Wahyu 8:1--9:21
Konteks[8:1] 1 Full Life : METERAI YANG KETUJUH.
Nas : Wahy 8:1
Pembukaan meterai yang ketujuh memulaikan tujuh sangkakala hukuman; jadi, sangkakala hukuman itu adalah meterai yang ketujuh. Sangkakala hukuman adalah hukuman yang bersifat sebagian (pasal Wahy 8:1-9:21; Wahy 11:15-19), sementara hukuman dari ketujuh cawan itu (pasal Wahy 16:1-21) lebih hebat lagi. Sangkakala hukuman yang ketujuh akan mengumumkan tujuh cawan hukuman (Wahy 16:1-21). Kesenyapan di sorga terjadi karena kengerian kedatangan hukuman-hukuman atas dosa.
[8:3] 2 Full Life : DOA SEMUA ORANG KUDUS.
Nas : Wahy 8:3
Doa-doa orang kudus yang disinggung berulang-ulang (Wahy 5:8; Wahy 8:3-4) menunjukkan bahwa doa syafaat dari orang percaya sangat penting dalam pembinasan kejahatan dan penegakan kebenaran di atas bumi
(lihat cat. --> Wahy 5:8).
[atau ref. Wahy 5:8]
- 1) Yohanes menyebut doa-doa dari semua orang kudus. Demikianlah, doa orang kudus dari masa kesengsaraan besar di bumi digabung dengan doa orang kudus di sorga (bd. Wahy 6:9-11). Orang kudus di sorga menaruh perhatian besar terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi di bumi.
- 2) Perhatikanlah bahwa dalam satu arti Allah menyimpan doa-doa kita. Sekalipun Tuhan tampaknya tidak menjawab semua doa kita secara langsung, Ia tidak mengesampingkannya, melainkan Ia menyimpannya bagi suatu saat yang tepat untuk menggenapinya.
[8:7] 3 Full Life : HUJAN ES, DAN API, BERCAMPUR DARAH.
Nas : Wahy 8:7
Empat sangkakala hukuman yang pertama dimulaikan.
- 1) Sepertiga tumbuh-tumbuhan di bumi binasa oleh api dan hujan es; sepertiga laut dan sungai-sungai dicemarkan; langit, matahari, bulan, dan bintang-bintang menjadi gelap selama sepertiga bagian dari siang dan malam hari (ayat Wahy 8:7-13).
- 2) Hukuman-hukuman itu juga mempengaruhi manusia, sebab banyak orang mati (ayat Wahy 8:11) Hukuman itu dibatasi pada sepertiga bagian dunia, karena sebagian maksud hukuman itu adalah untuk memperingatkan manusia dan menyebabkan mereka bertobat (Wahy 9:20-21).
[8:8] 4 Full Life : GUNUNG BESAR, YANG MENYALA-NYALA OLEH API.
Nas : Wahy 8:8
Barangkali ini sebuah meteor besar yang menyala-nyala, yang jatuh ke dalam laut dan membunuh sepertiga makhluk laut dan menghancurkan banyak kapal.
[8:11] 5 Full Life : APSINTUS.
Nas : Wahy 8:11
"Apsintus" adalah sebuah tanaman yang pahit, yang melambangkan hukuman Allah dan kedukaan manusia (lih. Ul 29:18; Ams 5:4; Yer 9:15; Am 5:7).
[8:13] 6 Full Life : SEEKOR BURUNG NASAR TERBANG.
Nas : Wahy 8:13
Teriakan celaka sebanyak tiga kali oleh burung nasar itu dimaksudkan untuk memperingatkan bahwa tiga sangkakala hukuman yang akan datang akan jauh lebih hebat dan lebih menghancurkan daripada yang sebelumnya. Hukuman kelima dan keenam akan melibatkan kekuatan-kekuatan roh jahat yang mengerikan (pasal Wahy 9:1-21).
[9:1] 7 Full Life : SEBUAH BINTANG ... LOBANG JURANG MAUT.
Nas : Wahy 9:1
Bintang yang jatuh dari langit ini barangkali seorang malaikat yang melaksanakan hukuman Allah. Bintang ini disebut dengan "ia" pada ayat Wahy 9:2 (versi Inggris NIV). Lobang jurang maut menjadi tempat untuk memenjarakan roh-roh jahat (bd. Wahy 11:7; 17:8; 20:1,3; 2Pet 2:4; Yud 1:6). Binatang, yaitu antikristus, yang keluar dari lobang jurang maut (Wahy 11:7), dan Iblis akan dipenjarakan di sana selama seribu tahun (Wahy 20:3).
[9:3] 8 Full Life : BERKELUARANLAH BELALANG-BELALANG.
Nas : Wahy 9:3
Belalang-belalang ini melambangkan roh-roh jahat yang bertambah jumlahnya dan kegiatan roh jahat yang dilepaskan di atas bumi menjelang akhir sejarah
(lihat cat. --> Wahy 9:1 sebelumnya;
lihat cat. --> Mat 25:41
[atau ref. Wahy 9:1; Mat 25:41]
mengenai malaikat-malaikat yang jatuh). Mereka memiliki kuasa kalajengking untuk menyebabkan kesakitan dan kesengsaraan (ayat Wahy 9:10). Serangan mereka diarahkan kepada orang-orang fasik di bumi untuk lima bulan lamanya (ayat Wahy 9:5,10), sekalipun mereka tidak diizinkan untuk menyiksa orang percaya (ayat Wahy 9:4).
[9:6] 9 Full Life : MENCARI MAUT, TETAPI MEREKA TIDAK AKAN MENEMUKANNYA.
Nas : Wahy 9:6
Kesakitan yang terjadi karena belalang-belalang roh jahat itu akan sedemikian parah sehingga orang akan ingin mati saja, tetapi tidak bisa. Hukuman ini menyatakan
- (1) bahwa kejahatan dan sikap tidak mau bertobat pasti akan menerima
ganjaran ilahi
(lihat cat. --> Rom 1:18), dan
[atau ref. Rom 1:18]
- (2) bahwa apabila orang melawan Allah dan kebenaran-Nya serta
mencari kejahatan, maka mereka akan menjadi mangsa roh-roh jahat.
Kekuatan-kekuatan kejahatan akan memiliki sifat, jiwa, dan kehidupan
mereka
(lihat cat. --> 1Tim 4:1;
[atau ref. 1Tim 4:1]
lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN).
[9:7] 10 Full Life : RUPA BELALANG-BELALANG ITU SAMA SEPERTI KUDA.
Nas : Wahy 9:7
Penampilan dan suara dari roh-roh jahat itu akan sangat mengerikan (ayat Wahy 9:7-9). "Baju zirah" mereka (ayat Wahy 9:9) barangkali menunjukkan bahwa senjata-senjata buatan tangan manusia tidak dapat membinasakan mereka.
[9:11] 11 Full Life : RAJA YANG MEMERINTAH MEREKA.
Nas : Wahy 9:11
Malaikat terkemuka dari belalang-belalang roh jahat ini disebut "Abadon" atau "Apolion" yang berarti Penghancur atau Kehancuran (bd. Ayub 26:6; Ams 15:11).
[9:14] 12 Full Life : LEPASKANLAH KEEMPAT MALAIKAT.
Nas : Wahy 9:14
Malaikat yang keenam melepaskan empat malaikat; pastilah malaikat-malaikat ini jahat atau roh-roh jahat, karena malaikat kudus tidak terikat. Mereka dilepaskan untuk membunuh sepertiga penduduk dunia (ayat Wahy 9:15) Mereka dilepaskan dari sungai Efrat, karena dalam sejarah PL daerah Efrat melambangkan serangan militer yang dipakai Allah untuk mendatangkan hukuman (bd. Yes 8:5-8; 10:5-7).
[9:16] 13 Full Life : DUA PULUH RIBU LAKSA.
Nas : Wahy 9:16
Para penafsir Alkitab bersilang pendapat cukup tajam dalam mengartikan dua puluh ribu laksa pasukan berkuda ini.
- 1) Sebagian orang mengatakan bahwa pasukan itu melambangkan roh-roh
jahat serupa setan dari lobang jurang maut di bawah pimpinan empat
malaikat itu (ayat Wahy 9:14;
lihat cat. --> Wahy 9:3).
[atau ref. Wahy 9:3]
- 2) Orang lainnya menganggap pasukan ini melambangkan banyak tentara yang berhimpun untuk berperang.
[9:18] 14 Full Life : API, DAN ASAP, DAN BELERANG.
Nas : Wahy 9:18
Apa yang dilihat Yohanes mengingatkan kita akan hukuman Allah atas Sodom dan Gomora (Kej 19:24,28; bd. Yud 1:7). Perkataan ini adalah peringatan Allah bahwa mereka yang gemar akan perbuatan berdosa Sodom pasti akan mengalami juga hukuman Sodom (Kej 19:14).
[9:20] 15 Full Life : TIDAK JUGA BERTOBAT.
Nas : Wahy 9:20
Bahkan hukuman Allah tidak bisa membuat orang bertobat. Hal ini menunjukkan betapa dalamnya kebobrokan akhlak manusia dan cintanya akan kesenangan yang berdosa (bd. Yer 17:9). Dosa-dosa yang paling menonjol pada hari-hari terakhir dan masa kesengsaraan adalah (ayat Wahy 9:20-21);
- (1) penyembahan roh-roh jahat dan keikutsertaan dalam spiritisme, okultisme, dan sihir (Ul 32:17; 1Kor 10:20);
- (2) pembunuhan dan kekerasan;
- (3) ilmu gaib (Yun. _pharmekeia_), yang meliputi obat-obat bius,
penyembahan okultisme dan guna-guna (Wahy 18:23; 21:8; 22:15;
Gal 5:20;
lihat cat. --> Wahy 9:21 berikutnya);
[atau ref. Wahy 9:21]
- (4) percabulan, nafsu seks, dan pornografi;
- (5) pencurian dan pelanggaran hukum (bd. Rom 1:24,28-31).
Nas : Wahy 9:21
Kegiatan sihir akan bangkit secara besar-besaran pada hari-hari terakhir sebelum dan selama masa kesengsaraan itu (Wahy 18:23; 21:8; Wahy 22:15; 1Tim 4:1). Sihir dikaitkan dengan okultisme, yang melibatkan hubungan dengan orang-orang yang sudah meninggal, kuasa-kuasa adikodrati, kekuatan-kekuatan paranormal dan kuat kuasa roh-roh jahat demi meraih kuasa untuk memanipulasi atau mempengaruhi benda-benda atau orang-orang. Pemakaian obat-obat bius bisa juga digolongkan sebagai praktik sihir.