
Teks -- Wahyu 12:1 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Why 12:1 - TAMPAKLAH SUATU TANDA BESAR.
Nas : Wahy 12:1
Pasal Wahy 12:1-17 memaparkan empat konflik besar di antara Allah
dan Iblis:
(1) konflik Iblis dengan Kristus dan pekerjaan pe...
Nas : Wahy 12:1
Pasal Wahy 12:1-17 memaparkan empat konflik besar di antara Allah dan Iblis:
- (1) konflik Iblis dengan Kristus dan pekerjaan penebusan-Nya (ayat Wahy 12:1-5),
- (2) konflik Iblis dengan orang Israel yang setia (ayat Wahy 12:6,13-16),
- (3) konflik Iblis dengan sorga (ayat Wahy 12:7-9), dan
- (4) konflik Iblis dengan orang percaya (ayat Wahy 12:10-11,17).

Full Life: Why 12:1 - SEORANG PEREMPUAN.
Nas : Wahy 12:1
Perempuan ini menunjuk kepada orang Israel yang setia. Dengan
perantaraan mereka sang Mesias (yaitu bayi Kristus, ayat Wahy 12:2,4-...
Nas : Wahy 12:1
Perempuan ini menunjuk kepada orang Israel yang setia. Dengan perantaraan mereka sang Mesias (yaitu bayi Kristus, ayat Wahy 12:2,4-5) lahir di dunia (bd. Rom 9:5). Hal ini dinyatakan, tidak hanya oleh kelahiran anak itu, tetapi juga dengan menyebut matahari dan bulan (lih. Kej 37:9-11) dan kedua belas bintang yang tentu saja menunjuk kepada dua belas suku Israel.
Jerusalem: Why 4:1--16:21 - -- Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang...
Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang nasibnya diserahkan kepada Anak Domba. Ini dilambangkan oleh Kitab yang dimeterai, yang diserahkan kepada Anak Domba, bab 5. Lalu menyusullah berbagai penglihatan besar yang berupa lambang. Penglihatan-penglihatan itu, bab 6-16, menyiapkan "Hari Besar", yakni hari murka Allah menimpa para penganiaya, bab 17-19.

Jerusalem: Why 12:1--14:20 - -- Bab 12-14 Bagian ini melanjutkan penggambaran persiapan akhir dunia. Dengan cara dan gambar-gambar lain bagian ini melukiskan perjuangan yang kini ber...
Bab 12-14 Bagian ini melanjutkan penggambaran persiapan akhir dunia. Dengan cara dan gambar-gambar lain bagian ini melukiskan perjuangan yang kini berlangsung antara Naga dan Anak Domba. Bab 12 mencampurkan unsur-unsur dari dua penglihatan yang berbeda, yaitu: perjuangan Naga melawan Perempuan serta keturunannya, Wah 12:1-6 dan Wah 12:13-17; perjuangan Mikhael melawan Naga, Wah 12:7-12.

Jerusalem: Why 12:1-17 - -- Gambar ini sesuai dengan Kej 3:15-16: Dengan sakit beranak, Wah 12:2. Perempuan itu melahirkan Mesias, Wah 12:5. Iblis mencobai, Wah 12:9; bdk Wah 20:...
Gambar ini sesuai dengan Kej 3:15-16: Dengan sakit beranak, Wah 12:2. Perempuan itu melahirkan Mesias, Wah 12:5. Iblis mencobai, Wah 12:9; bdk Wah 20:2, dan mengejar Perempuan itu serta keturunannya, Wah 12:6,13,17. Perempuan itu melambangkan umat yang kudus di zaman Mesias, Yes 54:1-17; 60:1-22; 66:7; Mi 4:10, jadi Gereja yang sedang berjuang. Mungkin Yohanes juga berpikir kepada Maria, ialah Hawa yang baru. Puteri Sion yang melahirkan Mesias, bdk Yoh 19:25+.
