Mazmur 24:1-10
KonteksMazmur 48:1-13
KonteksMazmur 76:1-11
KonteksMazmur 84:1-11
KonteksMazmur 97:1-12
KonteksMazmur 122:1-9
KonteksMazmur 137:1-9
Konteks[24:4] 1 Full Life : BERSIH TANGANNYA DAN MURNI HATINYA.
Nas : Mazm 24:4
Daud menekankan bahwa orang yang ingin menyembah dan melayani Allah dan menerima berkat-Nya harus mengusahakan hati yang murni dan kehidupan yang benar. "Tangan yang bersih" adalah tangan yang bersih dari tindakan dosa yang lahir (lih. Yes 1:15; 33:15; 1Tim 2:8). "Hati yang murni" mengacu kepada kekudusan batin, motivasi dan sasaran yang benar. Hanya orang yang murni hatinya akan melihat Allah (Mat 5:8).
[24:5] 2 Full Life : DIALAH YANG AKAN MENERIMA BERKAT.
Nas : Mazm 24:5
Yang menerima "berkat dari Tuhan" adalah orang yang "mencari Dia" (ayat Mazm 24:6) dengan "tangan yang bersih dan hati yang murni" (ayat Mazm 24:4). Kita harus selalu ingat akan hal ini setiap kali kita berseru kepada Allah dalam doa, menyembah Dia di rumah-Nya atau mencari kasih karunia-Nya di dalam Perjamuan Kudus (lih. 1Kor 11:23-27; 2Kor 6:14-18; Ibr 12:14).
[24:7] 3 Full Life : RAJA KEMULIAAN.
Nas : Mazm 24:7-10
Ayat-ayat ini menunjuk kepada Mesias karena Raja Kemuliaan itu adalah Tuhan Yesus (bd. Yoh 1:14). "Angkatan orang-orang yang menanyakan Dia" (yaitu, orang-orang percaya yang setia) harus berdoa agar "Raja Kemuliaan" akan datang. Doa ini untuk datangnya kerajaan Allah mengantisipasi pemerintahan kekal Kristus dan kebinasaan terakhir dari kejahatan (lih. Za 9:9; Mat 6:10; Wahy 19:1-22:21).
[48:1] 4 Full Life : KOTA ALLAH KITA.
Nas : Mazm 48:2
Yang dimaksud dengan kota Allah kita dan kota Raja Besar (ayat Mazm 48:3) ialah Yerusalem (Mat 5:35). Kota ini akan didirikan "untuk selama-lamanya" (ayat Mazm 48:9). Apa yang dimulai Allah dalam PL akan diselesaikan di Yerusalem baru pada akhir zaman (Wahy 21:10-22:5;
lihat art. KOTA YERUSALEM).
[76:10] 5 Full Life : AKAN MENJADI SYUKUR BAGI-MU.
Nas : Mazm 76:11
Teks :- 1) Murka Allah yang diungkapkan dalam bentuk hukuman terhadap para penindas umat-Nya menjadi syukur bagi-Nya dari orang-orang yang dibebaskan.
- 2) Murka orang fasik bisa memberikan peluang kepada Allah untuk menyelamatkan umat-Nya dan melakukan hal-hal besar bagi mereka; mis. murka Firaun terhadap Israel menjadi kesempatan bagi Allah untuk menunjukkan kuasa-Nya yang ajaib dalam membebaskan umat-Nya dari Mesir (pasal Kel 5:1-12:51).
[84:1] 6 Full Life : BETAPA DISENANGI TEMPAT KEDIAMAN-MU.
Nas : Mazm 84:2-13
Mazmur ini menggambarkan orang percaya yang demikian terikat kepada Allah sehingga melebihi segala sesuatu mereka mendambakan untuk berada di rumah dan kehadiran Allah (bd. pasal Mazm 42:1-12). Keinginan mereka yang terbesar ialah mengalami dekatnya Allah, menyembah Dia bersama dengan orang percaya lainnya (ayat Mazm 84:11) dan menerima berkat-berkat-Nya
(lihat cat. --> Mazm 84:5).
[atau ref. Mazm 84:5]
[84:2] 7 Full Life : JIWAKU ... MERINDUKAN PELATARAN-PELATARAN TUHAN.
Nas : Mazm 84:3
Lihat cat. --> Mazm 42:3,7
lihat cat. --> Mazm 42:7
[atau ref. Mazm 42:3,7]
mengenai dahaga dan lapar akan dekatnya Allah.
[84:4] 8 Full Life : BERBAHAGIALAH ORANG-ORANG YANG DIAM DI RUMAH-MU.
Nas : Mazm 84:5
Orang yang pergi ke rumah Tuhan mencari kehadiran-Nya akan menerima berkat-Nya. Tercakup dalam berkat ini ialah dekatnya Allah, kekuatan rohani yang dibaharui (ayat Mazm 84:6-8), doa yang dijawab (ayat Mazm 84:9) serta perkenan dan kehormatan (ayat Mazm 84:12;
lihat cat. --> Luk 24:50).
