kecilkan semua  

Teks -- Yohanes 15:2 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
15:2 Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL , Defender (ID)

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg , Gill (ID)

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , Constable (ID)

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Yoh 15:2 - SETIAP RANTING. Nas : Yoh 15:2 Yesus berbicara tentang dua macam ranting: yang berbuah dan yang tidak berbuah. 1) Ranting yang tidak berbuah adalah orang-oran...

Nas : Yoh 15:2

Yesus berbicara tentang dua macam ranting: yang berbuah dan yang tidak berbuah.

  1. 1) Ranting yang tidak berbuah adalah orang-orang yang tidak lagi memiliki hidup yang datang dari iman dan kasih yang langgeng kepada Kristus. "Ranting-ranting" ini dipotong oleh Bapa, yaitu dipisahkan dari hubungan yang vital dengan Kristus (bd. Mat 3:10). Bila mereka tidak lagi tinggal dalam Kristus, Allah menghakimi dan menolak mereka (ayat Yoh 15:6).
  2. 2) Ranting-ranting yang berbuah adalah orang-orang yang memiliki hidup di dalamnya karena iman dan kasih yang langgeng kepada Kristus

    (lihat art. PERBUATAN-PERBUATAN DOSA DAN BUAH ROH)

    "Ranting-ranting" ini Bapa bersihkan supaya menjadi makin lebat buahnya, yaitu Bapa menyingkirkan segala sesuatu dari kehidupan mereka yang mempersulit mengalirnya hidup yang vital dari Kristus. Buah adalah kualitas tabiat Kristen yang memuliakan Allah melalui hidup dan kesaksian (lih. Mat 3:8; 7:20; Rom 6:22; Gal 5:22-23; Ef 5:9; Fili 1:11).

Jerusalem: Yoh 13:2--17:26 - -- Cerita tentang Yesus membasuh kaki murid-muridNya dan wejangan yang menyertainya, Yoh 13:2-20, merupakan pendahuluan bagi wejangan-wejangan besar yang...

Cerita tentang Yesus membasuh kaki murid-muridNya dan wejangan yang menyertainya, Yoh 13:2-20, merupakan pendahuluan bagi wejangan-wejangan besar yang diucapkan Yesus dalam bab 13-17. Sebagaimana disajikan oleh Yohanes wejangan-wejangan itu mempersatukan berbagai wejangan yang disampaikan Yesus pada waktu yang berbeda-beda.Bab 16 adalah majemuk sekali dan agaknya hanya dalam bentuk lain menyajikan sekali lagi apa yang dikatakan Yesus dalam bab 14. Wejangan-wejangan itu oleh Yohanes ditempatkan di sini, yakni pada saat Yesus beralih dari hidup di dunia ke hidup sorgawiNya, dengan maksud menyingkapkan makna hidup Yesus yang terdalam.

Jerusalem: Yoh 15:2 - yang tidak berbuah Buah ialah kesucian hidup yang setia pada perintah-perintah, khususnya pada perintah kasih, Yoh 15:12-17. Bdk Yes 5:7; Yer 2:21.

Buah ialah kesucian hidup yang setia pada perintah-perintah, khususnya pada perintah kasih, Yoh 15:12-17. Bdk Yes 5:7; Yer 2:21.

Ende: Yoh 15:2 - Tidak berbuah Ada masih keperdjajaan sedikit tetapi tidak tjukup atau sama sekali tidak diamalkan.

Ada masih keperdjajaan sedikit tetapi tidak tjukup atau sama sekali tidak diamalkan.

Ref. Silang FULL: Yoh 15:2 - tidak berbuah // yang berbuah · tidak berbuah: Yoh 15:6; Mat 3:10; Mat 3:10 · yang berbuah: Mazm 92:15; Mat 3:8; 7:20; Gal 5:22; Ef 5:9; Fili 1:11

· tidak berbuah: Yoh 15:6; Mat 3:10; [Lihat FULL. Mat 3:10]

· yang berbuah: Mazm 92:15; Mat 3:8; 7:20; Gal 5:22; Ef 5:9; Fili 1:11

Defender (ID): Yoh 15:2 - Dia mengambilnya. Orang Kristen yang sejati akan menghasilkan buah yang baik; orang Kristen palsu tidak akan menghasilkan buah yang baik dan langgeng dan karena itu pad...

Orang Kristen yang sejati akan menghasilkan buah yang baik; orang Kristen palsu tidak akan menghasilkan buah yang baik dan langgeng dan karena itu pada akhirnya akan dilemparkan ke dalam api dan dibakar (Yoh 15:6), sama seperti gandum palsu dalam perumpamaan tentang gandum dan lalang (Mat 13:28-30, Mat 13:41-42).

Defender (ID): Yoh 15:2 - menghasilkan buah Perhatikan tiga kategori orang Kristen: (1) yang berbuah (Yoh 15:2); (2) yang lebih banyak berbuah (Yoh 15:2); dan (3) yang sangat banyak berbuah (Yoh...

Perhatikan tiga kategori orang Kristen: (1) yang berbuah (Yoh 15:2); (2) yang lebih banyak berbuah (Yoh 15:2); dan (3) yang sangat banyak berbuah (Yoh 15:5). Ini tampaknya sejalan dengan tiga kategori orang Kristen yang menghasilkan gandum: mereka yang menghasilkan tiga puluh kali lipat, enam puluh kali lipat, dan seratus kali lipat (Matt 13:8, Matt 13:23).

Defender (ID): Yoh 15:2 - "membersihkannya" "Pembersihan" atau "pemangkasan" jelas merujuk pada membawa tekanan apapun yang mungkin diperlukan pada orang percaya untuk membawanya menuju kehidupa...

"Pembersihan" atau "pemangkasan" jelas merujuk pada membawa tekanan apapun yang mungkin diperlukan pada orang percaya untuk membawanya menuju kehidupan Kristen yang lebih berbuah dan kesaksian yang lebih baik."

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Yoh 15:2 - -- 15:2 Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, diambil-Nya1059 dan setiap ranting yang berbuah, dipangkas-Nya,1060 supaya ia lebih banyak berbuah. Si...

15:2 Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, diambil-Nya1059 dan setiap ranting yang berbuah, dipangkas-Nya,1060 supaya ia lebih banyak berbuah.

Siapakah orang ini yang tidak berbuah? Apakah mereka orang yang telah lahir baru, tetapi karena dosa, keselamatan mereka telah hilang? Tidak, karena keselamatan, yang diperoleh Tuhan Yesus di kayu salib, tidak dapat ditiadakan oleh dirinya sendiri, manusia, roh jahat, atau siapa pun juga, sesuai dengan apa yang ditegaskan secara luas dan rinci dalam Roma 8:31-39.

Ataukah mereka orang yang belum lahir baru? Tidak, karena mereka disebutkan ranting pada-Ku, atau secara harfiah, ranting di dalam-Ku.1061 Mereka berada di dalam Tuhan Yesus, suatu ungkapan yang layak hanya bagi orang yang percaya pada Tuhan Yesus.

Tampaknya mereka orang yang sudah percaya, sudah selamat, sudah lahir baru, namun tidak berbuah.

Ayat ini menceritakan dua kemungkinan bagi ranting, menurut keberhasilan ranting masing-masing. Ada ranting yang diambil, dan ada ranting yang dibersihkan. Keadaan ranting yang tidak berbuah diuraikan lebih lengkap dalam ayat 6. Keadaan ranting yang berbuah diuraikan dalam ayat ini dan ayat 3-5.

Kiasan buah juga dipakai dalam Perjanjian Lama. Dalam Mazmur 1, orang yang merenungkan Firman Allah dikiaskan sebagai "pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya". Amsal 12:14 berkata, "Setiap orang dikenyangkan dengan kebaikan oleh karena buah perkataan, dan orang mendapat balasan dari pada yang dikerjakan tangannya." Kiasan buah ini tidak diuraikan dalam nas ini, maka sebaiknya kiasan ini diartikan secara luas saja. Dalam nas ini buah mengkiaskan segala macam hasil pelayanan dan kehidupan rohani yang dihasilkan dalam kehidupan seorang murid oleh Allah Bapa. Morris1062 menyebut Matius 3:8; 7:20; Roma 6:22; Galatia 5:22; Epesus 5:9; dan Filipi 1:11 sebagai nas Perjanjian Baru yang mengembangkan kiasan buah.

Dalam kiasan panjang ini ada ranting yang tidak berbuah, ranting yang berbuah, ranting yang lebih banyak berbuah, dan yang "berbuah banyak".