Ende -> Why 12:1-2
Ende: Why 12:1-2 - Wanita berselubung matahari Dia melambangkan umat Kristus jang djuga disebut
mempelai Anak-domba, tetapi mengingatkan djuga akan Ibu Kristus sebagaimana
tjukup terang dalam Wah 1...
Dia melambangkan umat Kristus jang djuga disebut mempelai Anak-domba, tetapi mengingatkan djuga akan Ibu Kristus sebagaimana tjukup terang dalam Wah 12:5. Dan memang Ibu jang telah melahirkan tubuh Jesus jang sudah dimuliakan, disebut Bunda tubuh itu sebagai "Tubuh mistik" djuga.
Ref. Silang FULL -> Why 12:1
Ref. Silang FULL: Why 12:1 - suatu tanda // di langit // belas bintang · suatu tanda: Wahy 12:3
· di langit: Wahy 11:19
· belas bintang: Kej 37:9
Defender (ID): Why 12:1 - keajaiban besar di langit "Keajaiban" adalah sama dengan "tanda." Dengan menyebut pemandangan mukjizat di langit ini sebagai tanda, Yohanes membantu mengkonfirmasi bahwa perist...
"Keajaiban" adalah sama dengan "tanda." Dengan menyebut pemandangan mukjizat di langit ini sebagai tanda, Yohanes membantu mengkonfirmasi bahwa peristiwa-peristiwa lain yang dijelaskan dalam Wahyu harus dipahami secara harfiah jika tidak ditunjuk sebagai tanda. Karena arti tanda tersebut tidak dijelaskan dalam konteks langsung, maka harus dipahami dalam istilah wahyu sebelumnya. Faktanya, tanda tersebut sangat komprehensif sehingga mencakup seluruh rencana penebusan, dimulai dengan janji Eden. Di sini, di tengah buku Wahyu, Tuhan telah menyediakan beberapa wahyu tambahan, masing-masing membentang dari sejarah primitif hingga titik klimaks ini, titik tengah dari tujuh tahun penyiksaan, dan seterusnya.

Defender (ID): Why 12:1 - dua belas bintang Sementara simbol ini mungkin pada awalnya menunjukkan hubungan dengan mimpi Yusuf (Kej 37:9, Kej 37:10) di mana ia melihat matahari, bulan, dan sebela...
Sementara simbol ini mungkin pada awalnya menunjukkan hubungan dengan mimpi Yusuf (Kej 37:9, Kej 37:10) di mana ia melihat matahari, bulan, dan sebelas bintang, yang mewakili orang tuanya dan saudaranya yang sujud kepadanya, ada perbedaan penting karena tanda ini harus jauh melampaui itu. Kuncinya ada di Why 12:17, ayat puncak dari pasal tersebut, yang merujuk pada permusuhan naga terhadap wanita dan keturunannya. Ini mengingatkan pada janji Tuhan di Eden. Berkata kepada ular tua, Dia telah mengatakan: "Aku akan menaruh permusuhan antara engkau dan wanita itu, dan antara keturunanmu dan keturunannya; [Dia] akan menghancurkan kepalamu, dan engkau akan melukai tumitnya" (Kej 3:15). Dengan demikian, wanita dalam tanda itu harus pertama-tama mewakili Hawa, "ibu dari segala yang hidup," kemudian Israel, istri Jehovah dan gereja, mempelai Kristus. Bahkan lebih dari itu, istilah "wanita" harus merujuk pada semua wanita saleh yang berpuncak pada Maria, wanita saleh khusus yang dipilih untuk membawa Benih yang dijanjikan ke dunia.
