Teks -- Kejadian 7:23 (TB)

7:23 Demikianlah dihapuskan Allah segala yang ada, segala yang di muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang melata dan burung-burung di udara, sehingga semuanya itu dihapuskan dari atas bumi; hanya Nuh yang tinggal hidup dan semua yang bersama-sama dengan dia dalam bahtera itu.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Kej 7:23 - DIHAPUSKAN ALLAH SEGALA YANG ADA ... HANYA NUH YANG TINGGAL HIDUP.

Nas : Kej 7:23

Kisah air bah berbicara mengenai hukuman dan keselamatan.

1. 1) Air bah itu yang membinasakan semua kehidupan manusia di luar bahtera perlu untuk menghapus korupsi moral yang ekstrem dan untuk memberikan kesempatan baru kepada manusia untuk bersekutu dengan Allah.
2. 2) Rasul Petrus menyatakan bahwa baptisan Kristen dapat disamakan dengan keselamatan Nuh dari bencana air bah

   (lihat cat. --> 1Pet 3:21).

   [atau ref. 1Pet 3:21]

Jerusalem: Kej 6:5--9:17

Bagian kitab Kejadian ini menyatukan dua ceritera sejalan mengenai peristiwa yang sama. Ceritera pertama berasal dari tradisi Yahwista. Ia bergaya bahasa hidup dan berwarna-warni dan merangkum Kej 6:5-8; 7:1-5,7-10 (berupa saduran), Kej 6:12,16,17,22; 8:2-3,6-12,13,20-22. Ceritera lain berasal dari tradisi Para Imam. Bahasa dan rumusannya lebih tepat dan lebih dipikirkan masak-masak, tetapi gaya bahasanya kurang menarik. Ia merangkum Kej 6:9-22; 7:6-11,13-16,18-21,24; 8:1-2,3-5,13,14-19; 9:1-17. Penyadur yang menyatukan kedua ceritera itu mempertahankan corak khas masing-masing ceritera. ia sama sekali tidak berusaha menghilangkan beberapa perbedaan antara kedua tradisi tsb. Ada juga terpelihara beberapa ceritera mengenai air bah yang berasal dari Babel. Ceritera-ceritera itu menunjukkan berbagai persamaan yang menyolok dengan kisah yang tercantum dalam Alkitab. Ceritera Alkitab tidak bergantung pada ceritera-ceritera Babel secara langsung, namun bersumber pada tradisi asli itu berupa sebuah kemenangan akan satu atau beberapa banjir dahsyat yang pernah melanda lembah sungai Tigris dan Efrat. Lama kelamaan banjir itu dalam tradisi diperbesar sampai menjadi air bah yang melanda seluruh bumi. Hanya ceritera Kitab Suci memperkaya kisah rakyat aseli itu dengan ajaran mengenai keadilan dan kerahiman Allah dan dengan ajaran mengenai kedosaan manusia serta keselamatan yang dikaruniakan Allah kepada orang benar (bdk Ibr 11:7). Air bah merupakan penghakiman Allah dan mengibaratkan penghakiman di akhir zaman, Luk 17:26 dst; Mat 24:37 dst, sama seperti keselamatan yang dianugerahkan Allah kepada Nuh menjadi lambang keselamatan yang diperoleh manusia melalui baptisan, 1Pe 3:20-21.

Ref. Silang FULL: Kej 7:23 - atas bumi // dalam bahtera

· atas bumi: Ayub 14:19; 21:18; 22:11,16; Mazm 90:5; Yes 28:2; Mat 24:39; Luk 17:27; 1Pet 3:20; 2Pet 2:5

· dalam bahtera: Ibr 11:7

Defender (ID): Kej 7:23 - setiap substansi hidup

Batuan kerak bumi sekarang mengandung sisa-sisa fosil dari tak terhitung miliaran tanaman dan hewan, yang terkubur dalam sedimen yang dibawa oleh air dan dengan cepat menjadi litifikasi. "Kolom geologi" ini telah sangat diputarbalikkan oleh para evolusionis menjadi catatan sejarah evolusi bayangan selama 3 miliar tahun yang terjadi pada zaman geologis. Sebenarnya, ini mewakili endapan dari Banjir yang dahsyat, dengan urutan fosil yang terutama menggambarkan elevasi relatif dari habitat - dan karenanya urutan umum penguburan sedimen dalam Banjir - dari organisme dunia sebelum Banjir. Banyak ahli geologi modern kembali mengakui perlunya pembentukan dan penguburan katastropik untuk menjelaskan batuan fosil dalam kolom geologis. Alasan mengapa sangat sedikit fosil manusia (juga sedikit burung terbang yang terfosil) ditemukan dalam batuan adalah mobilitas tinggi mereka dan kemampuan untuk menghindari penguburan dalam sedimen. Ketika akhirnya tenggelam, tubuh mereka akan tetap di permukaan sampai membusuk.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Kej 7:23 - Dan setiap substansi hidup yang ada di atas muka bumi dihancurkan; baik manusia dan ternak, serta binatang melata, dan burung-burung di langit, dan mereka semua hancur dari bumi; dan Nuh hanya tinggal hidup, dan mereka yang bersama dia di dalam bahtera.

Dan setiap substansi hidup yang ada di atas muka bumi dihancurkan,.... Tidak semuanya, khususnya pohon-pohon; karena setelah banjir surut, ada pohon zaitun, sehelai daunnya dibawa kepada Nuh oleh burung merpati, Kej 8:11 tetapi semua hewan:

baik manusia dan ternak, serta binatang melata, dan burung-burung di langit, dan mereka semua hancur dari bumi; ini diulang, sebagian untuk menjelaskan klausa sebelumnya, dan sebagian untuk mengkonfirmasi tentang penghancuran umum ini, yang mungkin terlihat hampir tidak dapat dipercaya; tidak pernah ada penghancuran makhluk seperti itu sebelumnya, atau sesudahnya, dan tidak akan ada lagi sampai pembakaran umum; dan ini membuktikan kedaulatan Tuhan, kuasa-Nya yang Maha Kuasa, kemurnian dan kekudusan sifat-Nya, serta ketegasan dan kekerasan keadilan-Nya, dan menunjukkan betapa menakutkannya jatuh ke tangan-Nya:

dan Nuh hanya tinggal hidup, dan mereka yang bersama dia di dalam bahtera; selain mereka, dari jutaan umat manusia yang berada di bumi, satu pun tidak tertinggal, banjir datang dan menghancurkan mereka semua, Luk 17:27 dongeng yang diceritakan beberapa penulis Yahudi tentang Og yang ditemukan masih hidup, dan mereka ambil dari Ul 3:11 karena duduk di atas sepotong kayu dari salah satu tangga bahtera, kepada siapa Nuh memberikan makanan setiap hari, dan dengan demikian ia tetap hidup ^q, tidak layak untuk diperhatikan; meskipun mungkin dari sini muncul dongeng Yunani tentang banjir Ogyges, yang tampaknya sama dengan kisah Nuh ini.