Dalam Pasal 1 Kitab Kisah Para Rasul, penulis, Lukas, menyampaikan kepada Teofilus tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah kebangkitan Yesus. Yesus menampakkan diri kepada para rasul selama empat puluh hari, mengajarkan tentang Kerajaan Allah, dan memerintahkan mereka untuk menunggu janji Bapa, yaitu baptisan dengan Roh Kudus. Sebelum terangkat ke surga, Yesus memberi mereka tugas untuk menjadi saksi-Nya di seluruh dunia. Setelah peristiwa kenaikan-Nya, dua malaikat muncul dan mengingatkan para rasul bahwa Yesus akan kembali dengan cara yang sama.

Setelah kembali ke Yerusalem, para rasul berkumpul di ruang atas bersama beberapa perempuan dan Maria, ibu Yesus. Petrus berdiri di tengah mereka dan menyampaikan perlunya menggantikan Yudas Iskariot yang telah mengkhianati Yesus. Mereka mengusulkan dua calon, Yusuf Barsabas dan Matias, dan setelah berdoa, mereka membuang undi untuk memilih Matias sebagai rasul yang baru, sehingga jumlah rasul kembali menjadi sebelas.

Berikut adalah latar belakang dari Pasal 1 Kitab Kisah Para Rasul:

Penulis

Kitab Kisah Para Rasul ditulis oleh Lukas, seorang dokter dan rekan Paulus. Ia juga penulis Injil Lukas. Lukas menulis untuk memberikan catatan yang terperinci tentang awal gereja Kristen dan penyebaran Injil.

Konteks Historis

Kisah Para Rasul ditulis sekitar tahun 63 M, setelah kebangkitan Yesus dan sebelum kehancuran Yerusalem pada tahun 70 M. Pada masa ini, gereja Kristen masih dalam tahap awal, menghadapi tantangan dari pihak Yahudi dan Romawi.

Konteks Budaya

Konteks budaya saat itu adalah masyarakat yang terpengaruh oleh kekuasaan Romawi dan tradisi Yahudi. Ada ketegangan antara orang Kristen yang baru muncul dan otoritas Yahudi serta Romawi. Lukas menulis untuk menunjukkan bahwa iman Kristen adalah kelanjutan dari janji-janji Allah kepada Israel.

Konteks Literer

Pasal 1 berfungsi sebagai pengantar untuk seluruh kitab. Di sini, Lukas mencatat peristiwa setelah kebangkitan Yesus, termasuk perintah-Nya kepada para murid dan pengangkatan-Nya ke surga. Ini menyiapkan pembaca untuk memahami misi gereja yang akan dijelaskan dalam pasal-pasal berikutnya.

Konteks Teologis

Teologi dalam pasal ini menekankan pentingnya penggenapan janji Allah dan peran Roh Kudus. Yesus menjanjikan bahwa para murid akan menerima kuasa dari Roh Kudus untuk menjadi saksi-Nya. Ini menunjukkan bahwa misi gereja tidak hanya bersifat manusiawi, tetapi dipimpin oleh kuasa ilahi.

Dengan latar belakang ini, pembaca dapat lebih memahami konteks dan makna dari Kisah Para Rasul, terutama dalam Pasal 1.

Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab "Kisah Para Rasul" pasal 1 beserta penjelasan singkat dan referensinya:

• Pemberian Perintah oleh Yesus
  Yesus memberikan perintah kepada para rasul melalui Roh Kudus sebelum Ia terangkat ke sorga, menekankan pentingnya menunggu janji Bapa.
  (Kisah Para Rasul 1:2-4)

• Pernyataan Kebangkitan Yesus
  Yesus menunjukkan diri-Nya kepada para rasul setelah kebangkitan-Nya dengan banyak tanda, membuktikan bahwa Ia hidup.
  (Kisah Para Rasul 1:3)

• Janji Baptisan dengan Roh Kudus
  Yesus menjanjikan bahwa para rasul akan dibaptis dengan Roh Kudus, yang menunjukkan transisi dari baptisan air ke baptisan Roh.
  (Kisah Para Rasul 1:5)

• Misi Kesaksian
  Yesus menginstruksikan para rasul untuk menjadi saksi-Nya di Yerusalem, Yudea, Samaria, dan sampai ke ujung bumi, menekankan pentingnya penyebaran Injil.
  (Kisah Para Rasul 1:8)

• Kenaikan Yesus ke Sorga
  Yesus terangkat ke sorga di hadapan para rasul, menandakan akhir dari pelayanan-Nya di bumi dan awal dari misi gereja.
  (Kisah Para Rasul 1:9)

• Janji Kembalinya Yesus
  Dua malaikat memberi tahu para rasul bahwa Yesus yang terangkat akan kembali dengan cara yang sama, memberikan harapan akan kedatangan-Nya yang kedua.
  (Kisah Para Rasul 1:11)

• Pemilihan Matias
  Para rasul memilih Matias untuk menggantikan Yudas Iskariot, menunjukkan pentingnya pemulihan dan kontinuitas dalam pelayanan.
  (Kisah Para Rasul 1:24-26)

• Persekutuan dalam Doa
  Para rasul dan pengikut Yesus bertekun dalam doa bersama, menunjukkan pentingnya persatuan dan ketergantungan pada Tuhan sebelum memulai misi mereka.
  (Kisah Para Rasul 1:14)

Topik-topik ini mencerminkan tema sentral dari Kitab "Kisah Para Rasul" pasal 1, yaitu transisi dari pelayanan Yesus ke misi gereja yang dimulai dengan kuasa Roh Kudus.

Nama Orang

• Teofilus: Penerima tulisan dari penulis Kisah Para Rasul.
• Yesus: Tokoh utama yang diajarkan dan dikerjakan, yang terangkat ke sorga.
• Rasul-rasul: Para pengikut Yesus yang dipilih-Nya.
• Yohanes: Pembaptis yang membaptis dengan air.
• Petrus: Salah satu rasul yang berdiri di tengah-tengah saudara-saudara.
• Yohanes: Salah satu rasul.
• Yakobus: Salah satu rasul.
• Andreas: Salah satu rasul.
• Filipus: Salah satu rasul.
• Tomas: Salah satu rasul.
• Bartolomeus: Salah satu rasul.
• Matius: Salah satu rasul.
• Yakobus bin Alfeus: Salah satu rasul.
• Simon orang Zelot: Salah satu rasul.
• Yudas bin Yakobus: Salah satu rasul.
• Maria: Ibu Yesus.
• Saudara-saudara Yesus: Keluarga Yesus.
• Yudas: Pemimpin yang menangkap Yesus, yang jatuh dari jabatan.
• Yusuf yang disebut Barsabas: Salah satu calon pengganti Yudas.
• Matias: Orang yang terpilih menjadi rasul menggantikan Yudas.

Nama Lokasi

• Yerusalem: Kota tempat para rasul berkumpul dan menunggu.
• Bukit Zaitun: Tempat di mana Yesus terangkat ke sorga.
• Hakal-Dama: Nama tanah yang dibeli Yudas, artinya Tanah Darah.

Berikut adalah analisis dan kata kunci dari Kitab "Kisah Para Rasul" pasal 1:

1. Teofilus

   • Nama yang ditujukan oleh penulis, menunjukkan bahwa kitab ini ditulis untuk seorang individu yang mungkin adalah seorang pemimpin atau pencari kebenaran.

2. Perintah oleh Roh Kudus

   • Menunjukkan bahwa Yesus memberikan instruksi kepada para rasul melalui kuasa Roh Kudus, menekankan pentingnya bimbingan ilahi.

3. Kerajaan Allah

   • Fokus ajaran Yesus setelah kebangkitan-Nya, menunjukkan harapan dan tujuan dari misi para rasul.

4. Baptisan dengan Roh Kudus

   • Perbedaan antara baptisan air oleh Yohanes dan baptisan yang akan datang oleh Roh Kudus, menandakan transisi ke era baru dalam iman Kristen.

5. Saksi

   • Tugas yang diberikan kepada para rasul untuk bersaksi tentang Yesus di berbagai wilayah, menekankan pentingnya penyebaran Injil.

6. Kenaikan Yesus

   • Peristiwa di mana Yesus terangkat ke sorga, menandai akhir dari pelayanan-Nya di bumi dan awal dari misi para rasul.