Tanda ini akan memiliki aplikasi khusus dalam konteks ini kepada Israel; gereja akan diambil keluar dari dunia, dan Tuhan akan berurusan dengan Israel dengan cara yang istimewa sekali lagi. Matahari mungkin melambangkan Kristus sendiri, "terang dunia" (Yoh 8:12), karena wanita telah "memakai Kristus." Bulan adalah semacam cahaya tiruan, atau agama palsu, yang telah diletakkan wanita di bawah kakinya; dan dua belas bintang di mahkotanya mungkin mewakili suku-suku Israel, yang segera akan dibangkitkan dan dipulihkan sebagai bangsa pilihan Tuhan.

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Why 12:1 - -- 12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua ...
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
Istilah tanda437 menonjol dalam bagian ini. Pemakaian istilah ini menegaskan bahwa pasal ini penuh dengan lambang.
Perempuan itu melambangkan bangsa Israel.438 Tanda ini sangat indah: seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya. Perempuan ini, yang melambangkan bangsa Israel, sangat dihargai dan dihormati di mata Tuhan Allah. Matahari adalah pakaiannya, dan bulan adalah alas kakinya. Dalam Mazmur 104:2 Tuhan Allah "berselimutkan terang seperti kain". Dalam ayat ini bangsa Israel dihormati dengan kehormatan yang besar. Kehormatan ini dapat dikontraskan dengan gambaran yang ada dalam Wahyu pasal 17, yaitu seorang pelacur besar.
Kedua belas suku Israel digambarkan sebagai sebuah mahkota dari dua belas bintang. Dalam Kejadian 37:9 matahari, bulan, dan sebelas bintang melambangkan Yakub, Rahel, dan sebelas dari kedua belas suku Israel.

Hagelberg: Why 12:1 - -- 12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua ...
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
Istilah tanda437 menonjol dalam bagian ini. Pemakaian istilah ini menegaskan bahwa pasal ini penuh dengan lambang.
Perempuan itu melambangkan bangsa Israel.438 Tanda ini sangat indah: seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya. Perempuan ini, yang melambangkan bangsa Israel, sangat dihargai dan dihormati di mata Tuhan Allah. Matahari adalah pakaiannya, dan bulan adalah alas kakinya. Dalam Mazmur 104:2 Tuhan Allah "berselimutkan terang seperti kain". Dalam ayat ini bangsa Israel dihormati dengan kehormatan yang besar. Kehormatan ini dapat dikontraskan dengan gambaran yang ada dalam Wahyu pasal 17, yaitu seorang pelacur besar.
Kedua belas suku Israel digambarkan sebagai sebuah mahkota dari dua belas bintang. Dalam Kejadian 37:9 matahari, bulan, dan sebelas bintang melambangkan Yakub, Rahel, dan sebelas dari kedua belas suku Israel.

Hagelberg: Why 6:1--20:3 - -- B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)
Bentuk Bagian Ini
Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan...
B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)
Bentuk Bagian Ini
Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan. (Mungkinkah Mazmur 79:12, yang berkata, "Dan balikkanlah ke atas pangkuan tetangga kami tujuh kali lipat cela yang telah didatangkan kepada-Mu, ya Tuhan!" melatarbelakangi hukuman tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan?) Segel, sangkakala, dan cawan ini merupakan kerangka atau garis besar dari bagian ini. Enam segel itu dibuka Tuhan, disertai hukuman atas bumi. Lalu segel yang ketujuh terdiri dari tujuh sangkakala.299 Keenam sangkakala pertama diceritakan, lalu yang ketujuh terdiri dari tujuh cawan. Struktur ini menekankan dahsyatnya hukuman atas "mereka yang diam di bumi". Segel yang ketujuh merupakan ketujuh sangkakala, dan sangkakala yang ketujuh merupakan ketujuh cawan.300 Jadi, sesudah "yang diam di bumi" mengalami hukuman-hukuman dahsyat yang mulai dari segel yang pertama sampai dengan segel yang keenam, mungkin mereka akan berpikir, "Tinggal hanya satu hukuman lagi, bukankah ada tujuh segel?" Tetapi mereka akan heran, sebab yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang ditandai dengan tujuh sangkakala. Lalu, sesudah hukuman-hukuman dari enam sangkakala, mungkin mereka akan berpikir, "Akhirnya, hanya satu hukuman lagi..." tetapi mereka akan heran, karena yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang disebut tujuh cawan.301
Struktur ini menekankan betapa dahsyatnya hukuman-hukuman itu. Selain itu, ternyata segel, sangkakala, dan cawan menjadi garis besar, kerangka, atau "rantai" kisah ini. Selain "rantai kisah" ini ada beberapa hal lain yang juga disisipkan. Setiap "tambahan" ini juga merupakan dorongan untuk ketujuh jemaat itu.
