[1:4] 1 Full Life : MENGHIBUR KAMI DALAM SEGALA PENDERITAAN KAMI.
Nas : 2Kor 1:4
Kata "menghibur" (Yun. _paraklesis_) berarti berdiri di sisi seorang sambil mendorong dan menolongnya pada saat kesukaran. Secara unggul Allah melaksanakan peran ini, karena Dia mengutus Roh Kudus kepada anak-anak-Nya untuk menghibur mereka
(lihat cat. --> Yoh 14:16).
[atau ref. Yoh 14:16]
Paulus telah belajar dalam banyak kesukaran yang dialaminya bahwa tidak ada penderitaan, sekalipun sangat hebat, yang dapat memisahkan orang percaya dari pemeliharaan dan belas kasihan Bapa sorgawi mereka (Rom 8:35-39). Kadang-kadang Allah mengizinkan kesukaran menimpa kehidupan kita supaya kita, setelah mengalami penghiburan-Nya, dapat menghibur orang lain dalam kesukaran mereka
(lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).
[1:5] 2 Full Life : KESENGSARAAN ... PENGHIBURAN.
Nas : 2Kor 1:5
Sepanjang surat ini, Paulus menekankan bahwa kehidupan Kristen meliputi baik kesengsaraan (ikut serta atau bersekutu dengan Kristus dalam kesengsaraan) maupun penghiburan dari Kristus. Yaitu, pada zaman ini Kristus mengalami kesengsaraan bersama-sama dengan dan bagi umat-Nya karena tragedi dosa (bd. Mat 25:42-45; Rom 8:22-26). Kesengsaraan kita belum tentu karena ketidaktaatan, tetapi sering merupakan kesengsaraan oleh Iblis, dunia, dan orang percaya yang palsu, sementara kita mengambil bagian dalam pekerjaan Kristus.
[1:8] 3 Full Life : KAMI TELAH PUTUS ASA JUGA AKAN HIDUP KAMI.
Nas : 2Kor 1:8-10
Seorang percaya yang setia, yang hidup dalam persekutuan yang taat dengan Kristus dan dikasihi oleh-Nya, bisa saja mengalami pengalaman yang melibatkan bahaya, ketakutan serta keputusasaan, dan dapat menghadapi keadaan yang melebihi kekuatan dan daya tahan umat manusia.
- 1) Ketika kesukaran yang berat menimpa kehidupan kita, kita tidak perlu merasa bahwa Allah telah meninggalkan kita atau bahwa Dia telah berhenti mengasihi kita. Sebaliknya, kita harus ingat bahwa hal-hal demikian telah terjadi kepada para hamba Allah yang setia dalam masa PB.
- 2) Allah mengizinkan pencobaan yang hebat ini supaya Kristus menjadi dekat dan, sementara kita memandang-Nya dengan iman, Dia akan memberikan kasih karunia-Nya yang akan menuntun kita kepada kemenangan (2Kor 2:14; 12:7-10; 13:4).
[1:11] 4 Full Life : KARENA KAMU JUGA TURUT MEMBANTU MENDOAKAN KAMI.
Nas : 2Kor 1:11
Suatu prinsip alkitabiah yang tidak dapat disangkal adalah bahwa doa kita bagi orang lain akan membebaskan kuasa dan kegiatan Allah dalam kehidupan orang lain itu. Oleh karena ini, kita harus terdorong untuk berdoa syafaat bagi mereka yang membutuhkan pertolongan (bd. Rom 1:9; Ef 1:16; Fili 1:3; Kol 1:3; 1Tes 1:2).
[1:12] 5 Full Life : INILAH YANG KAMI MEGAHKAN.
Nas : 2Kor 1:12
Landasan Paulus untuk bersukacita dan bermegah ialah ketulusan dan integritas perilakunya. Dia telah menetapkan bahwa sepanjang kehidupan Kristennya, dia akan tetap setia kepada Tuhannya, menolak untuk menjadi serupa dengan dunia yang menyalibkan Juruselamatnya, dan bertekun dalam kekudusan sampai Allah memanggilnya pulang ke rumah Bapa (Rom 12:1-2). Dalam kekekalan yang akan datang, sukacita kita yang terbesar ialah kesadaran bahwa kita telah menjalankan kehidupan kita dalam "ketulusan dan kemurnian" bagi Kristus, Juruselamat kita.
Nas : 2Kor 1:20
Kata penutup "Amin" dalam doa dan pemberitaan orang Kristen mengungkapkan keyakinan akan kasih dan kesetiaan Allah serta kepastian janji-janji-Nya. Itulah suara iman, yang meneguhkan lagi dan menyatu diri dengan kebenaran Injil Kristus yang tak tergoyahkan itu. Dalam kitab Wahy 3:14, Tuhan Yesus disebut sebagai "Amin".
[1:22] 7 Full Life : ROH KUDUS DI DALAM HATI KITA SEBAGAI JAMINAN.
Nas : 2Kor 1:22
Paulus menguraikan empat aspek karya Allah dalam diri orang percaya melalui Roh Kudus.
- 1) Roh Kudus menetapkan orang percaya dan menolong mereka bertekun
dalam kehidupan iman mereka
(lihat cat. --> 1Pet 1:5).
[atau ref. 1Pet 1:5]
- 2) Roh mengurapi orang percaya supaya memberikan mereka kuasa untuk
bersaksi
(lihat cat. --> Kis 1:8),
[atau ref. Kis 1:8]
untuk melakukan pekerjaan Kristus (Yes 61:1; Mat 10:19-20; Yoh 14:12; Kis 10:38) dan untuk mengetahui kebenaran (1Yoh 2:20). - 3) Roh adalah meterai yang resmi dari kemilikan Allah, yang menandakan orang percaya sebagai milik-Nya sendiri dan menghasilkan sifat yang saleh dalam kepribadian manusiawi mereka (bd. 2Kor 3:18; Gal 5:22; Ef 1:13).
- 4) Roh adalah suatu "jaminan" yang tinggal di dalam, yaitu jaminan dan
"angsuran pertama" bagi orang percaya yang menyatakan bahwa suatu
kehidupan yang lebih mulia bersama Kristus akan datang pada masa depan
(2Kor 5:5; Rom 8:23;
lihat cat. --> Ef 1:13-14).
[atau ref. Ef 1:13-14]