
Teks -- Wahyu 4:6 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Why 4:6
Full Life: Why 4:6 - EMPAT MAKHLUK.
Nas : Wahy 4:6
Empat makhluk ini barangkali melambangkan segenap makhluk hidup
(ayat Wahy 4:7). Segala makhluk Allah akan membawa kemuliaan dan hor...
Nas : Wahy 4:6
Empat makhluk ini barangkali melambangkan segenap makhluk hidup (ayat Wahy 4:7). Segala makhluk Allah akan membawa kemuliaan dan hormat kepada-Nya di sorga dan akan dibebaskan dari kutuk dosa (ayat Wahy 4:8-11).
Jerusalem: Why 4:1--16:21 - -- Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang...
Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang nasibnya diserahkan kepada Anak Domba. Ini dilambangkan oleh Kitab yang dimeterai, yang diserahkan kepada Anak Domba, bab 5. Lalu menyusullah berbagai penglihatan besar yang berupa lambang. Penglihatan-penglihatan itu, bab 6-16, menyiapkan "Hari Besar", yakni hari murka Allah menimpa para penganiaya, bab 17-19.

Jerusalem: Why 4:6 - lautan Lautan itu barangkali "air di atas cakrawala", Kej 1:7; Maz 104:3, atau "Lautan" dalam bait Allah, 1Ra 7:23-26, wadah air pembasuh liturgis
Lautan itu barangkali "air di atas cakrawala", Kej 1:7; Maz 104:3, atau "Lautan" dalam bait Allah, 1Ra 7:23-26, wadah air pembasuh liturgis

Jerusalem: Why 4:6 - di tengah-tengah takhta itu Bagaimana duduknya perkara sukar dibayangkan. Ini barangkali sebuah sisipan yang berasal dari Yeh 1:5
Bagaimana duduknya perkara sukar dibayangkan. Ini barangkali sebuah sisipan yang berasal dari Yeh 1:5

Jerusalem: Why 4:6 - empat makhluk Lambang ini diambil dari Yeh 1:5-21. Makhluk-makhluk (hidup, binatang) itu ialah keempat malaikat yang mengurus dunia jasmani, bdk Wah 1:20. Angka emp...
Lambang ini diambil dari Yeh 1:5-21. Makhluk-makhluk (hidup, binatang) itu ialah keempat malaikat yang mengurus dunia jasmani, bdk Wah 1:20. Angka empat memang sebuah lambang jagat raya (empat mata angin penjuru bumi, bdk Wah 7:1). mata yang banyak itu melambangkan pengetahuan umum dan penyelenggaraan Allah. Rupa makhluk itu (singa, anak lembu, manusia, burung nazar) melambangkan apa yang paling mulia, kuat, bijaksana dan lincah di alam ciptaan. Sejak Ireneus tradisi Kristen mengartikan keempat makhluk itu sebagai lambang keempat penginjil.
Ende -> Why 4:6
Ende: Why 4:6 - Keempat binatang ini mewakili djagat raja, chususnja machluk hidup jang tidak
berakal budi tetapi bernaluri, dan menurut naluri itu menjatakan sjukurnja atas
penjeleng...
ini mewakili djagat raja, chususnja machluk hidup jang tidak berakal budi tetapi bernaluri, dan menurut naluri itu menjatakan sjukurnja atas penjelenggaraan Allah terhadap mereka dan turut menjembah.
Ref. Silang FULL -> Why 4:6
Ref. Silang FULL: Why 4:6 - lautan kaca // empat makhluk // sebelah belakang · lautan kaca: Wahy 15:2
· empat makhluk: Wahy 4:8,9; Yeh 1:5; Wahy 5:6; 6:1; 7:11; 14:3; 15:7; 19:4
· sebelah belakang: Yeh 1:18...
· lautan kaca: Wahy 15:2
· empat makhluk: Wahy 4:8,9; Yeh 1:5; Wahy 5:6; 6:1; 7:11; 14:3; 15:7; 19:4
· sebelah belakang: Yeh 1:18; 10:12
Defender (ID) -> Why 4:6
Defender (ID): Why 4:6 - empat "binatang" Keempat "binatang" ini (dalam bahasa Yunani zoon, yang berarti "makhluk hidup") tampaknya identik dengan kerub-kerub dalam penglihatan Yehezkiel (Yehe...
Keempat "binatang" ini (dalam bahasa Yunani

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Ref. Silang BIS -> Why 4:6
Ref. Silang TB -> Why 4:6
Hagelberg: Why 4:6 - -- 4:6 Dan di hadapan takhta itu ada sesuatu seperti261 lautan kaca bagaikan kristal; di tengah-tengah takhta itu dan di sekelilingnya ada empat makhluk ...
4:6 Dan di hadapan takhta itu ada sesuatu seperti261 lautan kaca bagaikan kristal; di tengah-tengah takhta itu dan di sekelilingnya ada empat makhluk penuh dengan mata, di sebelah muka dan di sebelah belakang.
Morris262 menegaskan bahwa Yohanes memakai kata-kata (misalnya seperti dan bagaikan) yang memberi kesan bahwa Yohanes sendiri, walaupun dia melihatnya dengan mata kepala, tidak dapat memakai kata-kata yang jelas mengenai apa yang dilihatnya. Oleh karena itu, sebaiknya penafsir tidak berusaha untuk menafsirkan ayat ini secara rinci. Walaupun demikian, dapat dipastikan, bahwa pada zaman Yohanes, pada umumnya kaca tidak bening, dan sama sekali tidak mirip kristal. Pasti kaca bagaikan kristal dianggap oleh para pembaca mula-mula sebagai sesuatu yang luar biasa dan sangat berharga.
Nampaknya apa yang dikatakan seperti lautan kaca bagaikan kristal, serta "kilat dan bunyi guruh yang menderu, dan tujuh obor menyala-nyala" memberi kesan bahwa takhta itu tidak dapat didekati oleh manusia263, karena takhta itu begitu mulia. Bandingkanlah Keluaran 24:10, Yehezkiel 1:22, 26, dan Wahyu 15:2-3.
Dalam Yesaya 6:1-3 ada serafim, dan dalam Yehezkiel 10:14 ada kerubim, yang mirip dengan empat makhluk yang disebutkan dalam ayat ini. Mereka penuh dengan mata, di sebelah muka dan di sebelah belakang. Mereka ada di tengah-tengah takhta itu. Selain makhluk ini, hanya Anak Domba yang dapat berdiri begitu dekat dengan Allah sendiri (Wahyu pasal 5:6 dan 7:17). Adanya begitu banyak mata melambangkan bahwa makhluk itu mengamat-amati apa saja yang terjadi di situ.

Hagelberg: Why 4:3-11 - -- 2. Takhta dan sekelilingnya (4:3-11)
Ternyata seluruh pasal 4 dikhususkan untuk mengorientasikan para pembaca pada situasi, oknum, dan kelakuan yang t...

Hagelberg: Why 4:6 - -- 4:6 Dan di hadapan takhta itu ada sesuatu seperti261 lautan kaca bagaikan kristal; di tengah-tengah takhta itu dan di sekelilingnya ada empat makhluk ...
4:6 Dan di hadapan takhta itu ada sesuatu seperti261 lautan kaca bagaikan kristal; di tengah-tengah takhta itu dan di sekelilingnya ada empat makhluk penuh dengan mata, di sebelah muka dan di sebelah belakang.
Morris262 menegaskan bahwa Yohanes memakai kata-kata (misalnya seperti dan bagaikan) yang memberi kesan bahwa Yohanes sendiri, walaupun dia melihatnya dengan mata kepala, tidak dapat memakai kata-kata yang jelas mengenai apa yang dilihatnya. Oleh karena itu, sebaiknya penafsir tidak berusaha untuk menafsirkan ayat ini secara rinci. Walaupun demikian, dapat dipastikan, bahwa pada zaman Yohanes, pada umumnya kaca tidak bening, dan sama sekali tidak mirip kristal. Pasti kaca bagaikan kristal dianggap oleh para pembaca mula-mula sebagai sesuatu yang luar biasa dan sangat berharga.
Nampaknya apa yang dikatakan seperti lautan kaca bagaikan kristal, serta "kilat dan bunyi guruh yang menderu, dan tujuh obor menyala-nyala" memberi kesan bahwa takhta itu tidak dapat didekati oleh manusia263, karena takhta itu begitu mulia. Bandingkanlah Keluaran 24:10, Yehezkiel 1:22, 26, dan Wahyu 15:2-3.
Dalam Yesaya 6:1-3 ada serafim, dan dalam Yehezkiel 10:14 ada kerubim, yang mirip dengan empat makhluk yang disebutkan dalam ayat ini. Mereka penuh dengan mata, di sebelah muka dan di sebelah belakang. Mereka ada di tengah-tengah takhta itu. Selain makhluk ini, hanya Anak Domba yang dapat berdiri begitu dekat dengan Allah sendiri (Wahyu pasal 5:6 dan 7:17). Adanya begitu banyak mata melambangkan bahwa makhluk itu mengamat-amati apa saja yang terjadi di situ.