Bagian ini menceritakan "Masa Kesengsaraan", yang merupakan "minggu" yang ke-70 dalam Kitab Daniel pasal 9, suatu masa yang berkelanjutan tujuh tahun. Di antara nas-nas yang lain, Amos 5:18-20 menceritakan kesengsaraan yang akan dialami umat Israel pada masa itu.
Menurut tafsiran lain, keenam segel dalam Wahyu 6 melambangkan masa ini, "zaman gereja", yang penuh dengan peperangan dan penderitaan seperti dikatakan di dalam Markus 13:5-13 ("Semua itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru").
Tetapi paham tersebut agak sulit diterima, kalau kita membaca 6:8, "Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang ada di bumi." Jadi kalau segel yang keempat dibuka, paling tidak kira-kira satu milyar orang akan dibunuh. Itu bukan zaman sekarang. Alasan lain berkaitan dengan permintaan Tuhan Yesus, yang disebutkan dalam Wahyu 5 dan Mazmur 2:8. Seandainya enam segel itu menceritakan keadaan kita dalam "zaman gereja", artinya gulungan kitab itu sudah diminta Tuhan, dan segel itu sedang dibuka. Dengan demikian, menurut tafsiran tersebut, pembukaan enam segel menghabiskan waktu 2000 tahun, tetapi tujuh sangkakala dan tujuh cawan hanya makan waktu kurang dari tiga tahun. Ini tidak mustahil, tetapi agak aneh.
Lebih baik, sesuai dengan dahsyatnya pembukaan segel dan kepentingan pengambilan gulungan kitab, pengambilan gulungan kitab dianggap permulaan Masa Kesengsaraan, dan pembukaan segel dianggap sebagai sebagian dari hukuman Allah atas "yang diam di bumi" pada Masa Kesengsaraan. Hukuman yang dahsyat harus mendahului pendirian Kerajaan Allah di bumi, sangat jelas dalam Amos 5:18-20 dan Yesaya 2:12-21.
Isi Bagian Ini
Dari segi isi (bukan bentuk), bagian ini ada kesamaannya dengan Markus 13 (juga Matius 24 dan Lukas 21), saat Tuhan Yesus bernubuat mengenai akhir zaman. Beasley-Murray302 mencatat kesamaan-kesamaan tersebut sebagai berikut:
1. Perang-perang |
1. Perang-perang |
2. Perselisihan inter- nasional |
2. Perselisihan inter- nasional |
3. Gempa bumi |
3. Kelaparan |
4. Kelaparan |
4. Wabah/sampar |
5. Penganiayaan |
5. Penganiayaan |
6. Gerhana, bintang berjatuhan, goncangan kuasa-kuasa langit |
6. Gempa bumi, gerhana, bintang berjatuhan, pembesar bersembunyi di gua, langit menyusut |

Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...
III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.
Fungsi bagian ini:
Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.
Struktur bagian ini:
Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:
Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14
Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3
Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15
Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5
Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17
Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21
Gill (ID) -> Why 12:1
Gill (ID): Why 12:1 - Dan tampak suatu keajaiban besar di surga // seorang wanita // yang dikenakan matahari // dan bulan di bawah kakinya // dan di atas kepalanya sebuah mahkota dari dua belas bintang. Dan muncul suatu keajaiban besar di surga,.... Visi ini memulai catatan baru tentang hal-hal, dan menggambarkan gereja pada zaman para rasul, dan zama...