7. Janji Bapa

   • Menunjukkan harapan akan penggenapan janji Tuhan kepada umat-Nya, yang berkaitan dengan kedatangan Roh Kudus.

8. Yudas Iskariot

   • Pengkhianat yang menjual Yesus, menjadi contoh peringatan tentang pengkhianatan dan konsekuensi dari tindakan jahat.

9. Pemilihan Matias

   • Proses pemilihan rasul baru untuk menggantikan Yudas, menunjukkan pentingnya kepemimpinan dan kontinuitas dalam komunitas iman.

10. Doa bersama

    • Menekankan pentingnya persatuan dan doa dalam komunitas para pengikut Yesus, sebagai persiapan untuk misi yang akan datang.

11. Hakal-Dama

    • Nama tempat yang berarti "Tanah Darah", mengingatkan akan konsekuensi dari pengkhianatan Yudas dan pentingnya keadilan.

12. Kesaksian tentang kebangkitan

    • Fokus utama dari misi para rasul, menekankan bahwa kebangkitan Yesus adalah inti dari iman Kristen.

Kata kunci ini mencerminkan tema sentral dari pasal pertama Kisah Para Rasul, yaitu transisi dari pelayanan Yesus ke misi para rasul dan pentingnya Roh Kudus dalam kehidupan gereja awal.

Berikut adalah beberapa pertanyaan refleksi dan diskusi yang dapat membantu Anda menggali lebih dalam mengenai Kisah Para Rasul pasal 1:

Pertanyaan Refleksi

1. Pengalaman Pribadi dengan Kebangkitan: Apa makna kebangkitan Yesus bagi hidup Anda secara pribadi? Bagaimana Anda merasakan kehadiran-Nya dalam kehidupan sehari-hari?

2. Menunggu Janji Tuhan: Dalam ayat 4, Yesus meminta para rasul untuk menunggu janji Bapa. Bagaimana Anda memahami konsep menunggu dalam iman? Apakah ada pengalaman dalam hidup Anda di mana Anda harus menunggu janji Tuhan?

3. Peran Roh Kudus: Yesus menjanjikan baptisan dengan Roh Kudus (ayat 5). Apa arti Roh Kudus dalam kehidupan Anda? Bagaimana Anda merasakan kehadiran dan kerja Roh Kudus dalam diri Anda?

4. Saksi Kristus: Dalam ayat 8, Yesus menyatakan bahwa para rasul akan menjadi saksi-Nya. Apa yang Anda lakukan untuk menjadi saksi Kristus di lingkungan Anda? Apa tantangan yang Anda hadapi dalam hal ini?

5. Pentingnya Komunitas: Dalam pasal ini, kita melihat para rasul berkumpul dan berdoa bersama (ayat 14). Apa pentingnya komunitas dalam perjalanan iman Anda? Bagaimana Anda terlibat dalam komunitas Kristen?

Pertanyaan Diskusi

1. Makna Kenaikan Yesus: Apa yang Anda pikirkan tentang makna kenaikan Yesus ke sorga? Mengapa hal ini penting dalam konteks iman Kristen?

2. Peran Yudas Iskariot: Bagaimana Anda memahami peran Yudas dalam rencana keselamatan Allah? Apa yang bisa kita pelajari dari kisahnya?

3. Pemilihan Matias: Apa pendapat Anda tentang cara para rasul memilih Matias sebagai pengganti Yudas? Apa relevansi dari proses pemilihan ini bagi gereja saat ini?

4. Tanda-tanda Kebangkitan: Dalam ayat 3, dikatakan bahwa Yesus menunjukkan banyak tanda untuk membuktikan bahwa Ia hidup. Apa saja tanda-tanda yang Anda lihat dalam kehidupan Anda atau di sekitar Anda yang menunjukkan kehadiran Kristus?

5. Kerajaan Allah: Para rasul bertanya tentang pemulihan kerajaan Israel (ayat 6). Apa pemahaman Anda tentang Kerajaan Allah? Bagaimana hal ini berhubungan dengan kehidupan kita saat ini?

Hal-Hal Menarik

• Peran Teofilus: Siapa sebenarnya Teofilus? Mengapa penulis memilih untuk menulis kepada dia? Apa yang bisa kita pelajari dari hubungan penulis dengan pembacanya?

• Konteks Sejarah: Mengapa penting untuk memahami konteks sejarah dan budaya saat Kisah Para Rasul ditulis? Bagaimana hal ini mempengaruhi pemahaman kita tentang teks?

• Kehadiran Perempuan: Dalam ayat 14, disebutkan bahwa beberapa perempuan dan Maria, ibu Yesus, berdoa bersama. Apa makna kehadiran perempuan dalam komunitas awal gereja?

Semoga pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda dalam menggali lebih dalam dan merenungkan isi dari Kisah Para Rasul pasal 1!

Dari Kisah Para Rasul pasal 1, ada beberapa pelajaran penting yang bisa kita ambil dan terapkan dalam hidup kita:

Pelajaran dan Aplikasi

1. Pentingnya Menunggu Janji Tuhan:

   • Yesus meminta para rasul untuk menunggu di Yerusalem sampai mereka menerima Roh Kudus. Ini mengajarkan kita untuk bersabar dan menunggu waktu Tuhan dalam hidup kita. Kita sering kali ingin segera mendapatkan jawaban atau petunjuk, tetapi Tuhan memiliki rencana dan waktu-Nya sendiri.

2. Kesaksian tentang Kebangkitan Kristus:

   • Para rasul dipanggil untuk menjadi saksi tentang kebangkitan Yesus. Kita juga dipanggil untuk bersaksi tentang iman kita dan pengalaman kita dengan Kristus kepada orang lain. Ini bisa dilakukan melalui tindakan, kata-kata, dan cara hidup kita sehari-hari.

3. Kepemimpinan dan Pemilihan Pemimpin:

   • Proses pemilihan Matias sebagai rasul yang baru menunjukkan pentingnya memilih pemimpin yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Dalam hidup kita, kita juga perlu berdoa dan mencari bimbingan Tuhan ketika membuat keputusan penting, terutama dalam memilih pemimpin atau mentor.

4. Kebersamaan dalam Doa:

   • Para rasul bertekun dalam doa bersama. Ini menunjukkan pentingnya komunitas dan dukungan satu sama lain dalam iman. Kita perlu terlibat dalam komunitas gereja dan berdoa bersama untuk saling mendukung dan memperkuat iman kita.

5. Kesadaran akan Kembali-Nya Kristus:

   • Janji bahwa Yesus akan kembali mengingatkan kita untuk hidup dengan penuh harapan dan kesiapan. Kita harus hidup setiap hari dengan kesadaran bahwa Kristus akan datang kembali, dan ini memotivasi kita untuk hidup sesuai dengan ajaran-Nya.

Doa Terkait Pasal Ini

1. Doa untuk Kesabaran dan Penantian: "Tuhan, ajar aku untuk bersabar dan menunggu janji-janji-Mu. Berikan aku ketenangan hati untuk percaya bahwa segala sesuatu akan terjadi pada waktu yang tepat menurut rencana-Mu. Amin."

2. Doa untuk Menjadi Saksi Kristus: "Ya Tuhan, berikan aku keberanian untuk bersaksi tentang kebangkitan-Mu. Bantu aku untuk berbagi iman dan pengalaman-Mu dengan orang-orang di sekitarku. Amin."

3. Doa untuk Pemilihan Pemimpin: "Tuhan, ketika aku dihadapkan pada keputusan penting, tuntunlah aku untuk memilih pemimpin yang sesuai dengan kehendak-Mu. Berikan aku hikmat untuk mengenali orang-orang yang Engkau pilih. Amin."

4. Doa untuk Kebersamaan dalam Doa: "Ya Bapa, terima kasih atas komunitas iman yang Engkau berikan. Ajar kami untuk saling mendukung dalam doa dan memperkuat satu sama lain dalam iman. Amin."

5. Doa untuk Kesiapan Menyambut Kembali Kristus: "Tuhan Yesus, aku bersyukur atas janji-Mu untuk kembali. Bantu aku untuk hidup setiap hari dengan kesadaran akan kedatangan-Mu. Ajar aku untuk hidup dalam ketaatan dan kesetiaan kepada-Mu. Amin."

Semoga pelajaran dan doa ini dapat membantu Anda dalam memperdalam iman dan kehidupan sehari-hari Anda.

