kecilkan semua  

Teks -- 2 Samuel 18:33 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Kesedihan Daud
18:33 Maka terkejutlah raja dan dengan sedih ia naik ke anjung pintu gerbang lalu menangis. Dan beginilah perkataannya sambil berjalan: "Anakku Absalom, anakku, anakku Absalom! Ah, kalau aku mati menggantikan engkau, Absalom, anakku, anakku!"
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Nama Orang dan Nama Tempat:
 · Absalom the son of David and Maacah


Topik/Tema Kamus: Absalom | Yoab | Daud | Abisai | Orang Tua | Samuel | Gerbang | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ref. Silang FULL

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: 2Sam 18:33 - ABSALOM! AH, KALAU AKU MATI MENGGANTIKAN ENGKAU. Nas : 2Sam 18:33 Kesedihan Daud yang tak kunjung padam lebih daripada sekadar seorang ayah yang menangisi kematian anaknya; ia sedih karena anaknya...

Nas : 2Sam 18:33

Kesedihan Daud yang tak kunjung padam lebih daripada sekadar seorang ayah yang menangisi kematian anaknya; ia sedih karena anaknya terbunuh ketika sedang memberontak dan berbuat dosa.

Jerusalem: 2Sam 9:1--20:22 - -- Bab 9-20 yang diteruskan dalam 1Ra 1-2 berasal dari sebuah kisah indah yang dipakai oleh penyusun kitab Samuel dengan tidak banyak mengolahnya. Nubuat...

Bab 9-20 yang diteruskan dalam 1Ra 1-2 berasal dari sebuah kisah indah yang dipakai oleh penyusun kitab Samuel dengan tidak banyak mengolahnya. Nubuat Natan, bab 7, barangkali berperan sebagai kata pendahuluan kisah itu. Diceriterakan bagaimana jabatan raja dari Daud beralih kepada Salomo, meskipun masih ada keturunan Saul, yaitu Meribaal, bab 9 dan meskipun ada perlawanan dari pihak Seba, bab 20 dan kendati hal ihwal keluarga raja yang menyedihkan, yakni: zinah Daud dengan Batsyeba dan kelahiran Salomo, bab 10-12, pembunuhan atas diri Amnon, bab 13, pemberontakan Absalom, bab 15-18, dan persekongkolan Adonia, 1Ra 1-2.

Jerusalem: 2Sam 13:1--20:22 - -- Dalam drama keluarga Daud ini Absalomlah yang menjadi pelaku utama. Ia membunuh kakaknya, Amnon dan memberontak terhadap ayahnya. Drama keluarga itupu...

Dalam drama keluarga Daud ini Absalomlah yang menjadi pelaku utama. Ia membunuh kakaknya, Amnon dan memberontak terhadap ayahnya. Drama keluarga itupun menyebabkan serangkaian kemelut politik yang memperlihatkan keterangan yang ada dalam kerajaan Daud dan yang membahayakan masa depan kerajaan itu.

Ref. Silang FULL: 2Sam 18:33 - aku mati // anakku, anakku · aku mati: Kel 32:32 · anakku, anakku: Kej 43:14; Kej 43:14; 2Sam 19:4

· aku mati: Kel 32:32

· anakku, anakku: Kej 43:14; [Lihat FULL. Kej 43:14]; 2Sam 19:4

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: 2Sam 18:19-33 - Dukacita Daud bagi Absalom Dukacita Daud bagi Absalom (18:19-33) Hidup Absalom telah berakhir, dan sekarang kepada kita disampaikan, I. Bagaimana Daud diberi tahu meng...

SH: 2Sam 18:33--19:8 - Mengapa Daud begitu sedih? (Jumat, 10 Juli 1998) Mengapa Daud begitu sedih? Mengapa kematian orang yang makar terhadap Daud tidak membuat Daud bersukacita malah berdukacita? Apa sebab ia meratap sed...

SH: 2Sam 18:33--19:8 - Jangan dilumpuhkan kesedihan (Senin, 11 Oktober 2010) Jangan dilumpuhkan kesedihan Kesedihan adalah bagian yang tidak terelakkan dalam hidup. Kita tidak dapat memutuskan untuk tidak bersedih, karena mema...

