Matius 2:10
Konteks2:10 Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka.
Matius 5:32
Konteks5:32 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang menceraikan isterinya kecuali karena zinah 1 , ia menjadikan isterinya berzinah; dan siapa yang kawin dengan perempuan yang diceraikan, ia berbuat zinah. o
Matius 5:45
Konteks5:45 Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak c Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar. d
Matius 8:28
KonteksMatius 13:54
Konteks13:54 Setibanya di tempat asal-Nya, Yesus mengajar orang-orang di situ di rumah ibadat p mereka. Maka takjublah q mereka dan berkata: "Dari mana diperoleh-Nya hikmat itu dan kuasa untuk mengadakan mujizat-mujizat itu?
Matius 16:19
Konteks16:19 Kepadamu akan Kuberikan kunci g Kerajaan Sorga 3 . Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga. h "
Matius 17:21
Konteks17:21 (Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa.)"
Matius 18:17
Konteks18:17 Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, sampaikanlah soalnya kepada jemaat. f Dan jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat, pandanglah dia sebagai seorang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut cukai. g
Matius 22:1
KonteksMatius 23:13
Konteks23:13 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi 4 , hai kamu orang-orang munafik, z karena kamu menutup pintu-pintu Kerajaan Sorga di depan orang. Sebab kamu sendiri tidak masuk dan kamu merintangi mereka yang berusaha a untuk masuk.
Matius 24:28
Konteks24:28 Di mana ada bangkai, di situ burung nazar berkerumun. h "
[5:32] 1 Full Life : KECUALI KARENA ZINAH.
Nas : Mat 5:32
Lihat cat. --> Mat 19:9
[atau ref. Mat 19:9]
[8:28] 2 Full Life : ORANG YANG KERASUKAN SETAN.
Nas : Mat 8:28
Lihat cat. --> Mat 17:17 dan
[atau ref. Mat 17:17]
lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN.
[16:19] 3 Full Life : KUNCI KERAJAAN SORGA.
Nas : Mat 16:19
Yang dimaksudkan dengan "kunci" dalam ayat ini adalah kekuasaan yang diberikan Allah kepada Petrus dan gereja. Dengan kunci ini mereka
- (1) dapat menegur dosa serta melaksanakan disiplin gerejani (Mat 18:15-18);
- (2) berdoa dengan efektif bagi terjadinya kehendak Allah di bumi ini (Mat 18:19-20);
- (3) mengikat kuasa-kuasa setan serta membebaskan orang yang tertawan
(lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN);
- (4) memberitahukan kesalahan dosa, standar kebenaran Allah dan hukuman yang akan datang (Kis 2:23; 5:3,9);
- (5) memberitakan keselamatan dan pengampunan dosa bagi semua orang yang bertobat dan percaya kepada Kristus (Yoh 20:23; Kis 2:37-40; Kis 15:7-9).
[23:13] 4 Full Life : CELAKALAH KAMU ... ORANG-ORANG FARISI.
Nas : Mat 23:13
Kata-kata Yesus dalam pasal Mat 23:1-39 ini merupakan kecaman-Nya yang paling pedas. Perkataan-Nya ditujukan kepada para pemimpin agama dan guru palsu yang telah menolak setidak-tidaknya sebagian dari Firman Allah dan menggantikannya dengan gagasan dan penafsiran mereka sendiri (ayat Mat 23:23,28; 15:3,6-9; Mr 7:6-9).
- 1) Sikap Yesus dalam hal ini perlu diperhatikan. Itu bukanlah sikap yang bertoleransi, serta membolehkan, dan ramah dari seorang yang tidak peduli tentang kesetiaan terhadap Allah dan sabda-Nya. Yesus bukanlah seorang pengkhotbah yang lemah yang membiarkan dosa. Karena Ia setia terhadap panggilan-Nya, maka Ia murka terhadap kejahatan (bd. Mat 21:12-17; Yoh 2:13-16) dan mengutuk dosa dan ketidakbenaran di kalangan para pemimpin agama (ayat Mat 23:23,25).
- 2) Begitu besar kasih Yesus akan Alkitab yang terilhamkan sebagai firman Bapa-Nya, dan perhatian-Nya terhadap orang yang akan binasa karena Firman itu diputarbalikkan (lih. Mat 15:2-3; 18:6-7; Mat 23:13,15), menyebabkan Dia menggunakan kata-kata seperti "orang munafik" (ayat Mat 23:15), "orang neraka" (ayat Mat 23:15), "pemimpin-pemimpin buta" (ayat Mat 23:16), "orang bodoh" (ayat Mat 23:17), "penuh rampasan dan kerakusan" (ayat Mat 23:25), "kuburan yang dilabur putih ... yang sebelah dalamnya penuh ... pelbagai jenis kotoran" (ayat Mat 23:27), "penuh ... kedurjanaan" (ayat Mat 23:28), "ular-ular," "keturunan ular beludak" (ayat Mat 23:33) dan "pembunuh" (ayat Mat 23:34). Kata-kata ini, sekalipun keras dan menghukum, namun diucapkan dengan hati yang hancur (ayat Mat 23:37) oleh Dia yang akan mati karena mereka yang dikecam-Nya itu (bd. Yoh 3:16; Rom 5:6,8).
- 3) Yesus menggambarkan watak guru-guru dan pengkhotbah palsu sebagai
orang yang berusaha untuk menjadi orang populer, orang penting, dan
diperhatikan oleh orang lain (ayat Mat 23:5), senang menerima
penghormatan (ayat Mat 23:6) dan berbagai gelar (ayat Mat 23:7),
namun mereka mencegah orang masuk sorga karena injil mereka yang
diputarbalikkan (ayat Mat 23:13;
lihat art. GURU-GURU PALSU).
Mereka merupakan orang beragama yang profesional yang tampaknya rohani dan saleh, tetapi sebenarnya orang berdosa (ayat Mat 23:14,25-27). Mereka menyanjung para pemimpin rohani yang saleh dari masa lampau, namun tidak mengikuti perbuatan atau pengabdian mereka kepada Allah, Firman-Nya dan kebenaran (ayat Mat 23:29-30). - 4) Alkitab mengingatkan orang percaya untuk waspada terhadap para
pemimpin agama yang palsu semacam itu (Mat 7:15; 24:11), memandang
mereka sebagai orang yang tidak percaya
(lihat cat. --> Gal 1:9)
[atau ref. Gal 1:9]
sehingga menolak untuk mendukung pelayanan mereka atau bersekutu dengan mereka (2Yoh 1:9-11). - 5) Orang di dalam gereja yang atas nama kasih, toleransi, dan persatuan, tidak mau mengambil sikap Yesus terhadap orang yang memutarbalikkan ajaran Kristus dan Alkitab (Mat 7:15; Gal 1:6-7; 2Yoh 1:9) sebenarnya ikut terlibat dalam perbuatan jahat para nabi dan guru palsu (2Yoh 1:10,11).