Teks -- Yehezkiel 20:24 (TB)

20:24 oleh karena mereka tidak melakukan peraturan-peraturan-Ku dan menolak ketetapan-ketetapan-Ku dan melanggar kekudusan hari-hari Sabat-Ku dan matanya selalu tertuju kepada berhala-berhala ayah-ayah mereka.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Yeh 20:1-49 - BEBERAPA ORANG DARI TUA-TUA.

Nas : Yeh 20:1-49

Pasal ini menyatakan kebenaran yang menyedihkan bahwa sejarah Israel merupakan kesinambungan penyembahan berhala dan kegagalan moral. Yehezkiel mengatakan kepada para tua-tua zamanya bahwa mereka sendiri belum menghilangkan kasih kepada berhala dari dalam hati mereka; jadi mereka juga bersalah di hadapan Allah.

Jerusalem: Yeh 20:1-44

Bab 20 ini menceriterakan tanpa kiasan peristiwa-peristiwa sejarah Israel yang juga tercantum dalam perumpamaan yang termuat dalam bab 16; bdk Yeh 16:1+.

Ref. Silang FULL: Yeh 20:24 - menolak ketetapan-ketetapan-Ku // hari-hari Sabat-Ku // selalu tertuju // kepada berhala-berhala

· menolak ketetapan-ketetapan-Ku: Am 2:4

· hari-hari Sabat-Ku: Yeh 20:13

· selalu tertuju: Yeh 6:9; [Lihat FULL. Yeh 6:9]

· kepada berhala-berhala: Yeh 20:16; [Lihat FULL. Yeh 20:16]; Yeh 2:3; [Lihat FULL. Yeh 2:3]; Yeh 18:6; [Lihat FULL. Yeh 18:6]

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Yeh 20:24 - Karena mereka tidak melaksanakan hukuman-Ku // tetapi telah mengabaikan ketetapan-Ku, dan telah mencemari hari-hari sabat-Ku // dan mata mereka tertuju pada berhala-berhala nenek moyang mereka.

Karena mereka tidak melaksanakan hukuman-Ku,.... Tidak melakukan apa yang benar dan adil, seperti yang diperintahkan Tuhan kepada mereka:

tetapi telah mengabaikan ketetapan-Ku, dan telah mencemari hari-hari sabat-Ku; seperti yang dilakukan oleh nenek moyang mereka:

dan mata mereka tertuju pada berhala-berhala nenek moyang mereka; yang mereka pelajari untuk disembah di Mesir, atau dibawa bersama mereka dari sana; inilah yang menjadi tujuan mata dan hati anak-anak mereka, seperti halnya nenek moyang mereka; dan mereka menjadi lebih berkeinginan, didorong, dan dibuat berani untuk melayani mereka, karena mereka adalah milik nenek moyang mereka; tetapi ini tidak akan membebaskan mereka dari dosa mereka; ya, ini justru menjadi pelanggaran yang lebih berat, bahwa mereka mengikuti praktik-praktik tersebut, untuk mana mereka sering dinasihati dan dihukum.