SH: 2Sam 18:19--19:8 - Baca Gali Alkitab 1 (Senin, 7 Juli 2014) Baca Gali Alkitab 1 Apa saja yang Anda baca? 1. Siapa yang disuruh Yoab menyampaikan kabar kematian Absalom kepada Daud? Siapa yang mengajukan diri ...

SH: 2Sam 18:19--19:8 - Ayah yang meratapi akibat dosanya (Senin, 7 Juli 2014) Ayah yang meratapi akibat dosanya Karena Allah yang kita sembah ialah Allah yang adil, maka Dia pasti menghukum perbuatan dosa. Bahkan ketika Allah m...

SH: 2Sam 18:19--19:8 - Jangan Manjakan Duka (Rabu, 19 Februari 2020) Jangan Manjakan Duka Duka atau derita, siapa pun bisa mengalaminya. Banyak hal yang dapat menyebabkan manusia berduka. Kehilangan orang yang disayang...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: 2 Samuel (Pendahuluan Kitab) Penulis : Tidak dikenal Tema : Pemerintahan Daud Tanggal Penulisan: Akhir abad ke-10 SM Latar Belakang Karena Kitab 1 dan 2 Sa...

Full Life: 2 Samuel (Garis Besar) Garis Besar I. Keberhasilan Daud yang Luar Biasa Sebagai Raja (2Sam 1:1-10:19) A. Keberhasilan Politik Daud ...

Matthew Henry: 2 Samuel (Pendahuluan Kitab) Kitab ini berkisah tentang riwayat pemerintahan raja Daud. Di dalam kitab sebelumnya, kita telah membaca mengenai ditetapkannya Daud untuk memerint...

Ende: 2 Samuel (Pendahuluan Kitab) SJEMUEL PENDAHULUAN Kedua kitab Sjemuel mula2 hanjalah satu karja besar, jang malahan dilandjutkan dalan I Radja2. Kesatuan ini njatalah baik dari isi...

TFTWMS: 2 Samuel (Pendahuluan Kitab) PENYELESAIAN PERSOALAN DALAM 1 & 2 SAMUEL "AKU BUTUH PELAJARAN YANG ENGKAU AJARAKAN KEPADAKU" "Pula kata Daud kepada Abisai dan ke...

TFTWMS: 2 Samuel (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Leroy Brownlow, Seed for the Sower (Fort Worth, Tex.: Leroy Brownlow Publications, 1948), 53. Pengarang: Hugo McCord Hak Cipta ...

BIS: 2 Samuel (Pendahuluan Kitab) II SAMUEL PENGANTAR Buku II Samuel adalah sambungan dari Buku I Samuel. Buku ini memuat sejarah pemerintahan Raja Daud, mula-mula atas Yehuda di seb

II SAMUEL

PENGANTAR

Buku II Samuel adalah sambungan dari Buku I Samuel. Buku ini memuat sejarah pemerintahan Raja Daud, mula-mula atas Yehuda di sebelah selatan Palestina (pasal 1-4 2Sam 1:1-4:12), kemudian atas seluruh negeri, termasuk Israel di sebelah utara (pasal 5-24 2Sam 5:1-24:25). Dalam buku ini diceritakan dengan jelas dan menarik bagaimana Daud berusaha memperluas dan mengukuhkan kedudukannya. Ia harus berperang melawan musuh-musuhnya, baik di dalam maupun di luar negeri. Daud digambarkan sebagai orang yang sangat beriman, taat dan setia kepada Allah, juga sebagai orang yang mampu memperoleh kesetiaan rakyatnya. Tetapi ia digambarkan juga sebagai orang yang dapat bertindak kejam, dan yang tidak segera melakukan dosa-dosa besar semata-mata untuk memenuhi keinginannya dan cita-citanya. Tetapi ketika ia dihadapkan kepada dosa-dosanya oleh Natan, nabi Allah, Daud mengakui dosa-dosanya itu dan dengan rela menerima hukuman dari Allah.

Hidup dan prestasi Daud sangat dikagumi oleh rakyat Israel. Di zaman-zaman kemudian, bilamana ada musibah nasional, dan rakyat merindukan seorang raja, maka yang diinginkan ialah seorang "putra Daud". Artinya, seorang keturunan Daud yang akan bertindak seperti dia.