Dan muncul suatu keajaiban besar di surga,.... Visi ini memulai catatan baru tentang hal-hal, dan menggambarkan gereja pada zaman para rasul, dan zaman-zaman yang lebih murni dari Kekristenan, serta di bawah penganiayaan Heathen dan Arian; setelah itu diberikan catatan tentang binatang, yang disebut dalam Wahyu 11:7, tentang kebangkitannya, kuasa, dan pemerintahannya, dan kemudian tentang kemenangan orang-orang kudus atasnya dan tentang cawan-cawan murka Tuhan yang atasnya, serta kehancuran dan kemusnahannya yang total; ketika datang pernikahan Sang Anak Domba, dan setelah itu kebangkitan pertama, dan pemerintahan seribu tahun; dan semua ini ditutup dengan deskripsi yang sangat indah tentang keadaan Yerusalem baru, yang merupakan titik utama dan periode terakhir yang dituju oleh buku nubuat ini. Visi ini dilihat "di surga", ke mana Yohanes dipanggil, Wahyu 4:1; dan di mana berbagai adegan, dengan cara yang visioner, diperankan, baik sebelum, maupun setelah ini; dan yang merupakan lambang keadaan gereja di bumi: apa yang dilihat disebut "suatu keajaiban" atau "tanda", karena sungguh menakjubkan untuk dilihat, dan sangat signifikan bagi orang-orang dan hal-hal; dan "besar", karena mengacu pada urusan besar, dan peristiwa-peristiwa luar biasa yang berkaitan dengan keadaan gereja di masa yang akan datang, serta yang ada saat ini: dan hal pertama yang terlihat dan dicatat adalah
seorang wanita: yang dimaksudkan di sini, bukanlah perawan Maria, yang sangat dikasihi oleh Tuhan, dan mengandung anak sulungnya Yesus; meskipun mungkin ada alusi kepadanya, dan dalam beberapa hal ada kesamaan, seperti yang diperhatikan oleh beberapa orang; seperti Maria melahirkan Kristus secara jasmani, dan Tuhan dalam kepenuhan waktu mengutus Anak-Nya, yang dibuat dari seorang wanita, jadi wanita ini melahirkan Kristus secara rohani, atau kelahiran jantan dari kerajaannya di dunia, atau seseorang yang akan menjadi alat untuk memperluas kerajaannya; dan seperti Herodes berusaha menghancurkan Kristus di masa kecilnya, dan segera setelah lahir, demikian juga naga di sini berdiri untuk menghancurkan kelahiran jantan segera setelah dilahirkan; dan seperti Yusuf, bersama Maria, dan anaknya, atas petunjuk ilahi, melarikan diri ke Mesir, di mana mereka tinggal selama pemerintahan Herodes, demikian pula wanita ini diberikan dua sayap elang, untuk melarikan diri ke padang gurun, di mana dia tinggal, dan diberi makan, selama pemerintahan antikristus; dan seperti Herodes, setelah pelarian Maria, membunuh semua bayi di Bethlehem, yang berusia dua tahun ke bawah, agar dia dapat menghancurkan anaknya, demikian pula naga mengeluarkan banjir air setelah wanita itu, untuk membawanya pergi, dan berperang dengan sisa dari benihnya; dan seperti anak Maria, setelah dia menyelesaikan pekerjaannya, diangkat ke surga, dan menjadi Tuhan dan Kristus, demikian pula anak yang dilahirkan oleh wanita ini, diangkat ke Tuhan, dan takhtanya, untuk memerintah semua bangsa dengan tongkat besi. Tetapi Maria, dan kelahiran Kristus, tidak pernah dimaksudkan dalam visi ini, karena urusan itu telah berlalu dan selesai, dan tidak akan pernah diwakilkan kepada Yohanes