kecilkan semua  

Teks -- Roma 5:11 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
5:11 Dan bukan hanya itu saja! Kita malah bermegah dalam Allah oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, sebab oleh Dia kita telah menerima pendamaian itu.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Topik/Tema Kamus: Roma, Surat | Pendamaian (Korban Kristus) | Pendamaian Menurut Taurat | Sukacita | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Jerusalem , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg , Gill (ID)

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS , Constable (ID)

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Rm 5:1--11:36 - -- Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk...

Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk Rom 1-4, mendapat dalam kasih Allah dan karunia Roh Kudus suatu jaminan keselamatan. Pokok ini diuraikan dalam Rom 5:1-11 dan diuraikan kembali dalam bab 8, sedangkan dalam Rom 5:12-7:25 diperlawankan dengan kebalikannya (dosa, maut, hukum Taurat).

Ref. Silang FULL: Rm 5:11 - pendamaian itu · pendamaian itu: Rom 5:10; Rom 5:10

· pendamaian itu: Rom 5:10; [Lihat FULL. Rom 5:10]

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Rm 5:11 - -- 5:11 Dan bukan itu saja, tetapi kita juga bermegah dalam Allah oleh Tuhan kita Yesus Kristus, yang melaluiNya kita telah menerima pendamaian itu. Seb...

5:11 Dan bukan itu saja, tetapi kita juga bermegah dalam Allah oleh Tuhan kita Yesus Kristus, yang melaluiNya kita telah menerima pendamaian itu.

Sebenarnya justru ini yang menjadi kunci untuk mengalami "keselamatan" yang disebut di atas. "Keselamatan" itu dikhususkan untuk orang percaya yang bermegah dalam Allah, dan bukan dalam kebijaksanaan, kekuatan, atau kekayaan sendiri (Yeremia 9:23-24). Paulus membentuk kalimat ini seolah-olah semua orang percaya bermegah dalam Allah, tetapi sebenarnya tidak demikian. Banyak orang percaya bermegah, misalnya dalam kekayaannya, dan bukan dalam Allahnya, sehingga mereka tidak mengalami kelepasan atau "keselamatan" (swthria/soteria) dari murka Allah terhadap dosa mereka pada zaman ini. Mereka berdosa, dan mereka diserahkan dalam dosa yang lebih jahat dan ngeri, dan mereka berdosa lagi, dan mereka diserahkan lagi....

Tetapi bukan itu yang disediakan bagi kita yang bermegah dalam Allah oleh Tuhan kita Yesus Kristus! Kemegahan ini berkaitan erat dengan kemegahan yang diceriterakan dalam pasal 5:2-4, yaitu kemegahan dalam "harapan pada kemuliaan Allah," dan dalam "kesengsaraan," karena kita semakin sadar bahwa Allah yang mengasihi kita mengatur segala sesuatu yang kita alami, termasuk kesengsaraan, untuk membentuk kita sesuai dengan kemuliaan Allah. Juga, kemegahan ini berdasarkan pendamaian yang telah kita terima melalui Tuhan kita Yesus Kristus.

Puncak Surat Roma

5:12-5:21

-aiwn/aion maut dan aiwn/aion hidup -

Bagian ini menarik perhatian setiap penafsir yang terbeban untuk menguraikan jalan pikiran Rasul Paulus. Yang harus dimengerti adalah mengapa Paulus mencatat pasal 5:12-5:21 di sini. Kalau pertanyaan ini tidak dapat dijawab dengan baik, maka kita belum mengerti pola pikir Rasul Paulus.

