
Teks -- Roma 15:4 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Rm 15:4
Full Life: Rm 15:4 - SEGALA SESUATU YANG DITULIS DAHULU.
Nas : Rom 15:4
PL sangat penting bagi kehidupan rohani orang Kristen. Hukum
kebijaksanaan dan moral Allah mengenai setiap aspek kehidupan, dan juga...
Nas : Rom 15:4
PL sangat penting bagi kehidupan rohani orang Kristen. Hukum kebijaksanaan dan moral Allah mengenai setiap aspek kehidupan, dan juga penyataan tentang diri-Nya, keselamatan, dan kedatangan Kristus, mempunyai nilai permanen (2Tim 3:16;
lihat cat. --> Mat 5:17;
[atau ref. Mat 5:17]
lihat art. HUKUM PERJANJIAN LAMA).
Ref. Silang FULL -> Rm 15:4
· bagi kita: Rom 4:23,24; [Lihat FULL. Rom 4:23]; [Lihat FULL. Rom 4:24]
Defender (ID) -> Rm 15:4
Defender (ID): Rm 15:4 - dituliskan untuk keuntungan kita Kitab Suci Perjanjian Lama semuanya dituliskan untuk keuntungan kita hari ini, serta untuk orang-orang Israel pra-Kristen. Paulus sangat sering mengut...
Kitab Suci Perjanjian Lama semuanya dituliskan untuk keuntungan kita hari ini, serta untuk orang-orang Israel pra-Kristen. Paulus sangat sering mengutip dari Perjanjian Lama sebagai otoritatif (seperti dalam ayat sebelumnya, misalnya), dan jelas percaya bahwa semuanya diilhamkan secara ilahi dan dalam berbagai cara bermanfaat bagi orang Kristen (2Ti 3:15-17). Sama sekali tidak seharusnya orang Kristen membatasi studi Alkitab mereka hanya pada Perjanjian Baru.

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Rm 15:4 - -- 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya melalui ketekunan dan melalui penghiburan yang...
15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya melalui ketekunan dan melalui penghiburan yang diperoleh dari Kitab Suci, kita dapat memperoleh pengharapan.
Paulus mengutip dari Kitab Mazmur karena dari situlah kita memperoleh ketekunan, penghiburan, dan akhirnya pengharapan yang sangat diperlukan untuk supaya kita dapat mengutamakan kepentingan mereka yang masih terikat dengan peraturan-peraturan yang sebenarnya tidak berlaku lagi.
Dari segala pergumulan yang kita alami, mungkin tidak ada satupun yang tidak dapat diatasi jika kita memiliki ketekunan, penghiburan, dan pengharapan yang disediakan bagi kita dalam Kitab Suci.

Hagelberg: Rm 15:1-6 - -- c. Kristus Sebagai Teladan 15:1-6
Bahasan bagian ini berpusat pada keteladanan Tuhan Yesus sendiri.
c. Kristus Sebagai Teladan 15:1-6
Bahasan bagian ini berpusat pada keteladanan Tuhan Yesus sendiri.

Hagelberg: Rm 15:4 - -- 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya melalui ketekunan dan melalui penghiburan yang...
15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya melalui ketekunan dan melalui penghiburan yang diperoleh dari Kitab Suci, kita dapat memperoleh pengharapan.
Paulus mengutip dari Kitab Mazmur karena dari situlah kita memperoleh ketekunan, penghiburan, dan akhirnya pengharapan yang sangat diperlukan untuk supaya kita dapat mengutamakan kepentingan mereka yang masih terikat dengan peraturan-peraturan yang sebenarnya tidak berlaku lagi.
Dari segala pergumulan yang kita alami, mungkin tidak ada satupun yang tidak dapat diatasi jika kita memiliki ketekunan, penghiburan, dan pengharapan yang disediakan bagi kita dalam Kitab Suci.

