kecilkan semua  

Teks -- Roma 14:15 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
14:15 Sebab jika engkau menyakiti hati saudaramu oleh karena sesuatu yang engkau makan, maka engkau tidak hidup lagi menurut tuntutan kasih. Janganlah engkau membinasakan saudaramu oleh karena makananmu, karena Kristus telah mati untuk dia.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Topik/Tema Kamus: Roma, Surat | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg , Gill (ID)

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS , Constable (ID)

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Rm 14:15 - Sebab Var: tetapi

Var: tetapi

Jerusalem: Rm 14:15 - menyakiti hati saudaramu Entahlah saudara itu ikut makan, meskipun dianggapnya salah, sehingga saudara berdosa, entah saudara itu menjadi sakit hati karena melihat orang makan...

Entahlah saudara itu ikut makan, meskipun dianggapnya salah, sehingga saudara berdosa, entah saudara itu menjadi sakit hati karena melihat orang makan sesuatu yang tidak disetujuinya.

Ende: Rm 14:15 - Sakit hati jaitu terserandung dan rebah, lalu gelisah hati. Atau djuga sedih dan djengkel hati sebab menganggap saudaranja berdosa.

jaitu terserandung dan rebah, lalu gelisah hati. Atau djuga sedih dan djengkel hati sebab menganggap saudaranja berdosa.

Ref. Silang FULL: Rm 14:15 - tuntutan kasih // telah mati · tuntutan kasih: Ef 5:2 · telah mati: Rom 14:20; 1Kor 8:11

· tuntutan kasih: Ef 5:2

· telah mati: Rom 14:20; 1Kor 8:11

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Rm 14:15 - -- 14:15 Jadi jika karena makanan hati saudaramu didukakan, maka engkau tidak hidup lagi menurut kasih. Janganlah dengan makananmu engkau menyusahkan84...

14:15 Jadi jika karena makanan hati saudaramu didukakan, maka engkau tidak hidup lagi menurut kasih. Janganlah dengan makananmu engkau menyusahkan843 dia, karena Kristus telah mati untuk dia.

Hati nurani sangat penting, maka janganlah orang yang kuat imannya membinasakan hati nurani mereka yang lemah. Kita mengerti bahwa jemaat yang paling sehat adalah jemaat di mana pendapat yang berbeda-beda seperti yang dibahas dalam bagian ini diterima dan tidak dipermasalahkan oleh siapapun, tetapi dalam pasal 14:15-16 keadaan yang tidak sempurna dikemukakan.844 Seandainya keadaan jemaat kita demikian sehingga ada orang yang disusahkan, atau hatinya didukakan, maka kita membatasi hak kita demi kepentingan saudara kita. Kasih yang tidak pura-pura lebih penting daripada kemerdekaan kita dalam Kristus.

Janganlah dengan makananmu engkau menyusahkan dia, karena Kristus telah mati untuk dia.

Dalam kalimat ini Rasul Paulus membandingkan pentingnya pantang makan kita dengan pengorbanan Kristus. Apakah Kristus rela mati di kayu salib bagi saudara kita, tetapi kita tidak rela menyesuaikan pantang makan kita bagi saudara itu?

Hagelberg: Rm 14:13-23 - -- b. Tanggung Jawab bagi \"yang Kuat\" 14:13-23 Dalam bagian ini Paulus menegur mereka yang kuat imannya supaya mereka tidak mengutamakan hak mereka u...

b. Tanggung Jawab bagi \"yang Kuat\" 14:13-23

Dalam bagian ini Paulus menegur mereka yang kuat imannya supaya mereka tidak mengutamakan hak mereka untuk makan daging dan sebagainya. Mereka yang mempunyai iman yang kuat disuruh mengalah demi kepentingan mereka yang lemah.

Hagelberg: Rm 14:15 - -- 14:15 Jadi jika karena makanan hati saudaramu didukakan, maka engkau tidak hidup lagi menurut kasih. Janganlah dengan makananmu engkau menyusahkan84...

14:15 Jadi jika karena makanan hati saudaramu didukakan, maka engkau tidak hidup lagi menurut kasih. Janganlah dengan makananmu engkau menyusahkan843 dia, karena Kristus telah mati untuk dia.