Sejak pasal satu Paulus menguraikan keadaan manusia tanpa Kristus. Sejak pasal 3:21 dia menguraikan keadaan kita sebagai orang yang percaya pada Kristus. Sepuluh ayat ini meluap dari hati Rasul Paulus sebagai ringkasan dari segala sesuatu yang harus dikatakan dalam Surat Roma. Dia akan menegaskan bahwa dosa dan kematian mencakup seluruh manusia karena dosa pemimpin manusia, yaitu Adam. Tetapi waktu seluruh dunia berada dalam kegelapan dosa, kematian Kristus terjadi. Pemimpin manusia baru, yaitu Kristus, sangat berbeda dengan pemimpin manusia lama. Pemimpin aiwn/aion baru, yaitu Kristus, sangat berbeda dengan pemimpin aiwn/aion lama. Ada pembenaran seperti apa yang sudah diuraikan oleh Paulus, tetapi lebih dari itu, dengan Kristus sebagai pemimpin kita, maka kita dapat "berkuasa dalam hidup", seperti apa yang baru mulai diuraikan dalam pasal 5 ini.282

Dalam pasal 5:12-21 Paulus meringkas seluruh Surat Roma dengan mengatakan bahwa Adam dan Kristus mengepalai dua aiwn/aion, dan dalam aiwn/aion Kristus kita dapat menikmati pembenaran dan juga kuasa dalam hidup.

Hagelberg: Rm 5:9-11 - -- c. Kasih Allah meluputkan kita dari murkaNya 5:9-11

c. Kasih Allah meluputkan kita dari murkaNya 5:9-11

Hagelberg: Rm 5:11 - -- 5:11 Dan bukan itu saja, tetapi kita juga bermegah dalam Allah oleh Tuhan kita Yesus Kristus, yang melaluiNya kita telah menerima pendamaian itu. Seb...

5:11 Dan bukan itu saja, tetapi kita juga bermegah dalam Allah oleh Tuhan kita Yesus Kristus, yang melaluiNya kita telah menerima pendamaian itu.

Sebenarnya justru ini yang menjadi kunci untuk mengalami "keselamatan" yang disebut di atas. "Keselamatan" itu dikhususkan untuk orang percaya yang bermegah dalam Allah, dan bukan dalam kebijaksanaan, kekuatan, atau kekayaan sendiri (Yeremia 9:23-24). Paulus membentuk kalimat ini seolah-olah semua orang percaya bermegah dalam Allah, tetapi sebenarnya tidak demikian. Banyak orang percaya bermegah, misalnya dalam kekayaannya, dan bukan dalam Allahnya, sehingga mereka tidak mengalami kelepasan atau "keselamatan" (swthria/soteria) dari murka Allah terhadap dosa mereka pada zaman ini. Mereka berdosa, dan mereka diserahkan dalam dosa yang lebih jahat dan ngeri, dan mereka berdosa lagi, dan mereka diserahkan lagi....

Tetapi bukan itu yang disediakan bagi kita yang bermegah dalam Allah oleh Tuhan kita Yesus Kristus! Kemegahan ini berkaitan erat dengan kemegahan yang diceriterakan dalam pasal 5:2-4, yaitu kemegahan dalam "harapan pada kemuliaan Allah," dan dalam "kesengsaraan," karena kita semakin sadar bahwa Allah yang mengasihi kita mengatur segala sesuatu yang kita alami, termasuk kesengsaraan, untuk membentuk kita sesuai dengan kemuliaan Allah. Juga, kemegahan ini berdasarkan pendamaian yang telah kita terima melalui Tuhan kita Yesus Kristus.

Puncak Surat Roma

5:12-5:21

-aiwn/aion maut dan aiwn/aion hidup -

Bagian ini menarik perhatian setiap penafsir yang terbeban untuk menguraikan jalan pikiran Rasul Paulus. Yang harus dimengerti adalah mengapa Paulus mencatat pasal 5:12-5:21 di sini. Kalau pertanyaan ini tidak dapat dijawab dengan baik, maka kita belum mengerti pola pikir Rasul Paulus.

