
Teks -- Keluaran 34:29 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Jerusalem: Kel 19:1--40:38 - -- Sebagian besar dari bagian terakhir kitab Keluaran ini, yaitu Kel 19:1-2; 24:15-31:18; 34:29-35:8, berasal dari tradisi Para Imam. Bagian yang memuat ...
Sebagian besar dari bagian terakhir kitab Keluaran ini, yaitu Kel 19:1-2; 24:15-31:18; 34:29-35:8, berasal dari tradisi Para Imam. Bagian yang memuat Kitab (Hukum) Perjanjian, Kel 20:22-23:33, harus dipisahkan, sebab baru belakangan dihubungkan dengan peristiwa di gunung Sinai. Bagian-bagian lain berasal dari sumber-sumber yang lebih tua usianya. Sering sukar menentukan bagian manakah berasal dari tradisi Yahwista dan bagian manakah berasal dari tradisi Elohista. Menurut pandangan penyusun terakhir kisah ini maka perjanjian yang diadakan Musa meneguhkan kepilihan bangsa Israel serta janji-janji yang telah diberikan kepadanya, Kel 6:5-7, sama seperti perjanjian dengan Abraham (yang disinggung dalam Kel 6:4) meneguhkan janji-janji yang terdahulu, Kej 17. Akan tetapi perjanjian dengan Abraham diadakan dengan seorang saja (walaupun perjanjian itu menyangkut keturunannya) dan disertai satu perintah saja (sunat). Perjanjian di gunung Sinai langsung menyangkut seluruh bangsa yang menerima hukum: kesepuluh perintah (Allah) serta Kitab Perjanjian. Bersama dengan semua tambahannya dari zaman kemudian hukum tsb menjadi piagam agama Yahudi, Sir 24:9-27 menyamakan Hukum Taurat itu dengan Hikmat Allah. Tetapi sekaligus hukum itu "menjadi suatu saksi terhadap bangsa Israel", Ula 31:26, artinya: pelanggaran hukum Taurat oleh umat Israel akan membatalkan segala janji dan akan mendatangkan kutuk Allah. Maka hukum Taurat hanya berperan sebagai pengajaran dan paksaan untuk menyiapkan manusia bagi kedatangan Kristus yang akan mengadakan suatu perjanjian yang baru. Peranan sementara dari hukum Taurat itu diterangkan Paulus dalam uraiannya melawan orang Kristen yang hendak memaksakan hukum Taurat kepada orang Kristen bukan Yahudi, Gal 3; Rom 7.

Jerusalem: Kel 32:1--34:35 - -- Kalau bab Kel 32:1-34:35 diuraikan, maka nampaklah dua tradisi yang bercampur di dalamnya, yaitu tradisi Elohista dan tradisi Yahwista. Hampir tak mun...
Kalau bab Kel 32:1-34:35 diuraikan, maka nampaklah dua tradisi yang bercampur di dalamnya, yaitu tradisi Elohista dan tradisi Yahwista. Hampir tak mungkin lagi memisahkan kedua tradisi itu. Tetapi dalam penggabungan kedua tradisi itu. Tetapi dalam penggabungan kedua tradisi itu terjadilah bahwa perjanjian yang diikat Tuhan dengan Israel menurut tradisi Yahwista (ceriteranya tercantum dalam bab 34)tampil sebagai pembaharuan perjanjian yang diikat Tuhan dengan Israel menurut tradisi Elohista (ceriteranya tercantum dalam bab Kel 24). Perjanjian ini dianggap dibatalkan oleh pemberontakan bangsa Israel yang menyembah anak lembu emas, bab Kel 32:1-33:23. Urutan yang menghasilkan dua pengikatan perjanjian itu dibuat-buat saja. Ceritera tentang anak lembu emas disisipkan di antara kedua tradisi tsb, supaya dua-duanya dapat dipertahankan.

Jerusalem: Kel 34:1-35 - -- Bab 35 ini memuat kisah dari tradisi Yahwista mengenai pengikatan perjanjian di gunung Sinai. Berapa jauhnya perjanjian ini membaharui yang dahulu, ba...
Bab 35 ini memuat kisah dari tradisi Yahwista mengenai pengikatan perjanjian di gunung Sinai. Berapa jauhnya perjanjian ini membaharui yang dahulu, bab 24, lih catatan pada Kel 32:1-34:25.

Jerusalem: Kel 34:29-35 - -- Asal-usul ini kurang pasti. ayat-ayat ini disusun berdasarkan sebuah tradisi mengenai wajah Musa yang bercahaya. Cahaya itu diistilahkan dengan kata I...
Asal-usul ini kurang pasti. ayat-ayat ini disusun berdasarkan sebuah tradisi mengenai wajah Musa yang bercahaya. Cahaya itu diistilahkan dengan kata Ibrani karan yang berasal dari kata keren, artinya: tanduk. Dalam terjemahan Latin diterjemahkan: kepalanya bertanduk. Kel 34:29-33 memanfaatkan tradisi tsb buat menggambarkan Musa pada saat turunnya dari gunung. Selebihnya Kel 34:34-35 menghubungkan tradisi tsb dengan Kemah Pertemuan, Kel 33:7-11.
Ende -> Kel 34:29
Ende: Kel 34:29 - -- Menurut tradisi E ajat ini menjusul Kel 31:18. Tjatatan pada wadjah
Musa mentjerminkan kemuliaan Tuhan, jang djuga dilambangkan tjahaja atau api
(Kel ...
Menurut tradisi E ajat ini menjusul Kel 31:18. Tjatatan pada wadjah Musa mentjerminkan kemuliaan Tuhan, jang djuga dilambangkan tjahaja atau api (Kel 24:17; bandingkan 2Ko 4:6).
Kata "menjinarkan" (hibr. "qaran") ada hubungannja dengan kata "tanduk" ("qeren"), seperti dalam Hab 3:4. Oleh karena itu kemudian dilukiskan, seakan-akan tjahaja itu bersinar dari wadjah Musa dalam bentuk dua buah tanduk.
Ref. Silang FULL -> Kel 34:29
Ref. Silang FULL: Kel 34:29 - gunung Sinai // di tangan // mukanya bercahaya · gunung Sinai: Kel 19:11; Kel 19:11
· di tangan: Kel 32:15; Kel 32:15
· mukanya bercahaya: Kel 34:35; Mazm 34:6; Yes 60:5; Mat 1...