Isi

  1.  Pemerintahan Daud atas Yehuda
    2Sam 1:1-4:12
  2.  Pemerintahan Daud atas seluruh Israel
    2Sam 5:1-24:25
    1. a. Tahun-tahun pertama
      2Sam 5:1-10:19
    2. b. Daud dan Batsyeba
      2Sam 11:1-12:25
    3. c. Musibah dan kesulitan-kesulitan
      2Sam 12:26-20:26
    4. d. Tahun-tahun kemudian
      2Sam 21:1-24:25

Ajaran: 2 Samuel (Pendahuluan Kitab) Tujuan Lihat I Samuel 07097. Pendahuluan Penulis : Samuel. Isi Kitab: Kitab ini terbagi atas 24 pasal yang menjelaskan tentang Kerajaan

Tujuan

Lihat I Samuel 07097.

Pendahuluan

Penulis : Samuel.

Isi Kitab: Kitab ini terbagi atas 24 pasal yang menjelaskan tentang Kerajaan Israel di bawah pemerintahan raja Daud.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab II Samuel

  1. Pasal 1-10 (2Sam 1:1-10:19).

    Kemenangan-kemenangan Raja Daud

    Ketika Daud mendengar berita kematian Saul, ia sangat sedih sekali. Kemudian bangsa Yehuda mengakui dia sebagai raja, sedang keluarga Saul mengangkat Isyboset sebagai raja sehingga terjadi perang antara keluarga Saul dan keluarga Daud, tetapi karena Tuhan berkenan akan Daud maka Daud menang dan menjadi raja atas seluruh Israel (pasal 2Sam 5:1-12). Kemudian, nabi Natan menyampaikan janji Tuhan kepada Daud bahwa Allah menjadikan kerajaannya sebagai kerajaan yang kekal dan anak Daud akan mendirikan Bait Allah.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal 2Sam 1:11-16. Apakah sebabnya Daud sedih? Dan apakah sebabnya Daud tidak mau melawan Saul?
    2. Bacalah pasal 2Sam 8:15. Bagaimanakah pemerintahannya Daud?
  2. Pasal 11-20 (2Sam 11:1-20:26).

    Kesusahan-kesusahan Raja Daud Daud berbuat dosa yaitu berzinah dengan Betsyeba dan membunuh Uria, suami Betsyeba itu, akibatnya nabi Natan menegur Daud dan mulai terjadi kekacauan dalam istana Daud.

    Pendalaman

    1. Apakah tanggapan Daud sebagai raja ketika ia ditegu karena perbuatan dosanya (2Sam 12:9-14)? Dan apakah akibat dosa itu?
    2. Apakah kesusahan demi kesusahan yang datang dalam keluarg Daud disebabkan dosanya membunuh Uria dan berzinah denga istri Uria?
  3. Pasal 21-24 (2Sam 21:1-24:25).

    Keterangan akhir Pasal 21-22; 2Sam 21:1-22:51mengenai nasib anak-anak Saul dan peperangan antara bangsa Filistin dan Israel serta Mazmur karangan Daud. Pasal 23; 2Sam 23:1-39kata-kata terakhir dari Daud dan akhirnya pasal 24; 2Sam 24:1-25tentang gambaran hukum Tuhan terhadap Daud.

II. Kesimpulan/penerapan

  1. Allah memilih Daud menjadi raja bukan karena ketampanan, ata kegagahannya, tetapi karena ketulusan hatinya kepada Allah.
  2. Melalui kejatuhan Daud ke dalam dosa, mengajarkan bahwa Allah mengampun dosa orang yang mau bertobat. Tetapi akibat dosa itu sendiri harus teta diterima seseorang yang hidup di dunia ini.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Mengapa Allah memilih Daud untuk menggantikan Saul?
  2. Apakah kesan yang saudara dapati dari mempelajari kehidupan Daud?
  3. Apakah akibat dosa yang Daud perbuat?

Intisari: 2 Samuel (Pendahuluan Kitab) Keluarga Daud GARIS KETURUNAN DAUDII Samuel seringkali dianggap sebagai Sejarah Kehidupan Daud. Di dalamnya kita baca tentang keberhasilan, kegagala

Keluarga Daud

GARIS KETURUNAN DAUD
II Samuel seringkali dianggap sebagai Sejarah Kehidupan Daud. Di dalamnya kita baca tentang keberhasilan, kegagalan dan dosa-dosa Daud, khususnya mengenai liku-liku dan perjuangan hidup yang harus dialaminya. Namun, terselip dalam kisah ini suatu janji yang kemudian digenapi di dalam Kristus. Daud bukan saja pilihan Allah pada waktu itu; dia menjadi awal garis keluarga yang akan membawa kepada Sang Penebus sendiri.