Sejak pasal satu Paulus menguraikan keadaan manusia tanpa Kristus. Sejak pasal 3:21 dia menguraikan keadaan kita sebagai orang yang percaya pada Kristus. Sepuluh ayat ini meluap dari hati Rasul Paulus sebagai ringkasan dari segala sesuatu yang harus dikatakan dalam Surat Roma. Dia akan menegaskan bahwa dosa dan kematian mencakup seluruh manusia karena dosa pemimpin manusia, yaitu Adam. Tetapi waktu seluruh dunia berada dalam kegelapan dosa, kematian Kristus terjadi. Pemimpin manusia baru, yaitu Kristus, sangat berbeda dengan pemimpin manusia lama. Pemimpin aiwn/aion baru, yaitu Kristus, sangat berbeda dengan pemimpin aiwn/aion lama. Ada pembenaran seperti apa yang sudah diuraikan oleh Paulus, tetapi lebih dari itu, dengan Kristus sebagai pemimpin kita, maka kita dapat "berkuasa dalam hidup", seperti apa yang baru mulai diuraikan dalam pasal 5 ini.282

Dalam pasal 5:12-21 Paulus meringkas seluruh Surat Roma dengan mengatakan bahwa Adam dan Kristus mengepalai dua aiwn/aion, dan dalam aiwn/aion Kristus kita dapat menikmati pembenaran dan juga kuasa dalam hidup.

Hagelberg: Rm 5:1-11 - -- 1. Dia akan Hidup Bebas dari Murka 5:1-5:11 Dalam kasih karunia kita bermegah dalam Allah, kita diubahkan, dan kita diluputkan dari murkan Allah.

1. Dia akan Hidup Bebas dari Murka 5:1-5:11

Dalam kasih karunia kita bermegah dalam Allah, kita diubahkan, dan kita diluputkan dari murkan Allah.

Hagelberg: Rm 5:1--8:39 - -- B. Dia yang Dibenarkan karena Iman akan Hidup 5:1-8:39 Dari 3:21 sampai 4:25 Paulus bersikap tegas untuk membuktikan bahwa pembenaran hanya dapat dipe...

B. Dia yang Dibenarkan karena Iman akan Hidup 5:1-8:39

Dari 3:21 sampai 4:25 Paulus bersikap tegas untuk membuktikan bahwa pembenaran hanya dapat diperoleh melalaui iman, tetapi dalam bagian ini dia bersemangat untuk menjelaskan hasil dari pembenaran karena iman.

Hasil pembenaran tersebut dapat dibagi empat, menurut Nygren.248 Dalam pasal 5 dijelaskan bahwa orang yang dibenarkan hidup bebas dari murka, dalam pasal 6 dia hidup bebas dari kuasa dosa, dalam pasal 7 bebas dari kuasa hukum Taurat, dan dalam pasal 8 bebas dari kuasa maut.

Kesatuan pasal 5-8 didukung dengan pengulangan satu anak kalimat dalam 5:1 dan ayat terakhir dalam pasal 5, pasal 6, pasal 7, dan pasal 8. Anak kalimat yang diulangi adalah "melalui (atau dalam) Tuhan kita Yesus Kristus." Urutan kata dalam anak kalimat ini tidak kaku, tidak persis sama, tetapi pengulangan kata-kata khidmat ini mengikat keempat pasal menjadi satu bagian, dan juga menyatakan bahwa setiap keempat pasal memiliki kesatuan sendiri.249

Pada tempat ini Paulus beralih dari hal pembenaran pada hal pendewasaan orang percaya. Tuhan Allah telah memperoleh pembenaran bagi kita, dengan satu persyaratan saja, yaitu iman. Lalu berdasarkan kebenaran itu kehidupan kita harus berubah. Kita harus, misalnya, "bermegah dalam harapan pada kemuliaan Allah." Tetapi sebaiknya maksud dari istilah "harus" ini dijelaskan lebih lanjut, karena ada penafsir yang berkata, "Ya, harus, dan kalau tidak, maka pembenaran orang hilang!" Ada juga teolog yang berkata, "Pembenaran itu tidak hilang, tetapi kalau kehidupan orang tidak berubah, maka kita tahu bahwa sebenarnya dia tidak pernah percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Juruselamat." Tetapi itu bukan yang diuraikan oleh Rasul Paulus. Memang di balik istilah "harus" ada sanksi. "Kamu harus melakukan ini dan itu, atau aku akan...." Pasti ada sanksi terhadap ketidaktaatan, tetapi Paulus tidak memakai hukuman kekal sebagai sanksi kepada orang percaya.