Hati nurani sangat penting, maka janganlah orang yang kuat imannya membinasakan hati nurani mereka yang lemah. Kita mengerti bahwa jemaat yang paling sehat adalah jemaat di mana pendapat yang berbeda-beda seperti yang dibahas dalam bagian ini diterima dan tidak dipermasalahkan oleh siapapun, tetapi dalam pasal 14:15-16 keadaan yang tidak sempurna dikemukakan.844 Seandainya keadaan jemaat kita demikian sehingga ada orang yang disusahkan, atau hatinya didukakan, maka kita membatasi hak kita demi kepentingan saudara kita. Kasih yang tidak pura-pura lebih penting daripada kemerdekaan kita dalam Kristus.

Janganlah dengan makananmu engkau menyusahkan dia, karena Kristus telah mati untuk dia.

Dalam kalimat ini Rasul Paulus membandingkan pentingnya pantang makan kita dengan pengorbanan Kristus. Apakah Kristus rela mati di kayu salib bagi saudara kita, tetapi kita tidak rela menyesuaikan pantang makan kita bagi saudara itu?

Hagelberg: Rm 14:1--15:13 - -- 2. Penerapan Khusus: yang Lemah dan yang Kuat 14:1-15:13 Setiap orang, apa dia lemah ataupun kuat dalam iman, harus memikul bagiannya supaya seluruh...

2. Penerapan Khusus: yang Lemah dan yang Kuat 14:1-15:13

Setiap orang, apa dia lemah ataupun kuat dalam iman, harus memikul bagiannya supaya seluruh jemaat, baik orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi, dapat memuji Tuhan bersama-sama.

Masalah tafsiran yang paling besar dalam bagian ini adalah identitas mereka yang "lemah imannya" dan mereka yang "kuat". Dalam bagian ini mereka yang "kuat" lebih ditegur daripada mereka yang "lemah", dan ada kesan bahwa mayoritas dari jemaat disebut "kuat", sedangkan minoritas dari jemaat disebut "lemah". Dunn810 mengamati bahwa Paulus menganggap dirinya sebagai orang yang kuat imannya dalam pasal 14:14, 20, dan 15:1.

Cranfield membahas masalah identitas mereka.811 Menurut dia enam kemungkinan layak dipertimbangkan, tetapi setelah bahasan yang cukup panjang dia mengatakan bahwa mereka yang "lemah imannya" adalah orang Yahudi yang percaya kepada Tuhan Yesus tetapi masih menuruti peraturan-peraturan hukum Taurat dan adat-istiadat Yahudi, bukan sebagai cara untuk dibenarkan di hadapan Allah, tetapi hanya karena mereka betah dengan peraturan lama tersebut.

Dunn812 mendukung dan mengembangkan pengertian Cranfield mengenai identitas mereka. Ternyata pada tahun 49 orang-orang Yahudi dikeluarkan dari Roma karena titah Kaisar Claudius. Pada tahun 54 Claudius meninggal, dan titahnya tidak berlaku lagi, sehingga orang-orang Yahudi, baik yang tidak percaya kepada Yesus maupun yang percaya kepadaNya, mulai kembali ke kota Roma untuk hidup di sana. Jadi selama beberapa tahun tidak ada orang Yahudi di dalam jemaat-jemaat di Roma, tetapi pada waktu Surat Roma dikirim sudah ada minoritas jemaat yang berlatar belakang Yahudi. Sebagian dari mereka tidak berani melepaskan diri mereka dari peraturan-peraturan hukum Taurat tertentu karena iman mereka kurang kuat. Kita harus mengingat bahwa identitas mereka sebagai orang Yahudi sangat penting bagi pribadi mereka, dan identitas tersebut berkaitan dengan kebiasaan mereka mengenai pantang makan jenis makanan tertentu dan hari raya mereka, sehingga pembahasan Paulus menyentuh masalah yang amat peka dan penting bagi orang Yahudi di Roma yang percaya kepada Tuhan Yesus.

Sebaiknya kita mengingat bahwa pengertian mengenai identitas mereka yang lemah imannya tidak sepenting pengertian mengenai prinsip-prinsip yang diuraikan Paulus dalam pasal 14-15. Dengan kata lain, mudah-mudahan kita dapat menentukan identitas mereka, tetapi kita harus mengerti dan menerapkan pola pikiran Paulus dalam bagian ini.