[atau ref. Luk 24:50]
[84:11] 9 Full Life : IA TIDAK MENAHAN KEBAIKAN.
Nas : Mazm 84:12
Janji ini secara khusus ditujukan kepada orang percaya yang dengan sungguh-sungguh berusaha untuk hidup saleh dan benar. Yang dipandang baik oleh Allah berkaitan langsung dengan penggenapan maksud-Nya di dalam hidup kita. Tugas kita adalah hidup tulus dan mengandalkan Allah untuk menyediakan segala sesuatu yang baik -- jasmaniah dan rohani, bersifat sementara dan kekal (lih. Mazm 34:11; Mat 6:33; Rom 8:28; 1Kor 2:9; 1Tim 4:8).
[97:1] 10 Full Life : TUHAN ADALAH RAJA.
Nas : Mazm 97:1-12
Mazmur ini melukiskan empat unsur Kerajaan Allah: kebenaran dan keadilan sebagai dasar takhta-Nya (ayat Mazm 97:2), kuasa-Nya untuk memerintah seluruh bumi (ayat Mazm 97:1-6,9), kemenangan-Nya atas ilah-ilah palsu (ayat Mazm 97:7), dan sukacita orang benar sesudah itu (ayat Mazm 97:8-12). Mazmur ini menubuatkan penyataan utama Kristus dan pemerintahan kerajaan-Nya pada akhir sejarah (pasal Wahy 19:1-22:21), suatu peristiwa yang akan mendatangkan sukacita besar di antara mereka yang tertebus (bd. Yes 25:9; Wahy 11:15-17; 18:20; 19:1-3).
[97:10] 11 Full Life : HAI ORANG-ORANG YANG MENGASIHI TUHAN, BENCILAH KEJAHATAN.
Nas : Mazm 97:10
Mereka yang mengaku bahwa mereka mengasihi Tuhan akan diuji sampai sejauh mana mereka membenci kejahatan selama hidup di dunia. Orang percaya yang sungguh-sungguh dibaharui, dipersatukan dengan Kristus dan didiami oleh Roh Kudus akan mengasihi apa yang dikasihi Allah dan membenci apa yang dibenci Allah. Kita seharusnya jengkel dengan kejahatan, kekejaman, dan kefasikan dunia ini, dan bersedih hati melihat kehidupan yang dihancurkan oleh kejahatannya; lagi pula, kita seharusnya sangat sedih apabila dosa dan kebejatan dibiarkan di rumah Allah
(lihat cat. --> 1Kor 5:2;
lihat cat. --> Ibr 1:9).
[122:1] 12 Full Life : RUMAH TUHAN.
Nas : Mazm 122:1
Rumah Allah seharusnya menjadi tempat di mana seorang percaya dengan penuh sukacita mengalami persekutuan intim dengan Tuhan, persekutuan Roh, dan kasih dari sesama orang percaya.
[137:9] 13 Full Life : MEMECAHKAN ANAK-ANAKMU PADA BUKIT BATU.
Nas : Mazm 137:9
Ketika orang Babel merebut Yerusalem pada tahun 586 SM, mereka mengambil bayi-bayi yang tidak berdaya dari ibunya serta membanting mereka ke tembok. Allah akan menghukum kekejaman mereka dengan membuat mereka menuai apa yang telah mereka taburkan (lih. Yes 13:16; Yer 23:2). Kekerasan kejam yang mereka lakukan kepada orang lain kini akan berbalik menimpa mereka sendiri. Perhatikan dua hal mengenai seruan untuk pembalasan setimpal ini:
- 1) Pembalasan ilahi akan lebih banyak menimpa orang dewasa yang kejam;
merekalah yang akan paling menderita. Anak-anak tidak bersalah yang mati
ketika perang atau hukuman ilahi akan diterima oleh Allah dan tidak akan
dihukum. Dosa seseorang tidak diperhitungkan Allah hingga orang tersebut
menolak hukum Allah yang tertulis di dalam hati manusia atau di Alkitab
(lihat cat. --> 1Sam 15:3;
lihat cat. --> Rom 5:12;
lihat cat. --> Rom 5:14;
lihat cat. --> Rom 7:9-11).
[atau ref. 1Sam 15:3; Rom 5:12,14; Rom 7:9-11]
- 2) Sekalipun PB menekankan hal mengampuni musuh serta mendoakan keselamatan mereka (Mat 5:43-48), akan tiba saatnya pada akhir sejarah ketika Roh Kudus akan memimpin umat-Nya untuk berdoa memohon pembalasan ilahi atas orang fasik yang sombong, tidak mau bertobat dan tidak beriman (lih. Wahy 6:10).