Hagelberg: Rm 14:1--15:13 - -- 2. Penerapan Khusus: yang Lemah dan yang Kuat 14:1-15:13
Setiap orang, apa dia lemah ataupun kuat dalam iman, harus memikul bagiannya supaya seluruh...
2. Penerapan Khusus: yang Lemah dan yang Kuat 14:1-15:13
Setiap orang, apa dia lemah ataupun kuat dalam iman, harus memikul bagiannya supaya seluruh jemaat, baik orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi, dapat memuji Tuhan bersama-sama.
Masalah tafsiran yang paling besar dalam bagian ini adalah identitas mereka yang "lemah imannya" dan mereka yang "kuat". Dalam bagian ini mereka yang "kuat" lebih ditegur daripada mereka yang "lemah", dan ada kesan bahwa mayoritas dari jemaat disebut "kuat", sedangkan minoritas dari jemaat disebut "lemah". Dunn810 mengamati bahwa Paulus menganggap dirinya sebagai orang yang kuat imannya dalam pasal 14:14, 20, dan 15:1.
Cranfield membahas masalah identitas mereka.811 Menurut dia enam kemungkinan layak dipertimbangkan, tetapi setelah bahasan yang cukup panjang dia mengatakan bahwa mereka yang "lemah imannya" adalah orang Yahudi yang percaya kepada Tuhan Yesus tetapi masih menuruti peraturan-peraturan hukum Taurat dan adat-istiadat Yahudi, bukan sebagai cara untuk dibenarkan di hadapan Allah, tetapi hanya karena mereka betah dengan peraturan lama tersebut.
Dunn812 mendukung dan mengembangkan pengertian Cranfield mengenai identitas mereka. Ternyata pada tahun 49 orang-orang Yahudi dikeluarkan dari Roma karena titah Kaisar Claudius. Pada tahun 54 Claudius meninggal, dan titahnya tidak berlaku lagi, sehingga orang-orang Yahudi, baik yang tidak percaya kepada Yesus maupun yang percaya kepadaNya, mulai kembali ke kota Roma untuk hidup di sana. Jadi selama beberapa tahun tidak ada orang Yahudi di dalam jemaat-jemaat di Roma, tetapi pada waktu Surat Roma dikirim sudah ada minoritas jemaat yang berlatar belakang Yahudi. Sebagian dari mereka tidak berani melepaskan diri mereka dari peraturan-peraturan hukum Taurat tertentu karena iman mereka kurang kuat. Kita harus mengingat bahwa identitas mereka sebagai orang Yahudi sangat penting bagi pribadi mereka, dan identitas tersebut berkaitan dengan kebiasaan mereka mengenai pantang makan jenis makanan tertentu dan hari raya mereka, sehingga pembahasan Paulus menyentuh masalah yang amat peka dan penting bagi orang Yahudi di Roma yang percaya kepada Tuhan Yesus.
Sebaiknya kita mengingat bahwa pengertian mengenai identitas mereka yang lemah imannya tidak sepenting pengertian mengenai prinsip-prinsip yang diuraikan Paulus dalam pasal 14-15. Dengan kata lain, mudah-mudahan kita dapat menentukan identitas mereka, tetapi kita harus mengerti dan menerapkan pola pikiran Paulus dalam bagian ini.
Dari pasal 1:16 sampai pasal 13:14 apa yang dikatakan tidak berkaitan dengan keadaan orang percaya di Roma secara khusus, tetapi nampaknya bagian ini, pasal 14:1-15:13, berhubungan erat dengan suatu masalah atau kecerderungan di Roma. Rupanya bagi Rasul Paulus masalah tersebut sungguh perlu dibereskan, maka dia mempergunakan begitu banyak kata untuk mengatasinya. Sikap menghina dan menghakimi yang dibahas sungguh bertentangan dengan kasih karunia Allah yang diuraikan dalam Surat Roma. Selama orang yang telah dibenarkan oleh karena kasih karunia Allah mengambil sikap menghina dan menghakimi, maka pengertian mereka mengenai kasih karunia masih dangkal. Sikap tersebut sangat berbahaya, maka Paulus memperingatkan kita dengan satu nats yang sangat panjang.