Dari pasal 1:16 sampai pasal 13:14 apa yang dikatakan tidak berkaitan dengan keadaan orang percaya di Roma secara khusus, tetapi nampaknya bagian ini, pasal 14:1-15:13, berhubungan erat dengan suatu masalah atau kecerderungan di Roma. Rupanya bagi Rasul Paulus masalah tersebut sungguh perlu dibereskan, maka dia mempergunakan begitu banyak kata untuk mengatasinya. Sikap menghina dan menghakimi yang dibahas sungguh bertentangan dengan kasih karunia Allah yang diuraikan dalam Surat Roma. Selama orang yang telah dibenarkan oleh karena kasih karunia Allah mengambil sikap menghina dan menghakimi, maka pengertian mereka mengenai kasih karunia masih dangkal. Sikap tersebut sangat berbahaya, maka Paulus memperingatkan kita dengan satu nats yang sangat panjang.

Hagelberg: Rm 12:1--15:13 - -- D. Perilaku Orang yang Dibenarkan karena Iman 12:1-15:13 Oleh karena orang yang dibenarkan karena iman mau melakukan kehendak Allah, maka langkah-lang...

D. Perilaku Orang yang Dibenarkan karena Iman 12:1-15:13

Oleh karena orang yang dibenarkan karena iman mau melakukan kehendak Allah, maka langkah-langkah kehendak Allah diuraikan secara khusus.

Dalam pasal 11:32 kita membaca bahwa tujuan Allah adalah "supaya Ia dapat menunjukkan kemurahanNya atas mereka semua". Maka "kemurahan" tersebut menjadi batu loncatan bagi Paulus supaya dia dapat menguraikan bagaimana orang percaya dapat melaksanakan kehendak Allah. Dalam pasal 6-8 prinsip-prinsip kehidupan yang sesuai dengan Aiwn/Aion Baru dan kehadiran Roh Allah diuraikan. Dalam bagian ini prinsip-prinsip tersebut diterapkan secara khusus dalam hidup kita. Jadi, bagian ini menguraikan secara nyata arti dari karya Roh Allah yang baru dikemukakan dalam pasal 8.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13 Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...

II. Injil 1:18-15:13

Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.

Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66

Gill (ID): Rm 14:15 - Tetapi jika saudaramu tertekan oleh makananmu // sekarang engkau tidak berjalan dengan kasih // jangan menghancurkan dia dengan makananmu, untuk siapa Kristus mati. Tetapi jika saudaramu tertekan oleh makananmu,.... Rasul melanjutkan untuk memberikan alasan mengapa, meskipun ia sangat yakin bahwa tidak ada yang n...

Tetapi jika saudaramu tertekan oleh makananmu,.... Rasul melanjutkan untuk memberikan alasan mengapa, meskipun ia sangat yakin bahwa tidak ada yang najis dengan sendirinya, dan ia, serta orang lain yang mempunyai pendapat yang sama, boleh makan apapun; namun mereka harus menahan diri, dan tidak menggunakan kebebasan ini; karena jika seorang saudara tertekan olehnya, yaitu, baik terganggu maupun tertekan secara batin, baik karena orang yang makan dianggap olehnya telah melanggar perintah Tuhan, dan karena dia sendiri bukan hanya dianggap rendah sebagai saudara yang lemah, tetapi seolah-olah dia adalah seorang Kristen yang "Yahudi" dan tidak hidup dengan benar sesuai dengan kebenaran Injil; atau sebaliknya, bisa dikuatkan untuk makan, dan dengan demikian melukai dan menjadikan hati nuraninya yang lemah kotor; atau merasa sangat tersakiti dan tersinggung olehnya, sampai tersandung dan menjauh dari profesi kekristenannya, dan menarik persekutuannya, karena menilai bahwa tidak ada yang salah di dalamnya, tanpa memperhatikan hukum Tuhan:

sekarang engkau tidak berjalan dengan kasih; ini adalah pelanggaran terhadap aturan kasih atau kasih saudara; orang seperti ini adalah seorang saudara, dan meskipun lemah, dia harus dicintai sebagai seorang saudara, dan dijalani dengan kasih: kasih sejati, atau cinta, tidak membanggakan diri, atau tidak menganggap rendah saudara yang lemah; juga tidak tidak peduli akan kedamaian hatinya, tetapi bersabar dengan kelemahannya, dan menahan diri dari penggunaan hal-hal yang menyakitkan baginya:

