20 Oktober 2007

Berlari Sia-sia

Topik : Pembenaran

Nats : Tidak ada keselamatan di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan (Kisah 4:12)
Bacaan : Roma 4:1-17

Saat teman saya, Roger Weber, memulai perlombaan Maraton Chicago 2006 yang diikutinya, ia melihat sesuatu di tanah. Rupanya, itu adalah chip seorang pelari, yaitu alat yang dipasang oleh setiap pelari di sepatunya untuk mencatat kemajuan mereka saat melewati berbagai stasiun pencatat waktu di sepanjang perlombaan. Sepertinya, seorang pelari yang malang akan berlari sepanjang 4,5 kilometer berikutnya tanpa ada bukti kemajuan yang tercatat.

Itu sama artinya, pelari tersebut tidak mengikuti perlombaan. Tak akan ada catatan mengenai keikutsertaannya. Meskipun ia menyelesaikan perlombaan dengan memecahkan rekor waktu, hal itu tidak akan ada artinya. Para pengatur perlombaan telah menetapkan peraturan, dan betapapun cepatnya seseorang berlari, jika mereka berkata bahwa pelari itu tidak memenuhi persyaratan, maka ia tidak memenuhi persyaratan.

Seperti itulah kurang lebih halnya dengan kita semua. Kita dapat berlari dalam perlombaan yang sepertinya baik dengan melakukan hal-hal baik bagi orang lain dan menaati berbagai peraturan. Akan tetapi, saat kita tiba di garis akhir, yaitu surga, maka kita akan didiskualifikasi dan tidak diperbolehkan masuk karena kita belum memastikan bahwa nama kita tercatat di Buku Kehidupan Anak Domba dengan menaruh iman kita kepada Yesus sebagai Juru Selamat.

Yesus berkata, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku" (Yohanes 14:6). Apakah Anda sudah percaya kepada Yesus? Jika belum, maka Anda sedang berlari dengan sia-sia --JDB



TIP #03: Coba gunakan operator (AND, OR, NOT, ALL, ANY) untuk menyaring pencarian Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA