
Teks -- Imamat 19:20 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
BIS -> Im 19:20
BIS: Im 19:20 - mereka berdua harus dihukum mereka berdua harus dihukum atau hal itu harus diselidiki.
mereka berdua harus dihukum atau hal itu harus diselidiki.
Jerusalem -> Im 17:1--27:34; Im 19:1-37
Jerusalem: Im 17:1--27:34 - -- Bab Ima 17:1-27:34 kitab Imamat ini lazimnya diberi judul: "Hukum Kekudusan". Bagian ini memang berasal dari tradisi Para Imam, tetapi bagian inti tam...
Bab Ima 17:1-27:34 kitab Imamat ini lazimnya diberi judul: "Hukum Kekudusan". Bagian ini memang berasal dari tradisi Para Imam, tetapi bagian inti tampaknya terbentuk pada akhir zaman para raja dan memuat adat kebiasaan yang ditepati dalam bait Allah di Yerusalem. Dalam "Hukum Kekudusan" itu tampaklah dengan jelas sejumlah besar dengan ajaran nabi Yehezkiel. Ini berarti bahwa ajaran nabi itu tidak lain kecuali suatu perkembangan dari apa yang sudah ada sebelum masa pembuangan Israel ke Babel. Adapun kekudusan ialah sebuah sifat hakiki Allah Israel, bdk Ima 11:44-45; 19:2; 20:7,26; 21:8; 22:23 dst. Arti pertama kata "Kudus" ialah: yang terpisah yang transenden dan tidak terhampiri, sehingga menimbulkan rasa takut keagamaan, Kel 33:20+. Kekudusan Allah itu meliputi juga segala sesuatu yang berhubungan dengan Allah atau diserahkan kepadaNya, yaitu: tempat, Kel 19:12+, masa dan waktu, Kel 16:23; Ima 23:4+, tabut perjanjian, 2Sa 6:7+, manusia, Kel 19:6+, khususnya para imam, Ima 21:6, benda-benda, Kel 30:29; Bil 18:9, dll. Mengingat hubungannya dengan ibadat maka "kudus" berdekatan dengan "tahir". Sejauh itu "Hukum Kekudusan" dapat juga disebut "Hukum Ketahiran". Akan tetapi sifat moril Allahnya Israel merohanikan pandangan primitip itu. "Kudus" tidak hanya berarti: dipisahkan dari apa yang profan (teruntuk bagi keperluan manusia), tetapi terutama: dipisahkan dari dosa: ketahiran lahiriah bergabung dengan kesucian hati manusia, bdk penglihatan nabi Yesaya, Yes 6:3+.

Jerusalem: Im 19:1-37 - -- Secara tak keruan bab ini mengumpulkan berbagai peraturan mengenai hidup sehari-hari. Tetapi semua dipersatukan melalui penyebutan nama TUHAN serta ke...
Secara tak keruan bab ini mengumpulkan berbagai peraturan mengenai hidup sehari-hari. Tetapi semua dipersatukan melalui penyebutan nama TUHAN serta kekudusanNya. Peraturan-peraturan itu jelas berlatar belakang Dekalog.
Ende -> Im 17:1--26:46; Im 19:20
Ende: Im 17:1--26:46 - -- Bagian ini lazimnja disebut "Taurat Kesutjian" dan merupakan sekumpulan undang
dan hukum jang bermaksud melindungi kesutjian Umat Jahwe jang kudus, da...
Bagian ini lazimnja disebut "Taurat Kesutjian" dan merupakan sekumpulan undang dan hukum jang bermaksud melindungi kesutjian Umat Jahwe jang kudus, dari pelbagai segi. Bagian ini djauh lebih mendalam adjarannja daripada pasal 1-16 jang lebih memperhatikan segi lahiriah dan rituil sadja. Kekudusan Tuhan Israil menuntut dari umatNja kesutjian jang tidak terdiri atas ketahiran lahiriah dan rituil semata-mata, tetapi djuga dan terutama atas kesutjian moril dan batiniah. Pasal #TB Ima 1-16 memperbintjangkan segala sesuatu jang menghalang umat berhadapan Allah dalam ibadah; pasal #TB Ima 17-26 mengutarakan apa jang dituntut dari orang jang hendak menghubungi Jahwe.

Ende: Im 19:20 - -- Dalam hal ini hukuman mati tidak didjatuhkan, oleh karena budak itu masih
mendjadi milik mandjikannja. Setelah ia kawin ia mendjadi milik suaminja dan...
Dalam hal ini hukuman mati tidak didjatuhkan, oleh karena budak itu masih mendjadi milik mandjikannja. Setelah ia kawin ia mendjadi milik suaminja dan djinah mengakibatkan hukuman mati. Sebab djinah dianggap perkosaan hak milik seseorang. Demikianpun setelah ia dibebaskan dan bertunangan, maka ia mendjadi milik orang lain, meskipun belum nikah. Untuk budak hukum pertunangan itu tidak berlaku.
Ref. Silang FULL -> Im 19:20
· laki-laki lain: Ul 22:23-27

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Gill (ID) -> Im 19:20
Gill (ID): Im 19:20 - Dan barangsiapa yang berbaring secara jasmani dengan seorang wanita yang adalah seorang budak wanita yang telah bertunangan dengan suaminya dan sama sekali tidak ditebus, atau kebebasan tidak diberikan kepadanya, dia akan dipukul; mereka tidak akan dihukum mati, karena dia tidak bebas. Dan barangsiapa yang berbaring secara jasmani dengan seorang wanita,.... Memiliki pengetahuan jasmani tentangnya: seorang pria dan wanita diungkapkan,...
Dan barangsiapa yang berbaring secara jasmani dengan seorang wanita,.... Memiliki pengetahuan jasmani tentangnya: seorang pria dan wanita diungkapkan, menunjukkan mereka yang sudah dewasa, Aben Ezra mengamati, bahwa menurut penafsiran mistis dari kata-kata ini, tindakan berbaring secara jasmani ini memiliki berbagai jenis, antara orang merdeka dengan budak wanita, dan ini mengikuti hukum di atas dan terhubung dengannya: perempuan tersebut digambarkan sebagai satu
yang adalah seorang budak wanita; bisa berarti seorang pelayan Kanaan, seperti yang dikatakan Jarchi, atau seorang Israel, seperti Aben Ezra, yang telah dijual oleh ayahnya, Kel 21:7,
bertunangan dengan suaminya: kepada seorang hamba Ibrani, seperti yang dikatakan Jarchi, atau yang dijanjikan pernikahan, baik oleh tuannya atau anaknya, seperti Aben Ezra, Kel 21:8,
dan sama sekali tidak ditebus, atau kebebasan tidak diberikan kepadanya: atau ditebus dan tidak ditebus, seperti Jarchi; atau, seperti Targum Jonathan, belum ditebus dengan penebusan penuh (atau sepenuhnya ditebus) dengan perak, atau surat kebebasannya tidak diberikan, sebagian dari harga penebusan telah dibayar, tetapi tidak semuanya; sehingga dia adalah, seperti yang dinyatakan oleh Jarchi dan Ben Gersom, setengah budak dan setengah bebas:
dia akan dipukul; dan bukan dia, seperti yang dicatat Targum Jonathan dan Jarchi, meskipun versi Vulgate Latin menyatakan, "keduanya akan dipukul"; dan teks asli tidak menentukan dengan jelas apakah satu atau keduanya harus dipukul, karena dapat diterjemahkan, "akan ada pemukulan" o; dan mengingat keduanya bersalah atas dosa, adalah wajar untuk menganggap bahwa keduanya harus dipukul, tetapi ini bertentangan dengan pemahaman para penulis Yahudi; sehingga Kimchi p mengamati, kata ini adalah
mereka tidak akan dihukum mati, karena dia tidak bebas; jika tidak, perzinahan dihukum mati bagi kedua belah pihak, ketika dilakukan dengan seorang wanita yang menikah dengan suami, Ul 22:22; dan dia seorang wanita bebas, tetapi karena ini tidak terjadi, mereka tidak bersalah atas kematian, karena, seperti yang dikatakan Jarchi, pertunangan mereka bukanlah pertunangan, sementara seharusnya begitu jika dia bebas, dan dengan demikian bersalah atas kematian: hukum ini membedakan antara wanita budak dan wanita bebas, tetapi dalam Kristus Yesus dan di bawah dispensasi Injil tidak ada perbedaan, Gal 3:28.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Im 19:19-29
SH: Im 19:19-37 - Menjaga kekudusan (Senin, 22 Mei 2006) Menjaga kekudusan
Judul: Menjaga kekudusan
Peraturan-peraturan di perikop ini masih berhubungan de...

SH: Im 19:19-37 - Berproses menjadi kudus (Kamis, 13 Maret 2014) Berproses menjadi kudus
Judul: Berproses menjadi kudus
Rangkaian hukum kesucian di pasal ...

SH: Im 19:1-37 - Kudus dalam segala segi kehidupan (Sabtu, 21 September 2002) Kudus dalam segala segi kehidupan
Kudus dalam segala segi kehidupan. Sekilas membaca bagian ini langsung A...

SH: Im 19:1-18 - Kuduslah kamu, sebab Aku kudus (Rabu, 12 Maret 2014) Kuduslah kamu, sebab Aku kudus
Judul: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus
Perikop ini merupakan bagian dari...
Constable (ID): Im 17:1--27:34 - --II. Ibadah pribadi orang Israel pasal 17--27
Pembagian utama kedua dari Imamat membahas bagaimana orang Is...