Orang yang mengerjakan tanaman anggur memangkas ranting yang berbuah, supaya menjadi ranting yang lebih banyak berbuah. Seperti dijelaskan di atas, dia memangkas supaya getah tidak diboroskan pada bagian-bagian tanaman yang tidak akan berbuah. Jika orang yang tidak memahami pemeliharaan tanaman anggur melihat tanaman anggur yang sedang dipangkas, dia yakin bahwa terlalu banyak ranting dan daun dipangkas. Demikian juga dalam kehidupan Kristen: walaupun kita mengerti bahwa penderitaan dipakai Tuhan untuk membentuk karakter kita (Ibrani 12:4-11 dan Yakobus 1:2-4), kita masih mudah berkata bahwa kita sudah terlalu banyak menderita! Jika ranting-ranting tanaman anggur dapat berbicara, pasti mereka juga berkata bahwa mereka sudah terlalu banyak dipangkas!

Sebaiknya orang yang berbuah mengerti bahwa pemangkasan (yaitu disiplin) yang mereka alami bukan merupakan hukuman karena dosa. Mereka dikiaskan sebagai ranting yang dipangkas supaya getah mengalir pada bagian-bagian yang berbuah. Mereka mengalami disiplin untuk mengalirkan tenaga hidup pada bagian-bagian hidup yang berguna di depan Tuhan. Tenaga hidup kita jangan-jangan diboroskan dengan kegiatan-kegiatan ataupun impian-impian yang sebenarnya tak berguna. Kesusahan yang mereka alami tidak sama dengan apa yang dialami oleh ranting yang tidak berbuah, yang diceritakan lebih lanjut dalam ayat 6. Pengusaha berkenan dengan ranting yang berbuah, tetapi Dia melihat potensi yang ada, dan Dia bertindak supaya potensi tersebut dapat dicapai.

Oleh karena istilah yang diterjemahkan diambil di atas, juga dapat diterjemahkan "diangkat",1063 beberapa penafsir1064 berkata bahwa ranting yang tidak berbuah diangkat dari debu tanah, daunnya dibersihkan, dan ranting itu diletakkan di terali di tempat yang lebih sehat, supaya dapat berbuah. Oleh karena empat hal berikut ini, maka tafsiran tersebut kurang memuaskan.

Pertama, tafsiran tersebut mengabaikan ayat 6, yang tidak boleh diabaikan, karena ayat 6 memberi penjelasan mengenai keadaan ranting yang "menjadi kering". Jika seandainya seorang penafsir berkata bahwa ranting yang tidak berbuah (ayat 2) tidak sama dengan ranting yang "menjadi kering" (ayat 6), penafsir tersebut harus punya alasan yang kuat.

Kedua, menurut tafsiran itu, orang percaya yang tidak berbuah dikiaskan sebagai ranting yang diangkat ke tempat yang bersih dan enak, dan daun-daunnya dibersihkan - segalanya agak enak, apa lagi dibandingkan dengan keadaan orang percaya yang berbuah, yang dikiaskan sebagai ranting yang kena alat pemangkas dan menderita pemangkasan, suatu kiasan yang berat, karena suatu pengalaman yang memang susah, dan tidak enak. Jadi menurut tafsiran itu, mereka yang berbuah susah, sedangkan mereka yang tidak berbuah enak-enak!

Ketiga, kebiasaan mengangkat dan membersihkan ranting yang tidak berbuah tidak diceritakan dalam sastra kuno yang sekarang diketahui.1065 Kebiasaan pemelihara tanaman anggur di Amerika dan Eropa zaman ini belum tentu dilakukan 2000 tahun yang lalu di Timur Tengah.

Keempat, seandainya di kebun anggur ada kebiasaan untuk mengangkat dan membersihkan daun anggur, kebiasaan pemangkasan lebih menonjol.

