Matius 15:2-3
Konteks15:2 "Mengapa murid-murid-Mu tidak menaati adat istiadat Yahudi yang sudah turun-temurun?" tanya mereka. "Mereka tidak mencuci tangan sebelum makan." 15:3 Yesus menyahut, "Mengapa adat istiadat kalian melanggar perintah Allah?
Matius 18:6-7
Konteks18:6 Tetapi barangsiapa di antara kalian menyebabkan salah seorang anak kecil yang percaya kepada-Ku kehilangan kepercayaannya, maka lebih baik baginya kalau pada lehernya diikatkan sebuah batu besar dan dilemparkan ke dalam laut. 1 18:7 "Celakalah dunia oleh karena segala kejahatannya. Cobaan untuk berbuat salah memang selamanya ada, tetapi celakalah orang yang mendatangkan cobaan. 2


Nas : Mat 18:6
Ayat ini berarti bahwa siapa saja yang merusak kerohanian seorang anak atau orang percaya yang masih polos akan membangkitkan murka Kristus yang paling besar.
- 1) Para pendeta, pengajar, dan khususnya orang-tua harus secara khusus
memperhatikan perkataan Kristus ini. Tanggung jawab orang-tua ialah
mengajar anak-anak mereka dalam jalan Allah (lih. Ul 6:1-9; Ef 6:4;
1Tim 4:16;
lihat cat. --> Luk 1:17;
[atau ref. Luk 1:17]
lihat art.
dan melindungi mereka dari pengaruh Iblis dan dunia (Tit 1:10-11; Tit 2:11-12; 1Yoh 2:15-17).ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK ) - 2) Orang-tua Kristen sebaiknya tidak memperbolehkan anak mereka dipengaruhi oleh teman-teman yang tidak beriman. Mereka harus sangat berhati-hati mengenai pengaruh dunia yang dapat mempengaruhi pikiran dan hati anak mereka melalui pendidikan umum dan media hiburan (bd. Mazm 101:3; Ef 6:4; Kol 3:21).
Nas : Mat 18:7
Yesus mengingatkan bahwa orang yang ikut berperan dalam menyesatkan orang lain, khususnya anak-anak akan menerima hukuman yang paling hebat (ayat Mat 18:2,5-7).
- 1) Menempatkan "hal-hal yang dapat menyebabkan orang berbuat dosa" di depan orang lain -- seperti hiburan duniawi, ajaran filsafat manusia, bacaan porno, narkotika, minuman keras, teladan yang jahat, ajaran sesat, dan teman-teman yang berdosa -- berarti bergabung dengan Iblis, si penggoda (bd. Mat 4:1; Kej 3:1-6; Yoh 8:44; Yak 1:12).
- 2) Orang saleh akan berusaha untuk membuang segala sesuatu yang dapat menjadi godaan dan menyebabkan orang berbuat dosa, dari kehidupan keluarga, rumah, gereja, dan diri sendiri (ayat Mat 18:7-9).