Hagelberg: Rm 12:1--15:13 - -- D. Perilaku Orang yang Dibenarkan karena Iman 12:1-15:13
Oleh karena orang yang dibenarkan karena iman mau melakukan kehendak Allah, maka langkah-lang...
D. Perilaku Orang yang Dibenarkan karena Iman 12:1-15:13
Oleh karena orang yang dibenarkan karena iman mau melakukan kehendak Allah, maka langkah-langkah kehendak Allah diuraikan secara khusus.
Dalam pasal 11:32 kita membaca bahwa tujuan Allah adalah "supaya Ia dapat menunjukkan kemurahanNya atas mereka semua". Maka "kemurahan" tersebut menjadi batu loncatan bagi Paulus supaya dia dapat menguraikan bagaimana orang percaya dapat melaksanakan kehendak Allah. Dalam pasal 6-8 prinsip-prinsip kehidupan yang sesuai dengan Aiwn/Aion Baru dan kehadiran Roh Allah diuraikan. Dalam bagian ini prinsip-prinsip tersebut diterapkan secara khusus dalam hidup kita. Jadi, bagian ini menguraikan secara nyata arti dari karya Roh Allah yang baru dikemukakan dalam pasal 8.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...
II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.
Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66
Gill (ID) -> Rm 15:4
Gill (ID): Rm 15:4 - Sebab segala sesuatu yang telah ditulis sebelumnya // ditulis untuk pembelajaran kita // supaya kita, melalui kesabaran dan penghiburan dari Kitab Suci, dapat memiliki harapan. Sebab segala sesuatu yang telah ditulis sebelumnya,.... Dalam kitab-kitab Perjanjian Lama; rasul mengatakan ini, untuk membela relevansi kutipan di at...
Sebab segala sesuatu yang telah ditulis sebelumnya,.... Dalam kitab-kitab Perjanjian Lama; rasul mengatakan ini, untuk membela relevansi kutipan di atas, dan untuk mencegah segala keberatan yang mungkin diajukan terhadapnya; karena apapun yang ditulis dalam mazmur itu tidak secara pribadi milik David, tetapi milik Kristus; dan apa yang tertulis tentang dia, ditujukan untuk digunakan dan untuk pengajaran umat-Nya; ya, apapun yang tertulis di manapun dalam Kitab Suci,
ditulis untuk pembelajaran kita; untuk menginstruksikan dalam pengetahuan tentang Kristus, tentang pribadi-Nya, jabatan-Nya, kasih karunia-Nya, kebenaran-Nya, ketaatan-Nya, penderitaan-Nya, kematian-Nya, kebangkitan-Nya, dan kenaikan-Nya; serta tentang keselamatan dan penebusan besar yang datang untuk diperoleh, dan telah diperoleh; dan untuk mengajarkan kita doktrin kasih karunia, pengampunan melalui darah Kristus, pendamaian melalui pengorbanan-Nya, pembenaran melalui kebenaran-Nya, penerimaan dalam pribadi-Nya, dan hidup yang kekal melalui-Nya; juga untuk memberitahu kita tentang kewajiban kita, dan bagaimana kita seharusnya bersikap baik terhadap Tuhan maupun terhadap sesama:
supaya kita, melalui kesabaran dan penghiburan dari Kitab Suci, dapat memiliki harapan; Kitab Suci tidak hanya ditulis untuk instruksi kita saat ini, tetapi untuk menghasilkan, mendorong, dan meneguhkan harapan akan Kehidupan Kekal di dunia lain; yang menjadi sarana, di bawah pengaruh kasih karunia Ilahi; karena mereka memberikan kita penjelasan yang jelas tentang hidup kekal; tentang janji itu di dalam Kristus; tentang bagaimana itu diperoleh oleh-Nya, dan diamankan dalam diri-Nya; tentang sarana untuk menikmatinya, melalui darah dan kebenaran-Nya; tentang pernyataan kasih karunia dan belas kasihan Allah yang gratis bagi para pendosa, dan tentang berbagai contoh orang-orang yang telah dijadikan peserta di dalamnya; semua ini mendorong untuk berharap kepada Tuhan, dan bersukacita dalam harapan akan kemuliaan Allah; percaya kita juga dapat memiliki dan menikmati hal yang diharapkan, "melalui kesabaran dan penghiburan dari Kitab Suci"; yang keduanya didorong oleh hal itu: "kesabaran dari Kitab Suci" bukanlah apati stoik, ketidakacuhan yang bodoh; dan adalah dari jenis yang berbeda dari kesabaran yang didefinisikan dan dianjurkan oleh tulisan para filsuf kafir: Kitab Suci memberikan penjelasan tentang sifat sejati dari kesabaran, dalam menghadapi segala macam kejahatan demi Kristus; tentang keunggulan dan kegunaannya; dan dengan kuat mendorongnya berdasarkan prinsip terbaik, dan dengan motif yang terbaik; dan penuh dengan janji untuk pengamalannya, serta menyediakan contoh terbaik tentang penderitaan, dan kesabaran: "penghiburan dari Kitab Suci" adalah sesuatu yang tidak dapat ditemukan di tempat lain. Tulisan-tulisan ini melimpah dengan janji-janji yang sangat besar dan berharga, serta doktrin-doktrin yang mulia, penuh dengan penghiburan bagi orang-orang kudus; dan keduanya sangat berperan untuk merawat, mendukung, dan memelihara harapan akan kebahagiaan kekal; semua ini membuktikan otoritas, keunggulan, dan kegunaan ilahi dari tulisan suci, dan merekomendasikan pembacaan mereka oleh kita, serta mendengarkan penjelasan mereka oleh orang lain.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Rm 15:1-4
Matthew Henry: Rm 15:1-4 - Perendahan dan Penyangkalan Diri; Kelembutan dan Kemurahan Hati
Dalam pasal ini, Rasul Paulus melanjutkan pembicaraan pasal sebelumnya tent...
SH: Rm 15:1-13 - Kewajiban yang kuat terhadap yang lemah. (Sabtu, 01 Agustus 1998) Kewajiban yang kuat terhadap yang lemah.
Kewajiban yang kuat terhadap yang lemah. Orang Kristen-Yahudi...

SH: Rm 15:1-13 - Meniru Kristus, memuliakan Allah (Selasa, 27 April 2010) Meniru Kristus, memuliakan Allah
Judul: Meniru Kristus, memuliakan Allah
Adakah praktik dan tindakan d...

SH: Rm 15:1-13 - Tuhan memerintah dan menyertai (Rabu, 10 April 2013) Tuhan memerintah dan menyertai
Judul: Kuat dan lemah
Paulus meminta kita untuk meneladani Yesus dalam ...

SH: Rm 15:1-13 - Si kuat dan Si lemah (Sabtu, 19 November 2016) Si kuat dan Si lemah
Ada pepatah Jawa: "Asu gedhe menang kerahe", yang artinya 'anjing besar menang dalam perkela...

SH: Rm 15:1-13 - Belajar Peduli (Selasa, 19 Juli 2022) Belajar Peduli
Kita semua punya kelemahan. Banyak orang yang lemah butuh pertolongan dari orang lain dalam memenu...

SH: Rm 15:1-7 - Dampak bertemu Tuhan (Kamis, 31 Agustus 2006) Dampak bertemu Tuhan
Judul: Dampak bertemu Tuhan
Tidak selalu mudah bagi kita untuk menemukan real...
Utley -> Rm 15:1-6
Topik Teologia -> Rm 15:4
TFTWMS -> Rm 15:1-13; Rm 15:1-6
TFTWMS: Rm 15:1-13 - Menerima Satu Sama Lain Dalam Kesatuan MENERIMA SATU SAMA LAIN DALAM KESATUAN (Roma 15:1-13)
Penekanan pad...

TFTWMS: Rm 15:1-6 - Memiliki Pikiran Yang Sama Memiliki Pikiran Yang Sama (Roma 15:1-6)
1[Sekarang] kita, yang kuat...
Constable (ID): Rm 12:1--15:14 - --VI. PRAKTIK KEADILAN ALLAH 12:1--15:13 Dalam membandingkan pasal ...