Hagelberg: Yoh 15:1-8 - -- a. Kiasan panjang (15:1-8) Hubungan antara pokok anggur dan ranting dipakai oleh Tuhan Yesus untuk menceritakan hubungan antara diri-Nya dan murid-mur...

a. Kiasan panjang (15:1-8)

Hubungan antara pokok anggur dan ranting dipakai oleh Tuhan Yesus untuk menceritakan hubungan antara diri-Nya dan murid-murid-Nya. Pemeliharaan anggur adalah suatu aspek kehidupan di Israel yang dimengerti oleh segala lapisan masyarakat Israel. Baik Bilangan 13:20-24 maupun Ulangan 6:11 menyatakan bahwa pemeliharaan tanaman anggur sudah umum di Kanaan sebelum umat Israel masuk ke sana. Pegunungan Yudea dan Samaria tidak kondusif bagi tanaman gandum, tetapi sangat kodusif bagi tanaman anggur, dan sampai sekarang masih terlihat lobang-lobang tempat pemerasan anggur di sana. Dalam 1 Raja-raja 4:25 ungkapan "masing-masing di bawah pohon anggur dan pohon aranya" menceritakan kehidupan yang tenteram. Orang yang telah membuka kebun anggur, "tetapi belum mengecap hasilnya" diperbolehkan "pulang ke rumahnya, supaya jangan ia mati dalam pertempuran dan orang lain yang mengecap hasilnya" dalam Ulangan 20:6.

Brown1054 menceritakan proses pemeliharaan tanaman anggur di Israel. Ranting-ranting yang tidak dapat berbuah dipangkas pada bulan Februari atau Maret. Pembersihan ini kadang menjadi begitu drastis sehingga hanya pokok anggur saja yang tinggal, dan semua ranting yang ada dibuang. Pada bulan Agustus, setelah daun-daun tanaman anggur muncul, tahap pembersihan yang kedua dilakukan: tunas-tunas kecil dipangkas, supaya getah tanaman lebih kuat mengalir pada ranting yang akan berbuah. Tanaman anggur dipangkas supaya getah tidak mengalir pada daun-daun dan ranting-ranting yang tidak berguna bagi pengusaha.

Hagelberg: Yoh 15:2 - -- 15:2 Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, diambil-Nya1059 dan setiap ranting yang berbuah, dipangkas-Nya,1060 supaya ia lebih banyak berbuah. Si...

15:2 Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, diambil-Nya1059 dan setiap ranting yang berbuah, dipangkas-Nya,1060 supaya ia lebih banyak berbuah.

Siapakah orang ini yang tidak berbuah? Apakah mereka orang yang telah lahir baru, tetapi karena dosa, keselamatan mereka telah hilang? Tidak, karena keselamatan, yang diperoleh Tuhan Yesus di kayu salib, tidak dapat ditiadakan oleh dirinya sendiri, manusia, roh jahat, atau siapa pun juga, sesuai dengan apa yang ditegaskan secara luas dan rinci dalam Roma 8:31-39.

Ataukah mereka orang yang belum lahir baru? Tidak, karena mereka disebutkan ranting pada-Ku, atau secara harfiah, ranting di dalam-Ku.1061 Mereka berada di dalam Tuhan Yesus, suatu ungkapan yang layak hanya bagi orang yang percaya pada Tuhan Yesus.

Tampaknya mereka orang yang sudah percaya, sudah selamat, sudah lahir baru, namun tidak berbuah.

Ayat ini menceritakan dua kemungkinan bagi ranting, menurut keberhasilan ranting masing-masing. Ada ranting yang diambil, dan ada ranting yang dibersihkan. Keadaan ranting yang tidak berbuah diuraikan lebih lengkap dalam ayat 6. Keadaan ranting yang berbuah diuraikan dalam ayat ini dan ayat 3-5.

Kiasan buah juga dipakai dalam Perjanjian Lama. Dalam Mazmur 1, orang yang merenungkan Firman Allah dikiaskan sebagai "pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya". Amsal 12:14 berkata, "Setiap orang dikenyangkan dengan kebaikan oleh karena buah perkataan, dan orang mendapat balasan dari pada yang dikerjakan tangannya." Kiasan buah ini tidak diuraikan dalam nas ini, maka sebaiknya kiasan ini diartikan secara luas saja. Dalam nas ini buah mengkiaskan segala macam hasil pelayanan dan kehidupan rohani yang dihasilkan dalam kehidupan seorang murid oleh Allah Bapa. Morris1062 menyebut Matius 3:8; 7:20; Roma 6:22; Galatia 5:22; Epesus 5:9; dan Filipi 1:11 sebagai nas Perjanjian Baru yang mengembangkan kiasan buah.

Dalam kiasan panjang ini ada ranting yang tidak berbuah, ranting yang berbuah, ranting yang lebih banyak berbuah, dan yang "berbuah banyak".

Orang yang mengerjakan tanaman anggur memangkas ranting yang berbuah, supaya menjadi ranting yang lebih banyak berbuah. Seperti dijelaskan di atas, dia memangkas supaya getah tidak diboroskan pada bagian-bagian tanaman yang tidak akan berbuah. Jika orang yang tidak memahami pemeliharaan tanaman anggur melihat tanaman anggur yang sedang dipangkas, dia yakin bahwa terlalu banyak ranting dan daun dipangkas. Demikian juga dalam kehidupan Kristen: walaupun kita mengerti bahwa penderitaan dipakai Tuhan untuk membentuk karakter kita (Ibrani 12:4-11 dan Yakobus 1:2-4), kita masih mudah berkata bahwa kita sudah terlalu banyak menderita! Jika ranting-ranting tanaman anggur dapat berbicara, pasti mereka juga berkata bahwa mereka sudah terlalu banyak dipangkas!

Sebaiknya orang yang berbuah mengerti bahwa pemangkasan (yaitu disiplin) yang mereka alami bukan merupakan hukuman karena dosa. Mereka dikiaskan sebagai ranting yang dipangkas supaya getah mengalir pada bagian-bagian yang berbuah. Mereka mengalami disiplin untuk mengalirkan tenaga hidup pada bagian-bagian hidup yang berguna di depan Tuhan. Tenaga hidup kita jangan-jangan diboroskan dengan kegiatan-kegiatan ataupun impian-impian yang sebenarnya tak berguna. Kesusahan yang mereka alami tidak sama dengan apa yang dialami oleh ranting yang tidak berbuah, yang diceritakan lebih lanjut dalam ayat 6. Pengusaha berkenan dengan ranting yang berbuah, tetapi Dia melihat potensi yang ada, dan Dia bertindak supaya potensi tersebut dapat dicapai.

Oleh karena istilah yang diterjemahkan diambil di atas, juga dapat diterjemahkan "diangkat",1063 beberapa penafsir1064 berkata bahwa ranting yang tidak berbuah diangkat dari debu tanah, daunnya dibersihkan, dan ranting itu diletakkan di terali di tempat yang lebih sehat, supaya dapat berbuah. Oleh karena empat hal berikut ini, maka tafsiran tersebut kurang memuaskan.

Pertama, tafsiran tersebut mengabaikan ayat 6, yang tidak boleh diabaikan, karena ayat 6 memberi penjelasan mengenai keadaan ranting yang "menjadi kering". Jika seandainya seorang penafsir berkata bahwa ranting yang tidak berbuah (ayat 2) tidak sama dengan ranting yang "menjadi kering" (ayat 6), penafsir tersebut harus punya alasan yang kuat.

Kedua, menurut tafsiran itu, orang percaya yang tidak berbuah dikiaskan sebagai ranting yang diangkat ke tempat yang bersih dan enak, dan daun-daunnya dibersihkan - segalanya agak enak, apa lagi dibandingkan dengan keadaan orang percaya yang berbuah, yang dikiaskan sebagai ranting yang kena alat pemangkas dan menderita pemangkasan, suatu kiasan yang berat, karena suatu pengalaman yang memang susah, dan tidak enak. Jadi menurut tafsiran itu, mereka yang berbuah susah, sedangkan mereka yang tidak berbuah enak-enak!

Ketiga, kebiasaan mengangkat dan membersihkan ranting yang tidak berbuah tidak diceritakan dalam sastra kuno yang sekarang diketahui.1065 Kebiasaan pemelihara tanaman anggur di Amerika dan Eropa zaman ini belum tentu dilakukan 2000 tahun yang lalu di Timur Tengah.

Keempat, seandainya di kebun anggur ada kebiasaan untuk mengangkat dan membersihkan daun anggur, kebiasaan pemangkasan lebih menonjol.

Hagelberg: Yoh 15:1-16 - -- 1. Pokok anggur dan ranting (15:1-16) Setelah Tuhan Yesus menginjili perempuan itu di sumur Yakob, murid-murid-Nya mengajak Dia makan, tetapi Dia menj...

1. Pokok anggur dan ranting (15:1-16)

Setelah Tuhan Yesus menginjili perempuan itu di sumur Yakob, murid-murid-Nya mengajak Dia makan, tetapi Dia menjawab, "Pada-Ku ada makanan yang tidak kamu kenal." Saat itu mereka belum mengerti mengenai pentingnya kehidupan yang "berbuah" bagi Allah Bapa. Percakapan ini dalam pasal 15 menjadi kesempatan yang baik untuk menguraikan hubungan yang erat antara murid dan Tuhan Yesus, suatu hubungan yang memungkinkan "buah" yang berkenan.

Dalam pasal 8:31-32, Tuhan Yesus berkata kepada orang-orang yang percaya kepada-Nya, "Jikalau kamu tetap1053 dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu." Pada waktu itu situasi tidak memungkinkan penjelasan lebih lanjut, tetapi di sini, pada saat-saat terakhir sebelum Dia dikhianati, Dia menjelaskan lebih dalam apa artinya "kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu".

Dalam pasal 14 pentingnya kasih dan ketaatan diuraikan lebih dalam. Pasal 14:23 menceritakan suatu hasil dari kasih dan ketaatan: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia." Tuhan Yesus sungguh menghendaki supaya murid-murid-Nya memahami hal ini sebelum Dia harus berpisah dari mereka, maka Dia kembangkan tema ini, dengan memakai suatu kiasan panjang mengenai pokok anggur dan rantingnya, yang menguraikan persekutan yang dinikmati oleh orang yang mengasihi dan menaati Tuhan Yesus.

Hagelberg: Yoh 15:1--16:33 - -- C. Pesan Perpisahan: bagian kedua (15:1-16:33)

C. Pesan Perpisahan: bagian kedua (15:1-16:33)

Hagelberg: Yoh 13:1--20:31 - -- IV. PENYATAAN YESUS DALAM SALIB-NYA DAN KEMULIAAN-NYA (13:1-20:31) Usaha untuk memberi tanda dan firman supaya orang banyak percaya kepada-Nya telah b...

IV. PENYATAAN YESUS DALAM SALIB-NYA DAN KEMULIAAN-NYA (13:1-20:31)

Usaha untuk memberi tanda dan firman supaya orang banyak percaya kepada-Nya telah berakhir. Dia meninggalkan orang banyak, dan Dia memperhatikan murid-murid-Nya. Tema kematian-Nya semakin jelas dalam perkataan-Nya kepada mereka.

Gill (ID): Yoh 15:2 - Setiap cabang di dalamku yang tidak berbuah // diambil / dihapus // Dan setiap cabang yang berbuah, Dia membersihkannya, agar ia dapat menghasilkan lebih banyak buah. Setiap cabang di dalamku yang tidak berbuah,.... Ada dua jenis cabang di dalam Kristus si pokok anggur; satu jenis adalah mereka yang hanya memiliki i...

Setiap cabang di dalamku yang tidak berbuah,.... Ada dua jenis cabang di dalam Kristus si pokok anggur; satu jenis adalah mereka yang hanya memiliki iman sejarah pada-Nya, percaya hanya untuk sementara, dan dihapus; mereka adalah yang hanya mengaku percaya kepada-Nya, seperti yang dilakukan Simon Magus; berada dalam-Nya hanya sebagai pengakuan semata; mereka tunduk pada peraturan luar, menjadi anggota gereja, dan dengan demikian dianggap berada di dalam Kristus, berada dalam keadaan gereja, seperti gereja-gereja di Yudea dan Tesalonika, dan lainnya, yang secara umum dikatakan, berada di dalam Kristus; meskipun tidak bisa dipikirkan bahwa setiap individu dalam gereja-gereja ini benar-benar dan secara menyelamatkan berada dalam-Nya. Cabang-cabang ini adalah cabang yang tidak berbuah; buah apa yang tampaknya mereka miliki, layu, dan terbukti bukan buah yang asli; buah apa yang mereka hasilkan adalah untuk diri mereka sendiri, dan bukan untuk kemuliaan Allah, yang bukan termasuk buah dari Roh dan kasih karunia-Nya: dan cabang-cabang seperti itu sang petani

mengambil away; menghapus mereka dari jenis keberadaan yang mereka miliki di dalam Kristus. Dengan beberapa cara atau cara lain, dia mengungkapkan mereka kepada orang-orang kudus sebagai apa adanya; terkadang dia membiarkan penganiayaan muncul karena firman, dan orang-orang ini dengan cepat tersinggung, dan pergi dengan suka hati; atau mereka jatuh ke dalam prinsip yang salah, dan membangun untuk diri mereka sendiri, dan terpisah dari gereja-gereja Kristus; atau mereka menjadi terlibat dalam pelanggaran yang memalukan, dan dengan demikian dihapus dari persekutuan mereka melalui pengucilan; atau jika tidak ada dari ini yang terjadi, tetapi jangkung ini tumbuh bersama dengan gandum sampai panen, para malaikat akan diutus, yang akan mengumpulkan dari kerajaan Allah semua yang menyinggung dan berbuat kejahatan, dan melemparkan mereka ke dalam tungku api, seperti cabang-cabang yang layu, dan layak untuk dibakar.

Dan setiap cabang yang berbuah, Dia membersihkannya, agar ia dapat menghasilkan lebih banyak buah. Ini adalah jenis cabang lain, yang benar-benar dan secara menyelamatkan berada dalam Kristus; yang berakar di dalam-Nya; kepada-Nya adalah pohon cemara hijau, dari mana semua buah mereka ditemukan; yang dipenuhi oleh-Nya dengan semua buah Roh, kasih karunia, dan kebenaran-Nya. Ini dibersihkan atau dipangkas, terutama melalui afliksi dan pencobaan, yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan keberhasilan mereka, seperti memangkas dan memotong anggur diperlukan untuk mereka; dan meskipun ini terkadang tajam, dan tidak pernah menyenangkan, tetapi menyedihkan, namun mereka disertai dengan buah yang damai dari kebenaran, dan dengan demikian tujuan untuk menghasilkan lebih banyak buah tercapai; karena tidak cukup bagi seorang yang percaya untuk menghidupkan kasih karunia, dan melakukan pekerjaan baik untuk saat ini, tetapi ini harus tetap; atau dia harus konsisten dalam hal ini, dan tetap menghasilkan buah, dan menambah satu kebajikan dengan yang lain, agar nampak bahwa dia tidak tandus dan tidak berbuah dalam pengetahuan Kristus, di mana dia ditanam. Tindakan berbeda dari pengurus kebun anggur "mengambil away" beberapa cabang, dan "membersihkan" yang lain, diungkapkan oleh para doktor Misna p oleh פיסולה, dan זירודה. Yang pertama, para komentator q mengatakan, menunjukkan untuk memotong cabang-cabang yang layu dan binasa, dan tidak berguna; dan yang terakhir menunjukkan pemangkasan anggur ketika ada kelebihan cabang, atau ini menjulur terlalu jauh; saat beberapa dibiarkan, dan yang lainnya dipangkas.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Yoh 15:1-8 - Kristus, Sang Pokok Anggur yang Benar Telah disepakati secara umum bahwa percakapan Kristus dalam pasal ini dan juga pasal berikutnya terjadi saat berakhirnya perja...

SH: Yoh 15:1-8 - Tinggal di dalam Kristus (Jumat, 05 Maret 1999) Tinggal di dalam Kristus Tinggal di dalam Kristus. Tinggal berarti menetap. Pemahaman inilah yang dipa...

SH: Yoh 15:1-8 - Tinggal dalam Yesus (Sabtu, 1 April 2006) Tinggal dalam Yesus Judul: Tinggal dalam Yesus Dalam Perjanjian Lama, Israel disebut sebagai kebun...

SH: Yoh 15:1-8 - Berbuah (Sabtu, 8 Maret 2008) Berbuah Judul: Berbuah Dalam dunia pekerjaan, mendengar bos menyebut kata-kata seperti target, de...

SH: Yoh 15:1-8 - Tinggal dalam Tuhan (Senin, 22 Maret 2021) Tinggal dalam Tuhan Cara Yesus menjelaskan memang luar biasa. Yesus memakai berbagai metode agar para pendengar-N...

SH: Yoh 15:1-17 - Yesus dan kita (Senin, 18 Maret 2002) Yesus dan kita Yesus dan kita. Dalam perumpamaan ini, ada dua hal penting yang berkaitan dengan sudut...

SH: Yoh 15:1-17 - Tinggal di dalam Yesus (Jumat, 4 April 2014) Tinggal di dalam Yesus Judul: Tinggal di dalam Yesus Perpisahan dapat membuat hubungan di antara pihak...

