Teks -- Mazmur 23:5 (TB)

23:5 Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Mzm 23:1-6 - TUHAN.

Nas : Mazm 23:1-6

Mazmur ini, yang bersumber dalam pikiran Tuhan dan diilhamkan oleh Roh Kudus, mengungkapkan perhatian dan pemeliharaan-Nya yang tekun atas mereka yang mengikut Dia. Mereka merupakan sasaran kasih ilahi yang sangat dihargai-Nya. Dia mempedulikan masing-masing mereka sebagaimana seorang ayah mempedulikan anak-anaknya dan seorang gembala domba-dombanya.

Full Life: Mzm 23:5 - MENYEDIAKAN HIDANGAN.

Nas : Mazm 23:5

Allah digambarkan sebagai memperhatikan semua kebutuhanku di tengah-tengah berbagai kekuatan jahat yang berusaha merusak kehidupan dan jiwaku (lih. Rom 8:31-39).

1. 1) Hari lepas hari aku dihadapkan pada Iblis dan dikelilingi oleh masyarakat fasik, namun aku dibekali dengan cukup kasih karunia untuk hidup dan bersukacita di hadapan Allah (lih. 2Kor 12:9-10). Aku bisa makan di meja Tuhan dalam iman, ucapan syukur, dan harapan, tenteram dan terlindung oleh darah yang tercurah dan tubuh yang terluka dari Gembala yang Baik ini (lih. 1Kor 11:23).
2. 2) "Mengurapi kepalaku dengan minyak" mengacu kepada perkenan dan berkat khusus dari Allah melalui urapan Roh Kudus-Nya atas tubuh, pikiran dan rohku

   (lihat cat. --> Ef 5:18).

   [atau ref. Ef 5:18]

3. 3) "Pialaku penuh melimpah" secara harfiah berarti, "Pialaku memberiku minuman berlimpah." Piala di sini menunjuk kepada piala seorang gembala yang merupakan sebuah batu besar yang dilubangi dan dapat berisi 150-188 liter dan menjadi tempat minum domba-domba.

Jerusalem: Mzm 23:1-6 - TUHAN, Gembalaku yang baik

Dengan bahasa kiasan kidung kepercayaan ini menggambarkan Allah sebagai gembala, Maz 23:1-4, dan sebagai tuan rumah, Maz 23:5-6; ia peduli akan orang yang baik-baik dipelihara olehNya. Perjamuan yang disediakan Allah sebagai tuan rumah itu melambangkan kebahagiaan di zaman Mesias. sejak dahulu kala tradisi Kristen menghubungkan mazmur ini dengan sakramen baptisan dan dengan sakramen perjamuan Tuhan.

Jerusalem: Mzm 23:5 - di hadapan lawanku

Perjamuan pesta (kebahagiaan) di zaman Mesias hanya teruntuk bagi orang benar, sedangkan orang fasik (lawan orang benar) tidak dapat ikut serta, tetapi menyaksikan kebahagiaan orang benar, bdk Yes 65:13 dst; Luk 13:28

Jerusalem: Mzm 23:5 - mengurapi kepalaku

Yaitu dengan minyak zaitun yang menyegarkan kulit. Ini sebuah adat timur untuk menerima tamu, Maz 92:11; 132:2; Ams 6:6; Pengk 9:8

Jerusalem: Mzm 23:5 - pialaku

Bdk Maz 11:6+; Maz 16:5+; lih Maz 63:6.

Ende: Mzm 23:1-6

Dengan bahasa kiasan mazmur ini melukiskan Allah jang bersusah karena orang mursjidNja serta memeliharanja. Bahasa kiasan ini lebih² dirasai didaerah kering seperti Palestina. Allah berlaku sebagai gembala jang baik (Maz 23:1-4) dan selaku tuan-rumah jang murah (Maz 23:5-6).

Ende: Mzm 23:5

Minjak (zaitun) dipakai untuk memelihara badan dan kepala, agar lembut dan segar rasanja.

Ref. Silang FULL: Mzm 23:5 - menyediakan hidangan // dengan minyak // pialaku

· menyediakan hidangan: Ayub 36:16; [Lihat FULL. Ayub 36:16]

· dengan minyak: Mazm 45:8; 92:11; Luk 7:46

· pialaku: Mazm 16:5; [Lihat FULL. Mazm 16:5]

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Mzm 23:5 - Engkau menyediakan meja sebelumku // di hadapan musuh-musuhku // Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak // cangkirku melimpah

Engkau menyediakan meja sebelumku,.... Secara providensial memberikan cukup, bahkan melimpah dari barang-barang baik sementara; providensi Tuhan meletakkan dan menyebarkan meja bagi umat-Nya di padang gurun, dan mengundang mereka untuk duduk, serta mengucapkan selamat datang kepada mereka; lihat Mazmur 78:19; dan dalam cara anugerah, Tuhan menyediakan banyak keperluan di rumah-Nya bagi mereka, yang disebut kebaikan dan kelimpahan rumah-Nya, serta pesta dari barang-barang bergemuk; dan di bawah dispensasi Injil, meja Tuhan, di mana daging dan darah-Nya disediakan untuk iman agar dapat dipakai; lihat Amsal 9:2; dan juga di surga, yang kegembiraannya dibandingkan dengan pesta, dan menikmati hal-hal tersebut seperti duduk di meja, dan yang dipersiapkan oleh Tuhan bagi umat-Nya, sejak dasar dunia; dan tentang hal ini mereka memiliki secercah pandangan dan rasa di dunia ini; lihat Lukas 22:30; dan semua ini

dalam hadirat musuh-musuhku; mereka melihat dan iri pada kemakmuran lahiriah orang-orang kudus, setiap kali mereka menikmatinya, dan kebebasan mereka untuk menyembah Tuhan, mendengarkan firman-Nya, dan memperhatikan peraturan-Nya, tanpa ada yang menakuti mereka; karena mereka akan melihat, iri, dan merasa tertekan pada keadaan gereja yang lebih mulia yang akan datang, Wahyu 11:12; dan bahkan, sepertinya dari perumpamaan tentang orang kaya dan Lazarus, kemuliaan dan kebahagiaan orang-orang kudus di dunia lain akan terlihat, atau dengan cara lain diketahui, oleh orang-orang jahat; yang akan menjadi penderitaan bagi mereka, dan menambah kesengsaraan mereka; meskipun di sini sepertinya terutama mengacu pada kehidupan saat ini. Beberapa berpendapat ada alusi kepada para pangeran, yang, setelah mengalahkan yang lain, makan dan berpesta di meja yang terhampar dengan baik di hadapan yang ditaklukkan, dan mereka berada di bawahnya; lihat Hakim 1:7;

Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; memberikan padanya kelimpahan barang-barang baik, tidak hanya untuk kebutuhan, tetapi untuk kesenangan dan kesukaan; terutama menuangkan banyak minyak sukacita, Roh Tuhan dan anugerah-Nya, pengurapan yang mengajarkan segala sesuatu, dan mengisi dia dengan sukacita dan penghiburan rohani; karena ini bukan mengacu pada pengurapan David dengan minyak materi untuk kerajaan, oleh Samuel, ketika Saul masih hidup, atau oleh orang-orang Yehuda, dan kemudian oleh semua suku Israel, ketika Saul sudah mati. Alusi ini merujuk pada kebiasaan negara-negara timur, pada pesta, untuk mengurapi kepala para tamu dengan minyak; lihat Pengkhotbah 9:7. Itu adalah hal biasa untuk mengurapi kepala, serta bagian tubuh lainnya, pada kesempatan tertentu; maka hal yang dikatakan Propertius ^y: dan pada zaman sebelum Homer ^z adalah umum untuk baik mencuci dan mengurapi sebelum makan, dan tidak hanya kepala, tetapi juga kaki; yang, meskipun Pliny ^a menggambarkan sebagai mewah, dipraktikkan pada zaman Kristus, Lukas 7:38; dan dibicarakan sebagai kebiasaan kuno oleh Aristophanes ^b Scholiast-nya untuk putri-putrinya mengurapi kaki orang tua mereka setelah mereka mencucinya; yang mungkin berfungsi untuk menjelaskan pasal dalam Injil; lihat Pengkhotbah 9:8;

cangkirku melimpah; menunjukkan kelimpahan barang-barang baik sementara, dan terutama dari yang rohani, yang merupakan keadaan David. Mereka yang diberkati dengan semua berkat rohani dalam Kristus, kepada siapa anugerah Tuhan telah melimpah, dan Tuhan sendiri adalah porsi dari cangkir mereka, cangkir mereka dapat dikatakan benar-benar melimpah.