Teks -- Amsal 28:9 (TB)

28:9 Siapa memalingkan telinganya untuk tidak mendengarkan hukum, juga doanya adalah kekejian.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Ams 28:9 - DOANYA ADALAH KEKEJIAN.

Nas : Ams 28:9

Allah tidak akan menjawab doa orang yang tidak sungguh-sungguh mengabdi untuk taat kepada-Nya dan firman-Nya. Berkompromi dalam komitmen kita kepada Allah dan firman-Nya dengan ikut serta dalam kesenangan berdosa, biarpun sedikit, akan menjadikan doa-doa kita tidak efektif (bd. Ams 15:29; Mazm 66:18; Yes 59:2;

lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).

Berdoa tanpa kasih untuk firman dan hukum Allah adalah kemunafikan dan menghina Dia

(lihat cat. --> 1Yoh 3:22).

[atau ref. 1Yoh 3:22]

Ref. Silang FULL: Ams 28:9 - adalah kekejian

· adalah kekejian: Mazm 109:7; [Lihat FULL. Mazm 109:7]; Ams 15:8; [Lihat FULL. Ams 15:8]; Yes 1:13; [Lihat FULL. Yes 1:13]

Defender (ID): Ams 28:9 - doa akan menjadi kebencian

Allah ingin agar manusia berdoa, dan senang untuk mengabulkan doa-doa mereka, tetapi tidak ketika mereka dengan sengaja mempertanyakan Firman-Nya. Manusia harus percaya pada Firman Allah sebelum mereka dapat berharap Dia mendengarkan kata-kata mereka!

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Ams 28:9 - Dia yang memalingkan telinganya dari mendengarkan hukum // bahkan doanya akan menjadi kebencian.

Dia yang memalingkan telinganya dari mendengarkan hukum,.... Tidak hanya hukum moral, tetapi juga firman Tuhan secara umum, dan setiap doktrin darinya; meskipun hukum harus didengarkan dan diperhatikan, apa yang diperintahkan dan dilarang, ajaran, ancaman, dan kutukannya: memang, Roh Tuhan tidak diterima melalui pendengaran hukum, juga iman tidak datang dari itu; tetapi melalui mendengar firman Tuhan, terutama Injil; yang bahkan ketika itu memalingkan telinga mereka dari, dan beralih ke dongeng, dan memilih untuk mendengarkan apa pun selain itu; dan, seperti ular kaku yang tuli, menutup telinga mereka terhadap suara pesona, meskipun pesona itu sangat bijaksana; kebodohan dan akibat yang menyedihkan dari hal ini akan terlihat ketika sudah terlambat;

bahkan doanya akan menjadi kebencian; yaitu, kepada Tuhan; tidak hanya tindakan tercelanya, tetapi bahkan latihan-latihan agamanya yang terlihat memiliki sebagian tampilan kebaikan dan kesucian; dan khususnya doanya kepada Tuhan, yang pada orang yang jujur adalah kesenangan bagi Tuhan; namun pada orang seperti itu, doa tersebut akan dibenci olehnya; ketika ia berada dalam kesulitan, dan berdoa kepada Tuhan, ia tidak hanya akan memalingkan telinga tuli kepadanya, seperti yang ia lakukan terhadap hukum atau firman-Nya, tetapi ia akan meremehkan dan membencinya serta doanya; karena ia telah mengabaikan nasihat-Nya, dan meremehkan teguran-Nya, Ams 1:24.