Sebenarnya Paulus tidak suka memakai istilah "harus". Kalau kita mengamati pasal-pasal ini kita melihat bahwa dia hanya berkata "kita bermegah dalam harapan pada kemuliaan Allah." Inilah pola Rasul Paulus dalam Surat Roma. Dia mengemukakan apa yang wajar bagi kita dengan berkata, "Ya, inilah yang kita lakukan." Kalimat Paulus dibentuk seolah-olah kita semua melakukan apa yang wajar bagi orang percaya, walaupun dia mengerti bahwa kita sering berdosa, dan tidak melakukan apa yang pantas bagi orang percaya. Paulus tidak mau mengemukakan apa yang sudah terlalu nyata, yaitu bahwa memang orang yang sudah dibenarkan dapat berdosa. Mungkin dia tidak mau mengemukakan hal ini karena tidak ada gunanya. Kita sudah tahu bahwa kita dapat berdosa, dan kalau disebut dalam surat ini, maka orang akan berkata, "Ya, lihat, boleh saja kita berdosa! Paulus memperbolehkan dosa!"

Roma 5-8 menjelaskan bagaimana "melalui Tuhan kita Yesus Kristus" kita dapat hidup bebas dari kuasa-kuasa aiwn/aion lama, sehingga kita bertumbuh secara rohani dan mengenal Yesus Kristus.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13 Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...

II. Injil 1:18-15:13

Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.

Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66

Gill (ID): Rm 5:11 - Dan tidak hanya itu, tetapi kita juga bersukacita di dalam Tuhan // melalui Tuhan kita Yesus Kristus // oleh siapa kita sekarang telah menerima penebusan. Dan tidak hanya itu, tetapi kita juga bersuka cita di dalam Tuhan,.... Tampaknya ada sesuatu yang perlu dipahami di sini, dan yang harus disuplai sepe...

Dan tidak hanya itu, tetapi kita juga bersuka cita di dalam Tuhan,.... Tampaknya ada sesuatu yang perlu dipahami di sini, dan yang harus disuplai seperti ini; tidak hanya kita diselamatkan oleh hidupnya, dan dari murka melalui-Nya; tidak hanya kita diperdamaikan dengan Tuhan oleh Putra-Nya, dan Roh-Nya; tidak hanya Kristus telah mati untuk kita terwijl kita adalah orang berdosa dan tidak saleh; tidak hanya kita bermegah dalam penderitaan, dan bersukacita dalam pengharapan akan kemuliaan Tuhan: "tetapi kita juga bersuka cita di dalam Tuhan"; sendiri, sebagai Tuhan perjanjian kita dan Bapa dalam Kristus, sebagai Tuhan segala anugerah, damai, dan keselamatan; dalam kesempurnaan-Nya, sebagai yang terlibat di pihak kita, dan sebagai yang dimuliakan dalam keselamatan kita; dalam tujuan-tujuan Tuhan, dan transaksi perjanjian-Nya dengan Putra-Nya, sebagaimana yang dinyatakan dalam Injil abadi; dalam semua disposisi providensial-Nya, yang merupakan kasih dan kebenaran; dan dalam keberadaan kita dari-Nya di dalam Kristus, dan Kristus yang dijadikan bagi kita hikmat, kebenaran, pengudusan, dan penebusan; dalam semua berkat anugerah yang kita terima dari-Nya, yang kemuliaannya adalah hak-Nya; dan dalam pandangan dan hadirat-Nya, serta dalam persekutuan dengan-Nya. Sarana melalui mana orang-orang kudus mencapai suka cita dan kemuliaan ini di dalam Tuhan adalah