SH: Yoh 15:1-27 - Baca Gali Alkitab 5 (Jumat, 4 April 2014) Baca Gali Alkitab 5 Apa saja yang Anda baca? 1. Berapa kali Yesus berkata “TInggallah di dalam aku” dan menga...

Utley: Yoh 15:1-11 - --NASKAH NASB (UPDATED): Yoh 15:1-11...

Topik Teologia: Yoh 15:2 - -- Yesus Kristus Kemanusiaan Kristus Kristus Memiliki Natur Intelektual Manusia Yesus Kreatif dalam Dialog ...

Constable (ID): Yoh 13:1--17:26 - --III. Pelayanan pribadi Yesus pasal 13--17 Injil Sinoptik mengintegrasi...

Constable (ID): Yoh 13:31--17:1 - --B. Perbincangan Ruang Atas 13:31-16:33 ...

Constable (ID): Yoh 15:1-16 - --5. Pentingnya tinggal di dalam Yesus 15:1-16 ...

Constable (ID): Yoh 15:1-8 - --Metafora pokok anggur dan dahan 15:1-8Yesus sering ...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Yohanes (Pendahuluan Kitab) Penulis : Yohanes Tema : Yesus, Putra Allah Tanggal Penulisan: 80-95 M...

Full Life: Yohanes (Garis Besar) Garis Besar Prolog tentang Logos (Yoh 1:1-18)...

Matthew Henry: Yohanes (Pendahuluan Kitab) Kita tidak sedang membahas kapan dan di mana Injil ini dituliskan. Kita yakin Injil ini diberikan melalui inspirasi Allah kepada Yohanes, saudara Y...

Jerusalem: Yohanes (Pendahuluan Kitab) INJIL YOHANES PENGANTAR INJIL YOHANES DAN SURAT-SURAT YOHANES Injil Yoh...

Ende: Yohanes (Pendahuluan Kitab) INDJIL JESUS KRISTUS KARANGAN JOANES KATA PENGANTAR Karangan Indjil ini biasa disebut "Indjil keempat". Menurut riwajat...

Hagelberg: Yohanes (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Prakata Pendahuluan Injil Yohanes dapat diumpamakan sebagai sebuah kolam yang b...

Hagelberg: Yohanes (Garis Besar) GARIS BESAR I. KATA PENGANTAR (1:1-18...

Hagelberg: Yohanes DAFTAR PUSTAKA Daftar Kepustakaan Barrett, C. K., The Gospel According to St. John, an Introduction with C...

TFTWMS: Yohanes (Pendahuluan Kitab) "AKULAH POKOK ANGGUR" (Yohanes 15:1-16:4) Salinan luki...

TFTWMS: Yohanes (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (YOHANES 15:1-16:4) Yesus telah mengingatkan kita bah...

TFTWMS: Yohanes (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Lihat 9:22, 34, 35...

Constable (ID): Yohanes (Pendahuluan Kitab) Pengantar Penulis Penul...

Constable (ID): Yohanes (Garis Besar) Garis Besar I. Prolog 1:1...

Constable (ID): Yohanes John Bibliografi Allen, Ronald B. "Menegaskan Hak Lalu Lintas di Jalur ...

Gill (ID): Yohanes (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN TENTANG YOHANES Penulis Injil ini adalah Yohanes, anak Zebedeus dan Salome, saudara Yakobus yang lebih besar; ia hidup le...

BIS: Yohanes (Pendahuluan Kitab) KABAR BAIK YANG DISAMPAIKAN OLEH YOHANES PENGANTAR Dalam Kabar Baik yang disampaikan oleh Yohanes ini, Yesus d...

Ajaran: Yohanes (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya dengan mengenal isi Kitab Injil Yohanes, orang-orang Kristen mengerti bahwa Allah mengambil rupa manusi...

Intisari: Yohanes (Pendahuluan Kitab) Firman Allah terakhir kepada manusia INJIL YANG BERBEDA.Yohanes mempunyai cara pendekatan tersendiri pada kehidupan dan p...

Garis Besar Intisari: Yohanes (Pendahuluan Kitab) [1] PENDAHULUAN Yoh 1:1-51...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #03: Coba gunakan operator (AND, OR, NOT, ALL, ANY) untuk menyaring pencarian Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA