Yeremia 1:1--6:30
KonteksNas : Yer 1:1
Yeremia dipanggil Allah untuk menjadi nabi bagi kerajaan selatan Yehuda. Ia melayani selama 40 tahun terakhir Yehuda, termasuk hari-hari terakhir sebelum Yerusalem dibinasakan dan umat Allah dibawa ke Babel (627-586 SM). Ia melayani sepanjang masa pemerintahan Yosia, Yoahas, Yoyakim, Yoyakhin, dan Zedekia. Sepanjang masa itu bangsa Yehuda memberontak terhadap Allah dan mengandalkan persekutuan politik untuk memperoleh kebebasan dari musuh-musuhnya. Yeremia mendesak bangsa itu untuk bertobat dari dosa mereka dan memperingatkan bahwa mereka akan sungguh-sungguh menderita hukuman karena menolak Allah dan hukum-Nya. Karena beritanya dan pengabdiannya kepada Allah, Yeremia banyak mengalami pertentangan dan penderitaan.
[1:5] 2 Full Life : SEBELUM AKU MEMBENTUK ENGKAU ... AKU TELAH MENGENAL ENGKAU.
Nas : Yer 1:5
Sebelum Yeremia lahir, Allah sudah menetapkan bahwa dia akan menjadi nabi. Sebagaimana Allah memiliki rencana bagi hidup Yeremia, demikian pula Dia mempunyai rencana bagi setiap orang. Sasaran-Nya ialah agar kita hidup sesuai dengan kehendak-Nya sambil membiarkan Dia menggenapi rencana-Nya di dalam diri kita. Seperti halnya Yeremia, hidup sesuai dengan rencana Allah bisa meliputi penderitaan; sekalipun demikian, Allah senantiasa bekerja untuk mendatangkan yang terbaik bagi kita
(lihat cat. --> Rom 8:28).
[atau ref. Rom 8:28]
[1:8] 3 Full Life : JANGANLAH TAKUT.
Nas : Yer 1:8
Yeremia masih muda ketika dipanggil Allah; ia mengalami rasa khawatir dan gentar ketika memikirkan harus menyampaikan firman Tuhan kepada tua-tua Yehuda (ayat Yer 1:7). Allah menanggapinya dengan berjanji akan menyertainya dan memberi kuasa kepadanya untuk memenuhi panggilan tersebut. Apa pun tugas saudara dalam hidup ini, Allah senantiasa menjanjikan kehadiran-Nya yang kekal dan pertolongan-Nya manakala kita tetap tabah di dalam iman.
[1:9] 4 Full Life : PERKATAAN-PERKATAAN-KU KE DALAM MULUTMU.
Nas : Yer 1:9
Allah meyakinkan Yeremia bahwa berita nubuatnya akan diilhami Allah; kata-katanya akan merupakan kata-kata Allah (bd. Rom 10:8). Karena yakin akan hal ini, Yeremia tidak pernah berkompromi atau melunakkan firman Allah (lih. Yer 37:16-17).
[1:10] 5 Full Life : UNTUK MENCABUT DAN MEROBOHKAN.
Nas : Yer 1:10
Berita Yeremia mengandung unsur-unsur hukuman dan pemulihan; akan tetapi, karena kedudukannya dalam sejarah Yehuda, berita itu terutama berfokus kepada hukuman dan malapetaka. Bangsa Israel yang rusak harus dirobohkan sebelum Allah dapat menanam dan membangun kembali.
[1:11] 6 Full Life : DAHAN POHON BADAM.
Nas : Yer 1:11
Pohon badam adalah pohon yang pertama bersemi pada musim semi. Penglihatan ini menyiratkan dua hal:
- (1) firman Allah melalui Yeremia akan segera digenapi, dan
- (2) umat itu akan sadar bahwa Allah itu hidup dan sedang mengatur jalan sejarah untuk memenuhi maksud-maksud-Nya (bd. tongkat Harun yang menghasilkan buah badam, Bil 17:1-10).
[1:14] 7 Full Life : DARI UTARA ... MALAPETAKA.
Nas : Yer 1:14
Ayat ini mengacu kepada operasi tentara Babel terhadap Yehuda dan pengepungan Yerusalem. Penyerbuan secara besar-besaran akan datang dari utara karena umat Allah telah meninggalkan Dia, mempersembahkan korban kepada allah lain, dan menyembah benda buatan tangannya sendiri (ayat Yer 1:16).
