat yang belum terbentuk, sebelum dimasukkan ke dalam bentuk apa pun; dan ini adalah sebuah alusi kepada penciptaan pertama manusia, dari tanah liat, atau debu bumi, Kej 2:7; karena pertimbangan semacam ini tentang manusia paling sesuai dengan tanah liat, lumpur, atau massa, yang belum terbentuk, daripada yang sudah dibuat, dan jauh lebih sedikit lagi sebagai yang jatuh dan tercemar: karena jika manusia, dalam predestinasi, dipertimbangkan dalam massa yang korup, atau sebagai makhluk yang jatuh, mereka tidak dapat dikatakan dengan baik dibuat dari situ, baik untuk kehormatan maupun penghinaan; tetapi lebih tepatnya, karena mereka semua tidak terhormat, bahwa beberapa ditinggalkan dalam kehinaan itu, dan yang lain diangkat dari situ untuk kehormatan: selain itu, jika ini bukan keadaannya, Tuhan harus menciptakan manusia tanpa tujuan, yang bertentangan dengan prinsip akal dan kebijaksanaan; tujuan adalah alasan, untuk apa sesuatu itu ada; dan ini adalah aturan yang diketahui, bahwa apa yang pertama dalam niat, adalah yang terakhir dalam eksekusi, dan "sebaliknya": tujuan ditetapkan terlebih dahulu, dan kemudian sarana; bagi Tuhan untuk menciptakan manusia, dan kemudian menetapkan tujuan penciptaan-Nya, adalah melakukan apa yang tidak akan dilakukan oleh tukang tembikar yang bijak, pertama membuat panci-pansinya, dan kemudian memikirkan tentang tujuan pembuatannya, dan penggunaan yang akan diberikan kepada mereka. Untuk membuat satu wadah untuk kehormatan, dan yang lain untuk penghinaan, adalah untuk Tuhan menunjuk makhluk, yang akan dibuat dari massa dan lumpur yang sama, untuk kemuliaan-Nya sendiri; yang mana, kemuliaan-Nya sendiri, Dia tentukan untuk diwujudkan dengan berbagai cara, seperti yang berikut ini: sehubungan dengan wadah-wadah kehormatan, yang Dia tetapkan untuk kemuliaan-Nya, Dia berkehendak untuk menciptakan mereka; membiarkan mereka jatuh ke dalam dosa, di mana mereka menjadi kotor dan bersalah; mengangkat dan memulihkan mereka, melalui ketaatan, penderitaan, dan kematian Anak-Nya; untuk memperbaharui, me-rekening, dan menguduskan mereka, melalui Roh dan kasih karunia-Nya, dan membawa mereka kepada kebahagiaan kekal; dan dengan demikian mencapai tujuan yang disebutkan sebelumnya, yaitu kemuliaan-Nya sendiri, memuliakan kasih karunia dan rahmat-Nya, dengan cara yang konsisten dengan keadilan dan kekudusan: sehubungan dengan wadah-wadah penghinaan, yang juga Dia tetapkan untuk memuliakan diri-Nya, Dia berkehendak untuk menciptakan mereka dari lumpur yang sama; membiarkan mereka jatuh ke dalam dosa; membiarkan mereka dalam dosa-dosa mereka, dalam pencemaran dan kesalahan mereka, dan mengutuk mereka karena itu; dan dengan demikian meraih tujuan akhirnya, yaitu kemuliaan-Nya sendiri, memuliakan kesempurnaan kuasa, keadilan, dan kekudusan-Nya, tanpa cacat sedikit pun pada kebaikan dan rahmat-Nya: sekarang jika seorang tukang tembikar memiliki kuasa, untuk keuntungan dan kepentingan duniawinya sendiri, untuk membuat wadah-wadah dari tanah liat yang sama yang dia kehendaki; jauh lebih besar kuasa Tuhan, dari massa dan lumpur makhluk yang sama, untuk menunjuk makhluk yang Dia tentukan untuk dibuat demi kemuliaan-Nya sendiri; yang Dia wujudkan melalui berbagai cara, yang konsisten dengan kesempurnaan natur-Nya.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Rm 9:14-24 - Kedaulatan Ilahi Kedaulatan Ilahi (Roma 9:14-24) ...

SH: Rm 9:14-29 - Kedaulatan dan kemurahan Allah (Kamis, 3 Mei 2012) Kedaulatan dan kemurahan Allah Judul: Kedaulatan dan kemurahan Allah Berbicara tentang Allah yang tela...

SH: Rm 9:19-29 - Kedaulatan Allah. (Jumat, 5 Juni 1998) Kedaulatan Allah. Kedaulatan Allah. Pertanyaan rasul Paulus mewakili unek-unek kita tatkala berpikir t...

SH: Rm 9:19-29 - Karena kasih karunia (Senin, 12 April 2010) Karena kasih karunia Judul: Karena kasih karunia Masalah pilihan Allah selalu mengundang pertanyaan me...

SH: Rm 9:19-29 - Yang Dibentuk dan Yang Membentuk (Jumat, 4 November 2016) Yang Dibentuk dan Yang Membentuk Dalam Roma 9:18, Paulus menyataka...

SH: Rm 9:19-33 - Kedaulatan kasih Allah (Selasa, 1 Agustus 2006) Kedaulatan kasih Allah Judul: Kedaulatan kasih Allah Membicarakan tentang doktrin pilihan memang ...

SH: Rm 9:1-29 - Peduli terhadap Keselamatan Bangsa (Rabu, 6 Juli 2022) Peduli terhadap Keselamatan Bangsa Apakah Anda mencintai bangsa dan negeri Anda? Jika ya, apa kira-kira yang Alla...

Utley: Rm 9:19-26 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 9:19-26...

TFTWMS: Rm 9:19-21 - Konsisten Dengan Pribadinya Konsisten Dengan Pribadinya (Roma 9:19-21) 19 Sekarang kamu akan be...

TFTWMS: Rm 9:14-29 - Kesia-siaan Menyalahkan Allah KESIA-SIAAN MENYALAHKAN ALLAH (Roma 9:14-29) Dalam ...

Constable (ID): Rm 9:1--11:36 - --V. PEMBENARAN ATAU PEMBELAAN KEADILAN ALLAH pasal 9--11 Sebuah masalah utama mengenai keadilan Allah muncu...

Constable (ID): Rm 9:1-33 - --A. Pemilihan masa lalu Israel ch. 9 ...

Constable (ID): Rm 9:19-29 - --4. Kasih karunia Tuhan terhadap Israel 9:19-29 Sel...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Roma (Pendahuluan Kitab) Penulis : Paulus Tema : Kebenaran Allah telah Dinyatakan Tanggal Penul...

Full Life: Roma (Garis Besar) Garis Besar Pendahuluan (Rom 1:1-17) ...

Matthew Henry: Roma (Pendahuluan Kitab) Jika kita boleh membandingkan satu kitab dengan kitab lainnya dan me...

Jerusalem: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT-SURAT PAULUS PENGANTAR Kronologi kehidupan Paulus ...

Ende: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT RASUL PAULUS KEPADA UMAT ROMA KATA PENGANTAR Menurut pendapat paling umum, surat kepada umat Roma ini ditulis ole...

Hagelberg: Roma (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Keunikan Surat Roma Surat Roma adalah satu-satunya surat yang ditulis o...

Hagelberg: Roma (Garis Besar) GARIS BESAR roma I. Pendahuluan 1:1-1:17 ...

Hagelberg: Roma DAFTAR PUSTAKA roma Daftar Kepustakaan Barclay, William, Pemahaman Alkitab Setiap Hari: Roma...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Keadilan Dan Belas Kasihan Allah (Roma 9:14-29) ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) PASAL 9 PEMBENARAN OLEH IMAN DIPADUKAN DENGAN JANJI-JANJI YANG DIBUAT K...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Penggunaan Perjanjian Lama Oleh Paulus (Roma 9-11) Pau...

TFTWMS: Roma (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Jim McGuiggan, The Book of Romans, Looking Into The Bible Series (Lubbock, Tex.: Montex...

Constable (ID): Roma (Pendahuluan Kitab) Pendahuluan Latar Belakang Sejarah ...

Constable (ID): Roma (Garis Besar) Garis Besar I. Pendahuluan 1:1-17 ...

Constable (ID): Roma Roma Bibliografi Alford, Henry. ...

Gill (ID): Roma (Pendahuluan Kitab) PENGANTAR SURAT-ROMA Walaupun surat ini ditempatkan pertama di antara surat-surat lainnya, namun surat ini tidak ditulis pertama kali...

Gill (ID): Roma 9 (Pendahuluan Pasal) PENDAHULUAN KE SURAT ROMA 9 Rasul setelah membicarakan tentang pemben...

BIS: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT PAULUS KEPADA JEMAAT DI ROMA PENGANTAR Surat Paulus Kepada Jemaat di Roma ditulis untuk mempersiapkan me...

Ajaran: Roma (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran utama Kitab Roma dan yakin bahwa manusia diselamatkan hanya...

Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) Inti InjilMENGAPA ROMA?Dalam Kisah para Rasul kita saksikan Paulus memulai gereja-gereja di tempat-tempat yang sekarang ki...

Garis Besar Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) [1] 'MENGAPA SAYA MENULIS...' Rom 1:1-7...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #04: Coba gunakan range (OT dan NT) pada Pencarian Khusus agar pencarian Anda lebih terfokus. [SEMUA]
dibuat dalam 0.08 detik
dipersembahkan oleh YLSA