MUSUH-MUSUH DAUD
Daud mempunyai karunia besar untuk menjadi pemimpin pasukan militer. Dia menarik "orang-orang perkasa" yang kegagahannya menjadi legenda di zaman mereka. Pada saat ia sudah menguasai seluruh bangsa Israel, ia mengkonsolidasikan kerajaannya dengan mengalahkan negara-negara tetangga yang susah dikendalikan dengan melancarkan serangkaian serangan (2Sa 8:1-14; 10:1-9; 11:1; 12:26-31). Tindakan ini melindungi daerah kekuasaannya dari serangan musuh dan memberinya kekuasaan atas daerah yang lebih luas daripada yang pernah ada sebelumnya.

PEMERINTAHAN DAUD
Sekali-sekali kita membaca siapa yang berkuasa dalam pemerintahan Raja Daud (2Sa 8:15-18; 20:23-26). Kemampuan Absalom untuk menimbulkan ketidakpuasan rakyat (2Sa 15:1-6) menunjukkan bahwa Daud bukanlah orang yang dapat memerintah dengan baik. Walaupun Daud dapat mendorong timbulnya kesetiaan yang sungguh-sungguh, tetapi kenyataan bahwa Absalom dapat menimbulkan perang saudara berarti ada kemungkinan bahwa pada waktu raja mulai tua, ia kehilangan kontrol dalam banyak hal. Sensus yang diadakannya dianggap sebagai suatu kekeliruan sebab hal itu boleh jadi dihubungkan dengan rencana kerja paksa (2Sa 24:1-10), sesuatu yang kemudian dieksploitasi secara kejam oleh anaknya, Salomo.

MASALAH RUMAH TANGGA DAUD
Poligami tidak dilarang dalam Perjanjian Lama, tetapi kisah kehidupan rumah tangga Daud menunjukkan kejelekan-kejelekannya. Pada masa itu mempunyai banyak istri dan gundik serta keluarga besar merupakan simbol status. Namun, keluarga semacam itu dapat menimbulkan bahaya. Setiap anak merupakan calon pewaris takhta, dan jika anak itu keras kepala, ia menjadi ancaman bagi sang ayah. Di samping itu, Daud bukanlah orang-tua yang terbaik. Dia gagal mendisiplin anak-anaknya dan sebagai akibatnya ia harus menanggung derita.

Pesan

1. Kesetiaan Daud.
o Daud digambarkan sebagai orang yang dilindungi dan dipatuhi oleh pasukannya yang rela mengorbankan jiwa bilamana diperlukan. Dia betul-betul adil dalam mengambil keputusan dan selalu ingin melakukan yang terbaik dalam setiap keadaan. Ia akan menghukum orang bersalah dan memberi anugerah kepada yang berhak menerimanya. Di samping itu, ia dapat merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain dan mengerti kesedihan mereka. 2Sa 1:11-27; 3:36; 4:9-12; 15:21; 18:3; 23:13-17.
Apa yang dilakukannya terhadap Mefiboset, anak Saul, yang dapat menjadi musuhnya dan yang oleh rezim lain mungkin sudah dibinasakan, mencerminkan kemurahan Allah terhadap kita. 2Sa 9:1-13
o Daud semata-mata percaya kepada Allah dan bergantung kepada-Nya, dan ini merupakan kunci dari semua keberhasilan yang ia peroleh. Daud selalu berdoa dan memohon pimpinan Tuhan. Selain itu, kita juga melihat bahwa ia secara terbuka menaikkan puji-pujian dan menunjukkan sukacitanya di dalam Tuhan tanpa mempedulikan apa yang akan dikatakan orang lain mengenai dirinya. Daud adalah seorang yang penuh terima kasih, yang selalu menyatakan dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dengan bebas sambil bersaksi bahwa dia adalah dia oleh karena anugerah Allah. 2Sa 2:1; 5:19,23-25; 6:14-23; 15:31; 21:1; 22:1-51.
o Daud mau menerima kelemahan-kelemahannya sendiri dengan rendah hati. Bahkan, pada waktu ia bersalah ia segera menyesali kesalahannya dan meluruskan hubungannya dengan Allah, menerima hukuman Allah tanpa mengeluh. 2Sa 12:13, 15-23; 15:25,26; 16:10-12; 24:10,14,24.