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Ref. Silang BIS -> Kel 34:29
Ref. Silang TB -> Kel 34:29-35
Gill (ID) -> Kel 34:29
Gill (ID): Kel 34:29 - Dan terjadilah, ketika Musa turun dari Gunung Sinai // dengan dua meja kesaksian di tangan Musa // ketika dia turun dari gunung, bahwa Musa tidak mengetahui bahwa kulit wajahnya bersinar, ketika dia berbicara dengan-Nya. Dan terjadilah, ketika Musa turun dari Gunung Sinai,.... Yang terjadi pada hari penebusan, menurut Jarchi, yaitu, yang kesepuluh dari Tisri, atau Sept...
Dan terjadilah, ketika Musa turun dari Gunung Sinai,.... Yang terjadi pada hari penebusan, menurut Jarchi, yaitu, yang kesepuluh dari Tisri, atau September; dan begitu para kronologis Yahudi q menentukan penurunannya pada hari ini:
dengan dua meja kesaksian di tangan Musa; dua meja yang dia bawa naik, di mana Tuhan telah menuliskan hukum, yang disebut "kesaksian", menjadi sebuah bukti dan pernyataan kehendak-Nya kepada anak-anak Israel:
ketika dia turun dari gunung, bahwa Musa tidak mengetahui bahwa kulit wajahnya bersinar, ketika dia berbicara dengan-Nya: Targum dari Jonathan menyatakan, "Musa tidak mengetahui bahwa kemegahan bentuk wajahnya telah menjadi cemerlang, yang dia peroleh dari kecerahan kemuliaan Shechinah Tuhan, pada saat dia berbicara dengan-Nya." Dan ini yang disebut sang rasul sebagai "kemuliaan wajahnya", 2Ko 3:7 kemuliaan Tuhan yang berlalu di depannya, ketika di celah batu, dan tingkat itu dia diizinkan untuk melihat, saat berbincang dengan Tuhan, selama dia tinggal di gunung empat puluh hari dan empat puluh malam, meninggalkan kemuliaan yang bersinar di wajahnya; yang saat dia bersama Tuhan, dia sama sekali tidak menyadarinya, karena kemuliaan Tuhan jauh melampaui itu; dan ketika dia turun dari gunung, sama seperti dia tidak dapat melihat wajahnya sendiri tanpa cermin, meskipun sinar cahaya dan kemuliaan yang memancarkan dari wajahnya begitu terang dan kuat, sehingga dia bisa saja mengamatinya, pikiran beliau begitu terfokus pada apa yang telah dilihat dan didengarnya, sehingga dia tidak memperhatikannya. Versi Latin Vulgata menyajikannya dengan sangat salah, "bahwa wajahnya bercornet", yang telah memberikan kesempatan kepada pelukis untuk menggambarkan dia dengan cara yang konyol, seolah memiliki tanduk keluar dari dahi; meskipun kata tersebut memiliki arti tanduk, dan arti dari versi tersebut, seperti versi lainnya, mungkin hanya berarti bahwa kulit wajahnya "memancarkan sinar" r seperti tanduk, yang tampak seperti sinar matahari di mata, lihat Hab 3:4 oleh karena itu Jupiter Ammon, yang sama dengan matahari, digambarkan memiliki tanduk s; dan demikian juga Bacchus, yang dianggap sama dengan Musa, digambarkan memiliki wajah bertanduk t. Sekarang kemuliaan ini ditinggalkan di wajah Musa, untuk menunjukkan bahwa dia telah bersekutu dengan Tuhan, dan bahwa hukum yang dibawanya berasal dari-Nya; dan untuk menandakan kemuliaan itu, serta untuk memerintahkan rasa kagum dan hormat, dan membuat orang takut untuk melanggarnya.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Kel 34:28-35
SH: Kel 34:28-35 - Dampak bertemu Tuhan (Sabtu, 29 April 2006) Dampak bertemu Tuhan
Judul: Dampak bertemu Tuhan
Sebagian orang Kristen percaya bahwa bertemu deng...

SH: Kel 34:18-35 - Mencerminkan kemuliaan Tuhan. (Sabtu, 20 September 1997) Mencerminkan kemuliaan Tuhan.
Mencerminkan kemuliaan Tuhan. Ketika Musa turun dari Gunung Sinai, "kuli...

SH: Kel 34:18-35 - Memelihara hari raya (Kamis, 1 Agustus 2013) Memelihara hari raya
Judul: Memelihara hari raya
Mengapa ada pengulangan beberapa peraturan mengenai h...

SH: Kel 34:1-35 - Kesempatan Kedua (Senin, 27 Mei 2019) Kesempatan Kedua
Jika mendapatkan kesempatan kedua, kita pasti tidak akan menyia-nyiakannya. Pasalnya, itu sangat...
Constable (ID): Kel 15:22--Im 1:1 - --II. ADOPSI ISRAEL 15:22--40:38 Bagian utama kedua dari Keluaran mencata...