dengan cara ini, yang sudah sangat mengenalnya: juga bukan gereja Tuhan, di antara orang-orang Yahudi dari dispensasi sebelumnya, yang dimaksud; yang sangat dihormati oleh Tuhan, yang bersinar kepada mereka saat diberikan hukum; yang memiliki firman dan ketentuan-Nya, untuk menjadi terang bagi mereka, dan memiliki para imam dan nabi Tuhan di antara mereka; dan yang mahkota dan kemuliaannya adalah keturunan dari dua belas bapa leluhur; dan yang sangat mengharapkan, dan sangat mendambakan, serta merindukan, dan seolah-olah, merasa sakit untuk kedatangan Mesias; tetapi untuk apa tujuan bisa seperti representasi mereka dibuat kepada Yohanes sekarang? jauh lebih sedikit adalah gereja orang Yahudi, atau sinagoga Yahudi, seperti pada saat kedatangan dan kelahiran ini, yang merupakan generasi yang jahat, dan penuh dosa, dan sedemikian buruk sehingga tidak dapat dinyatakan oleh lidah dan pena manusia, dan karena itu jauh dari memenuhi deskripsi di sini; tetapi yang dimaksud adalah gereja apostolik yang murni, atau gereja Kristus, seperti yang ada pada zaman para rasul, dan pada tahap awal Kekristenan: deskripsi ini sesuai dengan yang pertama dari tujuh gereja, gereja di Efesus, dan pembukaan meterai yang pertama; dan gereja apostolik di sini disebut "seorang wanita", karena gereja tidak lagi dalam masa kanak-kanaknya, dalam ketidakdewasaan, seperti pada dispensasi yang sebelumnya, tetapi telah dewasa, matang, dan dalam usia penuh; dan karena dipinang dan menikah dengan Kristus, suaminya, di mana ia sekarang melahirkan banyak anak, dalam arti spiritual, seperti yang akan dilahirkannya banyak lagi di kemudian hari; dan, karena kecantikannya di mata Tuhannya dan suaminya, yang sangat didambakan, dan sangat dipuji olehnya; seperti juga karena kelemahannya dalam dirinya, para pelayan dan anggota, yang tidak mampu melakukan apapun tanpa suaminya, Kristus, melalui siapa ia dapat melakukan segala sesuatu. Dan yang lebih lanjut dijelaskan oleh pakaiannya dan penampilannya,
dihiasi dengan matahari; yang tidak menunjuk pada keadaan masa depannya dalam kemuliaan; lihat Matius 13:47; tetapi pada keadaan yang ada saat itu di bumi; dan menggambarkan cahaya jelas dari doktrin Injil, yang bersinar di atasnya, seperti matahari dalam kemuliaan puncaknya, dan dari panas cinta kepada Tuhan, Kristus, dan umat-Nya, serta semangatnya untuk kebenaran-Nya, ketentuan-Nya, ibadah-Nya, dan disiplin-Nya, yang tampak dalam dirinya; dan dari kesucian hati yang batiniah yang menjadikannya seluruhnya mulia di dalam; serta dari kemurnian hidup dan percakapan yang luar biasa menghiasinya; tetapi, di atas segala-galanya, dari kebenaran Kristus, yang merupakan matahari kebenaran, dan Tuhan kebenarannya; kebenaran ini, seperti dipegang dalam doktrin dengan cara yang paling jelas, juga sebagai sebuah pakaian di atasnya, untuk menutupi, menjaga, dan memperindahnya; dan dapat dibandingkan dengan matahari karena kemuliaan dan keunggulannya, mengungguli itu dari para malaikat dan manusia; dan untuk kemurniannya yang tanpa noda, tanpa cacat atau kekurangan; dan untuk keberlanjutannya, menjadi kekal, dan bahkan melebihi matahari dalam durasinya.