Hagelberg: Why 4:1--5:14 - -- A. Visi Ruangan Takhta sebagai Pendahuluan (4:1-5:14)
Pendahuluan ini melukiskan ruangan takhta Allah di surga. Para pembaca perlu mengingat bahwa Tuh...
A. Visi Ruangan Takhta sebagai Pendahuluan (4:1-5:14)
Pendahuluan ini melukiskan ruangan takhta Allah di surga. Para pembaca perlu mengingat bahwa Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah kepada semua orang yang menaati Firman-Nya. Dalam bagian ini Dia mulai menyediakan pahala-pahala itu. Oleh karena bumi masih penuh dengan orang jahat, maka bumi perlu "dibersihkan". Musuh Tuhan dan orang-orang yang menindas jemaat Kristus belum dikalahkan.
Sama seperti ketujuh surat diawali dengan satu visi mengenai Tuhan Yesus, demikian juga ada visi Tuhan Yesus di surga yang mengawali bagian ini. Apa yang dialami oleh Yohanes, yang diceritakan dalam pasal 4-5, merupakan "engsel" dalam struktur Kitab Wahyu. Dari satu segi, bagian ini terkait erat dengan pasal 1-3 mengenai pahala-pahala yang dijanjikan, karena dalam pasal 4-5 ada juga takhta, pakaian putih, dan mahkota. Dari segi yang lain, bagian ini terkait dengan apa yang diceritakan dalam pasal 6-22, dengan ketujuh segel dari gulungan kitab, yang dibuka satu per satu.
Dalam pasal 4 Dia yang bertakhta, yang dikelilingi dengan takhta dan empat makhluk, dipuji sebagai Pencipta. Dalam pasal 5 Domba Allah yang mendekati Dia yang bertakhta dipuji sebagai Penebus. Peristiwa pengambilan gulungan kitab yang ada di tangan Dia yang bertakhta menjembatani dua pasal ini. Makna dari gulungan kitab tersebut sangat penting, dan akan dibahas dalam bagian berikut ini.
Menurut pengalaman jemaat-jemaat yang diceritakan dalam pasal 2-3, kuasa kejahatan di bumi ini dengan bebas mengancam dan menyusahkan jemaat-jemaat Kristus. Tetapi menurut perspektif ruangan takhta yang digambarkan dalam pasal 4-5, yang berkuasa mutlak adalah Tuhan Allah, dan bukan kejahatan yang ada di bumi.249

Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...
III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.
Fungsi bagian ini:
Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.
Struktur bagian ini:
Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:
Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14
Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3
Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15
Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5
Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17
Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21
Gill (ID) -> Why 4:6
Gill (ID): Why 4:6 - Dan di depan takhta ada lautan kaca seperti kristal // Dan di tengah takhta, dan di sekeliling takhta, ada empat makhluk // penuh dengan mata // di depan dan di belakang Dan sebelum takhta ada lautan kaca seperti kristal,.... Yang dimaksudkan bukanlah surga, bukan pula jiwa-jiwa orang-orang yang diberkati di sana, buka...
Dan sebelum takhta ada lautan kaca seperti kristal,.... Yang dimaksudkan bukanlah surga, bukan pula jiwa-jiwa orang-orang yang diberkati di sana, bukanlah kumpulan malaikat-malaikat suci, atau para pengaku pertama dalam kekristenan di Yerusalem; karena mereka yang memperoleh kemenangan atas binatang itu dikatakan berdiri di atas lautan ini, Wahyu 15:2, yang arti ini, terutama tiga yang terakhir, sama sekali tidak dapat diterima. Sebagian orang memahaminya sebagai dunia, yang dapat dibandingkan dengan "lautan", karena banyaknya orang di dalamnya, seperti banyak air dalam kitab ini yang melambangkan bangsa dan umat, Wahyu 17:15; dan sebagai lautan kaca, yang rapuh, karena kerapuhan dan kefanaan dunia, bentuknya, serta manusia dan segala sesuatu di dalamnya; dan terhadap "kristal" yang jelas, karena semua hal di dalamnya terbuka dan nyata di hadapan mata Tuhan yang maha tahu; tetapi dunia, dan manusia di dalamnya, tidak biasanya dibandingkan dengan lautan yang tenang dan damai, sebagaimana ini adalah, melainkan dengan lautan yang bergolak dan terguncang oleh angin dan badai, yang airnya mengeluarkan lumpur dan kotoran, Yesaya 57:20. Yang lainnya berpikir bahwa yang dimaksudkan adalah ordinansi baptisan, yang mana Laut Merah, yang dilalui oleh orang-orang Israel di bawah awan, merupakan lambang; dan ini dapat dibandingkan dengan "lautan kaca", karena transparansinya, yang jelas mengekspresikan penderitaan, pemakaman, dan kebangkitan Kristus; dan ke kristal, karena kemurniannya; dan semua ini untuk sifat pembersihnya, karena mengarah kepada darah Kristus; dan keberadaannya di depan takhta mungkin menunjukkan cara masuk ke dalam gereja Injil. Yang lainnya berpikir bahwa yang dimaksud adalah darah Kristus, sebagai rujukan kepada laut perunggu di dalam kemah, yang dibuat dari cermin yang dibawa oleh para wanita, dan untuk para imam mencuci sebelum mereka memulai tugas, Keluaran 30:18, dan kepada laut yang dicetak di dalam bait, yang memiliki tujuan yang sama, 1Raj 7:23. Darah Kristus adalah sumber yang dibuka untuk dicuci dari dosa, dan dapat dibandingkan dengan lautan karena efektivitasnya yang melimpah dalam membersihkan dari segala dosa; dan inilah yang membuka jalan untuk takhta, dan kepada Dia yang duduk di atasnya; dan merupakan hak istimewa khusus bagi mereka yang datang ke Gunung Sion, atau berada dalam keadaan gereja Injil; selalu ada pembasuh ini untuk mencuci pakaian mereka dan menjadikannya putih: meskipun lautan ini, yang terbuat dari kaca, tampaknya tidak dirancang untuk dicuci; dan oleh karena itu saya lebih berpikir bahwa yang dimaksud adalah Injil, dibandingkan dengan "lautan" untuk hal-hal yang dalam tentang Allah dan rahasia kasih karunia yang ada di dalamnya; sebagai laut "kaca", karena di dalamnya terlihat, seperti dalam kaca, kemuliaan Tuhan, pribadi-Nya, jabatan-Nya, dan kebenaran-Nya, serta banyak hal menakjubkan lainnya; dan seperti "kristal", untuk kejernihan, ketajaman, dan bukti dari kebenaran yang terkandung di dalamnya; dan sebagai laut yang tetap, tenang, dan damai, karena ini adalah Injil perdamaian, cinta, kasih karunia, dan kemurahan, dan membawa kedamaian, sukacita, dan ketenangan kepada pikiran yang terganggu, ketika hukum membawa kemarahan: tetapi di sini tidak ada ombak yang mengguncang, berbusa, dan marah dari kemarahan dan amarah, melainkan semuanya halus, stabil, padat, tenang, dan damai. Dan ini dikatakan berada sebelum takhta, di mana pelangi perjanjian berada, yang merupakan salinan dari Injil; dan di mana dua puluh empat penatua, atau anggota gereja berada, untuk kesenangan dan penghiburan mereka; dan di mana tujuh roh Allah berada, untuk memberikan karunia kepada manusia untuk memberitakan Injil; dan di mana empat makhluk hidup, atau pelayan firman, memiliki tempat mereka, yang melayani di dalamnya. Sesuai dengan cara berbicara kiasan ini, orang Yahudi menyebut p hukum,
Dan di tengah takhta, dan di sekeliling takhta, ada empat makhluk; atau "makhluk hidup", karena kata tersebut dapat diterjemahkan dengan lebih baik, sesuai dengan Yehezkiel 1:5, yang dirujuk di sini; dan yang dimaksudkan bukanlah malaikat, meskipun ada banyak hal yang sesuai dengan mereka; mereka dikatakan sebagai "empat roh" dari langit, yang pergi dari berdiri di hadapan Tuhan seluruh bumi, Zekharia 6:5. Mereka dapat dengan benar disebut makhluk hidup, karena mereka menjalani kehidupan yang sangat bahagia di surga; posisi mereka sebelum takhta, dan di hadapan Allah; dan ketekunan, kesungguhan, dan kewaspadaan mereka dalam melakukan kehendak Allah mungkin dinyatakan oleh keberadaan mereka yang "penuh dengan mata di belakang, dan di depan, dan di dalam"; kekuatan mereka dapat dinyatakan dengan tepat oleh "singa"; ketidakkenalan mereka dalam pelayanan kepada Allah, oleh "lembu": kebijaksanaan, hati-hati, dan pengetahuan mereka, oleh "wajah seorang manusia"; dan kelincahan mereka dalam mematuhi perintah ilahi oleh "elang terbang"; jumlah sayap mereka sesuai dengan serafim yang ada di Yesaya 6:2; yang tampaknya menjadi semuausi; dan pekerjaan mereka, dalam terus-menerus memuji kemuliaan Allah, sesuai dengan mereka: yang dapat ditambahkan, bahwa orang Yahudi sering berbicara tentang empat malaikat,
penuh dengan mata; dari cahaya rohani, dan pengetahuan Injili; dan mereka memerlukan semua mata yang mereka miliki untuk memandang ke dalam Kitab Suci kebenaran, untuk mencari dan menyelidiki, dan menemukan arti dan makna dari kit; untuk mengawasi domba-domba yang dipercayakan kepada mereka, yang telah mereka ambil tanggung jawabnya; untuk memperhatikan diri mereka sendiri, doktrin mereka, dan tingkah laku mereka; untuk mewaspadai musuh dan bahaya, dan memberi tahu gereja tentangnya; untuk melihat kepada Tuhan di atas takhta, dan kepada Anak Domba di tengahnya, untuk pasokan karunia dan kasih karunia yang baru; dan memastikan bahwa semua pelayanan mereka diarahkan kepada kemuliaan Tuhan, kehormatan seorang Penebus, dan kebaikan jiwa-jiwa. Dan mereka memiliki mata
di depan dan di belakang; "di depan" mereka, untuk melihat ke firman Tuhan, dan hal-hal dalamnya yang dalam, yang senantiasa ada di depan mereka, dan hal-hal yang masih akan datang terkait dengan kerajaan dan gereja Kristus; dan "di belakang" mereka, untuk mengamati bagaimana semua pengorbanan dan lambang, ramalan dan janji, telah terwujud dalam Kristus; mereka memiliki mata di depan mereka untuk mengawasi gereja mereka yang berada di tengah-tengah, dan yang merupakan kawanan di depan mereka; dan mata di belakang, untuk menjaga diri dari Setan dan utusannya, guru-guru palsu, yang kadang-kadang datang dengan diam-diam dari belakang mereka; mereka memiliki mata di depan mereka, untuk melihat kepada Dia yang duduk di atas takhta, kepada siapa mereka bergantung, dan dari siapa harapan mereka berasal; dan mereka memiliki mata di belakang mereka, untuk melihat kepada dua puluh empat penatua, anggota gereja, kepada siapa mereka melayani.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Why 4:1-8
Matthew Henry: Why 4:1-8 - Penglihatan akan Takhta Sorgawi
Dalam pasal ini penglihatan yang bersifat nubuatan dibukakan. Rasul Yohan...
SH: Why 4:1-11 - Menyembah Allah yang berdaulat (Rabu, 30 Oktober 2002) Menyembah Allah yang berdaulat
Menyembah Allah yang berdaulat. ...

SH: Why 4:1-11 - Liturgi surgawi (ayat 1) (Selasa, 9 Agustus 2005) Liturgi surgawi (ayat 1)
Liturgi surgawi (ayat 1)
Orang yang...

SH: Why 4:1-11 - Pusat penyembahan (Senin, 17 Desember 2012) Pusat penyembahan
Judul: Pusat penyembahan
Siapa yang menjadi pusat penyembahan kita? Mungkin Anda men...

SH: Why 4:1-11 - Kuasa-Nya Tak Tertandingi (Sabtu, 17 September 2022) Kuasa-Nya Tak Tertandingi
Pada saat pesan Wahyu disampaikan, Yohanes dan jemaat mula-mula sedang menderita di tan...
Utley -> Why 4:1-11
Topik Teologia -> Why 4:6
TFTWMS -> Why 4:2-8
TFTWMS: Why 4:2-8 - Melihat Keunikan Allah—ketimbang Keburukan Dunia MELIHAT KEUNIKAN ALLAH—KETIMBANG KEBURUKAN DUNIA (Wahyu 4:2-8)
Apakah...
Constable (ID): Why 4:1--22:6 - --III. REVELASI TENTANG MASA DEPAN 4:1--22:5
Yohanes mencatat sisa buku ...

Constable (ID): Why 4:1--5:14 - --A. Pendahuluan tentang penghakiman dari masa Kesengsaraan pasal 4-5
...