2. Kesalahan-kesalahan Daud.
o Kendati ia adil, Daud sering menemukan kesukaran dalam mendisiplin orang lain. Ia membiarkan Yoab secara terang-terangan melakukan pembunuhan. Ia membiarkan perkosaan Amnon terhadap saudara perempuannya, dan ia berlaku lunak terhadap Absalom sampai tampak seperti orang kehilangan akal. 2Sa 3:28,29; 13:21, 23-39; 18:4,5,32,33; 19:1-4.
o Ia menyerah pada godaan, menyalahgunakan wewenangnya seperti apa yang mungkin dilakukan oleh raja kafir pada masa itu. Lebih dari itu, sebagai usaha untuk menutupi perzinahannya dengan Batyeba ia malah menambah dosanya dengan pembunuhan. 2Sa 11:1-27.
o Ia melalaikan kewajibannya dan membiarkan segala sesuatu mengalami kemerosotan, sehingga ia membuka dirinya terhadap kecaman pedas. 2Sa 15:1-4.

Penerapan

1. Allah memberi kemakmuran dan perlindungan
Mereka yang percaya kepada Allah dan mencari kehendak Allah dalam hidup mereka boleh menyerahkan segala masalah mereka kepada-Nya. Ia siap untuk memberi petunjuk dan menjadi tempat berlindung di kala susah dan memimpin umat-Nya "ke tempat yang lebih lapang". Rencana-Nya mungkin memakan waktu lama sebelum menjadi kenyataan, tetapi Ia telah berjanji akan menyertai kita sampai pada akhirnya.

2. Kita semua rawan terhadap pencobaan
Sifat manusia masih sama sejak dulu hingga kini. Setan menggoda kita melalui apa yang kita lihat dan rasakan, tetapi ini tidak berarti bahwa kita harus menyerah. Kita harus ingat akan kewajiban kita terhadap Allah dan taat kepada-Nya, daripada menyerah pada keinginan diri sendiri.

3. Bagaimana halnya dengan keluarga kita
Tidak ada gunanya sukses dalam masyarakat jika kehidupan keluarga kita tidak berkenan kepada Allah. Tempat pertama kita membuktikan kasih-Nya adalah di dalam rumah sendiri dan dalam hubungan kekeluargaan. Kasih yang sejati berarti disiplin dan ketaatan. Dengan demikian orang tua adalah ayah dan ibu yang sejati bagi anak-anak mereka, dan anak-anak adalah putra dan putri yang sejati bagi orang tua.

4. Meluruskan hubungan dengan Allah
Pada waktu kita berdosa dan sadar akan kebodohan kita, tidak ada gunanya untuk menutupi jejak kita. Yang harus kita lakukan ialah mengakui kesalahan kita dan memohon pengampunan serta menerima hukuman apa pun yang akan dikirimkan Allah kepada kita. Dalam hal ini perlu juga kita ingat bahwa segala sukses dan kemenangan yang telah kita capai bukan merupakan jaminan untuk tidak dapat gagal di masa yang akan datang. Usia bukanlah jaminan terhadap segala cobaan. Kenyataannya, usia malah dapat membawa godaan-godaan baru.

Tema-tema Kunci

1. Anak Daud
Perjanjian Allah dengan Daud, yang kita sebut "perjanjian Daud", ialah bahwa semua raja Israel akan dilahirkan dari keturunannya (2Sa 7:11-16; 23:5). Berdasarkan hal ini, maka bangsa Yahudi pada masa Yesus mencari-cari seorang Penebus -- yaitu "yang diurapi" -- yang akan menggenapi semua gambaran yang ideal mengenai seorang raja sebagai keturunan Daud. Lihatlah bagaimana hal ini digenapi dalam Perjanjian Baru. Mat 1:1,17; Luk 1:32,33,69; Mar 10:47,48; Mat 9:27; 15:22; 21:9; Mar 11:10; Mat 22:41-45; Kis 13:22,23; Rom 1:3; Wah 3:7; 5:5; 22:16.

2. Allah Daud
Daud berhutang atas segala sesuatu yang dimilikinya kepada Allah, yang sifat-sifat-Nya menyinari seluruh pasal dalam kitab ini dalam berbagai cara. Perhatikan secara khusus mengenai ungkapan yang berbeda-beda tentang kesucian Allah (2Sa 6:6,7; 12:1-14; 24:1), dan bacalah semua pasal tersebut, yang sebagian besar isinya bercerita tentang Dia (2Sa 7:5-29; 22:1-23:7). Tulislah dengan cara bagaimana Allah digambarkan dan bagaimana seharusnya tanggapan kita terhadap-Nya.

3. Pengkhianatan
Terdapat banyak hal tentang sifat jahat manusia dalam buku ini. Perhatikan bagaimana pasukan, keluarga dan bawahan Daud ini, semuanya telah mengecewakan dia, menunjukkan sifat terburuk manusia. Mungkin dikarenakan banyak kali Daud tidak tahu siapa yang dapat dipercayainya, yang membuat ia memupuk iman sedemikian rupa kepada Allah yang sepenuhnya dapat dipercaya (2Sa 7:28; 22:1-3, 26, 31, 32, 47).

Garis Besar Intisari: 2 Samuel (Pendahuluan Kitab) [1] BERITA BURUK TENTANG SAUL 2Sa 1:1-27 2Sa 1:1-16Anugerah yang tidak diduga-duga 2Sa 1:17-27Kejatuhan si penguasa! [2] PEMERINTAHAN DAUD ATAS

[1] BERITA BURUK TENTANG SAUL 2Sa 1:1-27

2Sa 1:1-16Anugerah yang tidak diduga-duga
2Sa 1:17-27Kejatuhan si penguasa!

[2] PEMERINTAHAN DAUD ATAS YEHUDA 2Sa 2:1-4:12

2Sa 2:1-7Sambutan di Hebron
2Sa 2:8-32Pertempuran yang membawa kepahitan
2Sa 3:1-39Yoab membalas dendam
2Sa 4:1-12Kematian tragis seorang raja yang lemah

[3] KERAJAAN DIPERSATUKAN 2Sa 5:1-9:13

2Sa 5:1-5 Raja atas seluruh Israel
2Sa 5:6-16Daud merebut Yerusalem
2Sa 5:17-25Pembalasan terhadap orang Filistin
2Sa 6:1-23Peti Perjanjian dibawa ke Yerusalem
2Sa 7:1-29Kasih Allah kepada Daud
2Sa 8:1-14Kemenangan di mana-mana
2Sa 8:15-18Sistem pemerintahan Israel
2Sa 9:1-13Kemurahan hati Daud

[4] KEMENANGAN DAN KEKALAHAN YANG MEMALUKAN 2Sa 10:1-12:31

2Sa 10:1-19Pelajaran bagi orang Amon
2Sa 11:1-27Daud kalah atas dirinya sendiri
2Sa 12:1-31Kenyataan bagi seorang raja

[5] PERANG SAUDARA 2Sa 13:1-20:26

2Sa 13:1-39Kebodohan Amnon dan pembalasan Absalom
2Sa 14:1-15:12Permulaan bencana
2Sa 15:13-16:14Daud terpaksa mengungsi
2Sa 16:15-17:29Taktik menunda-nunda
2Sa 18:1-19:43Absalom terbunuh; kekuasaan Daud dipulihkan
2Sa 20:1-26Pemberontakan Seba

[6] ORANG GIBEON DAN FILISTIN 2Sa 21:1-22

[7] KESAKSIAN DAUD 2Sa 22:1-23:7

2Sa 22:1-51Tuhan adalah gunung batuku
2Sa 23:1-7Apa sebenarnya arti pemerintahan

[8 ]PAHLAWAN-PAHLAWAN DAUD YANG PERKASA 2Sa 23:8-39

[9] DAUD MENGADAKAN SENSUS 2Sa 24:1-25

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #02: Coba gunakan wildcards "*" atau "?" untuk hasil pencarian yang leb?h bai*. [SEMUA]
dibuat dalam 0.10 detik
dipersembahkan oleh YLSA