jangan menghancurkan dia dengan makananmu, untuk siapa Kristus mati. Ini harus dipahami, bukan tentang kehancuran abadi, yang tidak pernah dapat dipikirkan baik dalam kehendak atau kekuasaan seseorang; tingkat kejahatan seperti itu tidak pernah muncul di hati siapa pun, untuk menginginkan, berharap, atau mengambil langkah menuju kebinasaan kekal orang lain; dan jika ada sesuatu dari jenis ini di antara manusia di dunia, pasti tidak akan ada di antara saudara seiman, dan dalam keadaan gereja yang sama; dan jika ada yang begitu jahat ingin ini, namun tidak dalam kekuasaan mereka untuk mencapainya, karena tidak ada yang dapat menghancurkan secara kekal selain Tuhan; lihat Mat 10:28; selain itu, tidak masuk akal untuk menganggap bahwa kebinasaan abadi harus mengikuti dari makan hal-hal yang tidak berlawanan, atau disebabkan oleh pelanggaran baik yang diberikan maupun yang diterima melalui mereka; lebih lagi, meskipun mereka yang hanya menganggap diri mereka, atau mengaku diri mereka, atau hanya dianggap oleh orang lain sebagai mereka, untuk siapa Kristus mati, dapat dihancurkan secara kekal, namun tidak ada di antara mereka yang benar-benar untuk siapa Kristus mati; karena mereka adalah umat istimewa-Nya, sahabat-Nya yang khusus, dombanya sendiri, tubuh-Nya gereja, yang tidak akan pernah binasa; dan Dia, melalui kematian-Nya, telah memperoleh berkat-berkat seperti itu bagi mereka, seperti kebenaran yang membenarkan, pengampunan dosa, perdamaian dengan Tuhan, dan kehidupan kekal, yang akan selamanya mengamankan mereka dari kebinasaan: selain itu, jika salah satu dari mereka dihancurkan, kematian Kristus akan sia-sia, dan tidak akan tampak sebagai jaminan yang cukup dari penghukuman, maupun sebagai kepuasan penuh terhadap keadilan Tuhan; atau Tuhan harus tidak adil, untuk menghukum dua kali untuk kesalahan yang sama: tetapi ini harus dipahami tentang kehancuran damai dan kenyamanan orang seperti itu, yang ditandai dengan tertekan, tersandung, tersakiti, dan menjadikannya lemah; dan kata-kata ini adalah alasan baru, mengapa mereka yang kuat dalam iman kebebasan Kristen, harus tetap menahan diri dari penggunaannya, untuk menjaga kedamaian saudara yang lemah; yang merupakan hal yang penting, dan lebih baik diperhatikan, karena ini adalah kedamaian milik seseorang yang termasuk dalam Kristus, yang telah begitu mencintainya sampai mati untuknya, dan oleh karena itu harus menjadi objek perhatian dan kasih dari mereka yang percaya pada Kristus dan mencintai-Nya.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Rm 14:1-23 - Seruan Supaya Tetap Murni; Kekuasaan Kristus Pada pasal sebelumnya, Rasul Paulus memberi arahan kepada kita bagaimana ki...

SH: Rm 14:14-23 - Jangan jadi batu sandungan (Rabu, 30 Agustus 2006) Jangan jadi batu sandungan Judul: Jangan jadi batu sandungan Firman Tuhan melarang kita menghakimi...

SH: Rm 14:13-23 - Jangan membuat jatuh orang lain. (Jumat, 31 Juli 1998) Jangan membuat jatuh orang lain. Jangan membuat jatuh orang lain. Sikap benar sendiri, merasa lebih ro...

SH: Rm 14:13-23 - Jangan menghakimi! (Senin, 26 April 2010) Jangan menghakimi! Judul: Jangan menghakimi! Mana lebih sering kita hasilkan melalui perilaku kita: me...

SH: Rm 14:13-23 - Bisakah Allah berubah setia? (Selasa, 9 April 2013) Bisakah Allah berubah setia? Judul: Jangan menjadi batu sandungan Menjadi batu sandungan jelas merupak...

SH: Rm 14:13-23 - Jangan Menjadi Batu Sandungan (Jumat, 18 November 2016) Jangan Menjadi Batu Sandungan Seorang tamu dari mancanegara yang diundang ke rumah di suatu desa bertanya, "Menga...