Berikut adalah analisis menggunakan model 5W+2H dari Kitab "Kisah Para Rasul" pasal 1:

1. What (Apa)

• Isi Pasal: Pasal ini menjelaskan tentang perintah Yesus kepada para rasul sebelum Ia terangkat ke sorga, penampakan-Nya setelah kebangkitan, dan pemilihan Matias sebagai rasul pengganti Yudas Iskariot.

2. Who (Siapa)

• Tokoh Utama:
  • Yesus Kristus: yang memberikan perintah dan menampakkan diri.
  • Para rasul: termasuk Petrus, Yohanes, Yakobus, dan lainnya.
  • Teofilus: penerima tulisan ini.
  • Yudas Iskariot: rasul yang mengkhianati Yesus.
  • Matias: yang terpilih menjadi rasul pengganti Yudas.

3. Where (Di mana)

• Lokasi:
  • Yerusalem: tempat para rasul berkumpul dan menunggu janji Bapa.
  • Bukit Zaitun: tempat Yesus terangkat ke sorga.
  • Ruang atas: tempat para rasul berdoa dan berkumpul.

4. When (Kapan)

• Waktu:
  • Setelah kebangkitan Yesus, selama empat puluh hari Ia menampakkan diri kepada para rasul.
  • Sebelum pentakosta, saat para rasul menunggu di Yerusalem.

5. Why (Mengapa)

• Tujuan:
  • Untuk menegaskan bahwa Yesus hidup setelah kematian-Nya dan memberikan kuasa melalui Roh Kudus kepada para rasul.
  • Untuk melanjutkan pelayanan dan kesaksian tentang kebangkitan Yesus dengan menambahkan Matias sebagai rasul.

6. How (Bagaimana)

• Proses:
  • Yesus memberikan perintah melalui Roh Kudus.
  • Para rasul berdoa dan memilih Matias melalui undian setelah berdoa meminta petunjuk Tuhan.

7. How Much (Seberapa banyak)

• Jumlah:
  • Sekitar seratus dua puluh orang berkumpul bersama para rasul.
  • Dua orang diusulkan sebagai pengganti Yudas, yaitu Yusuf (Barsabas) dan Matias.

Analisis ini memberikan gambaran yang jelas tentang konteks, tokoh, dan peristiwa yang terjadi dalam Kisah Para Rasul pasal 1, serta tujuan dan proses yang terlibat. Semoga ini membantu Anda dalam menggali lebih dalam tentang Alkitab!

Pasal 1 dari Kitab Kisah Para Rasul menceritakan tentang peninggian Yesus ke surga setelah memberikan perintah kepada rasul-rasul yang telah dipilih-Nya. Yesus menjanjikan bahwa mereka akan menerima kuasa Roh Kudus dan menjadi saksi-saksi-Nya di seluruh dunia. Setelah Yesus pergi, dua malaikat muncul dan mengatakan bahwa Yesus akan kembali dengan cara yang sama seperti Ia pergi. Rasul-rasul kembali ke Yerusalem dan berdoa bersama dengan para wanita dan saudara-saudara Yesus. Petrus mengajukan untuk menggantikan Yudas Iskariot dengan Matias sebagai rasul ke-12, dan melalui undian, Matias terpilih untuk menjadi rasul yang baru.

Kitab Kisah Para Rasul adalah bagian dari Perjanjian Baru dalam Alkitab Kristen. Penulisnya adalah Lukas, seorang dokter dan sahabat dekat Rasul Paulus. Lukas menulis kitab ini sebagai kelanjutan dari Injilnya, yaitu Injil Lukas.

Kisah Para Rasul menceritakan tentang awal gereja Kristen dan perjalanan para rasul dalam menyebarkan ajaran Yesus Kristus. Kitab ini mencakup periode waktu dari kenaikan Yesus ke surga hingga penahanan dan penginjilan Paulus di Roma.

Konteks historis dari Kitab Kisah Para Rasul adalah pada abad pertama Masehi, di mana Kekaisaran Romawi berkuasa dan agama-agama pagan masih dominan. Gereja Kristen baru mulai berkembang dan menghadapi tantangan dan penganiayaan dari pemerintah dan agama-agama lain.