[1:18] 8 Full Life : KOTA YANG BERKUBU ... TIANG BESI.
Nas : Yer 1:18
Walaupun Yeremia itu seorang pemuda yang peka, Allah memberi dia kekuatan rohani sehingga memungkinkan dia menjadi yang paling kuat, tegas, dan berani dari semua nabi. Allah dapat memakai kita dengan cara-cara yang jauh melampaui kecenderungan dan kemampuan alami kita.
[1:19] 9 Full Life : MEREKA AKAN MEMERANGI ENGKAU.
Nas : Yer 1:19
Yeremia diberi tahu bahwa para raja, pejabat, imam, dan bahkan bangsa Yehuda sendiri akan menentang dirinya dan berita yang harus disampaikannya (ayat Yer 1:18). Tetapi sang nabi didorong untuk berbicara dengan tegas dan tetap tabah dalam keyakinannya, karena Allah berjanji akan menyertai dia; Allah meyakinkan dia bahwa musush-musuhnya tidak akan dapat mengalahkan dia. Allah senantiasa berpihak kepada para hamba-Nya yang setia memberitakan kebenaran kepada orang-orang yang sudah meninggalkan firman-Nya dan menyesuaikan diri dengan dunia.
[2:2] 10 Full Life : AKU TERINGAT KEPADA KASIHMU.
Nas : Yer 2:2
Bangsa Israel pada mulanya mengandalkan Allah dengan kasih sungguh-sungguh. Demikian eratnya hubungan mereka sehingga bangsa itu dipandang sebagai istri Tuhan (bd. Yer 3:14; 31:32; Yes 54:5). Tetapi sekarang seluruh Israel telah meningglkan Allah dan mengikuti dewa-dewa lain (ayat Yer 2:4-5,25).
[2:5] 11 Full Life : MENJAUH DARIPADA-KU.
Nas : Yer 2:5
Israel telah berbalik dari Tuhan, sekalipun Dia tetap setia kepada mereka. Semua orang percaya diperhadapkan dengan pencobaan yang sama, yaitu melupakan kebaikan dan penebusan Allah sementara menuruti keinginan mereka sendiri dan kenikmatan berdosa dari dunia ini.
[2:8] 12 Full Life : DI MANAKAH TUHAN?
Nas : Yer 2:8
Para imam sudah demikian tidak peka terhadap kehadiran dan kuasa Allah sehingga mereka tidak sadar bahwa Ia sudah meninggalkan mereka; mereka tidak pernah bertanya mengapa kehadiran dan berkat Tuhan tidak ada lagi di Israel. Para pemimpin rohani masa kini harus sangat prihatin ketika kehadiran Allah dan manifestasi Roh Kudus tidak tampak lagi di jemaatnya. Seorang hamba Allah yang sejati akan bertanya, "Di manakah Tuhan?"
[2:8] 13 Full Life : ORANG-ORANG YANG MELAKSANAKAN HUKUM.
Nas : Yer 2:8
Betapa menyedihkan bahwa seorang dapat menyelidiki atau mengajarkan Firman Allah namun tidak mengenal Tuhan sebagai Juruselamat pribadi dan sahabat yang akrab
(lihat art. PENDALAMAN ALKITAB BAGI ORANG KRISTEN).
[2:8] 14 Full Life : PARA NABI BERNUBUAT DEMI BAAL.
Nas : Yer 2:8
Para nabi diharapkan untuk mengarahkan umat itu kembali kepada firman Allah dan meminta mereka bertobat
(lihat art. NABI DI DALAM PERJANJIAN LAMA);
mereka seharusnya memberitakan firman Allah saja. Namun banyak nabi di Yehuda begitu murtad sehingga mereka bernubuat dengan kuasa setan dari berhala
(lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA).
Apabila para pendeta dan pemimpin memberitakan aneka gagasan humanistik yang terdapat dalam banyak psikologi, filsafat, dan teologi liberal kontemporer dan bukan Firman Allah, kesalahan mereka akan sebesar kesalahan para nabi palsu pada zaman Yeremia.
[2:13] 15 Full Life : DUA KALI ... BERBUAT JAHAT.
Nas : Yer 2:13
Umat Allah di bawah perjanjian yang lama melakukan dua dosa mendasar:
- (1) mereka meninggalkan Tuhan, satu-satunya yang dapat memberikan hidup berkelimpahan yang sejati (bd. Yer 17:13; Mazm 36:10; Yoh 10:10), dan
- (2) mereka mencari hidup dan kesenangan di dalam pemujaan berhala yang duniawi, yaitu hal-hal yang tidak bernilai atau abadi. Dengan melakukan hal itu, mereka kehilangan maksud dan tujuan mereka selaku umat tertebus (ayat Yer 2:11). "Air hidup" yang sejati (bd. Yoh 4:10-14; 7:37-39) hanya ditemukan di dalam hubungan pribadi yang setia dengan Allah melalui Kristus.
[2:19] 16 Full Life : KEJAHATANMU AKAN MENGHAJAR ENGKAU.
Nas : Yer 2:19
Dosa sering kali mendatangkan hukumannya sendiri. Bila orang percaya meninggalkan Tuhan, mereka kehilangan perlindungan dan berkat Allah sehingga mereka terbuka kepada aneka pencobaan yang bersifat merusak. Dosa memperbudak mereka, dan banyak kemalangan dan kegetiran dapat terjadi pada mereka.
[2:20] 17 Full Life : BERSUNDAL.
Nas : Yer 2:20-30
Yeremia sering kali memakai analogi dari seorang pelacur mesum yang berzina untuk melukiskan hebatnya ketidaksetiaan Yehuda kepada Allah, suaminya. Dengan memakai lambang yang sama, PB melukiskan gereja sebagai mempelai perempuan Kristus (lih. 2Kor 11:2; Ef 5:25-27; Wahy 19:7). Orang percaya juga harus waspada agar tetap setia kepada Tuhan dan tidak meninggalkan Dia untuk kekasih lainnya (bd. ayat Yer 2:33).
[2:32] 18 Full Life : UMAT-KU MELUPAKAN AKU.
Nas : Yer 2:32
Yeremia mengungkapkan kesedihan dan kesusahan Allah yang amat mendalam karena ketidaksetiaan umat-Nya. Mereka telah melakukan hal yang tidak terpikirkan yaitu melupakan Dia yang telah menebus mereka dari Mesir dan memelihara mereka di padang gurun.
[3:1] 19 Full Life : ENGKAU TELAH BERZINAH.
Nas : Yer 3:1-5
Berpalingnya Yehuda kepada dewa-dewa lain itu sama dengan perzinaan rohani terhadap Tuhan; ketidaksetiaan ini sering kali terungkap dalam bentuk kebejatan yang jasmaniah bila umat itu terlibat dalam upacara pelacuran di kuil. Kendatipun firman Allah kepada mereka melalui hamba-Nya Yeremia, umat itu terus hidup dalam kejahatan mereka. PB sering kali memperingatkan terhadap penyembahan berhala dan ketunasusilaan, agar orang yang hidup di bawah perjanjian yang baru tidak mengulangi kesalahan mereka yang hidup di bawah perjanjian yang lama (bd. 1Kor 6:9-11).
[3:6] 20 Full Life : APA YANG DILAKUKAN ISRAEL ... MURTAD ITU?
Nas : Yer 3:6
Israel, kerajaan utara, telah tidak setia kepada Allah; akibatnya, mereka dibawa tertawan ke Asyur pada tahun 722-721 SM. Yehuda, kerajaan selatan, seharusnya menarik pelajaran dari pengalaman tragis saudaranya, tetapi tidak demikian. Ia juga menyerahkan diri kepada perzinaan dan kejahatan rohani.
[3:12] 21 Full Life : PERKATAAN-PERKATAAN INI KE UTARA.
Nas : Yer 3:12
Sisa Israel yang hidup dalam pembuangan di Asyur diberi tahu bahwa mereka masih dapat bertobat. Allah tetap penuh belas kasihan dan tidak ingin menghukum terus. Yeremia kemudian bernubuat bahwa kaum sisa pada suatu hari akan kembali kepada Allah dan negeri perjanjian (ayat Yer 3:14).
[3:15] 22 Full Life : GEMBALA-GEMBALA YANG SESUAI DENGAN HATI-KU.
Nas : Yer 3:15
Yeremia melukiskan suatu hari ketika Israel akan mempunyai gembala-gembala yang hidup sesuai dengan firman Allah dan menyalurkan hidup melalui pemahaman akan firman itu. Karena mengenal hati Allah, mereka akan tahu bagaimana menggembalakan umat Allah. Jenis pengetahuan ini penting bagi para pemimpin untuk kekuatan rohani dan kemurnian moral umat Allah
(lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT).
[3:16] 23 Full Life : PADA MASA ITU.
Nas : Yer 3:16-19
Di sini Yeremia bernubuat tentang zaman Mesias ketika Kristus akan memerintah umat-Nya. Tabut perjanjian, yang dahulu melambangkan kehadiran Allah, tidak akan diperlukan lagi karena Mesias akan hadir secara nyata. Yerusalem akan disebut Takhta Allah, dan semua bangsa akan menyembah Dia (ayat Yer 3:17).
[4:3] 24 Full Life : BEGINILAH FIRMAN TUHAN.
Nas : Yer 4:3-31
Pasal Yer 4:1-31 melukiskan malapetaka yang sebentar lagi akan menimpa umat Allah karena dosa dan kemurtadan mereka; mereka akan belajar betapa malang dan pahitnya meninggalkan Tuhan itu (bd. Yer 2:19).
[4:4] 25 Full Life : SUNATLAH DIRIMU
Nas : Yer 4:4
(versi Inggris NIV -- sunatlah hatimu). Untuk mengelak malapetaka besar yang akan menimpa mereka, penduduk Yehuda harus mengalami pembaharuan moral menyeluruh dengan kembali mengabdi kepada kebenaran, keadilan, dan kesalehan. Mereka harus terbuka terhadap Roh Kudus yang menginsafkan, bertobat dari dosa mereka dan membuka tanah hati mereka yang sangat keras itu (ayat Yer 4:3). Kejahatan di dalam hati mereka harus disingkirkan sebagaimana kulit khatan mereka ketika disunat.
[4:6] 26 Full Life : MALAPETAKA DARI UTARA DAN KEHANCURAN YANG BESAR.
Nas : Yer 4:6
Dalam murka-Nya kepada umat-Nya, Allah akan menyebabkan Babel menyerbu Yehuda dan membiarkan mereka memusnahkan negeri itu
(lihat cat. --> Yer 1:14).
[atau ref. Yer 1:14]
[4:10] 27 Full Life : ENGKAU TELAH SANGAT MEMPERDAYAKAN BANGSA INI.
Nas : Yer 4:10
Banyak nabi Yehuda telah memperdayakan umat Allah dengan memberi mereka harapan palsu berupa damai sejahtera dan keamanan sambil mengabaikan cara hidup mereka yang penuh dosa (bd. Yer 14:13-16; 23:17; 1Raj 22:20-23). Allah telah membiarkan umat-Nya percaya kebohongan karena mereka tidak mengasihi kebenaran, tetapi sebaliknya menikmati hidup dalam dosa (bd. 2Tes 2:9-12).
[4:19] 28 Full Life : AKU MENGGELIAT SAKIT.
Nas : Yer 4:19-22
Yeremia mengalami kepedihan hati Allah karena Yehuda dan mengungkapkan rasa sakit dan sedih yang dirasakan Tuhan atas kehancuran yang akan datang. Demikian pula, orang percaya harus merasa sedih ketika memikirkan orang-orang yang ditawan dan dibinasakan oleh dosa dan Iblis. Masa depan mengerikan dari orang yang terhilang seharusnya membuat kita meratap sebagaimana dilakukan Yesus ketika mengungkapkan kesedihan-Nya yang mendalam atas keadaan rohani Yerusalem yang tidak tertolong lagi (Luk 13:34).
[4:23] 29 Full Life : BUMI ... CAMPUR BAUR DAN KOSONG.
Nas : Yer 4:23
Penglihatan Yeremia tentang kehancuran mutlak umat-Nya dikemukakan seakan-akan seluruh semesta alam telah rusak binasa dan berubah menjadi tidak berbentuk kembali seperti keadaannya sebelum dibentuk oleh Allah (bd. Kej 1:2).
[5:1] 30 Full Life : YANG MENCARI KEBENARAN.
Nas : Yer 5:1-9
Keburukan Yehuda telah mencapai tingkatan sedemikian hingga sedikit orang saja dijumpai yang masih mengasihi kebenaran dan keadilan Allah. Bangsa itu bersalah; karena itu, Allah memutuskan untuk mendatangkan hukuman atas umat-Nya yang tidak setia.
[5:10] 31 Full Life : BUKAN KEPUNYAAN TUHAN.
Nas : Yer 5:10
Bangsa itu mengaku mereka milik Tuhan (bd. Yer 3:4), tetapi Allah menyatakan bahwa mereka bukan umat-Nya. Demikian pula, setiap orang yang mengaku orang percaya yang lahir-baru, namun dikuasai oleh dosa-dosa yang disebut dalam pasal ini (mis. berdusta, tidak jujur, berzina), bukan milik Tuhan; seperti halnya banyak orang di Yehuda, orang semacam itu telah tertipu sehingga percaya bahwa ketidaksetiaan mereka kepada Allah tidak akan mendatangkan hukuman-Nya kelak.
[5:12] 32 Full Life : MALAPETAKA TIDAK AKAN MENIMPA KITA.
Nas : Yer 5:12
Kita selalu dicobai untuk percaya bahwa Allah akan mengabaikan dosa-dosa kita sehingga tidak akan mengirim hukuman sebagaimana diingatkan firman-Nya. Banyak umat Allah cenderung menerima janji-janji-Nya namun meragukan peringatan-peringatan-Nya.
[5:22] 33 Full Life : MASAKAN KAMU TIDAK TAKUT KEPADA-KU?
Nas : Yer 5:22
Umat itu tidak menghormati dan menaati Allah karena mereka tidak takut akan Dia dan tidak gemetar terhadap kenyataan kehadiran-Nya
(lihat art. TAKUT AKAN TUHAN).
[5:31] 34 Full Life : PARA NABI BERNUBUAT PALSU.
Nas : Yer 5:31
Mereka yang dipercayai untuk memelihara kesejahteraan rohani bangsa itu bersalah karena berkhianat terhadap Allah.
- 1) Para nabi telah menolak firman Allah dan menubuatkan hanya hal-hal baik yang akan terjadi. Mereka kurang menyampaikan tuntutan moral kepada umat itu, dan umat itu senang dengan keadaan tersebut.
- 2) Para imam memerintah umat itu sesuai dengan gagasan mereka sendiri dan bukan sesuai dengan firman Allah. Jadi, para nabi dan imam itu menghibur bangsa itu dengan keamanan palsu. Yeremia menyatakan bahwa tidak ada keamanan sungguh di hadapan Allah terlepas dari pertobatan sejati dan komitmen untuk menaati firman-Nya.
[6:1] 35 Full Life : LARILAH ... DARI ... YERUSALEM!
Nas : Yer 6:1-30
Pasal ini melukiskan kebinasaan besar yang segera akan dialami Yerusalem dan penduduknya yang tidak mau bertobat; sabda ini digenapi pada masa hidup Yeremia. Yeremia telah memperingatkan baik Yehuda maupun Yerusalem dan memanggil mereka untuk bertobat. Bila saja umat itu berbalik kepada Allah dan memperbaharui perjanjian dengan-Nya, mereka akan berkesempatan untuk luput dari malapetaka. Seruan tetap Yeremia ditampik dengan penuh ejekan; karena itu hukuman makin dekat.
[6:3] 36 Full Life : GEMBALA-GEMBALA ... BESERTA KAWANAN TERNAK MEREKA.
Nas : Yer 6:3
Para panglima pasukan Babel disamakan dengan gembala dan pasukan mereka dengan kawanan ternak yang akan menghancurkan tanah itu.
[6:14] 37 Full Life : TIDAK ADA DAMAI SEJAHTERA.
Nas : Yer 6:14
Para nabi palsu sedang memberitakan keamanan palsu; daripada memperingatkan bangsa itu tentang hukuman yang akan datang dan perlunya pertobatan, mereka mengatakan bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
[6:16] 38 Full Life : TANYAKANLAH JALAN-JALAN YANG DAHULU KALA.
Nas : Yer 6:16
Umat Allah telah menyimpang dari jalan kebenaran ke penyembahan berhala dan kefasikan, dan Ia memanggil mereka kembali kepada jalan-jalan yang sebelumnya dari perjanjian dan hukum Musa. Demikian pula, gereja harus senantiasa mawas diri untuk melihat apakah telah meninggalkan jalan kuasa Roh dan kebenaran yang diberitakan dalam PB. Berkat Allah yang penuh akan dinikmati hanya oleh mereka yang meminta, mencari, dan mengetuk memohon yang terbaik dari Allah (bd. Luk 11:5-13) dan yang berkomitmen untuk hidup sesuai dengan pola yang diberikan dalam PB
(lihat cat. --> Kis 7:44).
[atau ref. Kis 7:44]