SH: Rm 14:13-23 - Singkirkan Batu Sandungan (Senin, 18 Juli 2022) Singkirkan Batu Sandungan Menurut KBBI, arti batu sandungan adalah sesuatu yang menjadi rintangan. Banyak orang K...

Utley: Rm 14:13-23 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 14:13-23...

Topik Teologia: Rm 14:15 - -- Keselamatan Kematian Kristus sebagai Tindakan Penyelamatan Gereja Langkah-langkah Korektif yang Dilakukan Gere...

TFTWMS: Rm 14:13-18 - Saling Menerima Dalam Kasih SALING MENERIMA DALAM KASIH (Roma 14:13-18) 13 Karena itu janganla...

Constable (ID): Rm 12:1--15:14 - --VI. PRAKTIK KEADILAN ALLAH 12:1--15:13 Dalam membandingkan pasal ...

Constable (ID): Rm 14:1--15:14 - --D. Perilaku dalam kebebasan Kristen 14:1-15:13 ...

Constable (ID): Rm 14:13-23 - --2. Kejahatan yang Melukai Orang Lain 14:13-23 Pad...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Roma (Pendahuluan Kitab) Penulis : Paulus Tema : Kebenaran Allah telah Dinyatakan Tanggal Penul...

Full Life: Roma (Garis Besar) Garis Besar Pendahuluan (Rom 1:1-17) ...

Matthew Henry: Roma (Pendahuluan Kitab) Jika kita boleh membandingkan satu kitab dengan kitab lainnya dan me...

Jerusalem: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT-SURAT PAULUS PENGANTAR Kronologi kehidupan Paulus ...

Ende: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT RASUL PAULUS KEPADA UMAT ROMA KATA PENGANTAR Menurut pendapat paling umum, surat kepada umat Roma ini ditulis ole...

Hagelberg: Roma (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Keunikan Surat Roma Surat Roma adalah satu-satunya surat yang ditulis o...

Hagelberg: Roma (Garis Besar) GARIS BESAR roma I. Pendahuluan 1:1-1:17 ...

Hagelberg: Roma DAFTAR PUSTAKA roma Daftar Kepustakaan Barclay, William, Pemahaman Alkitab Setiap Hari: Roma...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Mencari Keseimbangan (Roma 14:13-23) Teks ini tidak mencela sesuat...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Tentang Agama Kristen (Roma 14:13-18) Dalam ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) PASAL 14 MENERIMA SATU SAMA LAIN Damai dan harm...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Berbeda Pendapat Tanpa Menghancurkan (Roma 14) Masalah Pe...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) "Terimalah Satu Sama Lain" (Roma 14:1; 15:7) Saudara ya...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Menerima Saudara Yang Lemah (Roma 14:1, 15) ...

TFTWMS: Roma (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Karena Roma 14 tidak menyebutkan orang-oran...

Constable (ID): Roma (Pendahuluan Kitab) Pendahuluan Latar Belakang Sejarah ...

Constable (ID): Roma (Garis Besar) Garis Besar I. Pendahuluan 1:1-17 ...

Constable (ID): Roma Roma Bibliografi Alford, Henry. ...

Gill (ID): Roma (Pendahuluan Kitab) PENGANTAR SURAT-ROMA Walaupun surat ini ditempatkan pertama di antara surat-surat lainnya, namun surat ini tidak ditulis pertama kali...

Gill (ID): Roma 14 (Pendahuluan Pasal) PENDAHULUAN UNTUK ROMA 14 Rasul, setelah menyelesaikan nasihatnya te...

BIS: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT PAULUS KEPADA JEMAAT DI ROMA PENGANTAR Surat Paulus Kepada Jemaat di Roma ditulis untuk mempersiapkan me...

Ajaran: Roma (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran utama Kitab Roma dan yakin bahwa manusia diselamatkan hanya...

Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) Inti InjilMENGAPA ROMA?Dalam Kisah para Rasul kita saksikan Paulus memulai gereja-gereja di tempat-tempat yang sekarang ki...

Garis Besar Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) [1] 'MENGAPA SAYA MENULIS...' Rom 1:1-7...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #26: Perkuat kehidupan spiritual harian Anda dengan Bacaan Alkitab Harian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.20 detik
dipersembahkan oleh YLSA