Dalam konteks budaya, masyarakat pada saat itu sangat dipengaruhi oleh budaya Romawi dan Yunani. Ada juga keberagaman budaya dan bahasa di wilayah-wilayah yang dikunjungi oleh para rasul dalam perjalanan mereka.

Secara literatur, Lukas menggunakan gaya narasi yang terperinci dan akurat dalam menulis Kisah Para Rasul. Ia juga menggunakan gaya bahasa Yunani yang baik dan mengutip beberapa kutipan dari Perjanjian Lama.

Secara teologis, Kitab Kisah Para Rasul menekankan pentingnya Roh Kudus dalam kehidupan gereja dan penginjilan. Kitab ini juga menunjukkan bagaimana Allah bekerja melalui para rasul dan memberikan petunjuk bagi gereja dalam menghadapi tantangan dan penganiayaan.

Dengan latar belakang ini, Kitab Kisah Para Rasul memberikan pemahaman yang lebih baik tentang perkembangan awal gereja Kristen dan memberikan inspirasi bagi orang percaya dalam menghadapi tantangan dan penganiayaan dalam hidup mereka.

Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Kisah Para Rasul pasal 1:

1. Yesus memberikan perintah kepada rasul-rasul (Kisah Para Rasul 1:2-3)
- Yesus memberi perintah kepada rasul-rasul yang telah dipilih-Nya.
- Ia menunjukkan diri-Nya hidup setelah menderita dengan banyak bukti.
- Ia berbicara tentang Kerajaan Allah.

2. Yesus memberikan janji tentang baptisan dengan Roh Kudus (Kisah Para Rasul 1:4-5)
- Yesus memerintahkan rasul-rasul untuk menantikan janji Bapa.
- Mereka akan dibaptis dengan Roh Kudus dalam waktu yang tidak lama lagi.

3. Pertanyaan rasul-rasul tentang pemulihan kerajaan bagi Israel (Kisah Para Rasul 1:6)
- Rasul-rasul bertanya kepada Yesus apakah ini adalah waktu untuk memulihkan kerajaan bagi Israel.

4. Yesus mengajarkan tentang kuasa Roh Kudus dan menjadi saksi-saksi-Nya (Kisah Para Rasul 1:7-8)
- Yesus menjawab bahwa waktu dan masa ditetapkan oleh Bapa.
- Rasul-rasul akan menerima kuasa ketika Roh Kudus datang kepada mereka.
- Mereka akan menjadi saksi-saksi-Nya di Yerusalem, Yudea, Samaria, dan sampai ke bagian bumi paling ujung.

5. Yesus terangkat ke surga dan janji kedatangan-Nya kembali (Kisah Para Rasul 1:9-11)
- Yesus terangkat ke surga di depan mata rasul-rasul.
- Dua orang laki-laki berpakaian putih menegur rasul-rasul dan mengatakan bahwa Yesus akan datang kembali dengan cara yang sama seperti Ia pergi.

6. Rasul-rasul kembali ke Yerusalem dan berdoa bersama (Kisah Para Rasul 1:12-14)
- Rasul-rasul kembali ke Yerusalem dari bukit Zaitun.
- Mereka naik ke ruang atas dan tinggal di sana.
- Mereka bertekun dalam doa bersama dengan para wanita, Maria ibu Yesus, dan saudara-saudara-Nya.

7. Penggantian Yudas Iskariot dengan Matias (Kisah Para Rasul 1:15-26)
- Petrus berdiri di antara saudara-saudara seiman dan mengutip Kitab Suci tentang Yudas.
- Yudas digantikan oleh Matias sebagai salah satu dari kesebelas rasul.

Orang-orang yang tercantum dalam pasal ini:
- Yesus
- Teofilus
- Rasul-rasul yang dipilih oleh Yesus
- Yohanes Pembaptis
- Orang-orang Galilea
- Petrus
- Yohanes
- Yakobus
- Andreas
- Filipus
- Tomas
- Bartolomeus
- Matius
- Yakobus anak Alfeus
- Simon orang Zelot
- Yudas anak Yakobus
- Maria, ibu Yesus
- Saudara-saudara Yesus
- Orang-orang yang tinggal di Yerusalem
- Yusuf yang disebut Barsabas atau Yustus
- Matias

Lokasi yang tercantum dalam pasal ini:
- Yerusalem
- Bukit Zaitun
- Hakal-Dama (Tanah Darah)

Kata kunci dalam Kitab "Kisah Para Rasul" pasal 1 adalah:

1. Yesus: Merujuk kepada Yesus Kristus, tokoh utama dalam Kitab Kisah Para Rasul.
2. Teofilus: Nama penerima surat yang ditulis oleh penulis Kitab Kisah Para Rasul.
3. Rasul-rasul: Merujuk kepada para murid Yesus yang dipilih-Nya untuk menyebarkan Injil dan membangun gereja.
4. Roh Kudus: Kuasa yang diberikan oleh Yesus kepada rasul-rasul untuk melaksanakan tugas mereka.
5. Kerajaan Allah: Topik yang sering dibicarakan oleh Yesus kepada murid-murid-Nya, mengenai pemerintahan Allah di dunia ini.
6. Yerusalem: Tempat di mana Yesus memberikan perintah kepada rasul-rasul-Nya sebelum Ia naik ke surga.
7. Baptisan dengan Roh Kudus: Janji Yesus kepada rasul-rasul bahwa mereka akan dibaptis dengan Roh Kudus.
8. Kebangkitan: Kejadian di mana Yesus bangkit dari kematian-Nya.
9. Saksi-saksi: Tugas yang diberikan oleh Yesus kepada rasul-rasul untuk menjadi saksi tentang-Nya di seluruh dunia.
10. Matias: Salah satu kandidat yang dipilih untuk menggantikan Yudas Iskariot sebagai rasul ke-12 setelah Yudas mengkhianati Yesus.

Pertanyaan refleksi:
1. Apa yang dapat kita pelajari dari perintah Yesus kepada rasul-rasul-Nya untuk menantikan janji Bapa?
2. Mengapa rasul-rasul bertanya kepada Yesus apakah ini waktunya untuk memulihkan kerajaan bagi Israel? Apakah mereka memiliki pemahaman yang benar tentang kerajaan Allah?
3. Bagaimana pengalaman dan bukti yang diberikan Yesus kepada rasul-rasul-Nya setelah kebangkitan-Nya dapat memperkuat iman mereka?
4. Mengapa Yesus memerintahkan rasul-rasul-Nya untuk menjadi saksi-saksi-Nya di Yerusalem, Yudea, Samaria, dan sampai ke bagian bumi paling ujung? Apa arti penting dari misi ini?

Pertanyaan diskusi:
1. Bagaimana kita sebagai orang percaya dapat menantikan janji Bapa seperti yang diperintahkan Yesus kepada rasul-rasul-Nya?
2. Apa yang dapat kita pelajari dari sikap dan pertanyaan rasul-rasul tentang pemulihan kerajaan bagi Israel? Bagaimana pemahaman kita tentang kerajaan Allah?
3. Bagaimana pengalaman dan bukti kebangkitan Yesus dapat memperkuat iman kita sebagai orang percaya? Bagaimana kita dapat membagikan pengalaman ini kepada orang lain?
4. Bagaimana kita dapat menjadi saksi-saksi Kristus di tempat-tempat yang telah ditentukan oleh-Nya? Apa yang dapat kita lakukan untuk memenuhi misi ini dalam kehidupan sehari-hari?

Hal menarik terkait Kisah Para Rasul pasal 1:
1. Perintah Yesus kepada rasul-rasul-Nya untuk menantikan janji Bapa menunjukkan bahwa ada rencana dan waktu yang ditetapkan oleh Allah dalam segala hal.
2. Pengalaman dan bukti yang diberikan Yesus kepada rasul-rasul-Nya setelah kebangkitan-Nya menegaskan kebenaran dan kekuatan iman Kristen.
3. Pemilihan Matias sebagai pengganti Yudas Iskariot menunjukkan pentingnya kesetiaan dan kesaksian dalam pelayanan gereja.
4. Kisah Para Rasul memberikan gambaran tentang bagaimana gereja awal berkembang dan bagaimana rasul-rasul mengemban misi mereka untuk menyebarkan Injil ke seluruh dunia.

Dalam pasal 1 dari Kitab Kisah Para Rasul, ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dan terapkan dalam hidup kita:

1. Pentingnya menantikan janji Tuhan: Yesus memerintahkan rasul-rasul-Nya untuk menantikan janji Bapa, yaitu baptisan dengan Roh Kudus. Hal ini mengajarkan kita untuk memiliki kesabaran dan keyakinan dalam menantikan janji-janji Tuhan dalam hidup kita.

2. Kuasa Roh Kudus: Yesus berjanji bahwa rasul-rasul akan menerima kuasa ketika Roh Kudus datang kepada mereka. Hal ini mengingatkan kita akan pentingnya hidup dalam kuasa Roh Kudus dan mengandalkan-Nya dalam pelayanan dan kehidupan sehari-hari.

3. Tugas menjadi saksi-saksi Kristus: Yesus memerintahkan rasul-rasul untuk menjadi saksi-saksi-Nya di Yerusalem, Yudea, Samaria, dan sampai ke bagian bumi paling ujung. Hal ini mengajarkan kita untuk menjadi saksi-saksi Kristus di tempat-tempat kita berada, baik dalam kata-kata maupun perbuatan kita.

4. Kebangkitan Yesus: Petrus mengajarkan tentang kebangkitan Yesus dan pentingnya memiliki saksi-saksi yang dapat memberikan kesaksian tentang hal ini. Hal ini mengingatkan kita akan pentingnya iman kita pada kebangkitan Yesus dan menjadi saksi-saksi-Nya dalam dunia ini.

Berikut adalah beberapa doa terkait pasal ini:

1. Doa untuk kesabaran dan keyakinan dalam menantikan janji Tuhan.
2. Doa untuk memperoleh kuasa Roh Kudus dalam hidup kita.
3. Doa untuk menjadi saksi-saksi Kristus di tempat-tempat kita berada.
4. Doa untuk memperkuat iman kita pada kebangkitan Yesus dan menjadi saksi-saksi-Nya.

Semoga ini dapat membantu dan memberkati hidupmu dalam mempelajari dan menerapkan firman Tuhan.

Analisis 5W+1H Kitab Kisah Para Rasul Pasal 1

Who (Siapa):

• Penulis: Lukas, seorang dokter dan rekan kerja Paulus (Kolose 4:14).
• Penerima: Teofilus, yang kemungkinan adalah seorang pejabat Romawi atau orang terhormat yang telah menerima Injil Lukas (Lukas 1:3).
• Tokoh Utama: Yesus dan para rasul.

What (Apa):

• Peristiwa:
  • Yesus memberikan instruksi terakhir kepada para rasul sebelum kenaikan-Nya ke surga.
  • Yesus menjanjikan Roh Kudus dan mengutus para rasul untuk menjadi saksi-Nya.
  • Para rasul memilih Matias untuk menggantikan Yudas Iskariot.

When (Kapan):

• 40 hari setelah kebangkitan Yesus (Kisah Para Rasul 1:3).

Where (Di mana):

• Yerusalem dan Betania, sebuah desa di Bukit Zaitun (Kisah Para Rasul 1:12).

Why (Mengapa):

• Tujuan Lukas menulis Kisah Para Rasul:
  • Untuk mencatat kelanjutan kisah Yesus dan karya Roh Kudus melalui para rasul.
  • Untuk menunjukkan bagaimana Injil menyebar dari Yerusalem ke seluruh dunia.
  • Untuk menguatkan iman Teofilus dan orang-orang percaya lainnya.

How (Bagaimana):

• Melalui penceritaan yang detail dan akurat, Lukas menggambarkan peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Gereja mula-mula.
• Dengan menekankan kuasa Roh Kudus, Lukas menunjukkan bagaimana para rasul mampu memberitakan Injil dengan keberanian dan kuasa.

Kesimpulan:

Pasal 1 dari Kitab Kisah Para Rasul merupakan pengantar yang penting untuk memahami keseluruhan kitab ini. Pasal ini memperkenalkan tokoh-tokoh utama, latar belakang, dan tujuan penulisan kitab ini. Melalui analisis 5W+1H, kita dapat memahami dengan lebih baik konteks dan pesan yang ingin disampaikan oleh Lukas kepada Teofilus dan para pembaca lainnya.