Teks -- Keluaran 29:33 (TB)

29:33 Haruslah mereka memakan semuanya itu yang dipakai untuk mengadakan pendamaian pada waktu mereka ditahbiskan dan dikuduskan, tetapi orang awam janganlah memakannya, sebab persembahan kudus semuanya itu.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Kel 19:1--40:38

Sebagian besar dari bagian terakhir kitab Keluaran ini, yaitu Kel 19:1-2; 24:15-31:18; 34:29-35:8, berasal dari tradisi Para Imam. Bagian yang memuat Kitab (Hukum) Perjanjian, Kel 20:22-23:33, harus dipisahkan, sebab baru belakangan dihubungkan dengan peristiwa di gunung Sinai. Bagian-bagian lain berasal dari sumber-sumber yang lebih tua usianya. Sering sukar menentukan bagian manakah berasal dari tradisi Yahwista dan bagian manakah berasal dari tradisi Elohista. Menurut pandangan penyusun terakhir kisah ini maka perjanjian yang diadakan Musa meneguhkan kepilihan bangsa Israel serta janji-janji yang telah diberikan kepadanya, Kel 6:5-7, sama seperti perjanjian dengan Abraham (yang disinggung dalam Kel 6:4) meneguhkan janji-janji yang terdahulu, Kej 17. Akan tetapi perjanjian dengan Abraham diadakan dengan seorang saja (walaupun perjanjian itu menyangkut keturunannya) dan disertai satu perintah saja (sunat). Perjanjian di gunung Sinai langsung menyangkut seluruh bangsa yang menerima hukum: kesepuluh perintah (Allah) serta Kitab Perjanjian. Bersama dengan semua tambahannya dari zaman kemudian hukum tsb menjadi piagam agama Yahudi, Sir 24:9-27 menyamakan Hukum Taurat itu dengan Hikmat Allah. Tetapi sekaligus hukum itu "menjadi suatu saksi terhadap bangsa Israel", Ula 31:26, artinya: pelanggaran hukum Taurat oleh umat Israel akan membatalkan segala janji dan akan mendatangkan kutuk Allah. Maka hukum Taurat hanya berperan sebagai pengajaran dan paksaan untuk menyiapkan manusia bagi kedatangan Kristus yang akan mengadakan suatu perjanjian yang baru. Peranan sementara dari hukum Taurat itu diterangkan Paulus dalam uraiannya melawan orang Kristen yang hendak memaksakan hukum Taurat kepada orang Kristen bukan Yahudi, Gal 3; Rom 7.

Ref. Silang FULL: Kel 29:33 - janganlah memakannya

· janganlah memakannya: Im 22:10,13

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Kel 29:33 - Dan mereka akan memakan barang-barang dengan mana penebusan dibuat // untuk menguduskan dan menyanctifikasi mereka // tetapi orang asing tidak boleh makan daripadanya, karena mereka adalah suci.

Dan mereka akan memakan barang-barang dengan mana penebusan dibuat,.... Untuk dosa-dosa Harun dan anak-anaknya, karena mereka adalah manusia yang lemah, dan sendiri membutuhkan pengorbanan untuk dosa; dan di sini Kristus, tipe mereka, melebihi mereka, bahwa Dia tidak memiliki dosa pribadi, dan tidak perlu menawarkan terlebih dahulu untuk mereka, dan kemudian untuk dosa orang lain, seperti yang dilakukan Harun dan anak-anaknya, yang merupakan tipe-Nya; dan makan mereka terhadap pengorbanan untuk penebusan menunjukkan penerimaan penebusan dari pengorbanan Kristus melalui iman, serta pernikmatannya dan berkat-berkat yang mengikutinya:

untuk menguduskan dan menyanctifikasi mereka; agar mereka dipenuhi dan dipersiapkan, serta dipisahkan dan dikhususkan untuk jabatan imamat, dan melayani di dalamnya:

tetapi orang asing tidak boleh makan daripadanya, karena mereka adalah suci; yang dimaksudkan bukan salah satu dari bangsa lain, tetapi dari keluarga lain, meskipun seorang Israel; Targum Yona mengartikannya, seseorang yang profan dan biasa, seorang awam, yang bukan seorang imam; yang, meskipun dia dari keturunan Israel, tetapi tidak termasuk keturunan Harun, seperti yang diartikan Aben Ezra, dia tidak boleh memakan barang-barang di atas, karena barang-barang itu dikhususkan untuk penggunaan suci; dan oleh karena itu, tidak ada selain mereka yang telah dikuduskan atau dipisahkan untuk pelayanan suci yang boleh mengambil bagian dari barang-barang tersebut.