Yehezkiel 3:1--7:27
Konteks3:1 IA berfirman kepadaku, "Hai anak debu, makanlah apa yang Kuberikan kepadamu ini; makanlah gulungan kitab ini! Lalu pergilah dan berbicaralah kepada umat Israel." 1 3:2 Maka aku membuka mulutku dan memakan gulungan kitab itu. 3:3 Ia berfirman kepadaku, "Makanlah seluruhnya." Aku memakannya dan rasanya manis seperti madu. 2 3:4 Lalu Ia berfirman, "Hai anak debu, Aku mengutus engkau kepada bangsa Israel untuk menyampaikan amanat-Ku. 3:5 Aku tidak menyuruh engkau pergi ke negeri asing yang bahasanya tidak kaupahami, melainkan kepada bangsa Israel. 3:6 Ya, bukan kepada bangsa-bangsa yang berbahasa asing dan sukar dipahami. Sekiranya Aku mengutus engkau kepada bangsa-bangsa itu, pasti mereka mau mendengarkan engkau. 3:7 Tetapi Aku mengutus engkau kepada bangsa Israel, dan mereka tidak akan mendengarkan engkau karena mereka tidak mau mendengarkan Aku! Mereka semua keras kepala dan tegar hati. 3 3:8 Lihatlah, Aku akan menjadikan engkau keras kepala dan tegar hati juga -- setegar mereka. 3:9 Aku akan menjadikan dahimu sekeras batu. Sebab itu, janganlah takut kepada mereka dan janganlah gentar akan wajah mereka yang memancarkan kemarahan, walaupun mereka dikenal sebagai pemberontak." 3:10 Lalu Ia menambahkan, "Hai anak debu, dengarkanlah baik-baik perkataan-Ku dan resapkanlah dalam hatimu. 3:11 Setelah itu barulah engkau pergi kepada bangsamu yang berada dalam pengasingan (di Babel) itu, dan katakan kepada mereka, 'Beginilah firman Tuhan ALLAH', apakah mereka mau mendengarkan atau tidak." 3:12 Lalu Roh mengangkat aku dan kemuliaan TUHAN menjauh dari aku disertai bunyi gemuruh yang dahsyat di belakangku. 3:13 Itulah suara kepak sayap keempat makhluk hidup itu, ketika sayap-sayap mereka saling bersentuhan, dan juga suara roda-roda yang ada di sisi mereka. 3:14 Roh mengangkat aku dan membawa aku ke Tel Abib, salah satu tempat tinggal orang Israel dalam pengasingan, di tepi Sungai Kebar. Aku pergi dengan hati geram dan marah, tetapi tangan kuasa TUHAN menekan aku. Lalu aku duduk di antara orang-orang buangan itu dengan tertegun selama tujuh hari. 4 3:15 (3-14)


Nas : Yeh 3:1
Pada gulungan kitab ini terdapat sabda dan hukuman Allah bagi umat-Nya. Dengan memakan gulungan kitab itu Yehezkiel melambangkan bahwa dia harus menerima berita Allah tersebut dan menyerahkan diri kepada-Nya sebelum memberitakannya kepada umat.
Nas : Yeh 3:3
Sekalipun Yehezkiel harus membawa berita kebinasaan dan ratapan, Allah menjadikannya semanis madu bagi sang nabi. Firman Allah, hanya karena itu firman Allah, akan dikasihi dan dihargai oleh semua orang yang mengabdi kepada Allah dan kepentingan-Nya.
Nas : Yeh 3:7
Bangsa itu tidak mau mempercayai berita nubuat Yehezkiel mengenai hukuman atas Yerusalem karena hati mereka masih keras terhadap kebenaran. Untuk memungkinkan Yehezkiel menghadapi penolakan itu, Allah berjanji untuk memberinya keberanian dan keteguhan hati untuk memberitakan firman nubuat Allah di dalam segala situasi (ayat Yeh 3:8-9).
Nas : Yeh 3:14
Yehezkiel sangat sedih karena musibah yang akan datang yang harus diumumkannya atas perintah Allah. Walaupun sangat gelisah, ia tetap setia kepada panggilannya. Salah satu tanda yang memastikan bahwa kita ada dalam hubungan baik dengan Allah ialah kita mulai mengasihi kebenaran dan membenci kefasikan seperti yang dilakukan Allah
(lihat cat. --> Ibr 1:9).
[atau ref. Ibr 1:9]
Nas : Yeh 3:18
Yehezkiel ditugaskan menjadi penjaga, memperingatkan saudara sebangsanya bahwa mereka yang terus hidup di dalam dosa dan menolak Allah akan dihukum dengan kematian. Apabila Yehezkiel lalai memperingatkan orang fasik, ia akan diminta pertanggungjawaban atas kematian mereka.
- 1) Dalam perjanjian baru, hamba Allah yang setia juga harus
memperingatkan orang-orang dalam jemaatnya yang hidupnya tidak benar
bahwa mereka tidak akan mendapat bagian dalam kerajaan Allah dan
keselamatan jikalau mereka tidak bertobat
(lihat cat. --> 1Kor 6:9;
lihat cat. --> Gal 5:21;
lihat cat. --> Ef 5:5).
Mereka yang mengajarkan bahwa orang percaya diperbolehkan hidup tunasusila dan tidak benar tanpa membahayakan keselamatan abadi akan langsung berhadapan dengan hukuman Allah yang keras. - 2) Kita harus senantiasa ingat bahwa Allah telah memberikan kita amanat
untuk pergi ke seluruh dunia dan memberitakan Injil (Mat 28:18-20;
Kis 1:8), yang mencakup peringatan akan kematian kekal bagi semua
orang yang tidak mau bertobat dan percaya kepada Kristus (bd.
Kis 17:22-31); dengan demikian Allah telah menjadikan gereja itu
penjaga
(lihat cat. --> Mat 18:15).
[atau ref. Mat 18:15]
Nas : Yeh 3:20
Seorang benar yang berbalik meninggalkan Allah, mulai hidup secara fasik, dan menolak untuk bertobat akan mengalami hukuman Allah dan mati. Perhatikan perkataan rasul Paulus, "Jika kamu hidup menurut daging kamu akan mati," yaitu kematian kekal (Rom 8:13).
Nas : Yeh 3:26
Yehezkiel dilarang berbicara kepada bangsa itu terkecuali dia menerima berita langsung dari Tuhan. Karena umat itu telah menolak untuk mendengar dan menaati apa yang dikatakan oleh para nabi, Allah mencabut firman-Nya dari mereka dengan membuat Yehezkiel bisu. Meniadakan firman ilahi dari umat-Nya merupakan suatu manifestasi kuat dari hukuman Allah atas mereka karena kefasikan yang gigih
(lihat cat. --> Am 8:11).
[atau ref. Am 8:11]
Kebisuan Yehezkiel berlanjut selama sekitar tujuh setengah tahun hingga kejatuhan Yerusalem (Yeh 24:27; 33:22).
Nas : Yeh 4:1
Yehezkiel diperintahkan untuk melambangkan pengepungan Yerusalem dan pembuangan yang diakibatkan olehnya dengan tindakan khusus. Peristiwa-peristiwa ini dilukiskan Yehezkiel dengan membuat sebuah model pengepungan yang kecil. Sebidang besi (ayat Yeh 4:3) mungkin melambangkan kekuatan pasukan Babel yang tidak dapat terkalahkan. Melalui tindakan ini Yehezkiel menegaskan kepada bangsa itu bahwa Allah sendiri akan membawa pasukan Babel menyerbu Yerusalem.
Nas : Yeh 4:4
Allah memerintahkan Yehezkiel untuk menanggung, secara simbolis, hukuman yang dimaksudkan Allah untuk dosa Israel dan Yehuda
(lihat cat. --> Yeh 4:5 berikutnya).
[atau ref. Yeh 4:5]
Setiap hari Yehezkiel berbaring pada sisinya mewakili satu tahun dosa mereka. Akan tetapi, Yehezkiel tidak berbaring pada sisinya sepanjang hari, karena ia mempunyai tugas-tugas lain yang harus dilakukannya (ayat Yeh 4:9-17).
Nas : Yeh 4:5
Jumlah hari Yehezkiel ditugaskan untuk berbaring pada sisinya adalah sama dengan jumlah tahun Israel dan Yehuda berbuat dosa. Tiga ratus sembilan puluh tahun ini tampaknya mencakup masa kerajaan Salomo hingga jatuhnya Yerusalem. Empat puluh tahun tambahan yang dikenakan kepada Yehuda (ayat Yeh 4:6) mungkin mewakili masa pemerintahan Manasye yang amat jahat, yang mempengaruhi Yehuda selama sisa sejarahnya (2Raj 21:11-15).
Nas : Yeh 4:9-11
Tujuan dari makanan dan minuman yang sedikit itu ialah melambangkan sedikitnya persediaan makanan di Yerusalem selama pengepungan (ayat Yeh 4:16-17); kelaparan akan sangat berat.
Nas : Yeh 5:1-2
Rambut dan jenggot Yehezkiel yang dicukur, terbagi menjadi tiga bagian, melambangkan nasib yang akan dialami penduduk Yerusalem. Sepertiga pertama yang dibakar melambangkan mereka yang akan mati kena sampar atau kelaparan; sepertiga yang kedua akan mati oleh pedang; dan sepertiga yang lain akan tersebar dalam pembuangan (ayat Yeh 5:12).
Nas : Yeh 5:3
Sedikit rambut yang dimasukkan ke dalam jubah Yehezkiel melambangkan kaum sisa yang akan dilindungi Allah; akan tetapi sebagian ini juga akan dibakar dan mengalami hukuman Allah (ayat Yeh 5:4).