Dan bulan di bawah kakinya; gereja kadang-kadang dibandingkan dengan bulan itu sendiri, karena, sebagaimana bulan menerima cahaya dari matahari, demikian pula ia menerima cahayanya dari Kristus; dan sebagaimana bulan sering berubah, dan memiliki berbagai "fase" dan penampilan, demikian pula gereja kadang-kadang berada dalam penghayatan kasih karunia, dan kadang tidak; kadang dalam ujian dan penganiayaan, dan di waktu lain dalam istirahat dan damai; kadang tetap mempertahankan doktrin dan ketentuan Injil dalam kuasa dan kemurniannya, dan tiba-tiba hampir dikuasai oleh kesalahan dan takhayul; tetapi ini tidak dapat menjadi makna di sini. Tafsiran umum adalah, bahwa itu menunjukkan penghinaan gereja terhadap, dan menginjak-injak semua hal duniawi, yang berubah-ubah, binasa, dan lewat; dan yang sangat cocok dengan orang-orang kudus primitif, yang menetapkan kasih mereka pada hal-hal di bumi, tetapi pada hal-hal di surga, yang menjual harta duniawi mereka, dan meletakkannya di kaki para rasul. Brightman berpikir, bahwa, seperti bulan merupakan sebuah lampu penerang, ini mungkin menunjukkan cahaya yang diperoleh dari firman Tuhan, yang merupakan pelita bagi kakinya, dan lentera bagi jalannya, di mana disiplin dan ibadah publiknya diarahkan, dan semua tindakan pribadi kehidupannya dicocokkan; yang bukanlah makna yang tidak bisa dianggap sepele dari kata-kata ini: tetapi saya lebih berpikir hukum ritual yang dimaksud, yang sangat cocok diwakili oleh bulan; itu terdiri banyak dalam pengamatan bulan baru, dan festival-festival solennya diatur dan diatur olehnya; lihat 2Taw 8:12. Ada cahaya dalam itu, dan memberi cahaya kepada orang-orang kudus dalam kegelapan Yahudi; itu menunjukkan Kristus kepada mereka, dan merupakan guru mereka untuk mengajarkan dan memimpin mereka kepada-Nya; namun, seperti bulan, itu adalah cahaya yang lebih kecil, cahayanya lebih rendah dibandingkan dengan yang sekarang diberikan oleh Injil; dan sebagaimana bulan memiliki tembakan yang mengandung kekurangan; jika itu sempurna, tidak ada kebutuhan untuk yang lain, dan dispensasi baru, tetapi itu tidak bisa membuat apapun sempurna; dan, seperti bulan, itu bervariasi dan dapat berubah; itu hanya untuk sementara, dan sekarang sudah dihapus; itu bukan hanya tua seperti bulan yang merosot, tetapi benar-benar telah sirna; dan lagi, meskipun itu dihapuskan oleh kematian Kristus, itu dipertahankan dan dikelola oleh banyak orang Yahudi, bahkan di antara mereka yang percaya: orang-orang secara alami menyukai ritual; dan banyak lebih suka melepaskan doktrin Injil daripada melepaskan tradisi lama, atau ritual yang tidak berguna; dan ini sebagian besar adalah kasus bagi orang-orang Yahudi; lihat Kis 21:20; sehingga itu adalah salah satu kesulitan terbesar yang harus dihadapi gereja Kristen, untuk menyingkirkan hukum ritual; karena meskipun itu berada di bawah kaki Kristus, itu memerlukan waktu yang lama sebelum itu berada di bawah kaki gereja; dan itu adalah suatu keajaiban ketika itu tercapai. Mr. Daubuz telah memberikan tafsiran baru tentang klausa ini; dan dengan "bulan" ia mengerti Roh Kudus, Gubernur gereja, di samping Kristus, penggantinya dan wakilnya, dan pelayannya, matahari kebenaran; yang dikatakan berada "di bawah kaki" gereja, untuk membantunya dalam pekerjaannya, dan dalam melahirkan anak jantannya; dan untuk mendukung dan menjaga para pengikut dan anggotanya; dan untuk menjadi suatu penerang bagi mereka, untuk memandu mereka dalam jalan mereka.
Dan di atas kepalanya sebuah mahkota dari dua belas bintang; dengan "bintang" dimaksudkan para pelayan Injil, yang dipegang Kristus di tangan kanannya, dan gereja di sini memikul di kepalanya, Wahyu 1:20. Dan "dua belas" berhubungan dengan dua belas rasul Kristus; dan "mahkota", yang terdiri dari bintang-bintang ini, merancang doktrin yang mereka khotbahkan; dan ini berada di "kepalanya", menunjukkan bahwa pada awal keadaan gereja ini, doktrin apostolik yang murni diterima, dinyatakan, dan disampaikan; karena pada bagian akhir dari itu ada penurunan yang besar, dan kejatuhan dari ajaran tersebut; pada masa Rasul Paulus, misteri ketidakadilan mulai bekerja; dan pada zaman Yohanes banyak antikristus telah muncul di dunia: dan juga ini menunjukkan, bahwa gereja secara terbuka memiliki doktrin para rasul, dan tidak malu akan hal itu di hadapan manusia, dan secara publik memberitakan, dan menyampaikannya melalui para pelayannya, kepada seluruh dunia; dan bahwa ini adalah mahkota dan kemuliaannya, selama dia memegangnya dalam kuasa, kemurnian, dan ia adalah apa yang ia banggakan, dan merupakan kemuliaan, sebuah hiasan baginya: dan ini juga merupakan lambang kemenangannya atas musuh-musuhnya, dan kebahagiaan di masa depan, dan menunjukkan pada cara keduanya; bahwa itu adalah dengan kepatuhan yang setia dan teguh pada doktrin para rasul, bahwa dia mengatasi setan, dan semua musuh rohaninya, dan mencapai kepemilikan mahkota kehidupan dan kemuliaan.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Why 12:1-11
Matthew Henry: Why 12:1-11 - Peperangan di Langit
Dalam pasal ini kita dapati penggambaran tentang peperangan antara jemaat...
SH: Why 12:1-17 - Pergumulan dengan Sang Naga (Kamis, 7 November 2002) Pergumulan dengan Sang Naga
Pergumulan dengan Sang Naga.
Penglihatan berikutnya, yang mengawali b...

SH: Why 12:1--13:1 - Perang bintang (Selasa, 22 November 2005) Perang bintang
Judul: Perang bintang
Perang Bintang yang memaparkan realitas seperti yang dimaksud...

SH: Why 12:1-12 - Rival Allah: Sang Naga (Rabu, 26 November 2014) Rival Allah: Sang Naga
Judul: Rival Allah: Sang Naga
Wahyu bukanlah catatan sejarah masa lampau atau g...

SH: Why 12:1-6 - Diselamatkan dalam Peperangan Rohani (Kamis, 29 September 2022) Diselamatkan dalam Peperangan Rohani
Hidup adalah zona perang dan kitalah pejuangnya. Pejuang sejati harus mengha...
Utley -> Why 12:1-6
Topik Teologia -> Why 12:1
Topik Teologia: Why 12:1 - -- Gereja
Kiasan dan Nama untuk Umat Allah, Gereja
Kiasan dan Nama dalam Perjanjian Baru
Wanita yang Berbajukan Matah...
Constable (ID): Why 4:1--22:6 - --III. REVELASI TENTANG MASA DEPAN 4:1--22:5
Yohanes mencatat sisa buku ...

Constable (ID): Why 12:1--13:18 - --H. Wahyu tambahan tentang aktivitas Iblis dalam Penderitaan Besar bd. 12-13...

