Mazmur 130:1
KonteksMazmur 120:1
KonteksMazmur 123:1
KonteksMazmur 128:1
KonteksMazmur 129:1
KonteksMazmur 132:1
KonteksMazmur 122:1
KonteksMazmur 124:1
KonteksMazmur 125:1
KonteksMazmur 126:1
KonteksMazmur 133:1
Konteks[130:1] 1 Full Life : DARI JURANG YANG DALAM AKU BERSERU KEPADA-MU.
Nas : Mazm 130:1
Orang yang menuai kesengsaraan dan siksaan dari dosa-dosa mereka sendiri dapat berseru kepada Allah dengan kepastian bahwa Dia akan mengampuni, menyembuhkan, dan mengembalikan mereka ke dalam persekutuan dengan diri-Nya. Allah ingin menunjukkan kasih setia-Nya kepada semua orang yang dalam kesulitan, menyelamatkan mereka dari perbudakan dosa supaya mereka dapat mengenal kasih, perhatian, dan kebaikan-Nya (ayat Mazm 130:4;
lihat cat. --> Mat 26:28).
[atau ref. Mat 26:28]
[120:1] 2 Full Life : NYANYIAN ZIARAH.
Nas : Mazm 120:1-134:3
Lima belas mazmur ini dalam bahasa Inggris disebut "Songs of Ascents" (yaitu "Nyanyian Pendakian" atau anak-anak tangga). Beberapa orang beranggapan bahwa frasa ini mengacu kepada penunjuk waktu dengan bayangan matahari buatan Raja Ahas. Bayangan mundur ke belakang sepuluh derajat pada alat ini sebagai jaminan bahwa Allah menambahkan 15 tahun lagi kepada Raja Hizkia untuk memerintah dengan tenang; mazmur-mazmur ini kemudian dikumpulkan untuk memperingati janji itu (2Raj 20:6-10; Yes 38:5-8). Banyak orang percaya bahwa frasa "Nyanyian Pendakian" mengacu kepada mazmur-mazmur yang dinyanyikan orang Yahudi bersama-sama manakala mereka "naik" ke Yerusalem sebagai peziarah untuk merayakan hari raya kudus mereka.
[120:1] 3 Full Life : IA MENJAWAB AKU.
Nas : Mazm 120:1-7
Pikiran agung yang terkandung dalam mazmur ziarah ini ialah bahwa Allah yang menciptakan langit dan bumi meluangkan waktu untuk memperhatikan dan memperdulikan semua orang yang mengandalkan diri-Nya dan firman-Nya. Kejahatan tidak akan dibiarkan menghancurkan persekutuan mereka dengan Dia (juga lih. Rom 8:28-39).
[123:1] 4 Full Life : KEPADA-MU AKU MELAYANGKAN MATAKU.
Nas : Mazm 123:1
Mazmur ini menggambarkan orang percaya yang rendah hati senantiasa dan dengan penuh harap menantikan Allah mengakhiri kebencian dan cemooh yang diarahkan kepada mereka. Mazmur ini mengungkapkan seruan orang yang senantiasa menantikan dan mendambakan kedatangan kembali Kristus untuk menyelamatkan umat-Nya dari dunia yang fasik dan bermusuhan (lih. Ibr 12:2; 2Pet 3:12;
lihat cat. --> Mat 24:42;
lihat cat. --> Tit 2:13).
[atau ref. Mat 24:42; Tit 2:13]
[132:1] 5 Full Life : INGATLAH ... KEPADA DAUD.
Nas : Mazm 132:1-18
Mazmur ini memohon kepada Allah untuk memberkati putra-putra Daud ketika mereka memerintah Israel (bd. 2Sam 7:8-29;
lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN DAUD).
Berkat ini hanya akan menjadi kenyataan apabila Allah tinggal di dalam Bait-Nya dan di antara umat-Nya (ayat Mazm 132:13-18).
[122:1] 6 Full Life : RUMAH TUHAN.
Nas : Mazm 122:1
Rumah Allah seharusnya menjadi tempat di mana seorang percaya dengan penuh sukacita mengalami persekutuan intim dengan Tuhan, persekutuan Roh, dan kasih dari sesama orang percaya.
[124:1] 7 Full Life : JIKALAU BUKAN TUHAN YANG MEMIHAK KEPADA KITA.
Nas : Mazm 124:1
Jikalau Allah tidak menyertai kita, kita tidak sempat luput dari jebakan-jebakan hidup atau menangkis musuh rohani kita. Bahaya dan kesukaran yang kita hadapi mungkin tampaknya demikian besar sehingga tidak seorang pun selain Allah dan kuasa-Nya yang ajaib dapat menolong kita; namun, "Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?" (Rom 8:31) Tidak ada musuh atau situasi dapat mengalahkan kita bila Allah di pihak kita.
[126:1] 8 Full Life : MEMULIHKAN KEADAAN SION.
Nas : Mazm 126:1
Sebagian dari pemulihan ini terjadi pada tahun 701 SM ketika ancaman Sanherib untuk menyerbu Yerusalem digagalkan sebagai penggenapan nubuat dan bangsa-bangsa di sekitar Yehuda mengirim hadiah kepada Hizkia (2Taw 32:22-23). Pemulihan yang lebih besar terjadi ketika orang Yahudi kembali ke Yerusalem dari Babel pada tahun 538 SM.
[133:1] 9 Full Life : APABILA SAUDARA-SAUDARA DIAM BERSAMA DENGAN RUKUN.
Nas : Mazm 133:1-3
Mazmur ini mengungkapkan kebenaran rohani yang sama dengan pasal Yoh 17:1-26 di mana Yesus berdoa agar para pengikut-Nya ditetapkan dalam kasih, kekudusan, dan persatuan. Ia tahu bahwa Roh Kudus tidak dapat bekerja di antara mereka jikalau ada perpecahan yang disebabkan oleh dosa dan ambisi pribadi (lih. 1Kor 1:10-13; 3:1-3). Tetapi kasih yang sungguh-sungguh bagi Allah dan sesama, bersamaan dengan penyucian dalam kebenaran firman Allah, akan membuat Allah mendekati dan mengurapi umat-Nya
(lihat cat. --> Yoh 17:21;
lihat cat. --> Ef 4:3).