Nas : Yeh 5:11
Salah satu alasan utama murka Allah ditujukan kepada Yerusalem adalah karena mereka menajiskan Bait Suci dengan penyembahan berhala (lih. pasal Yeh 8:1-11:25). PB memperingatkan orang percaya terhadap dosa dahsyat yang sama. Rasul Paulus menyatakan bahwa "jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia" (1Kor 3:17); di dalam nas ini, bait Allah mengacu kepada sebuah gereja lokal atau sekelompok gereja. Orang menajiskan gereja Allah dengan mengambil bagian dalam ibadahnya sambil hidup di dalam dosa dan kebejatan, atau dengan memajukan ajaran yang tidak alkitabiah.
Nas : Yeh 5:17
Pernyataan tentang tekad Allah untuk melaksanakan hukuman atas Yehuda muncul sekitar enam puluh kali di dalam kitab Yehezkiel. Kita tidak boleh berpikir bahwa Allah Bapa tidak mau menghukum mereka yang menajiskan gereja-Nya
(lihat cat. --> Yeh 5:11 sebelumnya)
[atau ref. Yeh 5:11]
atau menolak jalan-jalan-Nya. Allah menepati firman-Nya, dan ancaman hukuman-Nya akan digenapi. Untuk pemahaman yang lebih lengkap tentang pencurahan murka Allah di masa yang akan datang, bacalah kitab Wahyu.
Nas : Yeh 6:4
Dosa utama Israel terhadap Allah ialah penyembahan berhala. Berkali-kali mereka dengan angkuh menolak kebaikan Allah serta mempersembahkan ibadah dan kesetiaan mereka kepada dewa-dewa lain. Dewasa ini kesalahan yang sama dengan menyembah berhala dilakukan apabila orang mencari kepuasan, kenikmatan, makna atau pertolongan di dalam perkara-perkara dunia yang berdosa dan sekular (lih. Mat 6:19-24; Kol 3:5) dan bukan mengandalkan Allah saja sebagai harapan hidup mereka. Untuk keterangan lebih lanjut tentang penyembahan berhala,
lihat art.
Nas : Yeh 6:9
(versi Inggris NIV -- Betapa sedihnya Aku). Allah sungguh sakit hati dan sedih oleh perzinaan rohani (yaitu penyembahan berhala) umat-Nya
(lihat cat. --> Ef 4:30);
[atau ref. Ef 4:30]
ketidaksetiaan mereka menghancurkan hati-Nya.
Nas : Yeh 6:9
Hukuman Allah akan menyebabkan beberapa orang menyadari betapa seriusnya dosa, mengalami kesedihan sungguh karena pelanggaran mereka, dan karena itu kembali kepada Allah. Perhatikan bahwa pertobatan bukan sekadar perubahan pikiran, tetapi juga perubahan perasaan; pertobatan adalah kesedihan dan penyesalan ilahi karena dosa pribadi (Mazm 51:19; 2Kor 7:9-10).
Nas : Yeh 6:11
Mereka yang setia kepada Allah dan tekun melayani-Nya akan sedih dan meratap karena perbuatan-perbuatan penuh dosa yang terjadi di dunia, bahkan yang dilakukan di antara orang yang mengaku nama Tuhan
(lihat cat. --> Yeh 9:4).
[atau ref. Yeh 9:4]
Nas : Yeh 7:7
Hari kemurkaan dan kebinasaan akan segera tiba bagi orang Israel. Pemberontakan mereka terhadap Allah akan berakhir dengan tiba-tiba (ayat Yeh 7:2-3,6) ketika Ia menghukum mereka karena perbuatan mereka yang keji; hanya sedikit yang akan lolos. Dewasa ini, mungkin tampaknya Allah mengabaikan kejahatan dan kebejatan bangsa-bangsa; sekalipun demikian, Alkitab meyakinkan kita berkali-kali bahwa hari Tuhan akan datang (bd. Am 5:18-20), hari penghakiman besar yang membawa kebinasaan dan murka Allah atas seluruh dunia (lih. 1Pet 4:7,17). Sama seperti hari murka Allah akhirnya menimpa Yehuda, demikian pula hari itu akan datang atas orang fasik, amoral dan angkuh di dunia ini
(lihat cat. --> 1Tes 5:2).
[atau ref. 1Tes 5:2]
Nas : Yeh 7:19
Apabila murka Allah jatuh atas dunia ini, kekayaan dan kelimpahan harta milik orang tidak benar tidak akan dapat melepaskan mereka. Umat Allah harus waspada agar tidak berusaha secara egois untuk keuntungan materiel secara berlebihan; jikalau kita melakukanya, kita akan menemukan bahwa harta dunia tidak dapat memuaskan (bd. pasal Pengkh 2:1-26), dan kita akan menjadi sasaran hukuman Allah yang hebat.
Nas : Yeh 7:25
Pada mulanya dosa mungkin tampak menyenangkan dan nikmat; tetapi, apabila telah mencapai puncaknya dosa mendatangkan kebinasaan, penderitaan dan putus asa. Satu-satunya harapan akan kelepasan ialah berbalik kepada Allah dalam pertobatan dan iman dan mengandalkan kematian Yesus Kristus yang mendamaikan.