melalui Tuhan kita Yesus Kristus; bukan cahaya alam, bukan hukum Musa, bukan karya-karya kebenaran yang dilakukan oleh manusia, bukan melalui malaikat atau orang-orang kudus, tetapi Kristus, dan hanya Kristus; karena hanya di dalam dan melalui Dia bahwa Tuhan adalah Tuhan perjanjian mereka dan Bapa; hanya melalui Dia mereka memiliki pandangan yang menggembirakan tentang kesempurnaan-Nya yang mulia; di dalam Dia saja semua tujuan dan janji-Nya memiliki pemenuhan; adalah melalui tangan-Nya, dan melalui darah-Nya, bahwa semua berkat anugerah disampaikan kepada mereka; akses mereka kepada Tuhan hanya melalui Dia; dan melalui Dia mereka memberikan pujian dan kemuliaan setiap anugerah kepada-Nya. Dan dasar dari suka cita ini adalah penebusan dosa oleh Kristus,

oleh siapa kita sekarang telah menerima penebusan; penebusan tidak dibuat, tetapi diterima oleh kita; yang menunjukkan penerapan darah dan pengorbanan penebusan Kristus kepada hati nurani, kesaksian Roh akan kepentingan dalam hal itu, dan fungsi iman, sebagai penerima dari itu: bukan iman, atau hal lain dari makhluk, yang membuat penebusan, hanya Kristus; tetapi iman menerimanya dari-Nya, dan oleh-Nya; yang, sebagaimana itu adalah dasar dari suka cita saat ini di dalam Tuhan, begitu juga itu adalah fondasi dari harapan akan kemuliaan mendatang: kata "sekarang" merujuk pada dispensasi Injil. Orang-orang Yahudi yang malang sangat bingung tentang penebusan: kadang-kadang mereka memberitahu c kita bahwa itu melalui pengakuan, pertobatan, dan amal baik; kadang-kadang melalui kebajikan dan keramahtamahan d; kadang-kadang mereka mengatakan bahwa penawanan mereka adalah penebusan mereka e; dan, di lain waktu, bahwa kematian menebus semua dosa mereka f. Terpujilah Tuhan karena pengorbanan penebusan Kristus!

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Rm 5:6-21 - Adam yang Pertama dan Kedua; Pengaruh Kasih Karunia Adam yang Pertama dan Kedua; Pengaruh Kasih Karunia (Roma 5:6-21) ...

SH: Rm 5:1-11 - Hidup dalam damai sejahtera. (Selasa, 19 Mei 1998) Hidup dalam damai sejahtera. Hidup dalam damai sejahtera. Damai sejahtera sangat dirindukan dan terus ...

SH: Rm 5:1-11 - Berbagai buah anugerah (Jumat, 2 Juni 2006) Berbagai buah anugerah Judul: Berbagai buah anugerah Apakah keselamatan itu sesungguhnya? Kebanyak...

SH: Rm 5:1-11 - Damai sejahtera sejati (Jumat, 20 April 2012) Damai sejahtera sejati Judul: Damai sejahtera sejati Dibenarkan oleh iman adalah prinsip Alkitab menge...

SH: Rm 5:1-11 - Bermegah dalam Kristus (Jumat, 21 Oktober 2016) Bermegah dalam Kristus Sesudah penjelasan panjang mengenai pembenaran iman dalam Kristus, kini Paulus membahas ha...

SH: Rm 5:1-11 - Tujuan-Mu dalam Penderitaanku (Senin, 27 Juni 2022) Tujuan-Mu dalam Penderitaanku Penderitaan hadir bukan untuk dihindari, melainkan untuk dihadapi. Mengapa Allah ya...

SH: Rm 5:1-2 - Rekonsiliasi (Sabtu, 11 April 2009) Rekonsiliasi Judul: Rekonsiliasi Dibenarkan oleh iman adalah anugerah Allah. Kita tidak punya andil ...

Utley: Rm 5:6-11 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 5:6-11...

Topik Teologia: Rm 5:11 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Tuhan Yesus Kristus Kis 11:17...

TFTWMS: Rm 5:1-11 - Damai Sejahtera Dengan Allah Melalui Yesu Kristus DAMAI SEJAHTERA DENGAN ALLAH MELALUI YESU KRISTUS (Roma 5:1-11) Nas ...

Constable (ID): Rm 3:21--6:1 - --III. IMUTASI KEADILAN ALLAH 3:21--5:21 Ketika memulai bagian berikutny...

Constable (ID): Rm 5:1-11 - --D Manfaat dari pembenaran 5:1-11 Pembaca asli Paulu...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Roma (Pendahuluan Kitab) Penulis : Paulus Tema : Kebenaran Allah telah Dinyatakan Tanggal Penul...

Full Life: Roma (Garis Besar) Garis Besar Pendahuluan (Rom 1:1-17) ...

Matthew Henry: Roma (Pendahuluan Kitab) Jika kita boleh membandingkan satu kitab dengan kitab lainnya dan me...

Jerusalem: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT-SURAT PAULUS PENGANTAR Kronologi kehidupan Paulus ...

Ende: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT RASUL PAULUS KEPADA UMAT ROMA KATA PENGANTAR Menurut pendapat paling umum, surat kepada umat Roma ini ditulis ole...

Hagelberg: Roma (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Keunikan Surat Roma Surat Roma adalah satu-satunya surat yang ditulis o...

Hagelberg: Roma (Garis Besar) GARIS BESAR roma I. Pendahuluan 1:1-1:17 ...

Hagelberg: Roma DAFTAR PUSTAKA roma Daftar Kepustakaan Barclay, William, Pemahaman Alkitab Setiap Hari: Roma...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Keselamatan: Dahulu, Sekarang, Dan Nanti (Roma 5:6-11) Kita sering m...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) PASAL 5 JEMBATAN: BERKAT DAMAI SEJAHTERA Bagaima...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Berkat-Berkat Pembenaran (Roma 5:1-11) Sepanjang ...

TFTWMS: Roma (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 William Barclay, The Letter to the Romans, rev. ed., The Daily Study Bible (Philadelphi...

Constable (ID): Roma (Pendahuluan Kitab) Pendahuluan Latar Belakang Sejarah ...

Constable (ID): Roma (Garis Besar) Garis Besar I. Pendahuluan 1:1-17 ...

Constable (ID): Roma Roma Bibliografi Alford, Henry. ...

Gill (ID): Roma (Pendahuluan Kitab) PENGANTAR SURAT-ROMA Walaupun surat ini ditempatkan pertama di antara surat-surat lainnya, namun surat ini tidak ditulis pertama kali...

Gill (ID): Roma 5 (Pendahuluan Pasal) PEMBUKAAN UNTUK ROMA 5 Rasul setelah secara jelas menyatakan, dan sep...

BIS: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT PAULUS KEPADA JEMAAT DI ROMA PENGANTAR Surat Paulus Kepada Jemaat di Roma ditulis untuk mempersiapkan me...

Ajaran: Roma (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran utama Kitab Roma dan yakin bahwa manusia diselamatkan hanya...

Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) Inti InjilMENGAPA ROMA?Dalam Kisah para Rasul kita saksikan Paulus memulai gereja-gereja di tempat-tempat yang sekarang ki...

Garis Besar Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) [1] 'MENGAPA SAYA MENULIS...' Rom 1:1-7...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #17: Gunakan Pencarian Universal untuk mencari pasal, ayat, referensi, kata atau nomor strong. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA